LMS_V11E07P05

7. Surat dari Vampir (5)
Setelah menyelesaikan tur mengapresiasi seni-seni di kastil
tersebut, dia masih berkeliaran di aula tersebut pelan-pelan untuk menghindari
para Pegasus dan Unicorn!
Dan di tengah-tengah lobi, ada sesuatu yang tampaknya sebuah
peti mati berwarna merah.
"Sebuah peti mati milik vampir?"
Tok tok tok!
Weed mengetuk peti mati tersebut.
"Apa ada orang di dalam?"
"......"
Tak ada balasan. Weed mengguncang peti mati itu dari samping
ke samping.
"Kosong?"
Kemudian dari dalam peti mati tersebut, keluar raungan!
"Kuahahang!"
Seorang vampir berteriak ganas. Tapi penutupnya tetap tak
terbuka. Itu terdengar sangat tak nyaman juga!
Orang yang tertidur tak tampak akan bangun. Weed meninggalkan
peti mati tersebut dan pergi untuk memeriksa area lain dari kastil tersebut.
Sebagai hasilnya, di dalam kastil, terdapat sekitar 30 Unicorn.
30҅ Unicorn akan
sangat sulit. Tidak, secara realistis, itu mendekati mustahil .҆
Weed menggelengkan kepalanya. Bahkan bersama para Geomchi,
itu tetaplah tak cukup untuk melawan monster di atas level 400. Output damage
mereka tidaklah buruk, tapi damage yang terus-menerus akan menghasilkan masalah
yang besar. Masalahnya adalah jika mereka tak memakai armor!
Jika mereka tertusuk oleh tanduk Unicorn, itu akan menjadi
kematian yang pasti. Weed berpikir menggunakan Sculptural Destruction bisa
menahan sebanyak dua dari mereka, tapi adapun untuk sisanya, dia tak akan bisa.
Oleh karena itu, mereka kewalahan dengan output damage yang relatif besar.
҅Sejauh ini, 92 orang
telah tewas, membuat situasi sulit ini semakin sulit .҆
Weed memakan roti yang ia persiapkan sebelumnya, saat dia
tetap berada di dalam kastil sepanjang hari. Karena, untuk menghindari terbunuh
di tengah-tengah para Unicorn yang berkeliaran di luar.
"Dengan di bawah situasi Todeum yang seperti ini, kami
tak bisa melawan mereka secara efektif. Kami harus mengalahkan para Unicorn
atau Pegasus di luar."
Weed meninggalkan kastil dan kembali ke jalanan lagi. Di hadapannya
adalah kediaman vampir, dan para Pegasus dan Unicorn terbang di atasnya.
Sekilas ada beberapa ratus kelompok!
Termasuk mereka yang ada di tanah Todeum dan semua
tempat-tempat lain, jumlahnya tampaknya lebih dari 2000.
Di dalam kastil terkecil, dia melihat setidaknya 30 Unicorn
ada di sana, jumlah tersebut secara bertahap bisa menghasilkan sesuatu yang
luar biasa. Dikatakan, setidaknya ada 40 kastil di Todeum.
"Aku lebih suka pergi untuk menangkap seekor
naga."
Akhirnya, Weed mulai merengek. Sampai sekarang, dia tetap
cukup tenang. Entah itu menyelesaikan quest-quest atau meningkatkan skill
memahatnya, mendengarkan orang- orang menarasikan cerita, Weed berusaha untuk
tetap sesederhana mungkin. Tetapi, dia tak bisa melihat rute melarikan diri
sekarang.
Bahkan bersama Weed, para Geomchi, dan rekan-rekannya yang
lain, tak mungkin untuk menyelesaikan quest ini. Melawan naga, itu mungkin akan
sama sulitnya, tapi ada harapan tipis. Entah itu mati atau menang, hanya ada satu
cara untuk bertarung!
Meskipun serangan nafasnya mungkin mengerikan, dengan
menggunakan serangan titik tunggal, dan kemungkikan jumlah yang signifikan dari
pengorbanan, mereka bisa memenangkannya. Tapi, dalam kasus Unicorn dan Pegasus,
mereka muncul beramai-ramai.
Tak peduli seberapa bagus item-item yang mereka gunakan, itu
akan sia-sia. Mereka kalah telak dalam jumlah.
"Aku bisa menghidupkan patung. Ini mungkin aneh."
Namun, Weed sampai sekarang tak memiliki keinginan untuk
melakukannya. Setiap kali dia menghidupkan patung, itu akan membuatnya
kehilangan 2 level dan 10 poin statistik Art. Dia memperhitungkan jika itu akan
membutuhkan setidaknya 50 patung untuk dihidupkan dalam pertempuran, dan
kerugiannya akan sangat besar.
"Patung-patung itu harus Masterpiece atau Magnum Piece
agar setara dengan para Unicorn. Ditambah lagi, aku tak berpikir, aku bisa
membuat patung-patuung itu dalam waktu sesingkat ini, dan juga dengan fakta jika
mereka hanya akan pakai di sini saja."
Ini adalah dunia vampir. Bahkan jika patung-patungnya
selamat dari pertempuran, mereka tak bisa ditransport kembali ke Benua
Versailles.
"Quest menyebalkan!"
Weed meledak dalam amarah. Sebuah quest kelas A, tak peduli
seberapa sulit, seharusnya tak sesulit ini. Bahkan bagi Oberon yang memimpin
Ekspedisi Utara, bagi mereka, setengah hari di Todeum akan menghadapi
pembantaian dan pemusnahan total.
Hadiahnya bahkan tak memadai. Quest ini harusnya diberi
label sebagai tingkat kesulitan A premium!
Meskipun tak mencapai tingkat dari quest-quest kelas S, di mana
quest itu bisa mengubah keseimbangan benua, quest ini setara dalam hal
kesulitannya. Orang biasa mungkin telah menyerah karena frustasi dan
mengabaikannya. Tetapi Weed berbeda.
"Aku harus menyelesaikannya. Pasti ada cara untuk
melakukannya."
Weed melanjutkan menyelidiki Todeum.
Sehari berlalu, kemudian hari berikutnya, dia tak menyerah
pada pencarian tersebut. Untuk setitik harapan, dia mencari area-area tinggi
dan rendah. Bahkan, area-area yang tak seorangpun akan mau repot-repot
menyelidikinya.
Dan akhirnya, dia menemukan sebuah tempat.
Di tengah-tengah kota ada sebuah sungai kecil mengalir,
sebuah tempat di mana para monster di Todeum berkumpul untuk meminum air.
Biasanya 10 atau 12 monster di setiap kali minum, jumlahnya jauh lebih kecil daripada
yang lainnya.
Namun, mereka datang tak berdasarkan pada waktu tertentu. Sementara
pada saat-saat itu, ada ratusan kelompok menunggu untuk menggunakan sungai
tersebut.
"Di sini masih mustahil!"
Rasa frustasi Weed meningkat!
Tetapi mengingat bagaimana Todeum adalah sebuah agregasi
dari banyak kastil, dia tak menyerah pada harapan, untuk menemukan lokasi yang
sesuai untuk bertarung.
Setelah itu, dia menemukan sebuah kastil hitam di hadapannya.
Ini adalah satu-satunya kastil hitam di antara kastil-kastil
merah, kuning, dan bahkan hijau yang jumlahnya berlimpah!
Sekarang, setelah melewati beberapa kastil, dia mendapatkan
banyak pengetahuan. Biasanya di dekat pintu masuk kastil, ada sebuah plakat
pengenal.
[Kastil milik Count Christopher.]
[Kastil milik Viscount Burachya.]
Dengan cara ini, orang lain bisa mengetahui siapa pemilik
kastil tersebut, te==tapi di kastil hitam ini tak ada hal semacam itu. Weed
dengan hati-hati menyusup kedalam kastil hitam itu. Dia menemukan sebuah jalan
ke ruang bawah tanah, menyusuri lorong tersebut dan mendapati dirinya berada di
sebuah gudang yang penuh dengan peti mati.
҅Aku tak merasakan
kehadiran apapun di sini.҆
Weed pergi dan menuju ke lantai yang lebih tinggi dari
kastil tersebut. Ruangan terbesar di dalam kastil itu, di mana pemiliknya
berada!
Bahkan di sini, ada Unicorn dan Pegasus yang berkeliaran di
koridor.
Sabar dan menunggu!
Setiap kali satu dari mereka menuruni koridor, dia bisa
mendengar suara langkah kaki mereka bergema dengan keras. Weed menunggu untuk
waktu yang lama agar mereka pergi, agar dia bisa pergi ke ruangan si pemilik. Di
pusat dari ruangan yang luas tersebut, ada sebuah peti mati hitam yang besar.
҅Pasti itu adalah tuan
dari kastil ini.҆
Weed tak banyak berharap, ketika dia mendekati dan menyentuh
peti mati itu. Kemudian dari dalam, dia mendengar suara serak.
"Aku menyukai gadis-gadis cantik dan manis. Jika kamu
bukan seorang gadis, enyahlah dari sini."
Suara suram tersebut menitik beratkan pada gadis-gadis
sebagai subjek.
Meskipun mendengar suara vampir berteriak keras-keras secara
tiba-tiba, Weed entah kenapa merasa seolah-olah dia telah menemui suara ini
sebelumnya.
Weed bertanya. "Siapa kamu?"
"Aku? Kau menanyai aku yang muda dan indah ini, dengan
sebuah pertanyaan yang sangat tak berarti. Tapi karena aku terbangun dari
tidurku, aku sangat tak puas. Jadi, aku secara khusus akan memberitahumu. Aku
Count baru dari Todeum, dan juga penguasa dari sebuah klan yang tangguh."
Tak peduli bagaimana itu terdengar, dia tampaknya mengingat
suara yang mirip. Weed berkata pada peti mati itu.
"Aku Weed."
"......"
"Siapa kamu?"
Setelah hening yang lama, si vampir dari peti mati itu
berkata.
"Yang jelas, aku bukan Tori."