LMS_V11E07P04

7. Surat dari Vampir (4)
Dengan langkah kaki terakhir menghilang dari pandangan, itu
bukanlah satu-satunya hal yang berat atau kesepian. Hwaryeong mendesah.
"Whew! Aku harap, dia berhasil."
Hatinya dipenuhi dengan kecemasan dan ketidak-nyamanan. Sangat
berbahaya untuk menjelajahi sendirian, untuk mengintai para Unicorn dan
Pegasus. Namun, tugas berbahaya ini dikerjakan oleh Weed, karena dia
menganggapnya diperlukan.
"Murid ini berkembang dengan baik."
Geomchi tertawa bangga.
Geomchi2 bergegas menghunus pedangnya.
Tujuan Weed adalah penyelidikan secara menyeluruh. Jadi, tak
seorangpun tahu akan membutuhkan waktu berapa lama. Daripada bermalas-malasan
saat dia tak ada, Geomchi2 berlatih untuk meningkatkan skill-skill miliknya di
selang waktu Weed tak ada.
Zephyr mengeluarkan joran pancingnya di sungai terdekat,
sementara Pale dan Maylon pergi untuk menangkap kelinci dan burung. Karena
mereka akan pergi ke Todeum, makanan sangat diperlukan.
Menuju ke Todeum, Weed tanpa takut berjalan dengan cepat,
ketika dia melewati gerbang, sikapnya berubah 180 derajat.
Salgeum-salgeum!
(Diam-diam!)
Setiap langkah yang ia ambil, dia berusaha untuk tak
meninggalkan jejak apaun. Itu adalah pilihan yang terbaik, mengingat
rekan-rekannya sudah di luar jangkauan pandangan.
҅Aku tak mau
tertangkap.҆
Jika dia melihat Pegasus atau Unicorn sendirian, dia akan
bertarung. Tapi akan menjadi masalah yang berbeda, jika musuh muncul
berkelompok.
Weed menempatkan kaki dan tangannya pada lantai, dan
menekankan tubuhnya pada lantai tersebut.
Dia tak peduli tampak seberapa menyedihkan dirinya.
"Keselamatan adalah yang pertama. Ada sebuah kutipan
mengatakan, dua dari 3 orang adalah guru yang menyamar, untuk mendidik orang
ketiga. Ada alasan kenapa tikus dan kecoa tidak mudah mati."
Jadi bukannya menerapkan kutipan ini untuk meniru manusia,
Weed memutuskan untuk belajar dari tikus dan kecoa. Itu lebih baik daripada
bercermin dan menyesalinya, ketika kamu mati!
*Ding*
[Skill Quadrupedal Run tersedia dalam posisimu saat ini.
Akankah Anda menggunakan skill tersebut?]
Dia kemudian merangkak di tanah untuk mendapatkan posisi
terbaik yang ia bisa, untuk menggunakan skill tersebut.
"Akan aku gunakan."
Weed mengaktifkan skill itu dengan suara pelan. Pada saat
itu!
Kecepatan pergerakan Weed sangat cepat
Syasyasyasyasyasyasyak!
Seperti seekor kecoa yang merangkak, dia dengan cepat
menyusuri tanah. Weed merasa bersemangat. Kesenangan yang tinggi ini. Tak
seorangpun bisa menyamai kecepatan Weed yang merangkak!
҅Inilah yang terbaik.҆
Meskipun sepele, dia merasa bangga. Todeum adalah sebuah
benteng yang sangat besar. Pada dasarnya puluhan kali dari Benteng Serabourg
Kerajaan Rosenheim. Penyelidikan dasar selesai!
Weed dengan tubuhnya yang sangat dekat tanah, sambil sambil
tersembunyi di dalam air, menemukan targetnya. Berlokasi di dekat puncak menara
tertinggi, para Unicorn perak dan Pegasus merah tengah terbang.
Situasinya mirip dengan penyusupan klan vampir Jinhyeol(klan
milik Tori) dan menduduki kota Morata. Tetapi, perbedaannya dimulai dari sini.
Para vampir berjalan pelan-pelan di tanah. Kebanyakan dari
mereka dalam bentuk manusianya, memudahkan untuk menghindari saat tak ingin
menarik perhatain,di kala penyusupan. Meskipun itu tampak hanya setetes darah,
para vampir akan mengerumuni area tersebut.
Namun, kecepatan Unicorn perak dan Pegasus merah jauh lebih
unggul. Ekor dan jambul mereka berayun-ayun, saat mereka berlarian di Todeum. Dan
kadang-kadang, beberapa melebarkan sayap mereka, saat ada di tanah dan mulai
melambung di langit.
Weed bersembunyi sebisa mungkin menggunakan gang-gang
tersebut. Dekat dengan di mana dia menyembunyikan tubuhnya, lebih dari 10
Pegasus berlari dengan cepat.
Dududududu!
Tubuh Weed berguncang. Tubuh Pegasus panjangnya hampir 3
meter, dan sebesar Troll.
҅Ini sulit. Ini
benar-benar bukan sebuah quest yang mudah .҆
Meskipun itu sudah diduga dari sebuah quest kelas A. Bukan
hanya para Pegasus dan Unicorn itu istimewa, mereka juga memiliki kemampuan
hewan-hewan yang bisa terbang. Sementara itu, mereka utamanya aktif berkelompok
dengan kecepatan yang cepat, mereka terbukti sangat sulit.
Bahkan dengan skill yang saat ini digunakan, dia tak akan
bisa kabur dari mereka, jika ia dikejar. Kadang-kadang, saat Weed bersembunyi
di gang, para Unicorn dan Pegasus mengendus ke arahnya, tak mengizinkannya
menghembusan nafas.
҅Pertama-tama, aku
harus mengetahui lebih banyak tentang Todeum , dan jumlah dari para bajingan
ini.҆
Weed menyelinap ke dalam kastil putih terkecil dari Todeum
tanpa terdeteksi. Istana tersebut dihiasi dengan banyak karya dari para vampir.
Tempat lilin dibuat dari perak, armor yang dilapisi emas, lukisan dinding, dan
patung-patung juga ada.
[Anda telah melihat karya dari Maestro Elware "Nestled
Lion."
Art naik 1 poin.
Anda telah mengapresiasi karya mengagumkan melalui matamu,
skill Illustration meningkat 28%.]
Hanya dengan melihat ilustrasi mengagumkan menggunakan matanya,
exp skill meningkat. Hal itu sama dengan patung, tapi dalam hal mengapresiasi
karya-karya seni, exp skill meningkat melalui pemandangan adalah sebuah bantuan
besar.
Karena skill Illustration miliknya pada tahap Beginner level
1, peningkatannya sangat banyak, penambahannya mendekati 1 atau 2 persen di masing-masing
waktu!
Itu adalah sebuah pemandangan langka, untuk melihat
seni-seni yang dihasilkan oleh para master itu. Untuk Weed, dia mendapatkan Art
poin sebanyak 650 dan exp skill yang didapatkan, bahkan lebih banyak lagi.
Weed hanya berjalan-jalan di kastil melihat semua
karya-karya tersebut. Meskipun tingkat patung- patung itu rendah dan tak banyak
berguna, skill Illustration tahap Beginner miliknya mendapatkan banyak exp.
[Illustration tahap Beginner mencapai level 2.
Bisa menggunakan arang dan alat-alat lain, untuk menggambar
ilustrasi.
Seni bisa diekspresikan dengan lebih detail.]
Skill melukisnya meningkat dengan cepat. Namun, Weed tak
memiliki keinginan atau kepuasan dari peningkatan tersebut, karena dia tahu
dengan sangat baik, pembatasan dari skill ini.
"Di SD dan bahkan SMP, tak peduli seberapa keras aku
mencoba, gambaranku tak pernah menjadi lebih baik!"
Di masa kanak-kanaknya, dia pernah mengimpikan menjadi
seorang mangaka.
Dia berusaha untuk menggambar dan mewarnai sebaik yang ia
bisa, namun hasilnya sangat buruk. Untuk mengutarakan objek melalui lukisan,
sangatlah sulit baginya. Ada sangat banyak perbedaan di antara melukis dan
membuat patung melalui perasaan dan ukiran. Itulah masalah bagi Weed.
Seperti banyak Maestro-Maestro sejarah. Para Sculptor jenius
juga membutuhkan fondasi di area lain. Matematika, fisika, anatomi manusia,
arsitektur, dan penemuan adalah fondasi untuk para jenius!
Entah itu memahat atau melukis, kegiatan-kegiatan ini membutuhkan
banyak bidang lain. Para Painter atau para Sculptor, perbedaan mereka tidaklah
besar. Alasannya sederhana.
Bakat!
Weed kemudian memutuskan untuk meninggalkan lukisan. Di awal,
level skill bisa meningkat dengan cepat. Dengan statistik Art dan Intelligence
miliknya yang tinggi, keuntungan-keuntungan ini bisa membantunya untuk
menciptakan lukisan. Dan paling bagus, dia bisa mencapai level 6 atau 7 untuk
skill Illustration tahap Beginner.
Tapi, tak mungkin dia bisa melewati itu. Dengan tulisan tangan
bawaannya yang mengerikan, fakta jika dia harus memulai melukis dari tahap
pemula, sangat sulit untuk dihadapi.
Tentu, skill tersebut bisa membantu sampai batas tertentu, tapi
dari sana, dia harus menciptakan sesuatu sendiri!
Dia menyadari jika lebih baik untuk menginvestasikan
waktunya pada bidang lain daripada melukis.