LMS_V09E03P05

3. Keajaiban Wilayah Utara (5)
Di Benua Versailles ada banyak metode transportasi. Yang
paling populer adalah kuda!
Kuda diperdagangkan secara umum di kota-kota. Terlebih lagi,
ada pelatih kuda profesional. Seekor kuda yang bagus yang akan mengikuti
perintah pemiliknya dengan baik, atau seekor kuda cepat yang seperti kilat.
Karena kuda bisa digunakan bahkan dalam pertempuran, waktu
perjalanan di antara tempat berburuan atau kota bisa berkurang.
҅Di tempat yang dingin
seperti ini, semua kuda akan membeku hingga mati . Bahkan mereka bertahan,
mereka tak akan bisa berlari dengan baik .҆
Kuda bisa berlari dengan baik di dataran.
Untuk berlari di daratan yang tertutup salju dan es akan
terlalu berlebihan. Kemudian, sebuah ide muncul di kepala Weed!
҅Itu dia! Kenapa aku tak
memikirkannya lebih awal ? Ada pepatah mengatakan tak ada kuda, serigala pun
jadi.
Para serigala berkeliaran di sekitarnya.
Ketika mereka bertemu Seoyoon atau Weed, mereka
perlahan-lahan menjauh. Ada saat ketika ada banyak serigala di area tersebut.
Weed meminta Seoyoon.
"Tolong bantu aku menangkap para serigala di sekitar
area ini."
Seoyoon dalam diam menghunus pedang miliknya berpikir jika
itu untuk makanan.
Tapi permintaan Weed adalah sesuatu yang sedikit berbeda.
"Kamu harus menangkapnya tanpa membunuhnya. Tapi jika
memungkinkan, hajar mereka hingga mereka akan berpikir lebih baik mati dari
pada disiksa."
"........"
Seoyoon menghunus pedangnya dan menghajar para serigala.
Untuk berburu serigala, mereka bahkan tak perlu menggunakan skill.
*Woof! Woof!*
Jika para monster memiliki kecerdasan, mereka akan memilih
melarikan diri saat menghadapi lawan yang mustahil dikalahkan.
Ketika nyawanya terancam, para serigala yang ketakutan mulai
melarikan diri. Seoyoon mengejar para serigala dan mematahkan kaki mereka tanpa
ragu-ragu. Hal itu adalah untuk melumpuhkan mereka.
Para serigala meluncur di atas es. Setelah menjadi tak bisa
bertarung, mereka hanya menunggu ajal. Kemudian Weed mendekati mereka.
"Ya ampun, malang sekali dirimu, apakah itu
sakit?"
Para serigala menunjukkan kewaspadaan.
Itu adalah manusia.
Salah satu dari manusia-manusia yang menjadikan mereka
lumpuh seperti itu, mendekati mereka. Tapi Weed tak membunuh para serigala itu.
Dia memberi herbal pada luka dan memasang perban pada
mereka.
*Grrrrrrrr!*
Kebanyakan hewan akan merasa berterima kasih. Tapi tetap
saja, para serigala tak meninggalkan sisi ganasnya.
Ketika tubuh mereka pulih, mereka menunjukkan taring mereka
untuk menggigit Weed. Seperti binatang buas, mereka tak bisa mempercayai
manusia. Weed mundur dalam diam.
"Sepertinya kamu sudah lebih baik, aku akan pergi.
Bagaimanapun juga seseorang dari jenismu mungkin sedang kesakitan di suatu
tempat."
Biasanya dia akan memburu para serigala dengan suka ria, tapi
Weed mundur tanpa menjadi terlalu serakah.
*Grrr, Grrr Grr Grr!*
Para serigala berusaha keras untuk berdiri menggunakan ke empat
kaki mereka. Itu adalah saatnya bagi mereka untuk kembali ke markas.
Kemudian Seoyoon datang lagi. Kemudian dia menghajar para
serigala tanpa sepatah katapun. Seperti itulah, para serigala dihajar dan Weed
menyembuhkan mereka selama beberapa minggu.
Jadi satu menghajar, satu menyembuhkan untuk membuat mereka
merasa berterimakasih pada mereka.
*Jilat jilat.*
Seekor serigala muda menatap Weed dan menjilat tangannya.
"Ya. Anak baik."
Weed menyentuh kepala serigala itu.
Dia memberi para serigala itu ikan kering secara spesial.
Sekarang, sebagian besar serigala mengayunkan ekor mereka.
Kadang-kadang mereka menunjukkan perut mereka.
Mereka telah dijinakkan! Mereka menjadi pengikut Weed.
Tapi tetap saja, ada beberapa serigala yang tak menerima
Weed sampai akhir.
Mereka adalah para serigala tingkat kapten.
Untuk serigala yang seperti itu, Weed membawa mereka ke
belakang bukit, memegang leher mereka.
"Hoohoohoo, kalian anak-anak baik. Kalian pasti sangat
kesakitan. Kalau begitu aku akan menyembuhkan lukamu, bahkan dengan lebih
banyak perawatan. Aku pikir, itu lebih baik untuk merawat di sebelah sini dan
sana."
Senyum lembut dan mata penuh kepedulian!
Tak mungkin untuk mengetahui apa yang terjadi di sana, tapi
Weed kembali dengan tasnya menjadi sedikit lebih berat. Jumlah daging dan kulit
meningkat.
Bagi para serigala, saat-saat yang mengerikan telah terjadi.
*Ghing Ghing Ghing!*
Para serigala memeluk Weed saat dia kembali, tak mengetahui
apa-apa. Alveron ataupun Seoyoon merasakan rasa dingin menjalar pada tulang
punggung mereka, tapi Weed hanya memiliki senyum bak malaikat diwajahnya.
"Ya, kalian adalah hewan-hewan manis."
Mereka adalah para serigala yang sudah terbiasa dengan
sentuhan dan makanan Weed.
"Makanlah yang banyak."
Weed memberi makanan yang lebih dari cukup pada para
serigala.
Ketika para serigala makan, dia dengan cepat membuat sesuatu
menggunakan kayu dan urat monster.
"Aku harus membuat dasarnya dengan bilah baja untuk
membuatnya bergerak ke depan dengan mudah dan aku harus mengikat urat tersebut
tiga kali, jadi para serigala tak akan bisa melarikan diri."
Objek tersebut dibuat Weed menggunakan skill blacksmith dan
menjahit yang terbaik! Bahkan saat objek tersebut dipasang pada tubuh mereka,
para serigala tak melawan sama sekali. Kemudian selesailah!
Kereta luncur yang ditarik oleh para serigala!
Kereta itu memiliki bentuk yang berbeda dari kereta perang.
Puluhan serigala memimpin di depan dalam sebuah kelompok, dan kereta luncur
tersebut bisa meluncur di atas es.
Karena kereta luncur itu rendah, hanya sedikit hambatan dari
udara, dan karena tak memiliki roda, kereta itu bisa meluncur di atas es. Dia
membuat transportasi yang sesuai dengan wilayah utara. Weed memerintah para
serigala untuk bergerak maju. Kereta luncur itu bergerak cepat, meluncur di atas
salju dan es.
Itu memberi kesenangan yang tak bisa dibandingkan dengan
menunggangi kuda atau transportasi yang lain. Kecepatannya cukup cepat dan
stabil!
Alveron dan Seoyoon bisa bersantai dan menikmati
pemandangan. Tetap saja, bahkan jika ada kereta luncur, bergerak pada malam
hari masih beresiko. Bukan hanya ada monster-monster kuat, cuaca Benua
Versailles sangat tak bisa diprediksi. Jadi, jika mereka tersapu badai salju,
itu akan sulit untuk bertahan hidup. Pada saat-saat seperti itu, mereka harus
beristirahat di dalam gua-gua yang hangat.
*Auuuuuuuuuu!*
Teriakan penuh sesal dari para serigala bergema setiap
malam. Setelah empat hari seperti itu, mereka bisa sampai di Valley of Death
dengan cepat. Pertama-tama Weed memeriksa bentuk geografis lembah tersebut.
҅Sangat tinggi dan
sangat berbahaya.҆
Dengan lembah di tengah-tengahnya, ada tebing yang sangat
curam. Di belakang lembah, terdapat gunung yang besar. Meskipun gunung itu tak
seberbahaya Pegunungan Yuroki, itu adalah sebuah gunung yang tertutupi salju
dan es.
Ditambah, ada banyak monster yang ada di atas bukit itu,
seolah-olah membuktikan jika nama Valley of Death bukanlah sebuah gurauan.