Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V13E08P03

gambar


8. Kerajaan Dwarf (3)



Memulihkan dirinya sendiri setelah meninjau kembali 4 minggu berlalu, Weed bergerak ke bukit terpencil jauh dari desa Morata.
"Wah1,Wah2,Wah3!"
Dia memanggil patung-patung Wyvern yang ia hidupkan. Jauh di atas pegunungan Morata, 6 titik muncul. Titik-titik itu membesar dengan sayap yang besar dan mendekat dengan kecepatan yang tinggi. Bersama dengan kelompok Wyvern itu, Geumini yang berkilauan emas menunggangi Wah1. Weed senang menyaksikan penampilan mereka.
"Kalian baik-baik saja!"
Dia tampak lega, penampilan dari orang yang menaruh uang mereka kedalam tabungan!
Segera setelah para Wyvern mendarat di tanah, mereka berjalan ke arah Weed dan mendorongnya menggunakan tubuh mereka dengan panuh kasih sayang.
"Master, senang bertemu denganmu."
"Kami sangat merindukanmu."
Saat di Todeum, Leadership dan Charisma milik Weed tak memiliki perkembangan yang signifikan. Namun, bagi para Wyvern, eksistensinya merupakan seorang orang tua!
Mereka menunjukkan kedekatan yang tak ada bedanya dengan yang ditunjukkan terhadap seorang ayah kandung.
"Hmm kalian, aku pikir, kalian semakin gemuk."
"Kkyaruk?"
Para Wyvern mengedipkan mata dan mengelengkan kepala mereka. Semacam sikap dari berpura-pura tak mengerti, ketika seseorang berbicara bahasa Inggris. Dalam kenyataannya, mereka menjadi semakin gemuk, karena mereka menjadi terlalu malas, dan kemudian itu menjadi lebih sulit bagi mereka untuk terbang.
Mereka kebanyakan memburu mangsa sambil tetap di tanah. Karena menghilangnya dingin di Utara, para Wyvern juga merasakan sebuah krisis aktifitas monster berskala besar.
҅Mangsa-mangsa juga urusan yang serius .҆
҅Kami harus bertahan hidup di sini.҆
Para Wyvern awalnya memiliki kecenderungan jika mereka suka berada di langit. Mereka mewarisi spesialisasi pertempuran udara, sementara Geumini menembakkan panah.
Mereka menyadari jika para monster di Utara menjadi lebih kuat, jadi mereka bertarung dengan pola pikir mempertahankan wilayah mereka.
Wilayah Morata!
Mereka menjalani kehidupan setiap hari sambil memburu para monster. Ketika mereka pertama kali diberi kehidupan, level mereka sekitar 323.
Mereka bertempur melawan Immortal Legion, dan bersama pasukan ekspedisi utara, mereka bertarung melawan Bone Dragon!
Sambil mengalami kebanyakan pertempuran mereka bersama Weed, level mereka juga mencapai 360-an. Aspek akumulasi pada sayap mereka yang berkilau dan efek-efek semacamnya. Tubuh mereka penuh goresan, memberi mereka sebuah penampilan yang compang-camping.
"Yah, itu tak seperti kalian sangat gendut atau semacamnya. Itu pasti sulit, selama saat-saat aku tak ada."
Weed dengan hati-hati memasang perban untuk menutup luka-luka goresan yang mereka dapatkan selama waktu itu.
"Kkyakkkyakkkyak!"
Para Wyvern berterima kasih dengan sungguh-sungguh, saat dia membelai tubuh mereka. Pakaian yang dia buat untuk mereka, untuk menghadapi rasa dingin di wilayah Utara dari Kulit Serigala, telah compang-camping.
Namun, dibandingkan dengan monster-monster yang tak memiliki armor, pakaian Kulit Serigala tersebut memberi mereka efek yang besar. Mereka memberi bantuan yang signifikan dalam kemenangan melawan monster-monster lain yang cukup besar, dalam sengketa teritorial mereka.
Weed berbicara samar sambil mengumpulkan pakaian Kulit Serigala yang telah melewati masa kadaluarsa mereka.
"Kalian pasti mendapatkan banyak kesulitan. Makanlah lebih banyak."
Para Wyvern yang senang menunjukkan kegembiraan yang ekstrim kepada Weed yang telah kembali!
Mereka telah berpikir dengan kepulangan si Master. Mereka akan dicemooh dan dipukuli, tapi ini benar- benar hal yang bagus.
҅Master telah menjadi seorang manusia sekarang.҆
҅Aku tau jika dia bukanlah seorang master yang kejam.҆
Afinitas dari para Wyvern tampaknya telah meningkat drastis.
Wah3 berbalik dan menunjukkan punggungnya.
"Master, jika kamu mau naik, naiklah ke punggungku. Apakah ada suatu tempat yang ingin kamu datangi?"
"Ada, jadi ayo selesaikan di sini."
Weed segera menaiki punggung Wah3.
"Tujuannya adalah ke arah selatan. Saatnya melakukan perjalanan!"
Setiap kali Wyvern mengepakkan sayapnya, Weed naik semakin dan semakin tinggi ke langit. Matahari meredup di balik langit, dan mereka terbang di langit malam, di antara bintang-bintang yang bertaburan.
Kureungreung-kwagwagwang!
Kwangkwang!
Mereka terbang ke sebuah area, di mana sekumpulan awan tiba-tiba berkumpul, menumpahkan hujan dan sambaran petir. Di dalam hujan yang dingin, tubuh Weed dan para Wyvern basah kuyup. Hujan yang menjengkelkan terus tertuang, jatuh ke beberapa desa dan kastil tanpa nama yang menyala terang.
Rumput-rumput yang rimbun bergoyang karena hembusan angin, sembari hujan mengacaukan permukaan sungai. Sungai naik, membanjiri tempat di mana para pemancing berkumpul.
Para anggota party berburu, serta para petualang solo bisa terlihat berlarian di padang rumput.
Hanttam. Hanttam.
Weed menjahit sambil duduk dipunggung Wyvern. Dia menciptakan armor baru untuk para Wyvern dengan mendaur ulang Kulit Serigala compang- camping yang mereka gunakan. Dia bekerja keras tanpa mempedulikan romantisme dari kemegahan Ibu Pertiwi!
Hanya Weed yang bisa memahami pernyataannya.
҅Tak perlu terburu-buru, bekerja keras langkah demi langkah, dan jumlah yang akan terakumulasi membuat ini sebuah perjalanan yang menyenangkan!
Kegembiraan yang sebenarnya, tak seperti kebahagiaan-kebahagiaan palsu, seperti menempelkan mata boneka selama 10 tahun. Kegembiraan tersebut mirip dengan debaran di dadaku pada ketinggian ini . Dengan cara ini, saat aku bekerja keras, aku benar-benar lupa akan waktu.҆
Diberkahi tempramen bawaan yang disempurnakan melalui akumulasi pengalaman, sekarang dia mengambil kesenangan dalam langkah-langkah dari tugas-tugas yang melelahkan!
"Apa itu Kastil Mubain?"
Weed berdiri di punggung Wyvern. Di tanah, sebuah kastil dengan menara-menara yang runcing dan dinding yang besar bisa terlihat.
Kastil yang saat ini diduduki oleh Lord Crescendo dari Guild Black Serpent!
Itu bukanlah ibukota sebuah kerajaan, tapi banyak player berkumpul di kota metropolis yang besar. Jumlah dari para player bahkan tak bisa dibandingkan dengan player yang ada di Serabourg, Kerajaan Rosenheim. Mubain adalah sesuatu yang sebanding dengan Somren Liberty City.
"Master, apa itu tempat tujuannya?"
Wah3 bertanya sambil mengepakkan sayapnya sekuat tenaga. Weed mengelengkan kepalanya.
"Nah. Kita hanya butuh sedikit lagi untuk sampai di sana."
"Baiklah, Master."
Wah3 melanjutkan. Mereka melewati Mubain, serta beberapa kota dan kastil lain. tapi Weed tak memberitahu mereka untuk turun di lokasi-lokasi itu.
҅Rahasia skill memahat. Jika aku mengikuti pencerahan Dewi Freya, aku mungkin benar, jika aku pergi ke sana tanpa memeriksa kota-kota manusia.҆
Dia berpikir itu akan sia-sia, jika dia berhenti untuk menyelidiki. Jadi, dia ingin secara langsung pergi ke lokasi yang sejak awal ia asumsikan sebagai tempat yang tepat.
Mereka terbang selama 3 jam lagi.
Sekitar 5 jam telah belalu, setelah mereka terbang melewati Kastil Mubain.
"I...Ini sulit, Master. Berpindahlah pada yang lain untuk sampai di sana."
"Bertahanlah."
"Be..Berapa lama lagi untuk sampai..."
"Kita hampir sampai."
Wah3 mengepakkan sayapnya dengan sisa-sisa kekuatannya. Ujung sayapnya bergetar keras, memberitahunya jika rasa lelah telah mencapai maksimal. Ini mungkin pertama kalinya kekuatan sayap si Wyvern hendak terkuras.
Dua jam lagi berlalu dan Wah3 pada dasarnya memohon.
"Master, aku mohon, ayo beristirahat!"
"Kita akan segera sampai."
Satu jam lagi berlalu.
"A..Aku benar-benar lelah... jadi... bisakah saudara yang lain bergantian denganku, Master?"
Para Wyvern lain terbang cukup jauh dari mereka. Saat ketika Wah3 pertama kali merasa lelah, mereka menjauhkan diri sambil mempertimbangkan situasi spesifik ini. Kecerdasan para Wyvern saat mengenai hal ini, sangat menakjubkan.
Entah mereka adalah kuda atau Wyvern, ekselerasi mereka sangat cepat, tapi ketahanan mereka cukup rendah. Selain itu dengan durasi dari penerbangan, mereka akan kesulitan untuk tetap melayang sambil membawa Weed.
"Menjengkelkan. Jika itu hanya sedikit lagi, kenapa kamu membuatnya menjadi suatu kerumitan untuk sampai di sana?"
Nada yang menyampaikan kasih sayang telah menghilang!
Jika Weed bukan sosok orang tua baginya, Wah3 sudah pasti menghianati Weed. Ini adalah alasan kenapa anak-anak menanggapi orang tua mereka dengan kemunafikan!
Jadi Wah3 menahan sedikit lebih lama dan dengan lembut bertanya lagi.
"Master, seberapa lama lagi?"
"Sekarang, kita hanya butuh sedikit lagi."
"........."
Kata-kata acuh tak acuh dari Weed dengan kejam dikeluarkan. Jika itu hanya 'sedikit lagi', maka mereka akan sampa,i saat mereka melewati wilayah Mubain. Dari saat itu, mereka terbang selama empat jam.
Gunung dan pegunungan di tanah sangat besar.
Hutan yang lebat dengan banyak pepohonan, terowongan-terowongan yang dibor di sisi pegunungan, dan para Dwarf yang tak punya kesulitan melintasi gunung, bisa terlihat. Pemandangan dari gunung hijau yang bisa dilihat dari langit sangat menakjubkan. Tapi, pandangan Wah3 telah lama berubah menjadi kuning.
"Whew, hanya 2 jam lagi sekarang dan kita akan sampai."
".........."
******

Tak seperti kerajaan-kerajaan lain yang ada di dataran atau di samping sungai, Kerajaan Thor terbentang di sepanjang 3 pegunungan.
Pegunungan Norn, Pegunungan Ulta, Pegunungan Saigron.
Kerajaan yang berkembang bersama para Dwarf lebih dari 600 tahun. Kerajaan mereka dengan spesialisasi yang sangat mendominasi. Emas, Perak, Platinum, Amber, Safir, Giok, Berlian, Rose Quartz, Amethyst Ruby, Opal, dan permata-permata lain yang tak terhitung jumlahnya. Serta mineral seperti Iron, Copper, Bronze, dan Mithril.
Dari semua ini, beserta dengan kemampuan penyulingan dan pengukiran dari para Dwarf, mereka memproduksi ke dalam penyesuaian yang bagus dari keluhuran Kerajaan Thor.
Para Dwarf diberi pembawaan skill Handicraft, dan karena fakta tersebut, mereka sangat bagus dalam bidang logam. Banyak dari mereka menjadi para Blacksmith yang menciptakan pedang dan armor. Barang-barang yang dibuat oleh para Dwarf bisa dijual dimanapun dengan harga premium, tanpa mengatakan banyak kata. Dan mereka bahkan memberi tambahan exp perdagangan.
Untuk alasan itu, para Merchant tak pernah berhenti mengunjungi Kerajaan Thor. Namun, para Dwarf dari Kerajaan Thor, bahkan tak merasakan sedikitpun kegembiraan. Satu- satunya kesalahan mereka yang menyakitkan.



< Prev  I  Index  I  Next >