LMS_V16E07P02
7. Tipe Ideal Weed (2)
Party itu terkejut. Bagaimana bisa dia berani tak menyukai
Hwaryeong? Alasan macam apa yang ada dibaliknya?!
Mungkinkah itu adalah sebuah cerita menyakitkan dari masa
lalu? Atau karena Weed khawatir tentang terlibat dalam sebuah skandal, karena
Hwaryeong adalah seorang selebritis top?
"Sis, berapa banyak pakaian yang kamu beli dalam
setahun?"
"Sekitar 50 atau lebih. Aku juga menerima banyak
pakaian dari sponsor-sponsorku."
"Kakakku membenci mengeluarkan uang untuk membeli
pakaian."
Hwaryeong, yang memakai pakaian merek ternama, sepatu merek
ternama, dan parfum merek ternama, tak akan pernah menjadi tipe ideal Weed!
"Lalu bagaimana denganku?"
Tanya Irene, tersenyum malu-malu. Karena dia cukup akrab
dengan Yurin melalui whisper di dalam game, Irene menanyakannya setengah
bercanda.
Pale dan Zephyr mengangguk dalam diam. Tak ada pria yang tak
menyukai Irene. Dia memiliki kepribadian patuh, baik, feminim, dan sederhana.
Plus dia juga cantik.
"Menurutku kamu juga bukan tipe idealnya, unni."
"Kenapa?"
"Dia tak suka jika dia kemungkinan akan tertipu
nantinya karena sifat baikmu."
".........!"
Romuna juga bertanya, "Bagaimana denganku?"
"Karena unni memiliki kepribadian tegas dan tajam.... tapi
karena keadaanmu...."
"Apa yang salah dengan keadaanku?"
"Kamu seorang mahasiswa musik. Kakakku bilang dia tak
suka hal itu, karena itu membutuhkan banyak uang untuk bermain musik."
Prasangka yang telah berakar dalam-dalam, terhadap kesenian!
Hwaryeong berbicara dengan cara merajuk, "Apa dia
memiliki tipe wanita ideal?"
"Sebenarnya, kakakku sendiri bahkan mungkin tak
memikirkan tentang tipe idealnya. Aku tak benar-benar tahu tentang hal-hal
seperti referensinya, tapi itu akan bekerja dengan pola pikir yang tepat."
"Pola pikir yang dia sukai, huh."
Yurin menatap Da'in dan melanjutkan, "Menurutku
Da'in-unni adalah yang paling dekat dengan tipe ideal kakakku."
"Kenapa?"
Da'in tersenyum senang. Suatu ketika di tengah-tengah
perburuan di dalam gua di City of Heaven, Lavias, Weed mengatakan padanya:
- Kamu adalah tipe idealku.
Mereka memiliki banyak percakapan pada saat itu, mereka juga
membicarakan tentang tipe ideal.
"Aku benar-benar tak tahu, apakah tak apa-apa bagiku
untuk bertanya...."
"Tak apa-apa, bertanyalah."
"Unni, bagaimana caramu merawat rambutmu yang panjang
dan lurus? Apa kamu sering ke salon?"
"Tidak. Rambutku secara alami mudah ditata, jadi aku
membiarkannya tumbuh selama beberapa tahun."
"Kamu tak suka anting-anting, cincin, dan aksesoris
yang lain, kan?"
"Ya. Aku tak memakai benda-benda logam yang
janggal."
"Sudah aku duga! Kamu juga suka memakai pakaian-pakaian
sederhana, kan?"
"Aku kebanyakan membelinya dari supermarket. Hanya
barang-barang yang dijual di bulan Februari!"
Tipe ideal sempurna dari Weed telah muncul!
Da'in juga menyadari fakta ini ketika menjawab, dan warna
kulitnya berubah pucat. Itu karena dia sekarang menyadari, kenapa Weed berkata
dia sangat bagus, dan tipe idealnya.
* * *
Bersama-sama, Weed dan para Barbarian mengambil alih tembok
dengan kecepatan kilat. Para Undead sudah menekan masuk ke dalam benteng,
sehingga temboknya kosong.
Weed mengeluarkan High Elf Yurica's Bow.
"Roh angin."
Dibantu oleh roh angin, anak panah terbang dan menembus
kepala Dark Knight dalam sekejap mata. Suku Salmere berseru,
"Ayo tembakkan panah juga!"
"Tembak sampai quiver kalian kosong! Saatnya telah tiba
bagi kita, para Hunter untuk beraksi!"
Para Hunter Suku Salmere mengeluarkan busur mereka dan
menembak. Meskipun menembakkan 2, 3 anak panah sekaligus, masing-masing
tembakan menyerang target secara sempurna!
Dengan panah-panah ditembakkan dari atas, mereka memanfaatkan
keuntungan penyerbuan musuh untuk melawan mereka. Weed tanpa henti hanya
menargetkan para Dark Knight.
[Anda telah menundukkan Dark Knight Benson dengan panah.
Exp telah didapatkan.]
Serangan panah membombardir kumpulan Dark Knight di bawah. Di
sebuah prasmanan, tanganmu akan mengarah ke makanan-makanan lezat terlebih
dulu. "Babi panggang dan bulgogi adalah hidangan yang harus didapatkan di
sebuah prasmanan daging!"
Kamu harus mengisi perutmu dengan daging yang dimasak
secepatnya. Saat Weed menerima gajinya, dia pergi ke sebuah prasmanan daging
bersama adiknya. Mereka hanya berdiri diam, setelah memakan daging dengan rakus
sampai merasa mual.
Rasa kekenyangan yang dia rasakan saat perutnya penuh adalah
sulit untuk berjalan.... tak ada yang lebih indah dan damai daripada kenangan
itu. Kenangan berharga milik Weed dari masa remajanya.
"Ada monster di mana-mana!"
Situasi ini jelas-jelas mengingatkannya tentang sebuah
prasmanan. Menyerang musuh-musuh yang bertempur untuk meningkatkan exp dan
kontribusi miliknya!
Karena para prajurit biasa bahkan tak senilai dengan nilai
dari anak panah, dia bersikeras menghindari mereka. Bahkan, jika Weed tak
menyerang mereka, panah-panah dari Suku Salmere meluncur layaknya hujan.
"Musuh telah muncul."
"Kita harus menghentikan panah-panah itu....."
Pasukan Order of Embinyu ingin membalas Weed dan Suku
Salmere, tapi mereka tak punya kesempatan karena pasukan Undead menghadang
mereka.
Di atas tembok yang secara alami menguntungkan, mereka
menembakkan anak panah ke atas kepala dari para Undead. Para Undead secara
sukarela melindungi pasukan Weed sambil bertarung. Dengan demikian, karena
badai anak panah yang tak terduga, para prajurit Order of Embinyu menerima
damage yang terus menerus.
Para prajurit yang mati segera dibangkitkan sebagai Undead.
Para Undead meningkat tanpa henti. Di saat yang bersamaan, keseimbangan dari
pertempuran yang nyaris seimbang sebelumnya, telah hancur dan pasukan Undead
menekan maju.
Para Warrior Suku Vejague membunyikan perisai mereka dengan
pedang mereka. "Kami ingin bertarung juga."
Weed mengangguk dengan sungguh-sungguh. Situasi saat ini tak
bisa diselesaikan dengan panah saja. Mereka harus mengakhirinya saat pasukan
Embinyu sangat melemah.
"Aku akan memberimu seratus orang Suku Salmere. Untuk
sekarang ini, pergilah ke dalam kastil bersama mereka!"
"Ke dalam kastil?"
"Lewati tembok dan masuki bagian dalam kastil.
Kemungkinan ada Priest dan Mage dari Order of Embinyu di sana. Bunuh
mereka!"
Menggunakan skill observasi yang dia asah melalui memahat,
Weed memperkirakan secara kasar struktur benteng itu. Order of Embinyu masih
bisa bertahan, karena kekuatan dasar dari para Priest mereka. Para prajurit
mereka menerima kekuatan pemulihan serta holy magic dan terus bertarung.
Tempat peristirahatan mereka harus diserang. Dengan demikian,
para prajurit tak akan bisa disembuhkan lagi. Dan mereka tak akan bisa menahan
serangan racun dari Imoogi dan para Undead, dan dengan begitu, mereka akan terpecah
belah.
Kemungkinan ada para Dark Knight melindungi para Priest, tapi
Suku Vejague bisa dipercayai.
"Tapi kami tak tahu di mana para Mage dan Priest
berada."
"Skill pengejar milik Suku Salmere akan membantu
kalian. Yellowy, kamu ikutlah bersama mereka juga." Komandonya bahkan
dianggap spesialisasi dari ketiga suku.
"Yellowy, buka jalan dari depan."
Mooooooo!
Dia ingin memanggil Death Knight Van Hawk dan mempercayakan
komandonya padanya, tapi dia tak bisa memanggil Van Hawk, selama Barkhan
Demorph ada di sekitar sini. Dia tak bisa menggunakan barang yang dicuri, di depan
pemilik aslinya.
Selain itu, jika Van Hawk lebih memilih untuk pergi bersama
Barkhan, maka hal itu hanya akan menghasilkan kerugian yang besar bagi dirinya
sendiri.
"Terima kasih karena mempercayakannya pada kami."
"Kami akan masuk ke dalam."