LMS_V11E05P04

5. Kelas Pertama Lee Hyun (4)
"Oh aku lapar."
"Ayo segera mencari makan. Aku tak mau terlambat dan
menunggu di antrian. Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?"
"Perpustakaan?"
"Aku punya kegiatan klub."
Siswa lain masuk ke kelas saat pergantian mata kuliah. Lee
Hyun kemudian tahu, itu adalah saat yang tepat untuk pergi.
Meskipun mereka di fakultas yang sama, tak seorangpun
berbicara pada Lee Hyun. Dia pada dasarnya dicap sebagai mahasiswa yang
mengulang semester. Dengan pakaian yang sudah melewati masa primanya, sambil
memiliki wajah yang tak mereka kenali, dia dengan mudah diabaikan.
҅Aku harus makan
siang.҆
Lee Hyun pelan-pelan bergerak sendirian. Membawa bekal makan
siang buatan sendiri ke halaman rumput kampus!
Bukannya seperti orang lain yang keluar masuk kantin untuk
mendapatkan makan siang mereka. Suatu situasi santai seperti piknik. Beberapa
orang makan dalam suasana santai, sementara yang lainnya berbaring di halaman
rumput untuk tidur. Suasana dan romansa mahasiswa!
Banyak senyuman di wajah para mahasiswa yang ada di bawah
bayang-bayang. Lee Hyun juga, mengeluarkan kotak makan siang untuk makan.
*Nyam Nyam.*
Makanan yang sederhana tetapi lezat.
҅Kimchinya tak
direndam dengan baik.҆
Jaman sekarang, makan kimchi yang dijual di pasar sangat
populer.
҅Tapi setidaknya,
bahan-bahannya asli.҆
Lee Hyun tak masalah dengan harganya, kerena akan lebih
mahal jika dia merendam kimchi sendiri. Sementara itu, angin yang kencang
berhembus. Para mahasiswa mengobrol dan tertawa di sekeliling. Musim panas
telah tiba.
҅Ngantuk.҆
Setelah makan, dia merenggangkan badan dan diikuti menguap.
Dua jam sampai pelajaran selanjutnya!
Dia bisa saja pergi ke perpustakaan, tapi tak ada buku
tertentu yang ia butuhkan.
҅Tak ada internet di
saat-saat seperti ini.҆
Dia sekarang ini berada pada sebuah petualangan di kerajaan
vampir. Jadi, cepat atau lambat, dia harus memeriksa harga untuk item-item.
҅Mungkin ini
memberitahuku untuk tidur?҆
Berbaring di rumput, saat Lee Hyun menutup matanya. Meskipun
anginnya sedikit dingin, itu adalah hari yang cerah, dan cuacanya juga bagus
untuk tidur. Dia menutup matanya, dan beberapa saat kemudian, dia melayang ke
negeri mimpi.
Kemudian, setelah menyelesaikan makan mereka di kantin, para
mahasiswa dari fakultas Virtual Reality keluar dan melewatinya.
"Hei, bukankah itu seonbae?"
"Ya, sepertinya dia. Tampaknya dia makan di sini."
"Pasti begitu. Tapi lihat itu."
"Makan dan tidur....."
"Ugh, sungguh memalukan!"
Para siswa meningkatkan kecepatan mereka, agar segera
melewati Lee Hyun. Dia adalah contoh kemalasan. Lebih dari sebelumnya, Lee Hyun
semakin dihindari oleh para siswa.
Mata kuliah siangnya adalah tentang aspek Teknologi dari
Virtual Reality. Dan dia melihat beberapa wajah-wajah yang familiar.
Choi Sang Jun, Min Sura, dan Lee Yu Chong yang mengambil
kelas yang sama.
"Hai."
Ketika Lee Hyun mendekati mereka, wajah mereka menjadi kaku.
"Ah, Halo!"
"......"
"Apa kamu ingin duduk di sini?"
"Apa tak apa-apa?"
"Kami akan ke kursi belakang."
"Kalian tak harus melakukannya. Aku yang akan duduk di
kursi belakang."
"Tidak tidak. Kami yang akan melakukannya."
Mereka dengan sengaja bangkit dari kursi depan dan bergerak
ke belakang.
Sama dengan mereka berdua yang muncul setelahnya. Mereka
adalah mahasiswa dari fakultas seni beladiri, jadi itu bahkan lebih mengejutkan
lagi. Awalnya, mereka berbicara dengan menunduk, sampai dia mendongak. Kemudian,
itu menjadi tak tertahankan bagi mereka, untuk menatapnya lurus ke mata.
Ada banyak mahasiswa, tapi Lee Hyun duduk sendirian.
Waktu pelajaran semakin dekat dan para siswa terus masuk,
tapi tak seorangpun yang duduk di samping Lee Hyun. Kebanyakan dari alasannya
adalah, karena kedua mahasiswa yang dia temui sebelumnya, semua orang hanya
menghindarinya, karena rasa takut yang tak diketahui.
Ddiririririri.
Empat menit sebelum kuliah dimulai, Lee Hyun mendengar
dering telpon. Dia membeli ponsel second tua, agar tetap berhubungan dengan
adiknya, sementara dirinya di kampus.
Gambar 3 dimensi yang umum saat seseorang menelepon tak
keluar, ataupun ponsel ini bisa online. Karena itu adalah ponsel antik yang tak
ada seri lanjutannya. Melalui ponsel tersebut, suara ceria dari Shin Hye Min
keluar.
-Halo, Lee Hyun-nim.
****
Di dalam Divisi Perencanaan KMC Media.
Semua orang yang terlibat dalam penyiaran Royal Road harus
mendapatkan hal baru. Tren-tren dengan cepat tak diminati. Tak peduli seberapa
baru bahan-bahannya, setelah seminggu atau lebih, divisi tersebut akan membuang
bahan tersebut.
"Bagaimana kalau dijalankan dengan analisis cepat, dari
binatang berbelalai yang sebelumnya?"
"Akan selesai sebelum besok siang."
"Lambat! Kalian kerjakan hal itu sepanjang waktu, dan
selesaikan hari ini bagaimanapun caranya. Jangan pernah berpikir tentang
meninggalkan kantormu sampai itu selesai!"
"Guah!"
Direktur Kang Han Seop menekan para karyawan. Penyiaran
adalah satu-satunya hal penting, tapi itu selalu sibuk setiap hari. KMC berkembang
sebagai media penyiar. Jadi, seseorang sangat diharapkan untuk bekerja
sepanjang hari tanpa tidur.
"Sekarang ini, ada peningkatan dari pemain pemula, jadi
bagaimana menurutmu tentang program yang diarahkan pada mereka?"
"Tidak buruk. Apa kelompok usianya tinggi?"
"Ya. Mayoritas dari mereka adalah para senior."
"Kalau begitu, siarkan acara yang mudah dimengerti. Menurutku,
itu akan baik-baik saja untuk menempatkan penekanan pada jalur petualangan.
Waktu siaran.... siarkan pada jam 10 malam."
"Tumpang tindih dengan Terrestrial Drama."
"Buatlah nyaman untuk ditonton bersama keluarga."
Jumlah senior yang bermain Royal Road sedang-sedang saja, tapi
tak boleh diabaikan, karena jumlahnya meningkat secara proporsional, saat beberapa
bulan berlalu. Mereka perlahan beradaptasi dengan perubahan-perubahan baru. Tapi,
generasi tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar, jika mereka terlibat.
"Kita harus mendapatkan mereka sejak awal. Jika
penyiaran kita menarik perhatian mereka selama saat-saat pemula mereka,
generasi gamer ini akan menjadi pengikut setia."
"Ya!"
"Lampirkan dalam iklan yang kamu selidiki, yang bisa menarik
para senior."
"Jika kamu ingin pemirsa dan membuat panitia mengeluarkan
iklan, maka aku tak berpikir itu adalah ide yang bagus."
Perkembangan yang cepat dari KMC Media. Karena peningkatan
dari popularitas Royal Road, biaya pengiklanan yang menarik program juga naik.
Tapi, karena meningkatnya kemunculan channel-channel baru dari penyiaran game,
kompetisinya sangat sengit. Bahkan, channel-channel yang hanya mengkhususkan
diri pada Royal Road ketakutan dari peningkatan tren.
"Tapi Direktur-nim, apa yang diperlukan dalam program
spesial bulan ini?"
Salah satu anggota bertanya pelan.
Dia benar-benar tak mau mengatakan harus siaran ulang, tapi
hanya ada beberapa hari yang tersisa. Tak seperti penyiaran reguler, program
spesial disiarkan sekali per bulan dan menampilkan sebuah cerita spesial di
Benua Versailles. Harinya, tersisa 5 hari lagi.
"Bagaimana dengan pertikaian di antara Guild Legend of
the Hammer dan Silver Wings?"
"Kita sudah melakukannya dua kali."
"Bagaimana kalau petualang yang bepergian ke wilayah
utara?"
"Itu sudah akhir bulan lalu, aku tak berpikir itu akan
berhasil."
"Yah, apa ada sesuatu yang baru?"
Direktur Kang dan para anggota yang lain menegang.