LMS_V08E08P01 Pemicu Quest yang Dipaksakan

8. Pemicu Quest yang Dipaksakan (1)
Ketika Weed terhubung dengan game, semua orang sudah
berkumpul. Si Orc Seechwi dan Seoyoon juga ada.
"....."
Weed merasakan sakit di dalam dadanya, kapanpun dia melihat
Seoyoon.
Seoyoon sudah pasti akan kembali padanya. Karena dia telah
membuat patung dari dirinya tanpa seizinnya!
Pemikiran jika Seoyoon adalah seorang pembunuh dengan tegas
telah terukir dalam hatinya. Bahkan, jika Seoyoon tak belajar bagaimana
memegang pedang dengan benar, Weed ketakutan pada hal-hal mengerikan yang akan
terjadi jika dia ceroboh.
"Apa lagi yang ingin kalian buru?"
Weed berusaha untuk kembali berburu saat Geomchi mengangkat
tangannya.
"Pertama-tama, aku punya sesuatu untuk dikatakan."
"Silahkan Master."
"Kami ingin pergi dan berburu secara terpisah."
"....Apa kami melakukan sesuatu yang
menyinggungmu?"
"Bukan itu, kami hanya ingin berburu sendiri."
Weed menatap Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5.
"Kalian merasakan hal yang sama?"
Mereka mengangguk.
Itu adalah sebuah keputusan yang dibuat para Geomchi,
setelah membicarakannya bersama-sama. Berburu bersama dalam kelompok memang
lebih menyenangkan. Tapi mereka menyadari pembatasan di dalamnya. Ada batas
pada seberapa banyak mereka bisa menghindari serangan musuh hanya dengan pergerakan
mereka.
Semua statistik mereka dimasukkan dalam serangan! Mereka
sangat rentan terhadap serangan sihir dan kutukan, serta pada serangan
tiba-tiba dari monster.
҅Kami tak mau mempermalukan
diri kami sendiri. Itu tak akan terlihat bagus, jika kami berakhir mati di depan
anak -anak.҆
Geomchi juga mendukung pemikiran tersebut untuk alasan yang
lain. Defense mereka sangat rendah dan berbicara secara jujur, damage mereka
terlalu lemah untuk berburu dengan party. Kemudian mereka melihat Seoyoon.
Damage mereka sangatlah jauh dari tingkat miliknya!
҅Luar biasa! Bahkan
tanpa pergerakan yang tepat , aku tak berpikir hal itu bisa dilakukan hanya
dengan level skill yang tinggi.҆
҅Menakjubkan. Itu
adalah sebuah skill yang melaju ke arah musuh. Dalam kenyataannya itu akan
sulit untuk menunjukkan ledakan kekuatan semacam itu .҆
҅Penggunaan skill.
Meskipun skill itu palsu dan hanya bisa digunakan di dalam Royal Road . Aku
tetaplah kuat.҆
҅Tak akan menyakitkan
untuk menjadi yang terkuat di benua ini.҆
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5
bermain-main di Royal Road. Mereka adalah ahli pedang yang sebenarnya di
kehidupan nyata.
Kebanyakan dari para Geomchi lain datang ke sini untuk
mengasah kemampuan mereka, tapi para instruktur datang ke sini hanya untuk bermain-main.
Namun, untuk pertama kalinya mereka menjadi serius tentang game ini. Meskipun
itu hanya untuk menghilangkan kelemahan mereka dan meningkatkan level skill
mereka untuk menjadi yang terbaik.
Tanpa diragukan lagi Royal Road adalah virtual reality.
Mereka bisa melihat, menyentuh, dan merasakan. Royal Road juga merupakan sebuah
dunia sendiri.
Mereka ingin menjadi yang terbaik di dunia ini juga. Sulit
bagi mereka untuk menerima menjadi lebih lemah meskipun hanya sedikit daripada
orang lain.
Tentu saja, Geomchi5 punya sebuah pendapat.
"Ahem! Master dan para Sahyung juga. Aku pikir kita
harus memikirkan dengan benar tentang apa yang harus kita lakukan."
"Apa maksudmu? Apa maksudmu kekurangan kita tentang
armor? Jika itu masalahnya, bukankah kita hanya perlu menanyakan, apakah Weed
bisa membuatkan kita beberapa armor yang bagus?"
Geomchi5 menggelengkan kepalanya dan berkata.
"Tidak sesederhana itu. Seperti yang kalian ketahui,
tempat ini disebut Benua Versailles."
"Itu benar, itu tak akan salah untuk mengatakan jika
kita belum cukup melihat dunia ini."
"Hal itu juga berarti penciptaan pasangan. Pale bisa
mendapatkan seorang pacar. Kemarin, sejak kita pergi ke kafe itu, aku
memutuskan bahwa aku tak mau sendirian."
"Lalu, Geomchi5 apa kamu menyarankan..."
"Kita harus menjadi yang terbaik! Menjadi yang terbaik
artinya kita menjadi sangat populer. Bukankah kalian paham apa yang aku
katakan?"
Geomchi4 gemetar penuh kegembiraan.
"Aku mengerti. Di luar Serabourg ada sebuah guild
terkenal yang merekrut segala macam orang!"
"Cukup sedikit orang-orang berlevel tinggi yang pergi
berburu. Jika kita pergi dan menunjukkan jika kita adalah yang terbaik maka
kita bisa menjadi populer."
Geomchi5 mengatakan sebuah saran. Mereka bisa memamerkan
kekuatan mereka yang luar biasa dan tak realistis pada wanita dan anak-anak.
Apa yang disarankan Geomchi5 sudah jelas bagi Geomchi4.
"Sahyung apa kamu berpikir seperti yang aku
pikirkan?"
"Itu adalah ide yang bagus Geomchi5."
Setelah memikirkan tentang hal itu, Geomchi2 mengangguk.
Namun masih belum diputuskan. Masih ada beberapa masalah yang tersisa.
Mereka telah melihat para Geomchi di konser tersebut. Para bujangan
seumur hidup. Mereka tak harus menebak, karena itu tampak jika mereka telah
mengabdikan hidup mereka pada pedang. Bagi orang normal, mereka tampak seperti
para pendekar pedang yang gila.
҅Bertemu dengan
seorang wanita sendirian? Memang, ada banyak remaja dan orang-orang yang
berusia 20-an yang bermain di Benua Versailles .҆
Geomchi memikirkan tentang hal itu dan menganggukkan
kepalanya.
"Itu adalah sebuah ide yang bagus Geomchi4."
Para Geomchi memutuskan untuk pergi.
Dipermukaan, mereka pergi untuk menjadi lebih kuat. Weed
membuatkan para Geomchi armor dasar.
"Defense-nya lebih tinggi sekarang dan sangat ringan,
jadi kalian tak perlu khawatir armor itu akan membatasi pergerakan kalian. Juga,
ada beberapa resistensi sihir, jadi kalian tak perlu waspada terhadap sihir
lagi."
"Bagus sekali."
Weed membuat armor, sepatu, helm, dan sarung tangan dari
bijih besi dan kulit yang mereka dapatkan dari Rotten Lich Dungeon.
Hasilnya memiliki defense rata-rata, karena dia menggunakan
material normal. Tetapi, dengan skill Blacksmith level 3 tahap Intermediate
milik Weed, dia mungkin bisa mendapatkan sekitar 250.000 won untuk item-item
itu.
Hal itu dikarenakan skill Handicraft tahap Advanced miliknya,
hingga daya tahan item tersebut jauh lebih tinggi daripada item biasa.
"Ini adalah sebuah hadiah. Kalian akan membutuhkannya
selama berburu."
Perban dingin yang dibuat menggunakan skill menjahit!
Weed membuat beberapa rol perban. Perban tersebut bisa
dengan cepat menghentikan pendarahan dan memulihkan HP. Weed memberi mereka
sebuah ransel penuh dengan perban. Karena tak satupun dari para Geomchi yang
memiliki skill penyembuhan, perban-perban tersebut akan menyediakan penyokong
kehidupan yang berharga bagi mereka.
Setelah para Geomchi pergi, party Weed kembali ke Kastil
Dark Elf.
Mereka bertemu dengan Mapan untuk menjual japtem dan
memeriksa item-item mereka untuk persiapan berburu lagi.
Perburuan yang terus-menerus!
Weed mengetahui dengan baik, tentang detail area sekitar dan
monster-monster di Pegunungan Yuroki.
Sekarang rata-rata level dari party tersebut adalah sekitar
300.
҅Baru saja dimulai.҆
Weed mengepalkan tangannya. Ini adalah saatnya untuk
perburuan gila-gilaan.
Memperoleh item dan mendapatkan exp. Berkat berbagai skill
produksi miliknya, dia bisa berburu lebih cepat dan lebih efesien.
Namun, Weed harus menunggu.
Kembali di kota Dark Elf ada beberapa tamu tak diundang
sedang menunggu. Calon paus Alveron dan para Paladin dari Order of Freya. Para
High Priest tak diizinkan meninggalkan gereja setidaknya tanpa 20 bodyguard.
Para Paladin menempatkan tangan pada dada mereka dan
membungkuk pada Weed.
"Halo orang yang berjasa dari gereja."
Lebih dari 100 Paladin hadir memberi salam kepadanya.
"Wow, keren sekali!"
Pemandangan menakjubkan seperti itu membuat Surka terkejut.
Para Paladin berbaris di tengah hari memakai seragam. Para High Priest juga
dalam postur khidmat.
Alveron melangkah maju dari para High Priest itu.
"Order of Freya telah memerintahkan kami untuk datang
dan mendengar jawaban Weed."
"...."