Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V16E06P02

gambar


6. Black Dragon (2)



Berdiri bersama para Barbarian di gunung batu, Weed menatap langit. Arah dari gerakan awan telah berubah. Tentu saja, tindakan Weed bukan untuk menyelidiki rahasia alam, seperti yang dilakukan ahli filsafat jenius legendaris.
"Matahari berada tepat di tengah. Waktunya makan. Semuanya ayo makan!"
Weed memakan makanan bersama para Suku aliansi. Sudah waktunya untuk memberi bahan bakar yang bagus untuk perutnya.
"Tubuhmu tak bisa bertahan, jika kamu tak makan sampai kenyang."
Weed tak menghemat daging hitam dari Black Wild Boar dan memanggangnya.
BBQ babi liar ultimate!
Itu adalah kelezatan di atas semua kelezatan, yang bisa dimakan seseorang dengan pertempuran besar yang menunggu di depan. Sambil dia memutar-mutar daging itu, dia memberi banyak garam dan merica.
*Gulp!*
Suara para Barbarian menelan ludah mereka terdengar sangat keras.
BBQ yang dipanggang dengan baik sangat gurih dan meleleh dengan lembut di dalam mulut. Sambil mereka memakan daging babi itu, yang mana bisa dianggap rasa yang paling lezat, mereka menyaksikan apa yang bisa disebut sebagai pemandangan ultimate.
"Itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama."
Pertempuran King Hydra, Order of Embinyu, dan Barkhan saat ini sedang memanas. Jumlah pasukan Undead meningkat terus-menerus, dan King Hydra mengamuk sambil menghancurkan benteng seolah-olah benteng itu adalah miliknya.
Pasukan Order of Embinyu yang tersisa semuanya keluar juga. Itu sulit untuk menilai ke mana arus pertempuran akan mengalir. Tampak Order of Embinyu sesaat terdesak ketika temboknya runtuh, tapi mereka memblokirnya dengan pasukan tambahan.
Berkat pelayanan dari para Dark Knight elit, Embinyu menampilkan kekuatan yang tak tergoyahkan. Karena mereka bertarung dengan bantuan para Demonic Spirit juga, Order of Embinyu tampak baik-baik saja.
"Karena benteng itu juga tak sepenuhnya hancur."
Para Archer menembakkan panah sambil bersembunyi dalam perlindungan!
Para Priest juga menyingkirkan para Undead dengan Holy Magic, dengan menggunakan struktur area dan bagian-bagian yang sempit. Order of Embinyu tampak seperti mereka bisa mengalahkan pasukan Undead dalam sekejap, jika mereka bisa memulihkan susunan!
King Hydra mulai menyemburkan gas beracun, saat dia melompat-lompat dengan ganas. Seperti hal-nya karakteristik dari Necromancer, Barkhan meningkatkan pasukan Undead dari barisan belakang yang aman.
Adegan-adegan yang menakjubkan, cukup mengerikan untuk membuat mata para penonton berputar tanpa henti.
Menara yang tinggi miring ke samping, sambil mengeluarkan gemuruh dan akhirnya roboh. Stone Gargoyle yang ada di atas menara yang miring merentangkan sayapnya, dan terbang ke tempat lain. Tampaknya Barkhan juga telah memanggil Stone Gargoyle dan monster udara yang mirip Harpy pada suatu waktu.
Api berkobar di dalam benteng dan menimbulkan asap naik ke langit, juga ada banyak Prajurit yang jatuh dari tembok. Kekacauan di atas semua kekacauan!
Menyelesaikan makanannya, Weed merentangkan tangannya lebar-lebar. "Akhirnya, waktunya tamu terakhir untuk tiba."
Dia berada pada posisi untuk menyambut tamu yang paling berharga. Sudah saatnya bagi tamu terakhir yang dipanggil dengan Power of the Deliverer.
Ketika ketiga kelompok masuk ke dalam benteng Embinyu, langit di atasnya terdistorsi dan sesuatu berwarna hitam dan seperti benjolan muncul.
Perwujudan dari martabat dan keagungan!
Dengan sisik yang lebih keras daripada mithril dan kualitas estetika yang sempurna, itu adalah sebuah eksistensi yang bahkan memiliki keindahan. Ras yang tak seorangpun di Benua Versailles tak tahu.
Ada rumor jika hanya mengkonsumsi Dragon Heart, tubuh mereka akan mengalami peningkatkan maksimum Mana sebesar lebih dari 5.000, dan jika seorang Mage yang memakannya, itu akan meningkatkan level sihir mereka satu tingkat.
Perwujudan dari otoritas yang besar, Black Dragon.
Pada aliran Mana yang sangat besar tersebut, King Hydra, Barkhan, dan High Priest Feylord mendongak ke langit. Itu adalah eksistensi yang bisa melemparkan mereka semua ke dalam keputusasaan.
Seekor monster dengan sayap kecil yang kontras dengan tubuhnya yang sepanjang 60 meter muncul. Bukan hanya mahluk itu sangat berbeda dalam penampilan dari seekor Black Dragon biasa, tapi juga jauh lebih lusuh.
Sebagai permulaan, mahluk itu tak memiliki kumis, dan kepalanya tampak seperti seekor ular raksasa, dan tak memancarkan martabat juga. Tubuh seekor naga yang sebenarnya melampaui 300 meter. Namun, benjolan hitam yang muncul bahkan tak mencapai 70 meter dari kepala sampai ekor.
Daripada menyebutnya seekor naga, itu lebih seperti seekor ular yang memiliki sayap. Itu adalah mahluk yang berusaha untuk berubah menjadi seekor naga, dengan banyak berlatih dan memakan banyak makanan lezat untuk waktu yang lama.
Black Imoogi!
Weed telah memanggil seekor naga, menyimbolkan kekuatan dan otoritasnya sendiri. Hanya saja, itu adalah naga palsu!
Tentu saja, itu adalah sesuatu yang sudah pasti tak boleh kamu remehkan, meskipun merupakan seekor Imoogi. Monster yang berada di level seekor King Snake harus menjalani ratusan, ribuan tahun untuk menjadi seperti itu. Mahluk ini adalah monster kuat, bahkan di antara para monster kelas boss.
Bahkan si palsu itu berada di kelas yang berbeda.
"Karena itu bukankah si palsu normal, melainkan seekor naga palsu!"
Black Imoogi membuka mulutnya lebar-lebar.
Muuaaaooooooo!
Dragon Fear!
Para Prajurit Embinyu menutupi telinga mereka dengan kedua tangan, sembari mereka terhuyung- huyung. Para Undead juga membuat erangan yang berisik, seolah-olah mereka menderita. Para Spectre yang seperti hantu dan para Ghost secara paksa dihilangkan.
Si Black Imoogi menyatakan kemunculannya dengan cara yang sangat mencolok. Meskipun itu adalah seekor Imoogi dan bukan seekor naga asli, kekuatan dari Dragon Fear yang dia gunakan sangatlah besar.
Seluruh benteng berada di dalam jangkauannya, dan karena hal itu sudah cukup untuk menghasilkan pukulan yang besar pada para monster, Lion's Roar milik Weed bukankah tandingannya. Saat mereka menatap Imoogi itu, semangat bertarung dari Barkhan dan Feylord berkobar-kobar.
"Yang satu ini memiliki ukuran yang sesuai untuk dibunuh, dan dijadikan seekor Bone Dragon."
"Aku harus mengorbankan monster itu kepada Dewa Embinyu."
Si Black Imoogi tak diam saja pada tantangan-tantangan itu.
'Manusia-manusia bodoh, para Undead yang tak sedap dipandang, dan seekor Hydra mengerikan! Mahluk yang tak aku sukai, semuanya berkumpul di sini.'
Si Black Imoogi mencemooh ketiga kelompok tanpa menahan diri. Jumlah kebanggaan diri yang dia miliki hampir sama dengan seekor Naga asli. Saat Imoogi datang, pertempuran di benteng Embinyu memasuki situasi yang baru.
Mengendalikan langit, Imoogi menggunakan sihir. Itu adalah mahluk yang tak membutuhkan mantra-mantra atau pembubuhan yang rumit. Petir seukuran badan Imoogi dan serangga-serangga besar di panggil dan jatuh ke bawah. Benteng itu hancur saat para Undead dimusnahkan, dan para Prajurit Embinyu juga mati tanpa ampun.
Meskipun itu adalah seekor naga palsu, bukanlah seekor Imoogi bisa dianggap remeh.
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >