Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V17E08P03

gambar


8. Pertemuan dengan Da’in (3)




Weed mendekati para Dark Knight yang menjaga pintu masuk penjara bawah tanah. Karena dia mendapatkan efek dari membuat patung legendaris dan juga mendapatkan skill dari Shaman, dia bergerak dengan cepat, layaknya terbang.
"Musuh yang harus kita hadapi adalah lima belas Knight Dark."
Mereka adalah penjaga gerbang Order of Embinyu. Seorang Priest yang dikucilkan dari Order of Demeter juga membantu para Dark Knight. Tapi, mereka benar-benar harus dikalahkan, untuk memasuki penjara bawah tanah.
Itu hanyalah waktu yang singkat, tapi adalah hal yang umum bagi orang-orang untuk melawan penjaga gerbang, ketika sejumlah party yang berburu berkumpul di lembah River of Lamentation. Mereka membutuhkan setidaknya 20 orang untuk melawan Dark Knight secara mudah!
Weed akan melawan mereka bersama Hwaryeong, Da’in, dan Yurin.
'Itu hanya akan menjadi rumit, jika ada terlalu banyak orang.'
Juga akan menghabiskan waktu saat berburu sendirian, jadi dia pikir rekan tim sebanyak ini sudah lebih dari cukup. Jika jumlah orang semakin banyak, dia bahkan harus mendistribusikan japtem tersebut. Penderitaan yang dia akan rasakan tidaklah terlukiskan!
"Apa, dia akan pergi berburu hanya dengan orang sebanyak itu? Apakah dia gila?"
"Kamu melihatnya di siaran. Dia super kuat."
"Dia berhasil dalam quest, karena ada banyak Barbarian yang membantunya."
"Dia hanya akan bisa masuk ke penjara bawah tanah, jika kita bertarung bersamanya..."
"Mari kita tunggu dan lihat untuk sekarang ini. Dia mungkin akan meminta kita untuk membantu, jika dia membutuhkannya."
God of War Weed.
Tanpa menyembunyikan kegembiraan mereka karena bisa menjadi rekan setimnya, para penonton memandang dari jauh. Tentu saja, mereka akan melompat langsung untuk membantu, jika Weed memanggil dan mampu memamerkan kekuatan mereka. Itu karena berada di party yang sama dengan Weed adalah kehormatan yang luar biasa.
Hwaryeong berbicara dengan khawatir, "Sekitar level berapa para Knight itu?"
"Di awal level 330-an. Elite Dark Knight sekitar 380."
Tak terlalu banyak Elite Dark Knight di sini, tapi Weed menjelaskan untuk saat ini.
"Jika para Knight memiliki kehendak yang teguh, Seduction Dance mungkin tak akan bekerja dengan baik pada mereka."
Charm milik Hwaryeong sudah cukup untuk membuat Yellowy mengibaskan ekornya. Selain statistik Charm yang sangat penting baginya sebagai Dancer. Dengan kombinasi pakaian dan aksesoris, semua pria akan terpikat, jika dia main mata dengan tarian mencolok dan menggugah miliknya.
"Hanya saja HP-ku rendah. Aku akan mati cukup cepat, jika aku terkena serangan dari monster selevel dengan Dark Knight. Apakah kamu pikir itu akan baik-baik saja?"
"Aku akan menarik perhatian mereka terlebih dulu, jadi tolong menari setelah itu."
"Aku hanya akan percaya padamu, Weed."
Dark Knight mengenali Weed dan bereaksi.
"Musuh Gereja kami!"
"Dia adalah konspirator yang menghancurkan markas agama kita, dan menyebabkan kematian sang High Priest."
"Orang jahat yang mengendalikan kaum Barbarian yang tak beradab dengan lidah liciknya dan menantang kami, yaitu para pengikut tujuan suci, dan dia telah datang."
Dark Knight menyerang dengan kemarahan yang sengit. Para Knight menyerang!
Ada banyak kasus di mana Knight bersikeras pada pertempuran satu lawan satu. Karena mereka memiliki kehormatan dan harga diri, para Knight menawarkan untuk bertarung satu lawan satu.
Namun, peraturan tersebut tak berlaku untuk Weed. Dia telah menjadi musuh yang tak bisa hidup berdampingan dengan Order of Embinyu.
Cling, cling, cling.
Mereka bergegas dengan suara dentingan sendi-sendi armor, serangan Dark Knight sangatlah luar biasa. Suatu serangan dari para Knight sudah cukup untuk melukai tubuh tebal King Hydra.
Karena mereka menanggung bobot armor mereka yang sangat berat, Vitality dan HP akan turun walaupun serangan itu diblokir dengan perisai. Banyak terjadi kasus di mana kamu lumpuh, karena dampak hantaman.
Tapi Weed memiliki skill pertahanan juga.
Closed Eyes Tightly!
Itu adalah teknik Warrior yang meningkatkan Perseverance dan Toughness melalui pembatasan pandangan.
Tidak hanya itu saja, dia jarang menggunakannya, tapi Moonlight Sculpting Blade adalah skill yang menggabungkan serangan dan pertahanan. Ketika dia menggunakannya sebagai skill serangan saja, dia bisa mengabaikan pertahanan musuh dan menghasilkan banyak damage.
Itu berkat karakteristik Sculptor, yang mengukir material yang sebenarnya, dan teknik itu mampu menangani cahaya. Memungkinkannya juga untuk menggunakan cahaya dan membutakan mata musuh, atau sepenuhnya cahaya mengelilingi dirinya untuk menggunakannya sebagai pertahanan.
Ada kelemahan, yaitu tak bisa memblokir pukulan fisik, dan juga serangan sihir. Itu juga menghabiskan Mana dengan cepat, tapi hasil yang Weed sudah dapatkan dari bereksperimen dangan itu, sangatlah menakutkan.
Seluruh tubuhnya ditutupi cahaya dan sayapnya terbuka, dia telah menembus kumpulan monster. Sebuah teknik pedang yang tepat diarahkan pada monster yang mendekat dengan kecepatan layaknya rollercoaster!
Dia juga bisa menembakkan cahaya dan menghantam mereka, tapi konsumsi Mana-nya terlalu besar jika dia melakukan hal itu. Bahkan saat dia mencincang mereka dengan mengayunkan pedangnya, hanya butuh beberapa saat untuk melenyapkan monster-monster itu sampai menjadi abu. 7 Caltrop!
Pertempuran melawan mereka akan menghabiskan waktu beberapa saat, jika dia bertarung secara normal, tapi secara membosankan mereka telah dimusnahkan hanya dalam 30-40 detik dengan Moonlight Sculpting Blade.
Memang, dia harus beristirahat untuk waktu yang lama, setelah mengakhiri pertempuran. Karena, dia menggunakan hampir semua Vitality dan Mana.
Dia juga bisa menggunakan Wings of Light yang telah diberikan nyawa untuk memotong monster, atau menyerang mereka dari belakang. Metode pertempuran yang bisa ia gunakan tak ada habisnya.
Namun, hampir tak ada kesempatan di mana dia harus bertempur dengan menggunakan kemampuan terbaiknya. Kesempatan bertarung terbesar ialah ketika dia merebut Benteng Embinyu, tapi Barkhan, King Hydra, dan Imoogi yang dipanggil telah bertarung lebih baik dari yang diharapkan.
Dia pernah mencoba mengungkapkan skill yang sebenarnya walaupun hanya sedikit, ketika memotong leher King Hydra sekaligus. Tapi dia begitu lelah, sehingga serangan akhirnya terlalu lembek.
"Aku muak dengan berburu, itu membosankan."
Mengikuti perkembangannya sendiri, Weed berada pada titik di mana dia bosan menjalani pertempuran. Dia tak bisa menaikkan Perseverance atau Toughness dalam pertarungan, saat dia harus melakukan yang terbaik.
 Untuk berburu paling efisien, ada hal-hal yang harus dia korbankan di luar kebutuhan.
Penjara bawah tanah dikatakan memiliki monster di mana-mana. Karena dia menduga jika pertempuran itu akan berlangsung terus-menerus, dia tak bisa mengandalkan skill yang menghabiskan begitu banyak Mana.
"Dirtman, ubah tanah di sekitarku menjadi lumpur."
Roh tanah dipanggil dalam sekejap mata. Itu masih segar karena Weed telah membuatnya sendiri, mengonsumsi sedikit Mana selain pemanggilan, dan itu adalah roh yang patuh. Pada tingkat kecepatan pemulihan Mana seperti sekarang ini, dia bisa menggunakan roh sebanyak yang ia mau.
"Aku datang karena aku menerima perintah dari Weed-nim, pria paling tampan di Benua Versailles. Aku akan membuat tanah menjadi lumpur dengan segera."
Kebanyakan roh-roh lain adalah makhluk yang sombong dan menghabiskan banyak waktu dalam menanggapi pemanggilan. Bahkan, dengan tingkat keakraban yang tinggi dengan Elementalist, jarang bagi mereka untuk patuh. Namun, Dirtman muncul secepat itu ketika dipanggil.
Tanah di bawah para Knight yang sedang menyerang segera berubah menjadi lumpur sampai ke pergelangan kaki. Armor yang dikenakan para Knight berhamburan dan berceceran di tanah yang sudah menjadi tumpukan lumpur.



< Prev  I  Index  I  Next >