Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V10E10P06

gambar


10. Todeum (6)



Rumah yang dibuat dengan menggali batu.
Banyak kota sibuk dalam pembangunan rumah-rumah baru untuk warganya. Para penduduk bahkan membangun distrik pertokoan. Para penduduk entah bagaimana bisa membangun sebanyak ini.
Tapi, kualitas dari rumah-rumah memperngaruhi kepuasan penduduk dan meningkatkan keamanan publik. Pada tingkat tertentu, produktivitas meningkat. Bahkan, dengan beberapa orang yang membantu, kamu masih memerlukan bantuan dari seorang Architect profesional.
Sebuah kerajaan. Konstruksi dari dinding di sekitar kota Morata. Untuk memastikan keamanan dan stabilitas kota, mereka membangun dinding dan memperluas kota. Banyak orang yang tertarik untuk ikut serta. Itu mengumumkan jika akan ada sebuah desa baru dibuat di luar dinding.
Desa Morata masih belum berkembang. Mereka harus menciptakan ladang dan saluran-saluran air yang baru. Investasi skala besar pada Morata, dengan cepat mengubah lingkungan bagi masyarakat miskin.
Kesempatan.
Ini adalah quest-quest terbaik bagi seorang Architect. Kesempatan untuk secara aktif berpartisipasi dalam pengembangan dari sebuah kota! Pavo mengangkat lengan bajunya.
"Kita harus bekerja dengan cepat! Menangani pekerjaan sangatlah langka, kita akan membutuhkan orang untuk mengerjakan ini."
"Haha, aku akan membantu."
Gaston tak bisa menyembunyikan kecemburuannya, saat dia melihat Pavo bekerja. Memiliki masalah dengan profesimu adalah hal yang paling menyedihkan. Quest-quest sangatlah sedikit dan kamu bekerja secara sia-sia, jadi sering kali kamu berakhir dengan kelaparan.
Namun, di Morata, mereka membutuhkan bantuan dari seorang Architect. Hanya tuhan yang tahu berapa banyak pekerjaan yang ada untuknya.
҅Architect jauh lebih baik. Aku tak akan pernah diakui sebagai seorang seniman .҆
Namun kemudian segalanya berubah untuk Gaston. Para penduduk mendatanginya.
"Bisakah kamu membantuku? Aku membutuhkan sebuah papan nama untuk toko yang akan aku buka."
Itu bukanlah sebuah pekerjaan yang terlalu sulit untuk dilakukan. Kemudian sang tetua desa datang.
"Aku ingin kamu menggambar sebuah lukisan di gerbang kota, sebagai simbol dari desa."
Berbagai pintu kesempatan terbuka untuk Gaston. Dia bahkan diminta untuk menggambar sebuah peta tentang monster di area sekitar. Ketika petanya selesai, itu bisa dijual pada para petualang, dan dia akan mendapatkan Fame. Dia bahkan mendapatkan pekerjaan untuk membuat lukisan untuk kastil.
Si tetua desa berkata.
"Tuan kami menyukai seni. Menurutku, Tuanku akan mau memberi beberapa dukungan pada seniman di kota miliknya."
Banyak dari investasi Weed digunakan untuk mengembangkan kota.
Selain dari donasi untuk Order of Freya, si tetua desa menempatkan sejumlah besar ke dalam seni dan budaya.
****

Weed dan rekan-rekannya terbang di atas para kelelawar vampir.
"Kyyyyaaaaah!"
Surka yang phobia ketinggian menjerit.
Para kelelawar tak memiliki kekuatan sebanyak para Wyvern, yang memiliki sosok yang besar.
Cluster! Cluster!
Kapanpun dia membuat kontak mata dengan tanah, dia akan dikuasai oleh ketakutan.
Itu sangat mengejutkan.
"Jadi begini bagaimana petualangan itu dimulai..."
Ini adalah awal yang megah untuk petualangan seumur hidup. Petualangan semacam inilah yang Maylon khayalkan.
Pale kebingungan.
"Maylon-nim."
"Ya?"
"Bukankah kelelawar-kelelawar itu menakutkan?"
"Itu...."
"Kita menuju ke kerajaan vampir, jadi menunggangi kelelawar akan menjadi sebuah pengalaman yang tak bisa kita lewatkan."
Maylon sangat percaya diri.
Itu sedikit berbeda daripada yang dia bayangkan, tapi seseorang tak akan bisa sering-sering menunggangi kelelawar!
Itu sangat luar biasa untuk berpikir, jika ada orang terbang di atas tanah dengan menunggangi kelelawar.
҅Jadi seperti ini petualangan Weed.҆
Pale menduga hal yang sama.
Ini adalah tempat selanjutnya yang mereka kunjungi sejak Kota Langit, Lavias. Mereka menghabiskan waktu yang panjang mengerjakan quest-quest dan petualangan.
Para kelelawar itu terbang untuk waktu yang lama sampai Morata tak lagi bisa terlihat. Di kejauhan, danau-danau dan pegunungan tampak lebih kecil daripada kuku mereka. Mereka begitu tinggi, hingga desa itu tampak seperti sebuah titik.
Kamudian mereka berhenti di tempat!
Para kelelawar vampir terbang di tempat. Setelah menunggu beberapa saat, Weed bertanya.
"Tori, apa kamu tersesat?"
"Tidak, Master." Tori menjawab dengan suara santai.
 "Berapa lama lagi kita harus pergi?"
"Bukan itu, tempatnya tepat di sini."
"Lalu kenapa?"
"Master, kerajaan vampir Todeum adalah dunia kegelapan. Kita tak akan pernah bisa sampi ke Riga saat siang hari!"
"Lalu...."
"Kita harus menunggu sampai malam."
Mereka tetap mengapung di langit mendengarkan suara angin.
Weed mengeluarkan desahan panjang, saat Tori mengatakannya begitu alami.
҅Aku membawa seluruh partyku. Aku menyia-nyiakan sepanjang hari karena bajingan bodoh ini !҆
Weed menyesal. Satu hari penuh telah menghilang. "Tori."
"Ada apa dengan penampilan itu?"
"Kesinilah, mendekatlah."
"Aku tak mau ke sana."
Tori akhirnya menyadari. Weed sedang tersenyum cerah.
"Bukankah kamu bilang, kamu akan mengirimku dan partyku ke sana secepatnya?"
"Ya."
Tori mengungkapkan taringnya dan tertawa menyeringai.
"Ini adalah terakhir kalinya, aku pikir, aku harus mengatakan selamat tinggal. Bukankah kamu menyukai patung-patungku?"
"Patung kamu bilang, Master? Patung milik Master sangat indah." Tori mendekat.
Wajahnya tak menunjukkan tanda-tanda keraguan.
҅Kamu seorang pria bodoh.҆
Weed menyipitkan matanya dengan halus. Kemudian dia mulai menghajar Tori.
Papapapapapak!
Suara dingin dan menyenangkan menggema di udara. Itu adalah adegan yang selalu diingat Mapan. Pale dan Yurin hanya menatapnya. Mata tenang Hwaryeong menyala.
"Begitu kuat. Dia begitu keren."
Dia dengan ganas memukuli Tori. Tindakan Weed sangat bagus. Geomchi mengangguk.
"Tampaknya aku mengajarinya dengan benar."
Para Geomchi bersimpati pada Weed.
"Dia hanya menampar, bukannya memukul."
Geomchi3 merasakan sensasi menggelitik pada tangannya. "Aku ingin mencoba memukul juga...."
Geomchi4 setuju. "Akan bagus, jika aku bisa mendapatkan seorang vampir yang bisa aku hajar."
"Geomchi4, kita akan melihat, apakah kita mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan vampir."
"Tentu."
Irene terpaksa duduk di depan.Pemikiran semacam ini sudah pasti tak normal!
҅Yang satu hanya berpikir tentang uang, sedangkan yang lainnya berpikiran sempit dan kasar!҆
Sama seperti yang Irene duga dari filosofi Weed. Meski demikian, dia merasa kasihan pada Tori. Weed bisa merasakan pukulan yang ia lancarkan. Dia menggunakan jumlah serangan yang tinggi secara beruntun, memancarkan gema-gema besar dan kuat. Weed mengasah teknik miliknya dengan menghajar Tori!
Pertarungan pedangnya melibatkan peningkatan jumlah dari serangan-serangan dasar. Kapanpun skill-skill digunakan dengan benar terhadap monster, dia menghasilkan damage yang besar.
Tetapi jika serangan tersebut berhenti sebentar atau jika dia kehilangan aliran serangan, maka skill akan dibatalkan. Diperlukan waktu yang tepat untuk mengaktifkan dan menggunakan skill-skill tempur. Karena hal inilah, itu adalah sebuah skill yang kamu perlukan untuk digunakan di Royal Road.
Surka terkesan.
҅Dia memukul dengan benar!҆
Dia memeriksa apapun yang bisa ia pelajari dari Weed. Mengingat kelas karakternya, dia menonton untuk melihat apakah ia bisa mempelajari untuk menghasilkan lebih banyak damage. Siang hari telah berlalu dan sekarang sudah malam.
Pintu ke Todeum sekarang terbuka.
Mereka berdiri di tanah bukannya di langit!
Kurururang!
Semakin dan semakin dalam mereka masuk ke dalam rawa tak diketahui.
Tori berkata. "Ini adalah pintu masuk ke Kerajaan Todeum!"
Di akhir dari deskripsinya, dia terjun ke dalam lubang dan dengan cepat turun.
"Kyaaaaaaaaah!"
Jeritan feminim dari Surka!
Hampir di saat yang sama, suara berliku-liku memancar.
"Kerajaan dari bangsawan malam hari! Kalian disambut untuk memasuki Todeum! Kuehuehuehuehue."



< Prev  I  Index  I  Next >