ARK_V01E02P02
2. Mouse Hunter (2)
Ark sudah sering mengalami situasi yang sama seperti itu, dalam beberapa tahun terakhir.
Dia tak boleh menyerah. Dia harus menjadi lebih kuat, entah bagaimanapun caranya. Dan dia harus membalaskan dendamnya pada kedua bajingan itu! Tapi untuk sekarang, ada urusan yang lebih penting.
Satu jam kemudian, Ark kembali menemui orang tua Hansen.
"Berikan aku pekerjaan."
"Hmm? Oh, kamu pria yang datang kemari beberapa saat yang lalu. Bukannya kamu bilang, kamu ingin pergi keluar untuk berburu?"
"Aku sudah hampir nangis ini, oke? Jangan tanya kenapa, dan tolong berikan aku pekerjaan."
Ucap Ark sambil menghela nafas dalam-dalam.
Dia telah menghabiskan waktu selama satu jam untuk menjelajahi internet, setelah dia mengetahui statistiknya berkurang.
Mungkin karena hampir tak ada idiot lain yang membuat kesalahan yang sama seperti Ark, hampir tak ada informasi solusi yang tersedia. Tapi, Ark tetap bersikeras untuk mencari informasi tersebut di internet.
Dia pikir, mungkin ada satu cara untuk mendapatkan kembali statistik miliknya, yang terus berkurang tiap kali dia mati.
Kalau memang tak ada cara untuk mengembalikan statistik yang dikurangi, maka tak ada alasan bagi pihak developer untuk menulis angka-angka penalti itu di dalam kurungan, di sebelah angka statistik asli.
Beruntung, dia berhasil menemukan informasi tentang itu beberapa saat yang lalu.
[Caranya cukup sederhana.
Jika kamu banyak berburu, statistik yang hilang akan berangsur kembali. Tapi, juga ada satu masalah di sini. Jika statistik yang hilang belum bisa dikembalikan secara keseluruhan, ketika player naik level dalam kondisi seperti itu, maka statistik itu akan hilang selamanya. Karena itulah, dia harus mengembalikan seluruh 84 poin statistik yang hilang itu, sebelum dia naik ke level 2.]
Tikus adalah pilihan yang muncul di pikiran Ark.
Tiap tikus memberikan 1 EXP. Tapi, menaikkan level hanya dengan membunuh tikus adalah hal yang bisa dibilang mustahil. Untuk menaikkan level dengan berburu tikus, maka player harus membunuh mereka dalam jumlah yang sangat banyak.
Karenanya, bisa jadi Ark akan berhasil mengembalikan banyak statistik miliknya yang berkurang.
'Sekalipun sebenarnya, aku lebih milih membuat karakter baru...'
Di New World, hanya satu karakter yang diperbolehkan dalam satu akun.
Berhasil atau gagal total.
Dia tak punya pilihan lain, dan harus terus bermain dengan karakternya saat ini. Sekalipun dia sudah jauh berada di belakang kandidat yang lain di awal permainan, namun ini adalah satu-satunya cara.
"Oke, tak banyak orang yang mau menerima pekerjaan di desa ini. jadi, ada banyak pekerjaan yang bisa aku berikan padamu. Sekarang, pergilah ke bengkel pandai besi. Jumlah tikus di sana juga meningkat pesat belakangan ini."
Ark berlari ke arah bengkel pandai besi. Di sana, bahkan sebelum si blacksmith sempat membuka mulutnya, Ark langsung melompat masuk ke dalam gudang bawah tanah. Situasi sekarang tak lebih baik dari sebelumnya.
Paling tidak, semua statistik miliknya pada quest sebelumnya adalah 15. Sekarang mereka hanya 1. Dia sekarang, tak ada bedanya dengan seorang kakek berumur 90 tahun yang sedang memegang dagger. Jika HP miliknya juga terkena penalti, mungkin sekarang Ark sudah jadi gila.
'Tak apa-apa. Tak usah memikirkan itu lagi. Terus menyesali hal seperti itu tak ada gunanya. Sekarang, sama seperti ketika aku bertarung melawan serigala, satu-satunya cara adalah dengan melawan tikus satu demi satu, dengan hati-hati...'
Sikap Ark berbeda dari sebelumnya.
Kali ini, tak ada tempat untuk lari. Jika dia bahkan tak bisa membunuh tikus, maka dia harus menyerah dalam memainkan game ini. Ark harus mengerahkan semua tenaga yang ia miliki, ketika melawan seekor tikus.
Dengan kata lain, dia harus bersusah payah, hanya untuk membunuh seekor tikus. Sebagai hasilnya, dia harus mencari tahu, cara yang lebih efektif untuk berburu.
Ketika dia melawan tikus, dia menyadari jika sekarang dia sedang merasakan sesuatu yang berbeda.
'Kecepatan dan kekuatan yang aku miliki memang berkurang. Tapi, pengalaman bertarung yang aku dapat ketika melawan anjing liar dan serigala masih ada. Sekalipun sekarang aku membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membunuh tikus, tapi rasanya lebih mudah dari sebelumnya. Itu berarti...'
Itu berarti, jika pertarungan di sini tak bergantung pada statistik attack dan defense karakter.
Sama dengan kehidupan nyata, dengan cara menerapkan pengalaman yang seorang miliki dalam bertarung, situasi dapat diubah kapanpun kamu mau. Akan susah, bagi seorang player level 1 untuk mengalahkan player level 10. Tapi, dengan player level 4 atau 5, ditambah pengalaman bertarung yang banyak, akan memungkinkan untuk hal itu.
Mulai saat itu, Ark mengamati pergerakan para tikus. Dia bertarung sambil mempelajari, bagaimana seharusnya ia bergerak dalam tiap situasi yang muncul. Dan kapan saja dia harus menyerang tikus, agar bisa memberikan damage yang lebih tinggi dari biasanya.
Dia mengalami banyak pertarungan semacam ini. hingga akhirnya, dia memahami dengan pasti, teknik-teknik dari para tikus.
'Oke… jadi, mengayunkan dagger secara acak tak akan memberiku hasil yang bagus. Tikus itu bergerak, dengan menggunakan otaknya. Jadi, aku harus mempelajari pergerakannya, layaknya aku sedang melawan tikus asli.'
Ark menghajar semua tikus yang ada di gudang bawah tanah bengkel pandai besi.
Meski begitu, masih tak ada perubahan dalam statistik yang ia miliki.
"Sekalipun aku sudah membunuh 30 tikus... Apa benar, aku bisa mengembalikan statistik-ku yang hilang dengan cara seperti ini?"
Sekalipun ia ragu, dia tak punya pilihan lain.
Bahkan, jika dia pergi keluar desa, akan susah baginya untuk melawan seekor kelinci. Dan kemungkinan besar, tak akan ada yang mau menerima Ark ke dalam party. Jadi, jika dia tak bisa mengembalikan statistik-nya dengan cara berburu tikus, maka permainannya akan berakhir saat ini juga.
'Aku harus percaya, statistik-ku akan kembali. Pasti akan kembali.'
Ark menerima 10 potong roti dari blacksmith sebagai hadiah quest, dan pergi untuk menerima quest lain. Kali ini, questnya adalah untuk membunuh tikus yang ada di toko barang mewah. Dalam satu setengah jam, dia berhasil menyelesaikan 3 quest.
[Berkat banyak EXP yang didapat, Strength dan Agility yang sebelumnya hilang karena penalti telah kembali.
1 poin Strength telah dikembalikan.
1 poin Agility telah dikembalikan.]
Pesan yang ia tunggu-tunggu akhirnya muncul. Dia merasa senang, tapi pada waktu yang sama, dia merasa bingung, dengan apa yang harus ia lakukan.
Satu setengah jam. Dan dia hanya berhasil mengembalikan 2 poin, setelah membunuh tikus tanpa henti selama satu setengah jam. B
erapa banyak tikus yang harus ia bunuh agar ia bisa mendapat 82 poin yang tersisa?
'Tapi, aku pasti akan mengembalikan semua statistik-ku, tak peduli bagaimanapun caranya. Aku tak bisa mulai bermain seperti ini, dengan penalti bodoh yang aku terima ini.'
Ark mengertakkan giginya.
***