Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V01E03P02

gambar


3. Dungeon Pertama (2)



Ark lalu gemetar ketakutan dan wajahnya menjadi pucat. Tanah yang bergeliatan tadi, ternyata semuanya tikus. Tak hanya itu, segerombolan tikus ternyata telah berada di mana-mana, hingga ke atap-atap goa.

Ketika gerombolan tikus itu bergerak, hal itu seakan-akan mengakibatkan seluruh goa juga seperti bergerak.
Kelompok tikus ini juga memancarkan rasa haus darah, yang membuat Ark gemetar. Ark merasa perjuangannya menaikkan level sia-sia. Tpi, ketika Ark mulai mengibas-ngibaskan lengannya, gerombolan tikus itu terhempas ke mana-mana. Hal itu disebabkan oleh efek gelarnya sebagai Mouse Hunter. Sehingga, kecepatan serang dan peluang mendapatkan critical hit miliknya meningkat, ketika melawan Tikus.
"Hah, tahukah kalian berapa banyak spesies kalian yang telah aku bunuh!"
Setelah dia melihat efek serangannya pada tikus, seketika itu pula ketakutan Ark menghilang.
Sebanyak apapun gerombolan Tikus yang ada, pada akhirnya mereka tetap saja Tikus yang lemah. Dengan bonus attack yang dimiliki Ark, sekali serangan saja Tikus-Tikus yang terkena serangannya langsung mati.
Akan tetapi, gerombolan Tikus itu sama sekali tak berkurang.
"Sial, jika ini berlangsung terus-menerus, aku akan kehabisan tenaga lebih dulu."
"Spirit of the Cat!"
“Nyaaaaaaa!!!”

Walaupun Ark baru saja mempelajari kemampuan itu, dia tak berpikir bisa secepat ini menggunakannya. Efeknya ternyata sangat luar biasa.
Setelah Ark menggunakan Kekuatan Semangat Kucing, suara khas kucing mulai bergema di goa itu, dan bayangan kucing hitam muncul di atas kepalanya. Ketika gerombolan Tikus itu mendengar dan melihat mata bayangan kucing, mereka kemudian terdiam karena ketakutan.
Dalam rentang waktu itu, Ark langsung membuka jalan dan melarikan diri keluar dari goa.
Meskipun efek stun tadi hanya berlangsung sebentar, gerombolan Tikus tadi tak mengejar Ark keluar goa.
"Hoaah, untung saja."
Di luar, Ark lalu beristirahat, makan roti dan minum air untuk memulihkan staminanya.
Setelah mengetahui banyaknya tikus di dalam goa, Ark merasa takjub dan pusing dibuatnya.
"Aku tak boleh menyerah, aku tak mungkin mau menyerah!"
Ark lalu melihat layar status questnya.
Quest-nya belum ter-update ulang. Hal itu berarti, Ark harus masuk lebih dalam lagi ke dalam dungeon. Ark lalu sadar, walaupun banyak Tikus, pengalamannya menghajar Tikus sudah jauh melampaui seorang pro. Sangatlah memalukan, jika Ark menyerah hanya gara-gara Tikus itu.
"Tadi, aku langsung masuk goa, karena itu pertama kalinya aku di sini. Sehingga, persiapanku tak begitu matang. Tapi, aku pasti akan berhasil, jika aku merencanakan segala sesuatunya lebih dulu."
Ark pelan-pelan masuk dungeon lagi, menghajar seratus Tikus, kemudian mundur keluar. Setelah mengulang-ngulang hal ini sebanyak empat kali, keluar suara dan ada layar muncul di depannya.
[Anda telah mendapatkan skill baru.]
[Sword Mastery (Pemula, Pasif):
Anda telah menginjakkan langkah pertama menuju profesi ahli pedang.
Mulai sekarang, kapanpun Anda memegang pedang, segala penalti sebelumnya akan hilang.
Anda akan merasa pedang seperti perpanjangan lengan anda.
Anda mulai lebih ahli menggunakan pedang sesuai situasi, dan mengkombinasikannya dengan skill yang lain.
Anda akan mendapat bonus attack, berdasar level sword mastery.
*Skill Swordmanship dan Hand-to-Hand Combat bisa digabungkan menjadi kombo, dengan tingkat kekuatan serangan tergantung dari masing-masing level skill.]
"Haha, akhirnya skill Sword Mastery muncul juga."
Ketika dia mulai melakukan perburuan di sekitar desa, Ark hanya menggunakan tangan kosong. Menurutnya, sia-sia saja membunuh tikus dengan pedang yang ia punya, karena pada akhirnya dia harus membayar biaya perbaikan, ketika senjatanya rusak. Oleh karena itu, skill Sword Mastery, yang biasanya muncul pertama kali baru sekarang muncul. Namun, ada untungnya, Sword Mastery muncul sekarang.
Ketika Ark mulai melakukan quest untuk memburu tikus di desa, Ark tak sadar adanya skill Sword Mastery. Jika Ark mengetahuinya, bisa jadi dia akan terus menerus memakai pedang, walau Ark akan kesulitan membayar biaya perbaikannya.
Tapi, karena Ark tak tahu, dia terus menggunakan tangan kosongnya, sampai akhirnya mendapat skill Hand-to-Hand Combat. Meski Hand-to-Hand Combat adalah skill yang menggunakan tangan kosong, tapi bonus yang ada juga akan muncul, terhadap senjata apapun yang ia gunakan.
Selain itu, dengan adanya kombo Sword Mastery dan Hand-to-Hand Combat, kekuatan serang Ark sekarang naik kira-kira 1.5 kali lipat. Hal itu bisa langsung dirasakan Ark mulai sekarang.
"Hoho, menyerang dengan pedang sekarang terasa lebih enteng!"
Walau sama-sama menggunakan pedang seperti sebelumnya, namun karena penalti hilang, gerakan Ark tak lagi terhambat.
Serangan Ark sekarang mengalir bagaikan air.
Selain itu, kombo Sword Mastery dan Hand-to-Hand Combat juga membuat Ark bisa secara leluasa menggunakan tangan yang tak memegang pedang dan kakinya, untuk menyerang. Kemampuan ini sebelumnya tak bisa ia lakukan. Sekarang, Ark dengan mudah menghabisi monster Tikus di dalam goa.
"Jadi, ketika beberapa skill saling berhubungan, kemampuan baru juga bisa muncul!"
Skill Hand-to-Hand Combat yang sebelumnya ia pikir tak begitu penting, menjadi sangat berguna seperti sekarang, adalah hal yang tidak Ark sangka.
Ketika Ark mulai terbiasa dengan kombo serangan ini, Tikus-tikus yang dihabisinya pun semakin banyak per-menitnya.
Ark bisa menghabisi tiga ratusan tikus dari Health penuh hingga kritis. Tadinya, Ark hanya bisa menghabisi kira-kira seratusan tikus.
Setelah mengulang proses ini sebanyak tujuh-delapan kali, goa itu mulai penuh dengan mayat tikus. Ribuan nyawa tikus melayang karena Ark.
Level Ark pun naik sebanyak enam level, karena exp yang didapatnya dari membunuh tikus.
Ark lalu masuk lebih dalam ke dalam dungeon. Ketika sudah masuk lumayan dalam, ada benda yang bersinar di depan Ark. Ketika Ark mendekat dan memeriksanya. Ternyata, benda itu adalah kerangka seseorang.
Jika player mati, mayatnya akan hilang, ketika player itu hidup kembali.
"Jadi, kerangka ini pastilah NPC."
Dengan kerangka ini, ada kemungkinan questnya akan ter-update.
Ark lalu mulai memeriksa kerangka tadi dengan seksama, dan menemukan ada gulungan kertas di dalamnya.
Kertas ini berisi tulisan dari kerangka itu, ketika masih hidup, mungkin ditulis saat menjelang kematiannya. Hal ini terlihat dari gaya tulisan yang terburu-buru.
['Pesan Singkat dari Petualang Malang' telah didapatkan.]
[3 tahun telah terlewati, semenjak aku mendapatkan perintah dari Viscount Havestein untuk mencari jejak tentang hal itu. Dan seakan-akan ada kehendak langit, aku dengan kebetulan menemukan apa yang Viscount cari. Tapi, aku tak menyangka, jika ada setan yang menghalangi.
Aku sangat kaget dan tak bisa apa-apa. Jika setan itu ada di sini, tentu saja dia sudah menyiapkan jebakan....
Segala jebakan itu untuk diriku. Seharusnya, aku menyiapkan strategi atau mengubungi Viscount lebih dulu, sebelum masuk ke dalam goa ini. Tapi, itu sudah terlambat. Aku sudah mendapatkan luka yang fatal, apakah pencarian Viscount ini akan berakhir sia-sia?
Aku merasa sangat menyesal. Sangat disayangkan, tapi rahasia goa ini akan mati bersama dengan.....
Kelanjutan pesan tadi sudah rusak, karena digigit tikus.]
"Hmm, pasti ada hal menarik yang bisa didapat di sini, berdasar pesan ini."
Seperti yang telah Ark sangka, goa ini bukan goa Tikus biasa.
Dia tak begitu paham isi pesan tadi, tapi Ark bisa menebak jika pasti ada sesuatu di dalam goa. Kemungkinan benda yang dicari Viscount adalah benda yang sangat berharga. Motivasi Ark lalu memuncak. Dia memasukkan pesan tadi ke dalam tasnya, dan mulai berjalan lebih dalam.
"Eaaaah!"
Dengan satu serangan, Ark menghempaskan empat sampai lima Tikus.
Hanya ada Tikus di dalam goa. Tapi, jumlahnya seakan-akan terus bertambah, tak peduli sebanyak apapun Tikus yang telah Ark habisi.
Tapi siapakah Ark?
Dia adalah player yang telah menyelesaikan ratusan quest pembersihan Tikus, dan dia telah menghabisi ribuan Tikus hingga mendapat gelar Mouse Hunter!
"Sialan, hari ini kalian akhirnya menemukan lawan yang sepadan . Spirit of the Cat! Nyaaaaaaa...!!"



< Prev  I  Index  I  Next >