Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V12E06P01 Bayangan Item Jarahan

gambar


6. Bayangan Item Jarahan (1)



Weed menyelesaikan MT dan kembali memasuki Royal Road. Tapi dia tak merasa sangat baik. Itu dikarenakan Seoyoon.
҅Aku terlalu ceroboh.҆
Weed telah menghadapi beberapa orang. Manusia-manusia berbahaya. Pada intinya, semua manusia adalah parasit bagi orang lain. Yang lemah menyesuaikan diri mereka dengan yang kuat, sambil tunduk pada orang-orang yang lebih kuat daripada mereka.
Mereka yang tak berhati-hati dan tak ragu-ragu menahan kepercayaan mereka, sangat rentan dieksploitasi di dunia ini. Benih-benih perselisihan biasanya ditaburkan, setelah anggota keluarga tak dapat menerima banyak dari gaji yang diberikan.
Gaji pertama yang akan dia terima untuk bekerja adalah 600.000 won, tentu saja, itu bahkan tak mendekati biaya hidup minimum. Tetapi pada saat itu, dia sangat senang. Itu adalah pertama kalinya dia dibayar penuh untuk pekerjaannya. Dan dengan uang itu, dia berencana akan berbelanja untuk membelikan pakaian adik dan neneknya.
Dia sangat senang.
Tapi bahkan dengan upah yang rendah itu, presiden pabrik tak memberikan jumlah penuh padanya. Menggunakan persyaratan kondisi, 'asuransi pengangguran' atau apalah, untuk memotong upahnya. Mengatakan 'beberapa rekan kerja meninggalkan pabrik bulan lalu menjadi pengangguran, masing- masing akan mengambil 30.000 won darimu.'
Diakhir dari semua 'perhitungan yang sulit' untuk menarik beberapa dolar kembali ke pabrik, dia menerima totalnya 450.000 won. Mereka memotong sebesar 150.000 won.
Bulan setelahnya, hal yang sama terjadi.
Dengan mengklaim itu adalah untuk 'asuransi pekerjaaan dari mempekerjakan anak dibawah umur secara ilegal', tentu saja dia tak tahu, jadi dia hanya bisa percaya. Hanya untuk mengetahuinya kemudian melalui rekan-rekan yang lain, hingga dia gemetar karena perasaan penghianatan!
Kemarahan tersebut tak hanya diarahkan pada presiden pabrik.
Itu juga diarahkan pada sesama rekan-rekan kerjanya, yang terus mengoceh tentang dia adalah yang termuda dan melalui kesulitan dan kerja keras, hingga dia bisa mengahasilkan sesuatu sendiri.
Mengetahui dia telah menderita secara tak adil dari presiden adalah salah satunya. Tapi mengetahui jika orang yang bekerja bersamanya menggunakan omongan-omongan ini untuk mengejek dirinya, adalah urusan yang lain.Weed mengetahui dengan baik dia berada di paling bawah.
Sama seperti para penjudi, pemabuk, dan debitor, tak ada sedikitpun harapan untuk menjalani kehidupan!
Kemudian setelah jatuh ke dalam lubang yang  sama untuk kedua kalinya, sulit untuk mendaki keatas sekali lagi. Jadi dia tak mempercayai siapapun dengan mudah. Lee Hyun yakin jika melalui penderitaannya sendiri, dia sudah melihat banyak sisi-sisi dari orang- orang. Tapi secara berbeda, Seoyoon adalah orang pertama yang unik dari orang-orang yang dia lihat.
Patung yang telah selesai sebenarnya, tak cantik.
Tingkatannya bisa dianggap sebagai sebuah suvenir, meskipun ada sedikit kemiripan, itu sulit untuk menangkap perasaan dari Seoyoon yang sebenarnya.
Kurangnya waktu, alat, material, dan banyak hal lain, mempengaruhi pikirannya dan sama sekali tak memberi semangat. Dipenuhi dengan niat kesungguh-sungguhannya, dia memasukkannya diam-diam ke dalam saku Seoyoon.
҅Aku membayar beberapa dari hutangku padamu.҆
Karena kebanyakan patung yang dia buat menggunakan Seoyoon sebagai model. Tak ada rahasia yang bisa disembunyikan selamanya. Ini hanyalah sikap pengakuan pada dirinya untuk menunjukkan jika dia mengakui terlebih dahulu, jika suatu hari nanti akan ditemukan.
Dia ingin memastikan jika setidaknya di kehidupan nyata, dia tak akan dihajar sampai mati!
Bagi para dark gamer, kematian di Royal Road berhubungan langsung dengan kerugian keuangan. Tapi sebagai perbandingan, itu akan menenangkan pikiran, jika sesederhana itu di dunia nyata juga.
Ngomong-ngomong, Seoyoon yang terbangun tak marah.
Dia tetap diam sama seperti saat persiapan makanan. Kadang-kadang sambil melihat Lee Hyun wajahnya tersipu juga!
҅Dia masih mabuk huh? Nah, itu tampak seolah dia marah .҆
Lee Hyun membuat spekulasi, tapi alasan yang sebenarnya sangat sederhana kenapa wajah Seoyoon seperti ini.
҅Aku membiarkannya melihat aku tidur.҆
Seoyoon hanyalah seorang cewek.
Dia malu karena membiarkan Lee Hyun melihat wajah tidurnya. Dan melihat dari warna lutut Lee Hyun, itu artinya jika dia telah tertidur untuk waktu yang cukup lama.
҅Apakah kepalaku berat?҆
Dia memiliki segala macam imajinasi di dalam kepalanya. Bahkan hidungnya berkedut-kedut karena kekhawatiran. Jadi, setiap kali dia berpaling untuk melihat wajah Lee Hyun, pipinya menyala merah muda karena malu. Tapi sebuah insiden terjadi saat mereka kembali ke kelompok MT.
Ayam yang Lee Hyun dibawa. Half Sauce Half Fried.
Mereka masih memiliki banyak makanan yang tersisa sebelum kembali dengan selamat ke daratan utama. Tampak seolah-olah mereka tak banyak makan selama MT. Lee Hyun sering membuat makanan untuk para praktisi Dojang setiap kali mereka berlatih. Sehingga, bahan-bahan yang dia beli kali ini sengaja dilebihkan.
Namun, nafsu makan dari mahasiswa biasa tak seperti mereka. Ditambah hari kedua ini mereka memutari pulau menggunakan perahu, jadi rasa lapar yang dihasilkan tak sebanyak sebelumnya. Jadi, ada sejumlah besar bahan makanan yang masih tersisa. Itu terjadi selama pembagian sisa bahan-bahan makanan, saat Min Sura tiba-tiba bertanya.
"Apa yang akan kita lakukan dengan ayam ini?"
"Aku membawanya dari rumah untuk dimakan. Kamu ingin membawanya? "
Lee Hyun dengan tenang menjawab. Itu adalah sebuah pertanyaan yang jelas. Jika Min Sura mau mengambil Half Sauce Half Fried, itu akan lebih bermanfaat daripada membagi bagian daging yang berbeda atau bahan makanan lainnya. Namun, kenyataannya jika Min Sura akan mengalami kesulitan membawa Half Sauce Half Fried pulang.
Lee Hyun menambahkan catatan sampingan.
"Jika kamu mau, aku bisa memelintir lehernya sekarang untuk membuatnya..."
Dia menawarkan bantuan. Namun tiba-tiba, Seoyoon mengungkapkan ekspresi terkejut. Dengan wajah yang tampak hendak menangis, dia memegang Half Sauce Half Fried dan tak berniat melepaskannya. Lee Hyun, pada kebuntuan ini, tak tahu keseriusan dari situasinya.
"Berikan padaku."
"......"
"Jangan main-main soal makanan."
"......"
Namun dia masih bersikeras memegang Half Sauce Half Fried. Lee Hyun berpikir mungkin Seoyoon ingin Half Sauce Half Fried untuk dimakan.
"Jika kamu bersikeras, kalau begitu ambillah. Jadi sebagai gantinya, kamu tak akan mendapatkan bahan makanan lain, oke? Kalau begitu berikan padaku sebentar saja. Akan aku pelintir lehernya dengan cepat."
Lee Hyun tanpa berpikir mengulurkan tangannya. Tapi tiba-tiba, air mata mengalir dari mata Seoyoon.
"......"
Dalam hitungan detik, kritik dan tatapan kebencian terfokus ke arah Lee Hyun! Seoyoon dengan Half Saus Half Fried sangat manis.
Tak ada yang bisa membayangkan berapa banyak waktu yang dia habiskan untuk memberi makan ayam itu dengan butiran beras selama MT. dan dengan demikian, dia menumbuhkan perasaan kasih sayang terhadap ayam itu. Dia menangkapnya dengan maksud untuk melindungi.
"Apa yang sedang terjadi?"
"Kenapa yang dia menangis?"
"Siapa itu!"
"Tampaknya itu karena ayam itu..."
"Sepertinya dia dengan paksa mencoba untuk mengambil ayam itu, dan membuat senior Seoyoon yang menangis?"
"Bagaimana bisa dia melakukan sesuatu seperti itu..."
Kekuatan demonstratif dari air mata wanita cantik teramat sangat kuat. Citra yang dia dibangun selama perjalanan MT ini hancur seketika. Seolah-olah dia dieksekusi tanpa satupun alasan yang diberikan.
҅Sialan!҆



< Prev  I  Index  I  Next >