Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V15E07P03

gambar


7. Keingintahuan Smith (3)



[Tubuhmu menjadi lemas.
Tidur akan meningkatkan kecepatan pemulihan dari rasa lelah.]
Tubuhnya yang kelelahan dan tersiksa terus menuntut istirahat.
"Meskipun itu adalah sebuah quest yang sulit, jika aku menghindarinya, aku tak akan bisa melangkah maju. Pada dasarnya, itu karena aku berhasil menyelesaikan quest-quest sebelumnya yang diberikan Order of Freya, hingga aku berada di mana aku sekarang ini."
Pertempurannya dengan Death Knight Van Hawk, Vampire Lord Tori, peperangan melawan Lich Shire dan Immortal Legion, dan bahkan menjadi Lord of Morata. Semuanya berkaitan dengan quest- quest yang telah dia selesaikan.
Jika dia tak bisa menemukan Helain’s Grail di City of Heaven, Lavias, dia mungkin menjadi seorang Dark Gamer yang hanya tahu bagaimana caranya berburu. Bahkan sebelum itu, jika dia tak menerima quest dari Sage Rodriguez, dia mungkin menjadi seorang Warrior atau seorang Knight dan berkembang secara normal.
Besi menjadi lebih kuat jika semakin kamu mengeraskannya.
Entah itu peningkatan Fame miliknya lebih cepat daripada orang lain dengan menjadi seorang Sculptor, atau kesulitan yang dia hadapi saat mendapatkan teknik-teknik memahat, semuanya adalah kejadian berharga yang berkaitan.
Dia tak mau menghindari quest apapun.
'Bahkan jika itu benar-benar sulit, aku tak akan tahu sebelum aku mencobanya. Tak akan ada hasil yang keluar dari hal itu, jika aku hanya menghindarinya.'
Weed menggunakan skill miliknya dengan tekat yang sudah bulat.
"Identify!"
*Ding*
[Skill-mu gagal.
Anda gagal mengidentifikasi item karena kurang berkonsentrasi.]
"......"
Dia benar-benar kecewa. Rasa lelahnya yang ditingkatkan alkohol membuat penggunaan skill miliknya gagal.
"Identify!"
*Ding*
[Skill-mu gagal.]
"Identify!"
*Ding*
[Skill mu gagal.]
"Identify!"
*Ding*
[Kotak mainan kayu
Penampilan mainan itu telah terkotori oleh tanah. Ukuran itu sesuai untuk dimainkan anak-anak.
Nilai Artistik:
Terlalu memalukan untuk disebutkan.
Efek:
Anda bisa menghentikan tangisan anak kecil.
Seorang anak berusia sekitar 7 tahun dengan permen di mulutnya, meninggalkan sebuah mainan tersembunyi di bawah pagar.
"Hyung pasti tak bisa mengetahui tentang ini, karena hyung akan mencuri mainanku lagi. Hyung selalu mengambil mainanku dan merusaknya. Dia benar-benar hyung yang buruk."
Anak itu menyembunyikan mainnya, sambil menggumamkan komentar buruk tentang kakaknya. Itu adalah pemandangan komunikasi yang menghangatkan hati di antara keluarga.
Kotak kayu itu disembunyikan di antara duri-duri di bawah pagar, jadi mainan itu tidak akan menonjol.
Kemudian, Death Hand melihat mainan itu, saat dia lewat dan mengambilnya.]
"Ini adalah... sebuah kotak kayu yang layak digunakan."
*Ding*
 [Quest: Lost Toy
Sebuah mainan milik anak laki-laki bernama Brave, yang tinggal di Desa Hagen di Kerajaan Sur.
Jika Anda mengembalikan mainan ini pada Brave, dia akan memberimu salah satu permen miliknya yang berharga.
Tingkat Kesulitan: F
Hadiah:
Permen milik Brave
Persyaratan Quest:
Jika bermain dengan mainan itu, bukan mengembalikannya dan tertangkap oleh anak kecil, kamu akan menghasilkan Infamy yang besar dan menerima gelar 'Toy Snatcher/ perampas mainan' ]
"Gack!"
Dia begitu terkejut, hingga dia sepenuhnya tersadar dari rasa mabuknya. Sebuah patung yang dia identifikasi dengan tekad yang tegas tak menghasilkan apa-apa, selain quest tingkat kesulitan F.
"Dari semua tempat, aku harus pergi ke Kerajaan Sur... Malang sekali nasibku."
Itu menjengkelkan untuk menemukan tempat itu, hanya untuk menyelesaikan quest kecil.
"Sebuah permen....."
Weed mendesah dalam-dalam.
Meskipun dia biasanya menghindari quest-quest biasa dan menjengkelkan, karena dia telah mendengar rumor-rumor buruk tentang quest-quest itu. Dia tak pernah menyangka sebuah permintaan langka dari Kerajaan Kuruso adalah sebuah quest kelas F.
"Tetapi karena aku bisa sampai di sana dengan cepat, jika aku terbang... Itu sedikit lebih baik."
Terbang hanya memungkinkan, jika dia pulih dari kelelahannya. Jika dia menabrak karena aliran Mana miliknya terputus, saat dia sedang terbang di udara dengan kutukan Overwork, maka hal itu akan mengarahkannya pada kematiannya.
Weed memutuskan untuk beristirahat sambil meminum bir.
"Biaya bir yang harus aku bayar sudah sejauh.... Ack!"
Dia meminum birnya sambil mengupas kacang, bawang merah, dan bawang putih. Tak peduli apa yang dia lakukan, tak ada waktu untuk kemewahan atau kesenangan apapun. Bahkan, saat dia meminum bir di kedai, dia berniat untuk memulihkan pengeluarannya.
* * *

Desa Hagen, sebuah desa yang terkenal akan bahan-bahan kuenya!
Produk utama kota itu adalah tebu, tepung terigu, buah kenari, anggur, jagung, dan semacamnya. Kualitas produk itu dibuat untuk menarik para koki. Sekarang, kue, biskuit, dan wine manis buatan sendiri terjual laris.
Itu adalah sebuah kota yang secara sengaja dicari para pasangan untuk menikmati suasana romantis.
"Oppa, makanlah yang banyak!"
"Sayang, sayangku harus makan yang banyak juga. Haruskah aku menyuapimu?"
Pasangan-pasangan tersebar di mana-mana, seperti kecoak!
Weed mengabaikan mereka dan berjalan dengan tingkat bahu seperti seseorang yang memiliki kekasih, seorang pria yang datang untuk membeli kue untuk pacarnya.
"Lihatlah sebentar kue-kuenya, sebelum kau pergi!"
Dia juga tak lupa untuk melirik barang-barang yang dijual para penjual keliling. Sambil berkeliaran, dia berbicara pada bibi-bibi yang ia temui.
"Apa kamu mengenal seorang anak bernama Brave?"
Pra paman mungkin tak mengetahui sesuatu seperti nama dari anak-anak. Namun, dia memiliki perasaan jika bibi-bibi yang punya anak dengan usia yang sama, akan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mengetahui nama anak.
"Brave? Ya ampun, apa dia membuat masalah lagi?"
"Apa?"
"Dia nakal dan suka iseng di kota. Dia tak pernah memperhatikan apa yang dikatakan orang-orang dewasa. Anakku tak seharusnya bermain dengan anak itu, tapi...."
"Di mana aku bisa bertemu Brave? Aku punya sebuah mainan yang harus dikembalikan pada anak itu."
"Ini masih baru saja malam, jadi itu akan sulit untuk menemuinya. Bahkan, jika kamu mengunjungi rumahnya... Kamu akan bisa menemuinya, jika kau pergi ke gang atau tempat bermain."
Ini adalah sebuah kota kecil, tapi menemukan Brave tidaklah mudah. Meskipun dia mencari di seluruh tempat yang disarankan bibi itu, dia masih tak bisa menemukan keberadaan Brave.
Pada akhirnya, dia menemukan Brave di dalam sebuah gudang di belakang toko roti. Bajingan itu tengah mencuri dan memakan roti, sambil banyak noda krim dan sisa-sisa roti di sekitar mulutnya.
'Ketemu.'
Weed berkata dengan senang,
"Bocah, patung ini adalah mainanmu yang hilang, kan?"
"Huh? Itu seorang Dwarf. Seorang Dwarf berbicara."
"Dengar, aku menemukan mainan yang kau hilangkan."
"Kumismu benar-benar lucu. Apa kakimu lebih pendek dari kakiku?"
"Ini patungmu, kan?"
Brave mengambil patung yang Weed ulurkan padanya.
*Ding*
[Quest selesai: Lost Toy
Anda menemukan dan mengembalikan mainan itu pada Brave, seorang anak laki-laki di Desa Hagen.
Hadiah Quest:
Jika Brave sedang good mood, Anda akan bisa menerima satu permen.]



< Prev  I  Index  I  Next >