Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V16E07P04

gambar


7. Tipe Ideal Weed (4)



"Berhasil."
Setiap kali dia menggunakan Copper Plate of Rest, Weed tak bisa menekan kegugupannya. Karena item itu berada diambang hancur, Copper Plate itu bisa saja tak bekerja dengan benar. Ada lebih dari satu atau dua item-item palsu atau cacat yang tampak bagus di luar tetapi dalamnya tak bisa dipercaya.
Dia khawatir jika item hancur, bahkan sebelum dia mencoba menggunakannya. Apa yang bisa dia lakukan!
"Seperti yang diduga, aku harus menggunakan item ini secara hati-hati."
Dia hanya merasa lega setelah dia menggunakan Copper Plate of Rest, namun kecerobohan sangat tak dianjurkan di sini!
Seekor mahluk raksasa mengamuk sambil menghancurkan menara-menara benteng. Si King Hydra.
King Hydra mendekat untuk menyerangnya, setelah mengetahui jika Weed adalah biang keladi dibalik seluruh bencana ini.
- Aku bunuh kau.
Dengan Undead bergelantungan di badannya, King Hyda mendekatinya dengan kekuatan yang luar biasa. Weed mendecak lidahnya. Penafsiran untuk apa yang bisa dia peroleh telah menurun drastis dengan sangat cepat.
"Akan sulit untuk mendapatkan harga penuh untuk kulit itu."
King Hydra hanya punya 5 kepala yang tersisa, dan seluruh tubuhnya juga dipenuhi dengan luka. Setelah kehilangan kemampuan regenerasinya, tergigit oleh Imoogi, dan menerima kutukan Barkhan, King Hydra tak dalam kondisi terbaiknya.
Monster raksasa yang mendekati kematian.
Sebaliknya, Weed, Bingryong, dan para Phoenix dalam keadaan baik-baik saja, dan lebih dari 5.700 Barbarian juga masih tersisa. Weed mengangkat tangannya.
"Pasukan panah serang!"
Suku Salmere menembakkan panah ke arah King Hydra. Kekuatan penetrasi panah-panah yang berujung tajam meningkat, ketika panah-panah itu berputar-putar.
- Kyaaaaaaa!
King Hydra menjerit ketika terserang oleh ribuan panah. Weed akhirnya menyatakan,
"Aku bahkan telah menyerah untuk mendapatkan hadiah bekas darimu."
Kulit King Hydra sangat berat dan tebal. Meski begitu, karena kulit itu berharga, itu jarang digunakan untuk membuat armor kuit. Priest, Elemental Shaman, Summoner, dan Mage tak bisa memakai kulit King Hydra yang berat sambil bertarung. Defense-nya juga rendah dibandingkan dengan plat baja yang dicampur mithril, sehingga itu bukanlah sebuah material yang mudah untuk dijual.
"Paling bagus, material ini hanya sesuai untuk membuat kaos kaki musim dingin. Semuanya, serang!"
Weed mengeluarkan sebuah komando yang brutal. Bingryong segera terbang mendekat dan menggigit leher King Hydra. Tubuh raksasa yang sepanjang ratusan meter!
Bingryong, yang diukir dari bongkahan es yang dibentuk dari mengumpulkan es dan salju, memblokir serangan King Hydra dengan tubuhnya yang besar dan kokoh.
Suku Salmere menembakkan panah, Suku Vejague mengayunkan pedang mereka, setelah kembali dari mengerjakan tugas mereka, dan Suku Lekiye menggunakan sihir untuk menyerang King Hydra.
- Bangsat! Tak kusangka serangga-serangga seperti kalian akan berani melakukannya!
Meski demikian, King Hydra melompat-lompat dengan tangkas. Bahkan, sambil dibebani oleh Bingryong, King Hydra mengayunkan ekornya dan menelan para Barbarian. Dia bahkan melilit tubuh Bingryong dengan kepalanya dan menekan ke bawah.
King Hydra bukanlah sekedar monster boss berlevel super tinggi. Dia berlevel di atas 500, dan mampu bertahan dalam pertarungan melawan Imoogi, kutukan Barkhan, dan serangan-serangan Order of Embinyu.
Weed menunggu beberapa saat.
'Meskipun melawan seperti itu, dia tak akan bertahan lama, sampai dia mati.'
Untuk saat ini, dia mengeluarkan High Elf Yurica's Bow dan hanya menembakkan panah. King Hydra adalah sebuah batu loncatan ke tujuannya, dan karena ada banyak musuh yang harus dia lawan, Weed tak menganggap itu adalah hal yang tepat, untuk menggunakan semua energi miliknya di sini.
Meskipun dia memiliki skill Power to Reject Death, dia ingin bermain secara aman, karena skill itu hanyalah sekali pakai. Dia hanya harus menunggu King Hydra tewas karena kelelahan!
Lebih dari 100 anggota Suku Vejague telah dimakan.
- Sesuatu sepertimu tak akan bisa membunuhku!
King Hydra meraung dengan ganas. Dia membuka kelima mulutnya dan berteriak ke arah langit. Meskipun King Hydra tertusuk oleh ribuan anak panah, sampai menyerupai seekor landak, dan luka-luka itu menjadi semakin dan semakin besar, dia menolak untuk mati.
"Jadi itu... memang benar?"
Weed mendecakkan lidahnya, saat dia berdiri di hadapan keagungan dari seekor monster yang tak akan mati.
Legenda dari King Hydra.
Menurut catatan Benua Versailles, King Hydra tak akan mati sampai sembilan kepalanya terpotong. Sekarang, mereka harus memotong 5 kepala yang tersisa.
"Tapi ada batas pada vitality King Hydra."
Berkat Death Sentence, kepala-kepala yang menjengkelkan itu tak akan beregenerasi. Akan sangat sulit jika harus memotong kesembilan kepala itu, tapi sekarang itu bukanlah hal yang mustahil. Weed merentangkan Wings of Light dan terbang ke depan King Hydra.
- Kyao!
King Hydra mengarahkan kepalanya.
Dia membuka mulutnya dan gigi-gigi tebal yang bisa mengunyah besi bisa terlihat. Air liurnya yang sangat beracun menetes ke bawah dan melelehkan batu. Siapapun yang tertelan oleh monster ini akan menghadapi kematian pasti.
"Master, menghindar!"
Bingryong memperingatkan. Dia sedang bergulat dengan King Hydra, jadi dia tak bisa menyelamatkan Weed.
"Master, itu berbahaya."
"Menghindarlah!"
"Kami akan membantumu!"
"Master, kembalilah!"
Komitmen Yellowy dan para Phoenix terlihat satu demi satu. Mereka semua khawatir pada Weed. Weed yang dikenal para patung miliknya sebagai seseorang yang suka menindas, mempermainkan mereka, dan hanya bertarung untuk mencari item drop!
Pertempuran melawan Order of Embinyu menampilkan sisi yang berbeda dari dirinya, tapi dia hampir kehilangan nyawa karena pertempuran itu. Mungkin hal itu tak terelakkan karena terbatasnya Vitality dan Mana, tapi semua patung milik Weed selain Bingryong memandang Weed sebagai seseorang yang harus mereka lindungi.
'Ini adalah pertempuranku.'
Weed melipat Wings of Light dan merendah. Dia menghindari serangan King Hydra dan terbang ke samping dari salah satu kepala di samping Bingryong.
- Kyaooooo!
Kepala King Hydra mengarah pada Weed layaknya ular viper. Empat kepala lain yang berada di luar jangkauan menembak ke arah Weed. Bingryong membuka sayapnya untuk mencoba menghentikan mereka, tapi dua kepala masih menimbulkan bahaya pada Weed.
Weed menghindari kepala-kepala itu dengan jarak selebar rambut dengan cara terbang ke udara. Tak ada tempat untuk pergerakan-pergerakan santai. Karena jarak yang dekat, mustahil untuk bergerak secara asal tanpa memprediksi serangan.
"Bingryong, aku ingin kamu melakukan sesuatu untukku."
Bingryong menjawab sambil menggigit leher King Hydra.
"Apa yang kamu inginkan di saat seperti ini, Master."
"Lepaskan kepalanya."
"Kamu akan menjadi targetnya, Master."
"Tak masalah. Lepaskan, sekarang."



< Prev  I  Index  I  Next >