Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V16E06P03

gambar


6. Black Dragon (3)



Divisi produksi KMC Media!
Para personil dikerahkan untuk menganalisa dan mengedit video yang disalurkan secara real-time. Termasuk Direktur Utama, Direktur, dan karyawan bawahan mereka, para personil tengah terserap dalam menonton video tersebut.
"Oh!"
"Sungguh!"
"Bagaimana mungkin...."
"Jadi seperti itu King Hydra."
Perang God of War Weed!
Itu adalah perang terbesar di dalam sejarah Benua Versailles. Sebuah pertempuran dalam proporsi yang luar biasa, yang menampilkan mahluk-mahluk yang bahkan tak pernah diimpikan siapapun. Berkumpul di satu tempat!
Tentu saja para karyawan stasiun adalah para player Royal Road.
'Ya, para skeleton benar-benar menakutkan.'
'Pasukan monster itu benar-benar kuat. Jika aku adalah komandannya, aku tak akan pernah turun dari tembok itu bersama para Prajurit itu.'
Area di bawah benteng penuh dengan pasukan Undead. Tak peduli bagaimana kamu melihatnya, turun bersama para Prajurit itu merupakan tindakan bunuh diri, tapi pasukan Embinyu tak memiliki rasa takut. Sekelompok Knight dan Prajurit melompat dari tembok untuk 'menghukum' para Undead.
Meskipun mereka memiliki peningkatan singkat untuk menjadi pasukan terkuat, saat para Skeleton dan Ghoul mendekat dari segala arah, mereka dengan cepat mencapai batas mereka.
Setelah mereka menghilang layaknya perahu karam di tengah-tengah lautan, mereka dilahirkan sebagai Undead. Hal itu bahkan menyebabkan peningkatan pasukan Undead.
Namun, itu adalah sebuah prestasi yang membuatmu mengatakan pasukan Embinyu benar-benar mengerikan. Bahkan saat mereka menerima kerusakan yang besar, mereka menyerbu dan melawan King Hydra.
'Menakjubkan.'
'Ah, kalau saja aku ada di sana.....'
'Aku ingin bertarung juga. Levelku juga di atas 320....'
Para staf bersemangat. Saat mereka menonton video tersebut, secara langsung menyampaikan ketegangan dari kehidupan dan kematian, serta kegembiraan dari adegan memukul mereka keras- keras.
Dari sudut pandang pembuatan acara siaran, berapa lama telah berlalu sejak mereka menjadi bersemangat seperti ini?
'Jika aku bisa menerima quest seperti ini juga, tak ada lagi yang aku inginkan.'
'Akan seberapa menakjubkannya hal itu, jika aku bisa melawan satu saja Skeleton yang ada di sana.'
Para personil berdiri di tempat. Semangat yang telah menghilang seiring usia sedang mendidih. Mereka lupa rasa lapar mereka, dan tak sadar akan rasa sakit di kaki mereka.
* * *

Weed mengeluarkan sebuah kipas.
Itu adalah kipas seharga 30 copper yang dia beli di toko item, untuk berjaga kalau suatu hari dia akan membutuhkannya. Lebih murah dari yang murah, kipas itu hampir tak memiliki fungsi.
Saat satu hari telah berlalu di Benua Versailles, pertarungan di benteng Embinyu perlahan-lahan menjadi semakin mengerikan dan meningkat lagi.
[Sparsely Feathered Fan/kipas berbulu sedikit
Ketahanan: 3/5
Attack: 0-1
Sebuah kipas yang bahkan tidak akan dimainkan oleh anak kecil. Kipas ini bisa menghasilkan sedikit angin, tetapi tidak berguna untuk mendinginkan suhu yang panas.
Itu tampak seperti akan menimbulkan kemarahan dan frustasi, jika kipas ini diberikan sebagai sebuah hadiah kepada seseorang.]
Weed dengan lembut melambaikan kipas itu, Yellowy datang kesampingnya dan tiba-tiba mendorongkan kepalanya, tapi dia segera kembali makan rumpit lagi, karena kipas itu tak menyegarkan.
Senyum lebar terbentuk di bibir Weed.
"Seperti yang aku duga, ini akan berjalan seperti yang aku rencanakan."
Weed memukulkan kipas itu ke telapak tangannya lagi dan lagi, dua bulu dari kipas itu telah jatuh. Hanya 11 bulu yang tersisa!
"Zhuge Liang juga seorang ahli taktik yang mengagumkan."
Order of Embinyu memiliki keuntungan dari keseluruhan kekuatan dan unsur geografis.
Barkhan membangkitkan para Undead tingkat rendah dan menengah saat dia memperbesar perang tanpa henti.
King Hydra memporak-porandakan medan perang dengan regenerasinya, yang mendekati tak bisa dihentikan.
Black Imoogi tak ada bedanya dari seorang algojo. Meskipun dia adalah seekor naga palsu, dia secara kejam menghancurkan Order of Embinyu dan kelompok Undead.
Order of Embinyu, Barkhan, King Hydra, dan Black Imoogi!
"Ini benar-benar divisi empat pihak!"
Itu adalah sebuah peningkatan dari divisi 3 pihak yang disebutkan Zhuge Liang. Tentunya, itu hanya ada di dalam pemikiran Weed.
Para Phoenix menanyai Bingryong.
"Senior, apa itu 'divisi empat pihak'?"
"Aku juga tak tahu. Yellowy, apa kamu tahu?"
"Aku juga tak tahu. Mooooo."
Patung-patung itu saling bertanya di antara mereka sendiri, tapi mereka tak mendapatkan jawaban!
Meski begitu, karena dia adalah senior, Bingryong berpikir tentang hal itu dan menjawab,
"Menurutku divisi empat pihak maksudnya empat kelompok yang bertarung di sebelah sana. Empat kelompok terpisah dan bertarung sambil saling menyerang satu sama lain. Seperti, mereka telah terjebak dan membeku, bahkan tanpa serangan nafas milikku."
Para Phoenix merasa kagum.
"Itu benar-benar rencana yang mengagumkan."
"Tak aku sangka, Master memiliki trik sebagus itu."
Dalam akal sehat umum, para Phoenix diklasifikasikan sebagai burung. Tak mampu mengatasi keterbatasan burung, mereka dengan mudah terkejut oleh strategi Weed.
Bingryong berkata,
"Jangan meremehkan Master. Dia adalah seseorang yang secara mengejutkan sangat cerdas di saat-saat tertentu."
"Baik, senior."
Setelah berdiam diri dikebanyakan percakapan untuk secara santai mengunyah rumput, Yellowy bertanya,
"Ini, sekarang ini, apa bedanya dari hanya memanggil 3 orang lagi untuk membuat 4 orang bertarung?"
"......"
Bingryong tak bisa memikirkan tanggapan yang layak. Hanya dengan sedikit perubahan dalam sudut pandang, hal itu bisa dengan mudah dianggap seperti itu.
Jika Zhuge Liang telah membentuk ketiga kerajaan Wei, Shu, dan Wu dengan sebuah pondasi dari kebijaksanaan yang jenius dan kemenangan taktis, maka lain halnya dengan Weed. Pondasinya adalah pengalaman yang ia dapatkan, saat berjuang menghadapi ujian berat dan kemampuan tempur dari monster-monster yang dipelajari tubuhnya, sambil bertarung sampai batasnya.
Dia memilih monster-monster mana yang akan dipanggil, melalui berbagai potongan informasi yang ia dapatkan melalui Dark Gamer Union atau forum informasi Royal Road. Alhasil, dia membuat empat kelompok yang berlawanan untuk bertarung.
Tak menyadari percakapan di antara patung-patung itu, Weed mengipasi dirinya dengan santai.
"Tujuan sejati dari divisi empat pihak ini bukanlah di sini!"
Plot Zhuge Liang sangat dikagumi sampai hari ini. Meskipun Zhuge Liang berada di posisi yang tak menguntungkan, dia mengekang Wei, salah satu dari ketiga kerajaan!
"Namun, Zhuge Liang tak bisa mewujudkan penyatuan negara pada akhirnya."
Bahkan jika dia disebut-sebut orang menakjubkan untuk menimbulkan peperangan, hal itu tak ada gunanya, jika dia gagal dalam quest tersebut.
"Kamu bisa mengatakan divisi empat pihak ini memiliki aspek penantian. Saat keempat kelompok itu kelelahan, karena bertempur dengan keras, ketika pasukan mereka melemah. Maka kita akan menyerang. Kita akan menjadi pemenang akhir."
Saat mereka mendengarkan kata-kata Weed, Bingryong dan para Phoenix benar-benar mengaguminya.
"Benar-benar plot yang luar biasa."
"Seperti yang diharapkan dari Master."
"Kita akan mendesak Order of Embinyu sampai ke dasar, dan menghabisi yang lainnya untuk menguasainya, ini adalah pendekatan yang terbaik."
Supermarket juga memancing pelanggan dengan beli satu gratis satu. Tapi karena mereka memiliki laba yang kecil, ada batas pada pemberian tersebut. Mereka juga memerlukan penghasilan!
Namun, kalayakan dari rencana Weed adalah dia bisa mendapatkan satu dan bonus tiga. Ini bisa disebut resolusi dari kelicikan seorang bajingan kelas kakap.
Yellowy masih tak menarik tatapan sinisnya.
"Apa kamu hanya berencana untuk membuat orang lain bertarung habis-habisan, lalu menghabisi mereka semua saat mereka kelelahan? Mooooooo."
Meskipun itu disebut rencana licik yang jenius, tantangan yang besar, pada akhirnya hal itu sangatlah sederhana!
Perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan yang bisa dilihat setipis kertas. Weed tetap tegang, karena tekanan mental, seolah-olah dia sedang berjalan di atas seutas tali.
'Ini akan teramat sangat sulit. Aku menduga itu tak akan mudah, karena ini adalah quest tingkat kesulitan kelas S.'



< Prev  I  Index  I  Next >