LMS_V08E08P04

8. Pemicu Quest yang Dipaksakan (4)
Lebih dari 10 Bard tengah bernyanyi. Hal itu sudah cukup
untuk meningkatkan HP dan Stamina.
"Seductive Dance!"
Meskipun cuacanya dingin, para Dancer mengenakan pakaian
berani yang memamerkan pusar mereka dan mereka sedang menari.
Sebuah tarian yang mempesona dan menggairahkan. Kehadiran
mereka meningkatkan motifasi dari pasukan ekspedisi.
Para Koki sedang sibuk.
"Herbal?"
"Kita mendapatkan banyak bahan-bahan berkualitas di Rhodium."
"Tak perlu menahan daging. Gunakan dalam jumlah banyak,
karena stamina akan turun dengan sangat cepat. Masukkan banyak daging."
Para Koki membuat sup pedas untuk mengatasi rasa dingin. Itu
akan sangat membantu karena itulah yang mereka butuhkan.
Depp sedang memegang sebuah pisau pahat dan menatap
bongkahan es. Saat membuat sebuah patung, itu adalah sebuah ide yang bagus
untuk membayangkan bentuk dalam pikiran.
Pavo berjalan mendekat, gemetar karena kedinginan.
"Kamu memanggil aku Depp?"
"Ya pak."
Depp dengan sopan menyapa Pavo. Dia masih muda dan semua
orang jauh lebih tua daripada dirinya.
"Jadi apa yang kamu inginkan?"
Depp adalah salah satu dari para Sculptor, jadi para pasukan
ekspedisi bertanya-tanya apa yang dilakukan dengan menatap bongkahan es itu.
Dia menjawab Pavo.
"Kami mencoba untuk membuat sebuah patung."
"Patung?"
"Ya, itu benar."
Para Sculptor bertekad untuk pergi ke lingkungan yang keras
untuk membuat patung! Sebagai seorang Architect, Pavo bisa memahaminya.
"Kedengarannya seperti sebuah pekerjaan yang keras. Aku
suka menunggu dan menonton, tapi terlalu dingin di sini. Jadi, jika kamu tak
keberatan, aku akan kembali ke pasukan ekspedisi."
"Tidak sama sekali."
"Aku akan datang segera, setelah kamu menyelesaikan
patung tersebut."
"Ya, aku akan datang memberitahumu."
Pavo berjalan melewati salju untuk kembali ke pasukan
ekspedisi. Jaraknya hanya 30 kaki dari bukit tapi angin yang ganas bertiup.
Pavo harus bertahan melalui cuaca tersebut dengan HP dan Stamina miliknya yang
rendah.
"Yah, ayo mulai."
Depp sangat kedinginan, tapi dia bisa menahannya, karena di sana
ada bahan-bahan memahat di mana-mana.
҅Pertanyaannya adalah
apakah skill memahatku sudah cukup bagus.҆
Di Rhodium, Depp berhasil mendapatkan banyak Fame! Namun,
Sculpture Mastery miliknya hanya level 8 tahap Beginner.
҅Aku tak bisa
mengatakan, apakah aku akan gagal sebelum mencoba.҆
Dia tak akan menyerah dan melanjutkan menggerakkan pisau
pahat tersebut.
*Crunch!*
Kebanyakan patung memiliki bentuk yang umum. Binatang,
tanaman, benda-benda.
Sampai sekarang, Depp juga membuat patung-patung dalam
bentuk berpola. Namun, kali ini dia hendak membuat sesuatu yang berbeda.
Pertama, dia membuat seekor elang normal. Seekor elang
dengan mata yang jernih dan tajam.
Tapi dia membuatnya hendak menukik. Elang itu hendak makan
makanan yang lezat. Elang tersebut berada dalam situasi yang mustahil.
Karena kecepatannya, rasa panas berubah menjadi api! Api
keluar dari mulut elang tersebut. Awalnya dia hanya membuat seekor elang, tapi
kemudian dia mulai menghiasinya.
Sebuah patung tentang api! Elang dengan kobaran api yang
panas! Sebuah patung api yang bahkan angin kuat tak bisa memadamkannya.
Depp menyelesaikan patung api tersebut, saat angin yang kuat
berhembus melewati Ras Hill.
Namun, yang dia rasakan adalah kehangatan. Bentuk api dari
es.
*Ding*
[Fine Piece!
Anda telah menyelesaikan The Fire of the Continent
Dataran utara yang suram.
Para monster menghuni daratan es tersebut. Sebuah karya
seorang seniman rendah hati telah selesai di wilayah dingin yang membekukan.
Gairah tak terpadamkan untuk memahat. Penggunaan imajinatif tentang mengukir es
yang keras, mekipun keahliannya kasar. Seniman memiliki sebuah pesona tertentu
pada memahat. Dia relatif tak dikenal jadi akan sulit menemukan karya-karya
miliknya.
Nilai Artistik: 340
Efek:
- Mereka yang menatap The Fire of the Continent menerima 7%
peningkatan regenerasi HP dan MP
- 15% peningkatan resistensi dingin
- Resistensi sihir meningkat
- Api ungun bisa berlangsung lebih lama
- Meningkatkan kekuatan api
Efek ini tidak bisa ditumpuk dengan efek patung lain.
Jumlah Fine Piece yang sudah diciptakan: 1
Sculpture Mastery telah meningkat
- Fame naik 320 poin (+320 FAME)
- Art naik 56 poin (+56 ART)
- Stamina naik 4 poin (+4 STM)]
Depp terkejut saat dia menyelesaikan patung tersebut.
"Aku...aku berhasil!"
Ini adalah Fine Piece pertama yang dia buat dalam hidupnya.
Patung yang dibuat Depp layaknya hujan di tengah-tengah kekeringan untuk
ekspedisi tersebut. Pasukan ekspedisi terkejut saat mereka melihat patung itu.
"Kamu berhasil dan menciptakan sebuah patung es! Ini
adalah pertama kalinya aku melihat sebuah patung menakjubkan seperti ini."
"Terlebih lagi, rasa dinginnya telah berkurang
drastis."
"Aku pikir bisa hidup sekarang!"
"Status abnormalku akan kembali normal."
Rasa dingin ekstrim yang mengganggu pasukan ekspedisi telah
berubah.
Orang-orang tak berharap banyak, saat para seniman dan
pengrajin bergabung dalam ekspedisi tersebut.
Apa mereka bisa melakukan sesuatu yang sedikit lebih baik?
Mereka tak percaya jika para seniman dan pengrajin memiliki kemampuan untuk
melakukan hal demikian. Hal itu sama untuk para Sculptor. Itu adalah usaha yang
sangat keras dan melelahkan. Mereka tak memiliki kekuatan serangan yang bagus
dan juga mereka tak bisa mendapatkan uang dengan baik.
Banyak seniman menjalani kehidupan mereka dalam kemiskinan
di Rhodium, dan para Sculptor juga tak diakui juga. Patung dianggap pemandangan
yang remeh.
"Kamu punya bakat dalam memahat."
"Mulai dari sekarang, kita membutuhkan Sculptor."
"Bukankah itu akan bagus?"
Sculptor adalah sebuah profesi yang bisa mengatasi
lingkungan keras. Itulah fantasi yang tertanam ke dalam patung sekarang. Para
seniman bisa memamerkan skill-skill mereka di manapun.
Itu adalah sebuah pekerjaan yang bisa memamerkan skill-skill
dari berbagai bidang yang luas. Akhirnya, Oberon bergabung dengan pasukan
ekspedisi di Ras Hill. Semua 1650 player berkumpul di wilayah utara.
Sebelumnya, profesi-profesi produksi diabaikan oleh pasukan
ekspedisi. Sekarang mereka benar-benar datang bersama mereka ke wilayah utara.
Hal itu berkat partisipasi aktif mereka dalam pasukan ekspedisi.
Oberon menganggukkan kepalanya. Cara pasukan ekspedisi
tersebut memandang profesi produksi telah berubah.
"Orang-orang yang dipilih benar-benar melakukan pekerjaan
yang bagus."
Kerberos menggaruk wajahnya dan tertawa.
"Aku memiliki perasaan aneh, saat aku menerima mereka.
Perburuan akan jauh lebih mudah sekarang, karena kita memilih orang-orang di
Rhodium untuk melakukan ekspedisi."
Mereka biasanya dianggap profesi-profesi buruk, tapi
sekarang, mereka benar-benar mengesankan.
"Kita harus melibatkan para Sculptor pada ekspedisi
berikutnya."
Oberon tak menduga sebanyak ini dari para seniman. Pasukan
ekspedisi akhirnya mulai bergerak secara sungguh-sungguh. Oberon mengirim
pasukan ekspedisi ke segala arah. 10 tim berbeda dikirim dari pasukan
ekspedisi!
Sekelompok dari para Adventurer, Knight, dan Cleric
menemukan sebuah desa terdekat. Mereka mendapatkan informasi dan kesempatan
untuk menerima quest-quest dari desa tersebut.
Pasukan ekspedisi akan mempertaruhkan nyawa mereka melawan
para monster di benua utara. Namun, jika semuanya berjalan dengan baik, mereka
memilih untuk tak melakukannya.
Mereka tak bisa membayangkan apa yang akan mereka lakukan,
jika mereka kehabisan stamina di tempat dingin itu, atau kelaparan hingga mati
tanpa makanan.
Mereka menjelajahi melalui es dan salju. Beberapa Wizard
terspesialisasi pada sihir es.
"Ice Bolt!"
Karena cuacanya, sihir mereka jauh lebih kuat daripada
sebelumnya. Tapi, mereka menerima penentangan yang kuat,
"Berhenti menggunakan sihir es!"
"Apa kamu mencoba untuk membekukan dan membunuh
kami?"
Mereka adalah para Knight dan Warrior yang merasakan
kematian karena membeku.
Ada monster-monster di wilayah utara yang memiliki pertahanan
tinggi pada rasa dingin, dan lebih kuat dalam kekuatan tempur daripada yang
mereka pikirnya.
Gua es!
Sekelompok petualang bisa menemukan sebuah gua es. Mereka
bisa masuk setelah menghancurkan es yang memblokir pintu masuk.
"Tampaknya ada sesuatu di dalam sana."
"Ayo kita periksa."
Sejumlah pasukan ekspedisi tewas, karena mereka tak
mengetahui jika mereka berjalan menuju ke monster yang mengerikan.
Monster-monster es bisa memaksimalkan kekuatan mereka dalam cuaca dingin,
melawan pasukan ekspedisi. Beberapa dari mereka nyaris gagal menaklukan dungeon
dan menemukan sedikit harta, tetapi itu tak sepadan. Setelah menderita selama
10 hari, kekecewaan pun keluar.
"Ini tak menghasilkan apa-apa selain penderitaan."
"Aku sudah mati dua kali."
"Terlalu banyak salju di tanah dan aku nyaris tak bisa
berjalan."
Tak peduli ke mana mereka pergi, salju setinggi lutut
mereka. Yang membuat semakin buruk, kuda- kuda yang dipersiapkan oleh pasukan
ekspedisi telah membeku dan mati. Tak perlu dikatakan lagi, mereka kelelahan
dan mencapai batas mereka!
"Aku hanya akan menutup mataku."
"Terlalu jauh untuk berjalan, tanpa mengetahui lokasi
tepatnya."
Orang-orang kelelahan, karena ekspedisi yang membosankan dan
menyakitkan yang terus menerus.
Mereka menantikan petualangan dan pertarungan. Tapi
sebaliknya, mereka kelaparan dan secara sengaja menghindari para monster.
Mereka tak bisa mengatakan, monster mana yang lemah atau
kuat. Itu karena mereka kekurangan informasi.
Mereka mengirim kelompok untuk mengumpulkan informasi
tentang wilayah sekitar, tapi kontak dengan mereka telah terputus.
"Aku lebih baik kembali."
"Aku sudah bosan dengan hal ini."
Mereka terbagi dan kebingungan!
Masing-masing guild mulai memisahkan diri dan melakukan
aktifitas mereka sendiri. Meskipun Guild Cold Roses yang memimpin ekspedisi
tersebut, mereka sudah kehilangan banyak orang karena kurangnya kepercayaan.
Pasukan ekspedisi itu akan hancur dengan cepat. Pasukan itu
sudah berada di ambang kehancuran, karena semua orang melakukan apapun sesuka
mereka. Banyak player berlevel menengah yang ikut dalam ekspedisi tersebut juga
gagal untuk kembali.