LMS_V07E08P04

7. Jejak Kematian (4)
Mereka mendaki Gunung Horom dan mereka merasakan rasa dingin
yang ekstrim.
Tanah tertutupi salju sampai lutut mereka. Angin keras
berhembus, menembus leher mereka.
"Anginnya dingin sekali." Surka menggigil.
"Angin seperti ini akan membuat kita kedinginan."
Tubuh Pale meringkuk sambil berjalan.
Rasa dingin, dibandingkan dengan bagian lain dari Benua
Versailles, terasa seperti dimensi lain! Dengan rasa dingin yang dahsyat,
sambil berdiri diam di tempat, kamu bisa berubah menjadi es.
Para Yeti meningkat rasa dingin itu lebih jauh lagi.
Pale menarik 3 Yeti, 2 diantaranya telah ditidurkan oleh
Hwaryeong, dan yang satu telah dibereskan.
"Dingin sekali di sini."
"Aku ingin segera pergi ke tempat yang hangat."
Party tersebut bosan akan rasa dingin tersebut dan ingin
pergi.
Geomchi kemudian menatap ke arah puncak dari gunung itu.
Mereka telah berjalan cukup lama, namun puncaknya masih belum terlihat. Tempat
itu menjadi semakin dingin, dan jalannya menjadi semakin curam.
"Benar-benar menakjubkan jika gunung ini, setinggi
ini.",
Geomchi telah pergi ke banyak pegunungan di negara tersebut.
Di antara mereka yang mengambil jalan dari seorang Martial
Art, cukup sedikit orang yang secara sengaja mengasingkan diri mereka sendiri
di pegunungan curam yang tinggi. Dan dari pengalamannya dari pengasingannya,
terbukti bahwa Gunung Horom sangat hebat.
Kamu bisa merasakan rasa dingin yang parah dan dalam kasus
yang lebih ekstrim, statistik yang berkaitan dengan pertempuran( Stamina,
Vitality, Strength, dan Agility) berkurang.
"Achoo!" Surka bersin.
Akhirnya, gejala awal dari flu.
[Anda telah terkena flu
-Kekuatan fisik berkurang 20%
-Keefektifan skill berkurang 30%
-Flu bisa mengarah pada penyakit lain
-Maksimum HP dan MP telah berkurang
Penggunaan skill tempur kemungkinan besar akan gagal karena
flu tersebut]
"Meskipun sekarang musim panas, aku terkena flu. *sniff*!"
Sambil bersin-bersin Surka menggigil secara serius.
Party tersebut tak sanggup untuk melanjutkan lebih jauh
lagi.
Karena rasa dingin tersebut, para Yeti menjadi semakin sulit
untuk ditangani, kamu akan terkena flu, dan kemudian kehilangan semua kemampuan
tempur karena flu itu.
Weed mengeluarkan jarum dan benang, dan kemudian mulai
bekerja.
Dia mengeluarkan kulit dari Yeti yang ia ambil sebelumnya,
dan mulai memotongnya untuk membuat pakaian.
"Ini tidak membutuhkan desain. Buatkan saja kami pakaian
yang hangat."
Itu adalah permintaan dari Hwaryeong yang secara tak biasa
menunjukkan, menikmati pakaian tipe yang berbeda. Irene dan Romuna hanya
menginginkan sesuatu yang hangat untuk dipakai.
"Tunggulah sebentar."
Pakaian pertama yang Weed buat diberikan kepada Surka. Kulit
Yeti sangat besar dan berdaya tahan tinggi. Bagian pertama dari kulit tersebut
sepenuhnya dipotong, karena terlalu tebal dan keras, oleh karena itu bahan
tersebut tak sesuai untuk pakaian.
Untuk menjahit, semakin ringan kainnya, semakin mewah
pakaiannya. Dengan demikian, membuat pakaian dari kulit kelinci atau rusa
adalah pilihan yang jauh lebih baik.
Skill menjahit milik Weed masih tak memadai untuk menjahit
pakaian dari kulit yang kasar.
҅Meskipun ini tampak
buruk, pakaian ini masih memberi kehangatan .҆
Pakaian yang Weed buat dari kulit Yeti memiliki desain
dasar. Ada 3 lapisan ditambahkan pada kulit tersebut, pakaian itu tebal dan
berdaya tahan tinggi, dan dibuat untuk menahan hawa dingin.
Bulu Yeti melekat secara terpisah, yang mana memberinya
sentuhan akhir pada pakaian tersebut. Pakaian itu tampak seperti jubah kulit
berwarna putih, dibuat untuk menahan hawa dingin bahkan dari hawa dingin Kutub
Utara.
҅Pakaian berbulu
sangat baik untuk iklim dingin.҆Weed menyelesaikan pakaian tersebut.
*Ding*
[Pakaian terbuat dari Kulit Yeti
Ketahanan: 60/60
Defense: 25
Kulit Yeti dipotong, diubah, dan disambungkan untuk membuat
pakaian.
Pakaian yang dibuat dengan sentuhan yang lembut.
Pakaian ini mencegah kedingingan dan angin dingin untuk meresap
masuk.
Bulu putih yang melekat pada pakaian akan membantu
mempertahankan suhu tubuh.
Persyaratan:
- Level 150
- Strength 600
Efek:
+40% Resistensi
Dingin
- Ketika memakai pakaian ini, semua Yeti akan memusuhi.
- Karena beratnya, Vitality menurun.
- Agility menurun 80.]
Jika kamu melihat pada pertahanannya atau pada efek dari
pakaian, pakaian itu mungkin tampak tak berguna, tapi itu sudah cukup agar
tetap hangat.
Weed membuat sepatu, sarung tangan, dan topi dari kulit
Yeti, dan menyerahkannya pada anggota party.
"Terimakasih, Weed-nim!"
Surka menunduk dan mengangguk.
Irene dan Hwaryeong berterima kasih dan bersyukur dengan
senyum lebar pada wajah mereka.
"Wow! Terimakasih banyak. Sekarang aku pikir bisa
selamat."
"Bukan apa-apa. Sudah wajar aku akan melakukan
demikian."
Weed mengatakan kata-kata kerendahan hati, tapi jauh di dalam
hatinya, dia berpikir secara berbeda.
Dia sudah mengalami kedinginan yang menyengsarakan di
provinsi seperti Morata, dan hal itu sangat mengganggu dirinya. Terkena flu
karena suhu rendah, angin dingin berhembus di sepanjang malam. Ketika badai
salju datang, yang bisa dia lakukan adalah menggeram dan menggerutu karena
penyakit!
Dia memiliki sedikit keberanian untuk mengatasi rasa dingin
dengan menciptakan sebuah patung. Dia beruntung beberapa kali berkat skill
menjahit miliknya, jika tidak, dia pasti sudah membeku hingga mati beberapa
kali.
Jika dia membeku hingga mati di bawah keadaan keadaan itu,
tak akan ada kemungkinan untuk memenangkan pertempuran melawan para Vampire.
Karena dia sudah mengalaminya sebelumnya, dia sudah tahu jika
rasa dingin di Gunung Horom akan memburuk, sedikit demi sedikit.
Ketika dia membuat pakaian yang tepat, party itu tidk
mungkin bisa merasakan rasa dingin itu lagi.
Suhu yang sangat dingin!
Tak perlu takut akan angin dingin, atau takut terkena flu!
Weed secara sengaja membuat pakaian-pakaian tersebut untuk alasan itu.
Para anggota party tak tahu seberapa hangat pakaian tersebut,
jika dibuat dengan skill menjahit. Mengingat, jika dia membuat pakaian-pakaian
itu disaat mereka memasuki Gunung Horom.
Jika pakaian itu sedikit tak nyaman, skill menjahit miliknya
yang tak memadai akan disalahkan. Ketika lapar, makanan apapun yang disajikan
akan terasa lezat dan akan dihargai.
"Aku akan memakainya juga."
Weed secara merata membagikan pakaian yang ia buat kepada
anggota party.
Geomchi3 dan Geomchi4 memakai pakaian yang terbuat dari
kulit Yeti itu dan kagum akan kualitasnya.
"Setelah memakai pakaian ini, tak dingin lagi."
"Master, pakaian ini benar-benar hangat!"
Para Geomchi memakai pakaian berbulu putih.
Weed dan seluruh anggota partu memakai pakaian bulu berwarna
putih. Sekilas mereka akan disalah-pahami sebagai seekor Beruang Kutub.
Tubuh para Geomchi pulih dari kedinginan, dan kekuatan
mereka kembali.
"Kalau begitu, ayo lanjutkan mendaki."
Geomchi2 dengan penuh semangat menjawab. "Master,
haruskan kita berlomba mendaki?"
"Bagus. Mulai."
Para Geomchi berlari mendaki gunung penuh semangat. Hal itu
masih mungkin tanpa adanya Yeti di sekitar.
Weed dan anggota party yang lainnya ragu-ragu untuk
mengikuti para Geomchi, tapi mereka pada akhirnya mulai mendaki setelah
beberapa saat.
Geomchi5 tiba-tiba melihat ke bawah ke kaki gunung.
҅Sebuah dunia yang
tertutupi awan.҆
Awan-awan terbang bergantung pada pergerakan angin.
Mereka berada di tempat yang jauh lebih tinggi daripada
ketinggian dari kastil Dark Elf. Daratan dan awan biru terhampar jauh dan luas.
Dada Geomchi5 dipenuhi dengan semangat besar. Jadi dalam
luapan dari momen tersebut, tanpa menyadarinya, dia berteriak.
"Yahoo! Aku berhasil!"
Dari puncak gunung, dengan suara yang keras, suara-suara
sorakan penuh semangat!
"YaYaYaYa!"
"HoHoHoHoHo!"
Gema dari teriakan tersebut bisa terdengar.
Itulah tepatnya apa yang Geomchi5 telah tergambarkan dalam pikirannya.
Suara dari gema tersebut perlahan-lahan menjadi semakin keras.
Dan kemudian.....
*Kureureureureureureung!*
*Ujikkeun!*
*Kwangkwang!*