Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V08E07P04

gambar


7Konser Klasik (4)




Mereka meninggalkan konser tersebut dan mereka merenggangkan tubuh mereka.

"Itu adalah sebuah pertunjukan yang benar-benar bagus."

"Aku masih lelah..."

"Tubuhku menjadi segar."

"Oh, aku tertidur nyenyak."

Mereka merasa lapar setelah tidur yang menyegarkan.

"Hei, aku yang traktir."

Ji Hoon menawarkan diri dan membawa mereka ke restoran terdekat. Makan kenyang akan melegakan kelelahan mereka.

Mereka mendapatkan banyak daging di dalam mangkok mereka dan mendapatkan piring-piring daging panggang. Mereka berbagi daging panggang dan minum sambil mengobrol. Tak ada yang spesial, tapi mereka puas dan senang. Saat mereka selesai makan dan keluar, hari sudah gelap.

"Ini memalukan jika kita harus pergi sekarang."

Itulah sedikit dari sebuah perpisahan emosional.

Mereka tiba-tiba saling bertemu dan saling bertatap muka. Tapi mereka benar-benar bertemu di kehidupan nyata.

"Senang bisa bertemu kalian. Sekarang kita bisa bertemu kapanpun."

"Aku mendapatkan saat-saat yang indah."

"Sampai jumpa lain kali."

"Kami akan menemui kalian di Rotten Lich Dungeon."

"Kita benar-benar harus menjual japtem itu."

Mereka bertukar email dan nomer telpon, dan kemudian mereka pulang.

Lee Hyun naik bis dan pulang. Ketika dia sampai di rumah, dia melihat Lee Hayan duduk di kursi di depan komputer, menyeka air matanya.

"Apa yang terjadi?"

Lee Hyun bergetar dengan kemarahan. Lee Hayan tak pernah beruntung di masa lalu. Anak kecil akan terbiasa untuk dimanjakan orang tua mereka.

"Itu..."

Lee Hayan menggunakan komputer tersebut dan masuk ke website Universitas Korea.

Di sana ada daftar dari pendaftar yang diterima.

"Aku diterima di Universitas."

Lee Hyun segera menatap layar monitor tersebut.

"Apakah ini daftar nama yang berhasil dari Universitas Korea? Apa kamu benar-benar yakin jika kamu lulus?"

"Ya. Namaku tertulis di sana."

"Dan apakah kamu mendapatkan beasiswa?"

"Mereka menghubungiku lewat telpon sebelumnya, dan aku mendapatkan beasiswa."

Tubuh Lee Hyun bergetar. Saat dia mendengarnya pertama kali, dia meneteskan air mata kegembiraan.

҅Tapi, kenapa dia harus menerima beasiswa...҆

Janji yang dia buat pada adiknya!

Jika Lee Hayan menerima beasiswa maka Lee Hyun harus kuliah.

"Oppa, bukankah kamu berjanji untuk kuliah?"

"Ya. Aku akan menepati janjiku."

Lee Hyun merasakan sesuatu yang buruk di mulutnya. Dia akan mengirim adiknya untuk kuliah, tapi sekarang dia akan menghabiskan banyak uang untuk kuliah.

Tapi, dia sudah berjanji. Namun, dia tak senang. Ada yang lebih dikhawatirkan daripada penerimaan kuliah.

Sekarang dia masih harus mendapatkan uang. Lee Hyun mengeluarkan buku tabungan yang disimpan di dalam sebuah buku dan memberikannya pada banyak Lee Hayan.

"Aku masih ingin membantu membayar uang kuliahmu. Aku ingin kamu bisa membeli pakaian dan menghabiskan uang. Paling tidak, untuk perjalanan tak masalah."

"Oppa."

"Sebagai seorang mahasiswi kamu akan belajar keras. Akan ada waktu di mana kamu akan memerlukan untuk mengeluarkan uang. Aku sudah menabung sedikit dari yang aku dapatkan. Aku melakukannya hanya untuk saat-saat seperti ini."

Lee Hyun ingin mengajarinya bagaimana caranya untuk menghabiskan uang.

Sejak Lee Hyun masih muda, dia selalu menabung dan dia tak tahu bagaimana caranya menghabiskan uang. Tapi, dia tidaklah bodoh untuk berpikir jika uang itu adalah sesuatu yang akan dia bawa ke dalam kuburan.

Dia mengeluarkan uangnya secukupnya.

Lee Hyun dengan gigih mengumpulkan uang untuk keluarganya.

"Terima kasih."

Mata Lee Hayan berkaca-kaca. Dia dengan hati-hati membuka buku tabungan tersebut yang berisi 30 juta won yang telah ditabung oleh kakaknya untuk biaya kuliahnya.

Lee Hyun bersedia berjalan kaki untuk menyimpan biaya bis untuk menghemat uangnya.

҅Dia melakukan hal ini untukku, selama satu tahun?҆

Selama beberapa saat, Lee Hayan bingung memegang uang tersebut. Dia bahkan tak tahu harus digunakan untuk apa. Dia akan kuliah dan berusaha untuk tak menghabiskan banyak uang.

Tapi dia adalah seorang mahasisiwi. Mereka harus mandiri secara ekonomi. Buku-buku, les, dan biaya kuliah telah ditanggung oleh beasiswa.

҅Aku ingin mengetahui caramu melihat dunia.҆

Pada akhirnya, Lee Hayan memutuskan untuk memesan sebuah kapsul.

****



Order of Freya!

Ada beberapa orang yang mencoba membeli air suci dan blessing.

"Hei apa kamu mendengar berita itu?"

"Berita apa?"

"Guild Hermes menaklukan 3 kastil kemarin."

"Bahkan kastil yang satu itu?"

"Ya. Hal itu berlangsung cukup lama, tapi kastil itu tak bisa menangani serangan habis-habisan dari Guild Hermes."

Kota-kota besar sangat berbeda. Kota-kota besar bisa melatih prajurit dan pemanah dari penduduk. Mereka juga bisa menaklukan kota-kota untuk pendapatan komersial. Untuk sebuah kastil, memiliki kekuatan militer adalah sebuah peran yang penting.

"Mereka menduduki semua wilayah Kerajaan Haven. Apa mereka sudah menduduki seluruh kerajaan?"

"Belum. Masih ada beberapa kota yang tersisa."

"Desa-desa dan kota-kota tak akan bisa menghentikannya."

"Yah itu tidaklah penting. Mereka semua akan jatuh ke Guild Hermes."

"Bad Ray menyebut dirinya sendiri sebagai raja. Dia akan naik tahta dalam waktu dekat. Itu adalah sebuah penobatan yang mangagumkan dengan lebih dari 6000 quest tampaknya."

Di antara para player di sana, yang membicarakan tanpa henti tentang Guild Hermes dan Bad Ray. Dia adalah orang pertama yang memenuhi syarat untuk menjadi raja dan terkuat di Benua Versailles.

Dia adalah makna sejati dari seorang raja. Bad Ray tak memiliki reputasi yang sangat baik.

Untuk sampai di mana dia sekarang, dia harus bertarung dalam pertarungan yang banyak. Kekejaman, tak menerima penyerahan apapun!

Itulah ketenaran itu, hal itu telah naik ke puncaknya sekarang.

"Kastil itu memiliki kekuatan militer yang menyedihkan."

"Tetap saja, Guild Hermes tak akan memiliki masa depan yang cerah."

"Kamu benar. Setengah dari guild-guild di bawah bendera Guild Hermes sangat tak berguna."

"Aku mendengar jika Guild Iron Templars dan Guild Lone Wizard membentuk sebuah koalisi."

"Sepertinya, akan ada peperangan besar dengan Guild Hermes. Kamu akan ikut pihak mana?"

"Tidak, tidak. Guild Hermes akan mengumpulkan dana sementara waktu, dan menggunakan uang tersebut untuk urusan internal."

"Kalau dipikir-pikir, mereka telah mendapatkan banyak wilayah. Mereka akan diserang."

"Mempertahankan sesuatu jauh lebih sulit daripada mendapatkannya."

"Perang tak akan berhenti."

Demikianlah pembicaraan orang-orang.

Kemudian para Paladin yang mewakili Order of Freya masuk. Orang-orang menghentikan percakapan mereka untuk menonton. Pergerakan besar dari para Paladin Order of Freya!

"Apa yang terjadi?"

"Sepertinya sesuatu telah terjadi."



< Prev  I  Index  I  Next >