LMS_V14E03P05

3. Misi Patung Rahasia (5)
[Ini adalah sebuah Patung Kelelawar dengan nama yang tak
diketahui.
Patung Kelelawar ini menutupi tubuhnya dengan sayapnya. Bentuknya
menyerupai Kelelawar Vampir dari Gua Shaspin.
Nilai Artistik: 3]
Weed hendak menyerahkan kembali patung tersebut kepada
pemilik toko dan berkata.
"Tampaknya tak terlalu bagus. Itu tak bernilai dan
sepertinya dibuat secara sembarangan."
"Begitukah? Itu mengecewakan. Aku punya banyak harapan
pada patung ini, karena aku menemukannya di sebuah sungai yang deras."
Tetapi pada saat ini. Weed menatap mata dari patung itu.
Mendebarkan!
Mata dari Kelelawar Vampir itu merupakan mata yang penuh
dengan ketakutan!
Mereka mengatakan jika mata kelelawar sangat buruk, tapi
kelelawar masih memiliki bola mata. Seolah-olah mata cerah yang mengejutkan itu
bergerak-gerak. Matanya tak terbuat dari batu, tapi terbuat dari ruby yang
berharga.
Weed menelan ludah dan memeriksa patung batu itu lagi. Dia
menyentuh ruby tersebut dengan ujung jarinya, dan mengamatinya sambil
menyorotkan cahaya pada mata itu.
҅Itu adalah sebuah ruby yang belum dipangkas dan kasar .
Karena itu adalah sebuah ruby, aku bisa mendapatkan ribuan gold, jika aku
menyentuhnya sedikit. Aku tak bisa paham, bagaimana sesuatu seperti itu ada
pada sesuatu seperti Patung Kelelawar ini .҆
Kemudian dia menerima sebuah pesan!
[Anda telah menemukan bukti dari Kelelawar Vampir Shaspin di
patung batu ini.]
Weed merasakan perasaan aneh yang lain.
"Identify!"
[Shaspin Vampire Bat
Karya dari Gudolph si Dwarf Pengrajin.
Itu adalah karya terakhir yang diselesaikan di dalam Gua
Shaspin.
Nilai Artistik: 245]
* * *
Di Kota Kuruso, wilayah di belakang danau penuh dengan gua. Itu
sudah pasti jika tanpa panduan, seseorang akan tersesat di dalam gua rumit,
yang seperti sarang semut itu. Berkat indra bawaan Dwarf dan kemampuan untuk
membaca jejak-jejak dari bijih mentah yang tersimpan, mereka tak pernah bisa
tersesat di bawah tanah.
Namun, karena siapapun bisa tersesat di dalam sebuah gua
yang rumit meski menggunakan peta. Jika itu bukanlah Dwarf pemberani, mereka
tak akan pernah menjelajahi terlalu dalam.
Gudolph si Dwarf muda dengan hati-hati berjalan ke dalam
gua.
҅Kali ini... harus
memiliki keberanian untuk pergi ke tambang batu permata .҆
Gudolph sangat terkenal sebagai seorang seniman. Tetapi
lebih dari itu, dia memiliki pemahaman yang bagus dari bijih mentah yang
tersimpan di bawah tanah.
"Aku harus memberinya sebuah bros yang cantik sebagai
hadiah."
Dia ingin memberi sebuah bros yang dia buat dengan permata,
yang ia temukan kepada kekasihnya. Ketika dia melamarnya nanti. Gudolph
berjalan cepat ke arah gua Shaspin.
"Ini adalah jalan yang mengarah ke sebuah gugusan
lapisan ruby."
Shaspin adalah sebuah tempat yang para Dwarf tak berani
mendatanginya. Gudolph telah dibutakan oleh cinta dan dengan hati-hati masuk ke
gua terlalu dalam.
Gua yang gelap dan sempit!
Dia melewati stalaktit-stalaktit dan para kelelawar vampir
yang tidur di stalaktit-stalaktit itu. Dia bersedia mempertaruhkan hidupnya
untuk untuk bergerak lebih jauh lagi ke dalam gua, untuk menambang permata. Dan
dari ke dalam gua tersebut, dia menemukan jejak-jejak cahaya yang terpancar
dari permata.
"Di sini!"
Bersorak, Gudolph memukulkan beliungnya pada lapisan mineral
tersebut. Dia menemukan tambang dari permata ruby merah berkelas tinggi!
"Ini akan lebih dari cukup, untuk membuat sebuah bros
untuknya!"
Gudolph tenggelam dalam kegembiraan. Namun, suara yang
dihasilkan dari beliung, saat dia menggali ruby tersebut membangunkan semua Kelelawar
Vampir di Gua Shaspin. Para Kelelawar Vampir mengepakkan sayap mereka dan
terbang mendekat untuk menggigit Gudolph.
"Be-Berhenti! Ampuni Dwarf ini!"
Gudolph lari lebih dalam ke dalam gua, sambil para kelelawar
menempel pada tubuhnya. Dia tak memperhatikan sekelilingnya, dan berlari secara
sembarangan. Tempat dia sampai adalah sebuah zona yang memiliki lava panas yang
mendidih!
Para kelelawar melarikan diri karena panas tersebut, tapi
Gudolph tak lagi memiliki kekuatan yang tersisa. Darah yang hilang, membuat
kesadarannya kabur. Dan dia tak punya kekuatan untuk berjalan keluar dari gua.
Meskipun dia mencari jalan keluar, itu adalah Gua Shaspin,
dim ana para Kelelawar Vampir menunggunya.
"Aku tak punya cara untuk kembali...."
Gudolph mengeluarkan permata ruby yang ia miliki dan
membentuk sebuah bros yang berharga dari ruby tersebut. Itu adalah sebuah item
yang ingin dia gunakan sambil melamar gadis Dwarf Jena.
Dia memahat batu kecil menjadi salah satu dari para
Kelelawar Vampir Shaspin, dan memasukkan ruby sisanya sebagai matanya.
"Aku harap, seseorang akan menemukan ini..."
Gudolph merasa jika dia tak punya banyak waktu lagi untuk
hidup. Itu sebabnya, dia membungkus patung batu tersebut dalam pakaian atasnya
dan melemparkannya pada aliran sungai yang deras. Patung itu mengandung
harapannya. Jika patung itu akan mencapai Kuruso setelah mengikuti aliran air
tersebut....!
Patung Kelelawar yang terbungkus itu mengikuti sungai bawah
tanah.
Keleuleuleu.
Udangtangtang!
Ada saat-saat ketika itu menjadi aliran sungai yang dalam,
atau kecepatan alirannya melambat, dan tanpa memberi waktu untuk bersantai,
lorong labirin yang terblokor menjadi sangat bergelora. Bungkusan tersebut mendapat
kerusakan, saat bertabrakan dengan tanah atau stalaktit dari bawah tanah.
Setiap kali itu terjadi, patung tersebut menerima beberapa
dampak, tapi karena patung itu terbungkus dalam pakaian Gudolph, patung itu
tetap aman. Begitulah, membawa harapan Gudolph, patung itu mengarah ke danau
Kuruso.
Meskipun itu sudah lebih dari satu bulan, patung itu dengan
aman mengalir ke Kuruso dan ditemukan oleh Dwarf. Seperti itulah bagaimana
patung itu sampai di toko patung.
* * *
Saat Weed menggunakan pemahamannya, dia bisa melihat
asal-usul dari Kelelawar Vampir dari Gua Shaspin.
*Ding*
[Anda mendapatkan Skill Understanding the Memories of the
Sculpture
Bisa melihat masa lalu yang tersembunyi dalam patung.]
*Ding*
[Quest: Impian Gudolph
Dwarf seniman Gudolph membubuhkan kekuatan terakhirnya pada
patung ini. Balaskan dendamnya pada para Kelelawar Vampir, dan berikan bros
yang ditinggal Gudolph, kepada si gadis Jena.
Jika Anda melakukan ini, Anda akan bisa mendapatkan Tambang
Ruby yang ditemukan Gudolph.
Tingkat Kesulitan: B
Hadiah:
Tambang ruby dari gua Shaspin
Persyaratan Quest:
Mendapatkan informasi tentang Kelelawar Vampir di gua
Shaspin, dan skill memahat tahap Intermediate.]
Weed merasa seperti dia telah dihantam dengan sebuah palu,
saat dia terkejut secara tak masuk akal. Para Sculptor selalu diabaikan dan
ditertawakan oleh orang lain!
Tapi, ketika dia mengerahkan banyak upaya dan kerja keras
dalam menciptakan sebuah patung, hal itu tak pernah mengecewakannya.
"Aku adalah seorang Sculptor. Seorang Sculptor."
Tak ada gunanya untuk cemas pada pendapat dari orang lain. Tak
ada perlunya untuk mengemis untuk quest-quest kelas rendah, quest itu diberikan
tanpa meminta. Ada quest-quest tersembunyi di dalam patung-patung yang hanya
tersedia untuk para Sculptor.
Dengan profesi Sculptor, segalanya menjadi mungkin!
Itulah arti dari menjadi seorang Sculptor.