Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V13E10P01 Naga Jahat, Kaybern

gambar


10. Naga Jahat, Kaybern (1)


Desa Dwarf Iron Hand.
Kerajaan Thor terkenal karena memiliki banyak Master Dwarf yang tinggal di desa-desa mereka. Seseorang yang bisa memproduksi masal barang-barang kualitas tinggi dari mineral-mineral, yang ada di tambang terdekat.
Area-area pemukiman memiliki rumah-rumah kecil. Toko-toko Blacksmith sangat jarang di desa tersebut, membuatnya menonjol bagi para seniman lain yang mendirikan desa tersebut.
Mayoritas orang yang ada di area pusat kota adalah para Dwarf.
Orang-orang dari desa lain sering mengunjungi alun-alun pusat, dan tempat perdagangan, pasar, membuatnya sebuah pemandangan langka untuk melihat para Merchant berkemah di dekat pintu masuk desa Iron Hand.
Spesies Manusia dan Elf menarik gerobak mereka dan menyusuri kota untuk berdagang dengan para Dwarf Merchant.
"Aku salah satu pedagang top dari Roen, Mithras. Jika kamu punya senjata atau armor yang kamu ciptakan, maukah kamu menjualnya padaku?"
"Ini adalah produk yang diimpor dalam jumlah besar. Uruslah itu..."
"Aku akan menyuplai item apapun yang mungkin kamu butuhkan dalam jumlah banyak. Di Kerajaan Thor, besi dan tembaga sangat mahal, tapi bagaimana dengan besi tingkat 3 yang lebih terjangkau dari Kerajaan Noid?"
"Harganya akan meroket. Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"
Permintaan dari para Merchant yang gigih!
Saat siang berganti malam, para Merchant ini terus bersitegang. Barang-barang seperti senjata dan armor yang didapatkan di desa Iron Hand, dijual ditempat lain di Benua Versailles dengan harga yang sangat tinggi.
Para Merchant dengan sengaja datang ke desa tersebut, mati-matian berusaha untuk mendapatkan apapun yang dibuat para Dwarf.
"Tolong jual itu padaku."
"Aku seorang Dwarf Warrior....."
Dwarf manapun yang memiliki jenggot yang terawat dengan halus, mendapatkan saat-saat yang sulit.
Faktanya, jika kamu ingin mencari seorang Dwarf seniman, kamu seharusnya tak datang ke desa Iron Hand. Seniman yang tinggal di sana memiliki skill Blacksmith sederhana, dan hanya akan mencari para Merchant yang tak mengetahui nilai dari item-item, dan menipu mereka.
Kemudian Weed berjalan masuk ke Iron Hand. Para Merchant yang mengerumuni tempat tersebut hanya melihat dan mengangguk pada Weed dari kejauhan. Karena dibandingkan tubuhnya, dia memiliki kepala yang relatif besar.
҅Mereka adalah Merchant, dan ini sepertinya merupakan tempat yang tepat , Desa Dwarf.҆
Beberapa Merchant berjualan dengan jarak yang jauh dari Morata, mencari item-item untuk dibeli dan menghasilkan uang. Mereka membeli dalam jumlah banyak, dan menjual secara borongan.
Karena komoditas perantara dikumpulkan oleh kerajaan-kerajaan untuk mengembangkan desa-desa. Tapi, tidak membantunya dalam meningkatkan industri perdagangan, para Merchant tak senang atas hal itu.
Demikian juga, pengumpulan dana yang dihitung secara semena-mena untuk melayani para tamu. Oleh karena itu, kualitas dari barang-barang yang dijual sangat kecil.
Para pedagang yang melakukan perjalanan dari jauh, melihat Dwarf Weed.
҅Dia adalah mangsaku.҆
҅Dwarf itu milikku.҆
Kelompok Merchant kelaparan berlari ke arah Weed.
"Membeli atau menjual barang-barang."
"Aku akan membeli apapun."
"Tolong jual item-item yang kamu miliki dengan murah. Aku datang dari tempat yang jauh. Aku mohon!"
"Aku akan menawarkan harga yang lebih tinggi daripada yang lainnya. Jika kamu punya sesuatu untuk dijual, tolong jual lah."
Para Dwarf yang tenar, tak punya cara untuk melarikan diri, ketika para pedagang berkumpul menjadi sebuah kelompok dan mulai memohon.
Semua Dwarf pengrajin yang datang ke Iron Hand berlevel rendah, dan mereka secara psikologis terintimidasi oleh kerumunan orang yang mengelilingi mereka. Weed berlari menjauh seperti angin.
Mengambil keuntungan dari ketinggiannya yang pendek, dia berlari di antara kaki-kaki dari para Merchant. Menggunakan indra pengarahannya yang menakjubkan, dia menghindari tangan para Merchant.
"Ah!"
"Dia kabur."
Para Merchant yang bekerja sia-sia, berdiri terpukul di sana. Weed dengan mudah bisa menerobos kerumunan orang. Karir dari para pedagang jahat, meninggalkan sebuah reputasi buruk.
****

Para Merchant yang sebenarnya tak bergeming saat mereka duduk di pintu masuk kota. Dan Weed melewati pintu masuk kota saat kata-kata dikatakan secara tak langsung.
"Kamu tak akan menemukan siapapun, yang akan membeli dengan harga yang lebih tinggi daripada aku."
"Kehabisan uang....."
Strategi bisnis milik mereka sendiri, sesuai dengan kehendak mereka, adalah untuk membedakan diri mereka dari para Merchant yang lain. Weed kemudian masuk lebih dalam ke dalam desa Iron Hand.
****

Para Dwarf Blacksmith ahli dalam menciptakan senjata dan armor, karena secara alami, statistik Intelligence mereka yang tinggi.
Dikatakan, bahkan Dwarf Warrior bisa menciptakan hal-hal sederhana, seperti sebuah obor atau panah tanpa kesulitan. Para Dwarf Warrior terkenal bertarung dalam pertempuran sampai mati, tapi itu tak berlebihan untuk mengatakan jika kebanyakan Dwarf memilih jalur seniman.
Hal ini karena karakteristik dari para Dwarf yang lahir dengan bakat seni dan intelligence yang diperlukan untuk skill-skill produksi.
Player yang memilih kehidupan dari seorang pengrajin harus memperhitungkan keuntungan- keuntungan ini, ketika memilih spesies mereka saat memulai. Ini adalah ras yang paling terampil dalam mengurus besi.
Bisa membuat barang-barang tahan lama sejak awal, dengan skill-skill produksi mereka yang tinggi, mereka banyak dicari dan dihormati. Blacksmith Manusia bisa membuat hampir semua senjata, tapi tingkat keahliannya menurun banyak.
Blacksmith Elf membuat busur terbaik dan terkuat. Tapi para Elf adalah master dari sihir, dan merupakan spesies yang ahli dalam memanah. Tak banyak Elf Blacksmith. Mereka menciptakan busur dari material-material kayu khusus, tapi tak sering berdagang.
Kehidupan seorang Dwarf Blacksmith dipenuhi dengan para Merchant,  tapi kehidupan mereka sangat jauh dari kata kaya.
"Wow, harga Iron Ore bulan ini naik."
"Menurutmu begitu? Baru-baru ini aku berpikir, jika peningkatan harga-harga itu akan membunuhku."
"Skill Blacksmith akan meningkat, tapi tanpa para Merchant yang sibuk mengejutkan harganya... ini benar-benar sulit."
Banyak Dwarf mengeluh di dalam bar. Weed duduk di sebuah meja rendah, dan mendengarkan cerita-cerita mereka sambil meminum susu.
҅Semua orang di dunia ini mengatakan sulit untuk hidup.҆
Dia terus mengeluh tentang sulitnya kehidupan seorang Dwarf, dibandingkan dengan para seniman. Kesulitan ekonomi dipaksakan pada para Dwarf, tapi tak ada cerita-cerita.
"Akryong/Naga Jahat Kaybern itu meningkatkan pajak lebih jauh lagi."
"Tapi, bukankah itu baru naik 3 bulan yang lalu?"
"Itu sebabnya, aku mungkin ingin mendekorasi dengan emas yang langka."
"Ugh! Quest berburu yang lain? Tuntutannya tiada akhir. Monster macam apa kali ini?"
"Apa masalahnya bagimu. Bagaimana bisa satu atau dua pasukan di bawah komandonya, menjadikan dia seorang monster?"
"Meskipun itu bukan apa yang ia miliki atau dapatkan."
"Dengar, para penjaga Minotaur telah menjadi tak berguna."
****



< Prev  I  Index  I  Next >