Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V12E08P03

gambar


8. Tahanan Perang (3)



Bagi para player seperti Pale atau Irene yang berbasis di Rosenheim, untuk mengikuti perang tersebut artinya harus melakukan perjalanan panjang dan tak perlu untuk melakukan hal itu. Tetapi, bagi banyak player lain, mereka tak bisa mengabaikan negara mereka begitu saja.
Karena tempat-tempat tersebut adalah kampung halaman mereka di mana mereka mulai. Mereka harus bersama-sama dengan penduduk kota tersebut, dan mengetahui informasi tentang wilayah sekitar.
Setelah melihat itu berkembang sampai keadaannya yang sekarang, tumpukan kontribusi untuk mendapatkan keakraban, kebanyakan player akan enggan untuk pergi ke tempat lain.
Bahkan para player yang levelnya di atas 300, setelah menerima quest-quest dari para bangsawan untuk pergi dalam sebuah ekspedisi. Tak bisa begitu saja meninggalkan negara mereka seolah-olah itu bukan apa-apa.
Meski demikian, Pale tak tahu apakah harus memilih berada pada pihak Kerajaan Kallamore atau Kerajaan Haven. Karena tak mengetahui seluruh kebenaran dari jaringan yang rumit dari kedua negara tersebut.
Pale mengeluarkan jawaban yang paling masuk akal.
"Asalkan kita tak tertangkap, maka semuanya baik-baik saja."
"Komentar yang sangat bagus."
Zephyr menunjukkan persetujuannnya.
"Jika mereka tak mengetahuinya maka itu bagus."
"Ya, katakan saja itu bukanlah urusan kita."
Pendapat Pale disambut oleh semuanya. Terhadap seluruh party, kelicikan Weed perlahan-lahan mempengaruhi mereka. Maylon juga, untuk mencegah ketahuan.
"Aku akan mengedit bagian ini."
Jika mereka bisa menyembunyikan fakta jika mereka adalah orang-orang yang melepaskan Koldeurim dari penyekapannya, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika dia menghapus bagian ini sebelum menyerahkan videonya pada pihak penyiar, maka tak satupun dari mereka akan diketahui.
Mengalihkan perhatian mereka dari perang berskala penuh antara kedua kerajaan yang kemungkinan besar akan bertindak secara brutal, ketertarikan party itu sekali lagi kembali pada harta para Vampir.
Setelah berhasil menyelesaikan quest tersebut, Weed mendapatkan sebuah kunci karatan yang hampir kehilangan daya tahannya, tapi itu bukanlah sesuatu yang bisa mencegah Weed.
[Kunci untuk ruang harta.
Ketahanan: 2/20
Setelah menggunakannya beberapa kali dan berkarat, kunci ini hampir tidak bisa digunakan. Dengan korosi yang parah, kemungkinan besar paling banyak bisa digunakan sebanyak 3 kali.]
҅Cih, hanya satu atau dua penggunaan setelah quest . Yah terserahlah, sangat mudah .҆
Lokasi dari ruang harta tersebut ada di sekitar. Para Vampir tak memberitahukan lokasi ruang harta tersebut, jadi mereka harus menjelajahi dengan kunci karatan itu. Namun, Weed sudah mensurvey seluruh Todeum dan telah mengkonfirmasi lokasi ruang harta yang dikatakan.
"Ruang harta itu ada di puncak menara, di atas. Lokasinya tepat di bawah bulan di pusat Todeum."
Bagi Weed, setiap kali dia ingin menyerah pada quest tersebut, dia akan melihat puncak menara tersebut dan akan meneteskan air liur.
Bahkan melalui petir, guntur, dan malapetaka dari hari sebelumnya, dia akan melakukan hal yang sama. Yang bisa dia lihat adalah daya tarik emas yang meriah di dalam interior puncak menara tersebut. Maylon mengatakan keraguannya.
"Tapi, menara itu tak punya jalan naik dengan pintu tertutup yang mengarah ke sana?"
"Jendela adalah jawaban untuk pertanyaan itu."
"Huh?"
"Itu adalah sebuah karakteristik dari para Vampir. Yang benar-benar mereka butuhkan adalah jendela. Setelah mereka masuk melalui jendela, kemudian mereka bisa mengaktifkan tangga untuk naik ke sisi lain di dalamnya. Lokasinya akan terungkap dengan tepat, di mana cahaya bulan akan menyinarinya."
Seluruh party melihat Weed. Weed, tanpa kesulitan, masuk melalui jendela dari ruang harta milik Vampir. Dan kemudian, bersama denganya datang seorang Vampir yang mengkonfirmasi jika ini memang lokasi dari ruang harta.
Si Vampir tak bernama berkata.
"Satu orang hanya bisa mengambil satu benda, satu senjata, atau satu armor. Lebih dari itu, akan menimbulkan kemarahan dari kami para Vampir."
Hanya satu item yang diizinkan.
Karena para Vampir tak mengijinkan lebih dari itu, mereka akan mendesak untuk menyerang. Saat para Vampir kehilangan hidup mereka, item-item dalam ruang harta akan menghilang.
Di dalam ruang harta tersebut, mereka bisa melihat item-item yang menyegel jiwa mereka, seperti item yang menahan Koldeurim. Bahkan dengan terbebasnya tubuh Koldeurim, tanpa jiwanya, dia tetap tak sempurna.
Ada lusinan manik-manik yang dipajang, jiwa Koldeurim terjebak di dalam salah satu manik-manik transparan.
- Oooo, akhirnya, tanda-tanda dari manusia....
Suara remang-remang dari Koldeurim. Meskipun itu adalah sebuah tangisan menakutkan, tangisan itu dipenuhi dengan emosi seperti kegembiraan dan kebahagiaan.
- Manusia, bebaskan diriku. Aku Koldeurim dari Kerajaan Kallamore, akhirnya, aku bisa mengabdikan kesetiaanku pada raja lagi.
Tetapi sayangnya, ini adalah sebuah ruang harta milik para Vampir, mereka tak diwajibkan untuk melakukan sesuatu untuk seorang manusia.
Selain uang, Weed tak tahu apapun, party itu juga, sementara para Geomchi tak peduli tentang orang lain, selain diri mereka sendiri!
Weed berkata dengan jengkel.
"Siapa kamu?"
-Kamu tak tahu diriku? Aku Knight dari Kerajaan Kallamore, Koldeurim.
"Begitukah? Kamu terjebak."
-........
Koldeurim berbicara jauh lebih hati-hati sekarang.
- Jika aku bisa terbebas dari jeratan manik-manik ini, kemudian jiwaku akan terbebas. Karena tipu daya dari para Vampir, jiwaku ditangkap. Bahkan sekarang, tubuhku ada di suatu tempat menunggu hari di mana jiwaku bisa kembali.
"Bagaimana kamu bisa tahu tubuh itu belum membusuk sekarang ini?"
- .......



< Prev  I  Index  I  Next >