Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V07E08P05

gambar


7Jejak Kematian (5)



Tiba-tiba, sebuah suara gemuruh keras bisa terdengar.
Geomchi5 berbalik dan menatap pada puncak gunung dan wajahnya menjadi pucat.
Tak terlalu jauh, salju yang tertumpuk telah hancur. Salju yang runtuh mulai berguling-guling ke bawah.
Jumlah salju yang sangat banyak telah tersapu. Sebuah longsoran salju terjadi.
Weed dan Pale dengan cepat bersembunyi dibalik batu untuk menghindarinya.
Tanah bergemuruh dan bergetar, mereka merasa seperti sebuah kekuatan ganas yang sangat besar telah menghantam mereka.
Setelah longsor salju berakhir, para Geomchi tak bisa ditemukan di manapun. Mereka kehilangan nyawa mereka karena lonsoran salju tersebut.
Weed dan para anggota party sisanya mau tak mau harus tinggal dan berburu para Yeti yang ada di sana.
Karena iklim dingin dari Gunung Horom, mereka harus mencari tempat yang bagus untuk berburu, tapi mereka tak bisa melakukannya sampai para Geomchi kembali.
Biasanya orang lain tak akan menyentuh apapun dan menunggu perintah Weed, tapi sekarang sedikit berbeda.
҅Satu orang hidup, terhitung sebagai satu nyawa terselamatkan ...҆
Geomchi5 bisa dikatakan menjadi pelaku utama atas kejadian ini, sekarang sisa anggota party yang akan menanggung konsekuensinya.
Weed menghabiskan waktunya dengan rajin memburu para Yeti.
Geomchi memiliki waktu berburu yang jauh lebih sulit, tapi hal itu jauh lebih bermanfaat.
Semuanya kecuali 2 atau 3 orang, yang berada pada tingkat berhati-hati, mendaki Gunung Horom tepat setelah Weed.
Weed hanya bisa mendapatkan sekitar 30% dari exp miliknya. Di level 306, exp sangat sulit untuk didapatkan. Meskipun perburuan akan menjadi lebih lancar bersama sebuah party, expnya lebih sedikit daripada apa yang akan dia dapatkan dengan bermain solo.
Ketika dia menghadapi Vampire Lord yang tangguh, Tori, dia dipaksa untuk berburu untuk mendapatkan exp dan level.
҅Aku akan mengurus orang-orang ini sama seperti yang aku lakukan pada si Death Knight dan Vampir Tori.҆
Meskipun dia mungkin tak ingin orang lain tahu, dia bisa menciptakan seorang bawahan yang berguna dengan sebuah patung dan kemudian memberinya kehidupan. Tapi karena dia harus membayar dengan exp miliknya, tak perlu untuk secara terus-menerus menggunakannya.
Dan juga, secara sembarangan memanggil Vampire Lord Tori juga tak memungkinkan, karena persediaan akan darah dari mahluk hidup harus secara terus-menerus diberikan padanya.
Meskipun bagi Weed, keinginan tersebut tak sepenuhnya diabaikan.
҅Tak diragukan lagi, hal itu berkaitan dengan quest miliknya .҆
Crown of Fargo dan Helain's Grail mengarah pada Quest Immortal Legion!
Dia secara tak sengaja mengetahui jika si Vampire Lord Tori, dan si Death Knight Van Hawk, akan berhubungan pada quest akhir miliknya.
Dalam waktu 4 hari, para Geomchi kembali ke dalam Benua Versailles.
Tepatnya dalam 24 jam setelah kematian mereka, mereka log in lagi.
Dengan kepalanya tertunduk, Geomchi5 berkata.
"Aku benar-benar minta maaf. Itu adalah salahku hingga waktu kita tertunda."
Yeti dengan pinggangnya membungkuk, berjalan ke arah party tersebut. Geomchi5 dan Hwaryeong menyapanya dengan sebuah tarian dan sebilah pedang.
"Tak apa-apa. Kamu tak perlu begitu menyesal. Namun meminta maaf adalah tindakan yang benar- benar maskulin."
"Ya?"
"Itu adalah sebuah perminta-maafan yang benar-benar macho. Itu hebat, untuk secara sungguh- sungguh meminta maaf atas apa yang terjadi."
"Hwaryeong-nim."
Mata Geomchi5 menjadi merah.
Dengan penampilan cantik dan tubuh yang sempurna milik Hwaryeong, tak ada kemungkinan untuk tak mempercayai kata-katanya. Hwaryeong begitu cantik hingga mereka tak berani berbicara padanya.
Geomchi2 dengan cepat menunduk.
"Aku minta maaf. Karena aku suka makan, sampai sekarang, aku telah makan lebih banyak daripada orang lain."
Geomchi3 menunduk penuh hormat.
"Tolong terimalah permintaan maafku yang tulus. Saat kamu menyiapkan makanan, aku selalu malas."
Geomchi3 mendemonstrasikan perminta maafan jantan pada Geomchi2!
Mata Pale dan Zephyr melihat sesuatu yang tak menyenangkan, mereka tampak putus asa.
҅Untuk mencoba mendapatkan tangan seorang wanita sangatlah sulit .҆
҅Haruskah aku memberitahu mereka, jika tangan seorang wanita terasa seperti sebuah pedang kayu? Itu terasa sama dengan perasaan dari pedang master .҆
Mereka meminta maaf mati-matian berharap jika mereka akan bisa memegang tangan Hwaryeong.
Meski demikian Hwaryeong menyukainya. Irene, Romuna, semua orang menyambutnya.
Lalu Hwaryeong dan yang lainnya tampak terkejut. Mereka tak tahu jika banyak Geomchi dan Geomchi3 memang seperti ini.
Ditambah, menyadari Geomchi4 naik di atas sebuah batu dan berteriak.
"Yaaaaaaahoooo!"
Karena malu, Geomchi2, Geomchi3, dan Geomchi4 mulai mendaki gunung tersebut bersama Weed dan para anggota party.
Berkat longsor salju tersebut, sebagian besar salju telah bersih sekarang, dan tanah bisa dilihat. Tanaman-tanaman artik tumbuh di bawah bebatuan!
Weed dengan rajin mencabut tanaman-tanaman tersebut dan menggunakannya sebagai bahan. Mereka bosan terus-terusan makan daging Yeti.
Saat mereka naik, tidaklah mudah untuk menemukan para Yeti. Medannya mungkin terlalu sulit bagi para Yeti untuk tinggal di sana.
Party tersebut hanya mengetahui jika mereka tinggal di tempat-tempat di pegunungan yang tinggi.
Kenang-kenangan mereka hanyalah tentang Pegunungan Yuroki, mendakinya. Tak kurang dan tak lebih.
Namun, semakin tinggi mereka mendaki, mereka semakin meresakan mereka telah mencapai batas mereka.
Seorang manusia berada di luasnya bumi pertiwi!
Angin kuat berhembus, itu hampir cukup untuk menyebabkan tubuh mereka terbang menjauhi gunung, tapi mereka menahannya sampai angin tersebut mereda.
Dengan stamina mereka yang hampir habis, setiap langkah yang diambil menjadi semakin berat.
Mereka mendaki gunung dengan berjalan kaki, tapi saat mereka memutar kepala mereka, dunia lain terbentang. Mereka akhirnya mencapai puncak gunung.
*Ding*
[Anda adalah yang pertama mendaki puncak Gunung Horom!
Gunung tertinggi di Pegunungan Yuroki!
-Fame naik 150 poin (+150 FAME)
-Afinitas tanah meningkat 1%
-Luck naik 3 poin (+3 LUCK)]
Karena mereka sangat lelah, party tersebut menemukan beberapa bebatuan dan berbaring di sana.
"Uwaaaahh!"
"Ahhh, sakit sekali!"
Stamina mereka hampir habis dan kaki mereka berdenyut-denyut kelelahan, tapi mereka bertahan dalam perjalanan tersebut.
Sudah jelas jika Surka yang takut ketinggian tak akan bisa mendaki gunung tanpa bantuan.
Semakin tinggi gunung yang mereka daki, semakin besar rasa pencapaian mereka. Dengan demikian, tak seorangpun dari mereka yang mengeluh.
Pale berkata. "Fame kita naik."
Surka memeriksanya juga dan menganggukkan kepalanya.
"Fame kita meningkat dengan jumlah cukup banyak."
Tidaklah mudah bagi mereka, untuk meningkatkan Fame mereka. Hal itu hanya memungkinkan dengan melakukan quest dan bertarung dengan monster yang sangat kuat.
Namun, quest-quest yang bisa meningkatkan Fame mereka, hanya meningkatkan Fame dalam jumlah sedikit.
Pale berkata dengan sangat kelelahan.
"Awalnya, kita hanya mendaki gunung ini untuk mendapatkan Fame, tapi ini adalah ide yang hebat jika kita mendakinya. Ini memang memberi pengalaman."
Meskipun tak satupun dari anggota party lain mengatakan perasaan mereka, mereka semua setuju dengan Pale.
Weed dan anggota party tersebut beristirahat dan berbaring di puncak gunung tersebut untuk waktu yang lama dan beristirahat. Mereka memandang pemandangan di sekitar mereka.
Banyak gunung-gunung yang tersebar di seluruh Pegunungan Yuroki. Awan-awan dan gunung-gunung, dan bahkan dataran dikejauhan, itu semua bagian dari alam.
"Tempat ini mengagumkan." Mata Hwaryeong menjadi merah.



< Prev  I  Index  I  Next >