LMS_V11E04P05

4. Misi Penyelamatan Roselyn (5)
Harga diri pria.
Meski mereka tampak dekat dengan kematian, mereka bersedia
untuk bertarung pada jarak yang dekat, untuk memastikan keamanan dari para
wanita di belakang.
Pada pemeriksaan lebih cermat setelah memenangkan
pertempuran, jumlah dari para praktisi menurun sebesar 34 orang. Mereka
kehilangan nyawa, selama pertempuran sengit tersebut. Utamanya, mereka yang kekurangan
pengalaman, tewas selama pertempuran yang membingungkan.
"Ahem ahem!"
Geomchi terbatuk tak nyaman. Selain itu, Geomchi2 dan
Geomchi3 tak mengangkat kepala mereka, sama juga dengan para instruktur lain.
"Bagaimana kita akan menginstruksi anak-anak itu....
sungguh kekecewaan yang besar."
"......"
"Malam ini, buat mereka mengerjakan masing-masing yang
telah ditetapkan."
"Baik."
"Tulis nama-nama dari yang telah meninggal secara
terpisah."
"Baik!"
Hukuman untuk kehilangan nyawa mereka di dalam game adalah
kehilangan exp dan menjalani hukuman kecil.
Latihan Neraka!
Mereka akan menjadi sasaran, setidaknya sebulan berada di depan
gerbang neraka.
"Wow."
"Lebih baik untuk tak bersantai-santai ,terlalu
berlebihan untuk menghindari kematian."
"Di masa depan, para instruktur juga memiliki sebuah
tanggung jawab pada para praktisi mereka."
Bahu para instruktur jatuh. Tapi ini adalah semacam sikap
pelatihan yang lain pada mereka. Bukannya mengajar seleksi yang mereka miliki
pada para praktisi. Secara komparatif, Royal Road menawarkan cara-cara yang tak
terbatas untuk mempelajari seni.
Royal Road lebih unggul dalam hal pelatihan lima indera dan
seseorang bisa sepenuhnya memanfaatkan pedang. Bahkan, tanpa membutuhkan
menggunakan skill, tak seorangpun yang tak berbahaya, saat benar- benar
menggunakan pedang, jika mereka telah mengantisipasi perilaku dari para
monster.
Meski demikian, para praktisi menghadapi resiko yang lebih
tinggi. Jadi, akan lebih baik bagi para instruktur untuk memonitor kelompok
murid mereka.
Setelah itu, para Geomchi, para instruktur, dan setiap
praktisi mendekati Roselyn yang masih berada di salib tersebut.
Gulp!
Geomchi menelan ludahnya.
Mahluk yang tergantung di salib itu, memiliki penampilan
yang sangat menggoda.
"Bi-Biar aku turunkan kamu."
"Terima kasih."
Geomchi melepas ikatan tali pada Roselyn. Dia berpegangan
pada Geomchi, setelah itu untuk menunjukkan rasa terima kasih.
"Aku bisa bebas, berkat Yongsa-nim."
"Ahem!"
*Ding*
[Quest selesai: Vampire Rescue
Roselyn telah diselamatkan dari cengkraman Taron's Cult. Dia
ditakdirkan untuk menjadi seorang ratu yang hebat. Sesuai dengan jumlah darah
yang dia minum, dia akan menjadi lebih cantik.
Hadiah Quest:
Ambilah dari Minorue]
Saat Roselyn mengucapkan terimakasih pada semua orang, dia
mendekati mereka dan menunduk untuk mencium tangan mereka.
"Oh pahlawan manusia yang hebat, aku dengan rendah hati
memberi kalian rasa terima kasih tulusku, karena menyelamatkanku."
Para Geomchi merasa tersanjung.
"Ohh!"
"Bagus!"
"Kerja bagus untuk datang ke Negeri Vampir ini!"
Setelah menyelesaikan quest tersebut, perasaan dari
pencapaian memenuhi udara! Dari para guru berlanjut pada para praktisi, Roselyn
memberi rasa terima kasih dengan cara memberi pelukan secara bergantian.
Quest selesai, Pale dengan halus memeriksa pemberitahuan
penyelesaian quest.
"Maylon-nim, apakah tak berlebihan untuk bertanya, apa
yang kita terima dari penyelesaian quest ini....."
"Alayot!"
Dari Minorue, masing-masing orang menerima 10 boneka kutukan
sebagai hadiah. Item-item semacam ini, bisa dipersembahkan pada Kuil untuk
mendapatkan peningkatan reputasi.
Mereka juga menerima exp dalam jumlah cukup besar, para
Geomchi yang berlevel paling rendah bisa mendapatkan 2-3 level.
"Hadiahnya tidaklah buruk sama sekali." Weed puas.
Setelah mendapatkan rasa terima kasih dari si vampir cantik,
para Geomchi sangatlah senang.
"Aku harap, quest ini bisa diulangi...."
"Menyelamatkannya adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Ini adalah salah satu contoh dari sifat ksatria."
Mulai dari situ, mereka mulai menerima quest-quest Vampir!
Quest-questnya berkisar dari kelas B dan C, dan mendapatkan
sebanyak 4 quest sekaligus.
Meskipun mereka menerima kerusakan yang cukup besar dari
pertempuran pertama, melalui pimpinan Weed, kerusakannya sekarang telah
berkurang secara drastis.
Di luar dinding merah dari kota tersebut, di mana sapi-sapi
liar berkeliaran, adalah mangsa favorit mereka.
Dan alasannya adalah mereka bisa memakan daging sapi setelah
penyerbuan! 19 Geomchi tewas.
Mereka jadi lebih waspada, saat mereka memburu Beasts of
Chaos. Karena, para binatang itu bisa menggunakan seni kegelapan dan vitality
mereka sangat tinggi. Oleh karena itu, serangan frontal tampak lebih
membahayakan daripada bagus.
Weed dan top 100 praktisi memutuskan untuk masuk ke dalam
pertempuran.
"Bagaimana kita akan bertarung? Haruskah kita menyerang
habis-habisan? Menurutku, jika kita melakukan hal itu, kita bisa menguras
sekitar setengah dari HP mereka."
Kata Geomchi12 sambil mengepalkan tangannya.
Sebagai perbandingan, sudah jelas jika binatang-binatang itu
jauh lebih kuat daripada mereka. Tapi, bagaimanapun juga, dia tak mau
membiarkan dirinya sendiri untuk menunjukkan tanda-tanda kelemahan apapun.
"Tetaplah berdiri, selama yang kalian bisa bertarung
melawan mereka."
"Apa kita bisa menang?"
"Tentu saja! Mereka akan menyerang kita dengan segala
kekuatan yang mereka punya. Jadi, itu bagus untuk menunjukkan jika kalian bisa
menentang mereka. Itu akan sangat sulit. Jangan melawan mereka sampai mati,
larilah dari mereka untuk bertahan hidup."
"Oh? Kedengarannya menarik. Ayo lakukan kalau
begitu."
Weed bersama dengan para Geomchi tingkat atas menyerang para
binatang. Dan mereka dihajar dengan sungguh-sungguh, dengan segala macam sihir
dan serangan fisik. Dan sebelum nyawa mereka melayang, mereka melarikan diri
seperti angin.
"First Aid!"
Dia menggunakan skill First Aid pada mereka.
Weed membawa banyak bahan-bahan pertolongan pertama pada
kereta itu untuk situasi-situasi seperti ini. Sementara itu, 100 orang
gelombang kedua yang dipimpin oleh Geomchi2 meluncurkan serangan.
"Yo binatang iblis!"
"Majulah!"
Mareka diserang dengan kutukan dari seni kegelapan dan
serangan fisik yang berkelanjutan, berbalik dan mundur.
Seperti sekelompok tank!
Pelan-pelan membuat jalan mereka ke arah kemenangan!
Seiring waktu, kekuatan dan HP Beast of Chaos terus menurun.
Dan karena Intelligence mereka rendah, monster-monster itu mulai lepas kendali.
Rush, rush!
Tanpa berhenti sedikitpun, pertempuran tersebut meningkat
dan menyebabkan lebih banyak pelarian. Metode bertarung ini didapatkan Weed
sambil bertarung berkali-kali bersama dengan Alveron si kandidat paus. 100
orang pada masing-masing penyerangan, secara bergantian menurunkan kekuatan
para binatang itu. Ketika mereka sepenuhnya hangus, hal itu mengarah pada
kematian mereka. Sebagai hasilnya, hanya 13 Geomchi yang tewas untuk kemenangan
tersebut!
Mereka tak bisa melarikan diri dari serangan-serangan
binatang yang cukup cepat itu.
Pale bergumam. "Quest ini juga sulit."
Zephyr juga setuju.
"Terlalu lelah untuk merayakan kemenangan."
Beberapa quest memalui kerja keras dan menghasilkan
skill-skill baru.
Mereka yang mengklaim jika kerja keras tak akan menghasilkan
apa-apa,tiba-tiba menyadari keyakinan Weed.
Berkat hal itu, Pale dan Irene bisa mendapatkan beberapa
skill baru. Meskipun persyaratan skill-skill tersebut begitu sulit, hingga
mereka mengeluarkan jeritan teror.
"Aku harus menembak sekali setiap 1000 langkah. Jika
aku tak bisa, aku tak akan diizinkan menembak selama 10.000 langkah."
"Apa sesulit ini, untuk meningkatkan keahlian pada
Sacred Blessing? Aku harus melatihnya setiap hari selama masing-masing 10
jam....."
Jumlah kematian perlahan-lahan menurun, saat mereka
mengerjakan quest. Tetapi, mereka menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang
sebelumnya. Meski demikian, tak seorangpun mengeluh.
Segera, setelah mereka memasuki Negeri Vampir, party Pale
menyadari jika mereka tak ada persiapan untuk suatu tugas semacam itu, sekarang
ini utamanya berfokus pada keselamatan.
Dari sudut pandang para praktisi, jika mereka mati, gerbang
neraka akan terbuka untuk mereka.
Para instruktur, yang mengemban tanggung jawab, serta
hukuman untuk para muridnya, khawatir tentang keselamatan mereka juga. Meskipun
perkembangan questnya menjadi sangat lambat, mereka masih akan memprioritaskan
keselamatan di atas segalanya!