LMS_V07E01P05

1. Persiapan Perang (5)
Mapan bersantai sambil menunggu Weed.
Dia telah melintasi Lands of Despair, dan sekarang ada di
Pegunungan Yuroki. Pegunungan itu sangat rimbun, dengan burung-burung berkicau
di pepohonan yang lebat, angin sejuk dengan lembut bertiup melalui dataran.
"Rasanya benar-benar bagus untuk datang ke sini."
Mapan menikmati pemandangannya.
Ada sungai yang mengalir di depan pegunungan.
Sungai jernih yang penuh dengan ikan-ikan, banyak rusa dan
jerapah berkeliaran di dataran.
" Bagaimanapun juga, pegunungan ini adalah yang
terbaik."
Mapan sangat puas dengan pemandangan tersebut.
Karena dia adalah seorang Merchant, dia selalu memilih rute
yang paling aman saat bepergian, jadi dia jarang datang ke pegunungan.
Pegunungan ini mengingatkan dirinya tentang saat-saat dia
dan Weed melakukan perjalanan ke Kerajaan Briton.
Pegunungan berbatu benar-benar mengagumkan, tapi banyak
tebing berbatu yang membuatnya sulit untuk dilewati.
Di dekat puncak pegunungan, pepohonan ditutupi salju.
Anginnya sedikit lebih dingin, tapi melakukan perjalanan di
iklim ini sangat sempurna.
Mapan merasa medan ini agak familiar.
"Apa aku pernah ke sini sebelumnya? Ini sudah pasti
adalah pertama kalinya aku ke sini, tetapi melihat tempat ini......"
Tetapi tempat ini begitu terpencil....
Mapan tak pernah melihat ini sebelumnya. Meski demikian, dia
merasa sebuah keakraban.
Bahkan awan-awan bersalju di dekat puncak pegunungan terasa
familiar.
"Dimana aku melihat hal ini?"
Para Orc muncul dari pegunungan.
Mapan menyerahkan gerobak-gerobak itu pada para Orc dengan
tangan gemetar.
"Chwi-ik! Gerobak. Biar aku urus."
Mapan merasa lesu dan bingung saat ia mendengarkan para Orc.
Kenapa mereka bertindak seperti ini?
"Ah benar, Hall of Fame! Aku melihat pegunungan ini di
video Hall of Fame."
Mapan sangat senang, tapi dia masih tak bisa benar-benar
percaya jika Orc-Orc seperti ini ada.
"Apa yang harus dilakukan dengan ini, chwiik!"
si Orc kemudian bertanya sambil mengayun-ayunkan glaive
miliknya.
"Manusia! Bawa ke Karichwi. Chwichwik!"
Para Orc itu mulai menaiki pegunungan lagi, dengan mudah
membawa barang bawaan yang Mapan harus berjuang mati-matian untuk sampai ke sini.
Mapan dengan gugup mengikuti para Orc saat mereka memimpinnya,
dan kemudian dia melihat benteng Dark Elf, dia berteriak lega.
"Di sini. Ini adalah tujuannya."
Di depan para Orc, Weed yang bertransformasi menjadi
Karichwi.
"Terimakasih untuk pekerjaannya Mapan. Chwiik!"
Suara Chwiik tersebut terdengar familiar.
Mapan menyadari jika Karichwi itu sebenarnya adalah Weed
yang menyamar.
Dia berpura-pura menjadi seorang Orc.
"Weed! Situasi ini...."
"Cerita lebih lanjutnya, chwiik! Kita akan
membicarakannya nanti, sekarang saatnya untuk memulai. Lucille!"
Weed telah bertemu dengan seorang Blacksmith di desa
pengasingan bernama Lucille.
"Chwichit. Ini, mulailah membuat senjata."
"Dimengerti."
Pandai besi manusia itu segera membawa bahan-bahan dari
gerobak untuk ditempa, dan mulai mengerjakannya.
Setelah berperlengkapan dengan benar, Manusia, Orc, dan Dark
Elf akan menghasilkan damage jauh lebih banyak kepada para undead.
Namun, para Dark Elf yang berharga diri tinggi dan tak mau
patuh. "Pfft, itu hanya terbuat dari perak."
"Ada apa dengan senjata-senjata jelek ini? Bukankah
pedang mithril kami jauh lebih baik?"
"Senjata-senjata yang kalian sebut 'jelek' ini akan
sangat penting dalam pertempuran!" kata Weed.
Weed telah menghabiskan seluruh kekayaannya pada
senjata-senjata 'jelek' ini, yang sekarang berusaha dibuang oleh para Dark Elf.
Namun para Orc menyukainya dan tak keberatan.
"Senjataku begitu kuat, chwiiik!"
"Senjata ini berkilauan."
Para Orc yang bodoh sangat senang dengan senjata perak
mereka yang baru.
Rencana Weed tentang bagaimana bertarung melawan Immortal
Legion akhirnya mendekati pelaksanaannya.
Kali ini, strategi Weed untuk bertarung melawan Immortal
Legion bukanlah berusaha sebisanya.
"Para Orc akan menjadi barisan depan, dan para Dark Elf
akan menjadi barisan belakang."
Sebagai ahli strategi, dia menyusun penempatan pasukannya
dengan cermat dan hati-hati. Panah perak yang Mapan bawa segera dibagikan
kepada para Dark Elf.
Archer mereka benar-benar menakjubkan, bahkan ketika mereka
hanya menggunakan busur dan panah kayu.
Kekuatan mereka tak boleh diremehkan.
Persiapan untuk perang hampir selesai.
Para Orc dan para Dark Elf telah berkumpul.
Para Dark Elf telah menyelesaikan pembangungan dinding
benteng.
Sebagai tambahan, parit-parit telah digali di depan dinding.
Perbedaan ketinggian akan membuatnya lebih mudah untuk
bertahan terhadap penyerbuan. Para Dark Elf berkumpul, dan para Orc berkerumun.
Para manusia diinstruksikan, dan mulai memperkuat kastil.
Kastil tersebut akhirnya selesai. Itu adalah kastil yang
besar dan indah!
Tembok yang panjang telah didirikan di sepanjang pegunungan.
Di puncak masing-masing menara, ada kuali yang penuh dengan
tar panas.
Sekarang mereka membuat gerbang kayu ek.
Weed memang tampak mengawasi penyelesaian benteng tersebut.
Tapi jika dilihat lebih dekat, keseluruhan pembangunannya sangat lusuh.
Segalanya tampak bisa ambruk tanpa peringatan sebelumnya.
Itu karena para Orc sangat malas dan bodoh. Para Dark Elf
sebenarnya mengerjakan pekerjaan mereka dengan benar, tapi jumlah mereka sangat
sedikit dibandingkan para Orc.
"Tak masalah, para undead tidaklah terlalu
pintar."
Weed tak mau melakukannya, tapi dia terpaksa untuk
mengabaikan pengawasan bagian terakhir untuk memberi kehidupan pada lebih
banyak patung.
Tentu saja, hanya dengan menciptakan satu saja itu artinya
Weed akan kehilangan 2 level lagi.
Strategi pemula, mungkin akan mencoba membuat 100. Lagipula,
sekarang adalah saatnya untuk menciptakan lebih banyak patung.
"Tak ada yang gratis. Kamu tak bisa mengharapkan untuk
menyelesaikan sebuah quest kelas 'A' tanpa melakukan sesuatu yang luar
biasa."
Air mata Weed mongering, saat dia menyelesaikan patung
pertama.
Setiap kali sebuah patung diberi kehidupan, level miliknya
berkurang 2. Meskipun hal itu membuat hatinya sakit, ini adalah sebuah
investasi yang diperlukan.
Hanya ada 2 hari yang tersisa sampai peperangan dengan Immortal
Legion. Dalam waktu itu level milik Weed turun menjadi 279 saat dia memberi
kehidupan pada 9 Wyvern lagi.