Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V17E08P04

gambar


8. Pertemuan dengan Da’in (4)




"Roh apa itu?"
"Apakah itu roh tanah? Dia muncul begitu cepat!"
Itu adalah reaksi terkejut dari orang-orang yang melihat Dirtman.
"Hidup Weed-nim, sesosok pemimpin berkarisma mutlak! Aku telah menyelesaikan perintahmu. Apakah kamu memiliki pekerjaan lain yang harus aku kerjakan? Silahkan pangil aku untuk urusan apa pun."
Weed berbicara seolah-olah bermurah hati. "Kamu juga boleh bertarung dengan kami."
"Terima kasih, Master. Aku tak akan melupakan kebaikan ini. Aku akan menghargainya jauh di dalam hatiku."
Dirtman mengangkat gundukan lumpur dan menyerang Dark Knight. Tak banyak damage yang terjadi karena itu adalah lumpur. Tapi dengan cerdik, ada beberapa batu yang tersembunyi di dalamnya, sehingga para Dark Knight tak punya pilihan selain melawannya.
Dirtman juga tak menggunakan banyak Mana, mengingat dia hanyalah roh. Karena Weed saat ini punya banyak Mana, maka bukan waktunya untuk menjadi pelit.
"Dirtman, kamu boleh menggunakan Mana-ku sebanyak yang kamu inginkan."
"Aku merasa terhormat, Master."
Boooom!
Barisan lumpur terbang ke langit layaknya panah. Weed berlari ke kubangan di mana Dark Knight tercelup sampai bagian pahanya, dan mereka jadi bulan-bulanan. Tanah di bawah kakinya mengeras, sehingga sulit untuk berjalan.
"Musuh Order of Embinyu!"
"Senang sekali kamu datang. Aku akan mencincangmu."
Bahkan ketika disibukkan karena jeratan lumpur, Dark Knight mengayunkan pedangnya ke arah Weed. Mereka adalah Knight yang besar, namun tingginya hampir sama dengan Weed, karena kaki mereka tenggelam di dalam lumpur.
Para Dark Knight dengan liar mengayunkan pedang kotor mereka. Weed mengayunkan pedangnya dengan suara yang indah, seakan-akan dia mengikuti sabetan pedang Dark Knight dengan selaras.
Claaaaassh!
Seolah-olah badai salju yang tersibak, suatu jalur memotong kawanan Dark Knight yang terjebak di lumpur.
"Bone Cutter!"
"Sharpness Blade!"
"Illusion Sword!"
Pedang-pedang milik Dark Knight bersinar saat mantra dilantunkan. Suatu skill yang memperkuat damage dan membelah tulang lawannya!
Suatu skill yang sanggup menembus apapun dengan konsentrasi kekuatan pada ketajaman!
Dark Knight bahkan menggunakan skill untuk membagi pedang, dan mengubahnya menjadi lima.
Dark Knight mengelilingi Weed dan melepaskan serangan mereka. Weed berbelok tajam. Dia menghindari Cutter Bone yang akan memberikan luka fatal, jika dia terkena pukulan langsung ke tubuh tanpa pelindung. Dan dia berputar ke samping, untuk menghindari pedang yang datang secara langsung ke arahnya. Setelah nyaris menghindari mereka, pedang yang dibagi menjadi lima menyerangnya.
Mata Weed berkilat.
'Selalu ada titik lemah pada skill seperti ini.'
Kerugian yang menentukan jika kekuatan dan damage akan terbagi!
"Sword Dance."
Weed dengan cerdik menggerakkan kakinya, sambil mengayunkan pedang untuk menangkis kelima serangan sekaligus.
"Arghh!"
Tampaknya Dark Knight merasa malu yang luar biasa, karena serangan mereka gagal. Itu karena, meskipun mereka telah merendahkan harga diri mereka yang tinggi dengan mencoba serangan gabungan, mereka tak mampu membunuh Weed.
"Bone Cutter!"
"Terus menyerang!"
Di sela-sela para Dark Knight, Weed melesat layaknya belut rawa. Setelah melompat ke tengah-tengah mereka. Dia memanfaatkan tubuh musuh-musuhnya, sehingga mereka tak bisa menggunakan skill. Dan bergerak dalam kisaran yang cukup dekat, sehingga kulit mereka saling bersentuhan.
'Pertarungan jarak dekat bisa disebut sebagai pertarungan ultimate.'
Swordsmen menggunakan skill mereka sejak awal. Mereka mengeluarkan keahlian pedang mereka tanpa ragu-ragu, dan bahkan menggunakan skill serangan jarak jauh seperti terjangan. Dengan efek yang menyilaukan, mereka menampilkan begitu banyak kekuatan.
Swordsman adalah profesi yang memiliki damage semakin tinggi, seiring dengan semakin tingginya level mereka. Itu adalah alasan mengapa mereka mengambil bagian tengah saat berburu.
Di sisi lain, Weed percaya pada Sculpting Blade saja, dan ketahanan tubuhnya dalam sebagian besar pertempuran yang dilakoninya. Dengan konsumsi Mana sekecil-kecilnya, dia semakin kuat melalui pertempuran jarak dekat, yang mana dapat meningkatkan skill dan Toughness-nya.
Meskipun Knight begitu cepat dan tajam, dia sudah berpengalaman dan bisa menghindari mereka dengan cukup baik.
'Dan... mereka jauh lebih lambat dibandingkan dengan pedang milik master atau para sahyung.'
Seseorang bisa dengan kasar memprediksi di manakah serangan tersebut akan mendarat, hanya dengan melihat gerakan kaki. Di kepalanya, Weed mengingat penempatan dari Dark Knight dan arah serangan yang mereka lancarkan, dan Weed pun berpindah di antara mereka.
'Jika kalian cepat dan halus, kalian tak akan berantakan, bahkan ketika bertarung dalam jumlah yang lebih besar.'
Pedangnya mengalir dan membenamkan mereka, sembari terus menangkis.
Skill Sword Mastery telah naik sampai ke level 7 tahap Intermediate, itu menjadi dasar Weed pada pertempurannya. Karena skill Sword Mastery-nya lebih tinggi daripada para Dark Knight, ada banyak keadaan di mana skill serangan lawannya akan dinetralisir. Seperti ketika Weed mengalahkan mereka pada titik serangan yang tepat.
"Triple!"
Weed menggunakan skill se-minimal mungkin, saat dia menebas para Dark Knight, seolah-olah dia menebas sesuatu. Dia menyembunyikan Sculpting Blade, yang bisa disebut juga sebagai jurus paten miliknya, untuk menghindari perhatian penonton.
Alasannya adalah, tak menunjukkan sebagian besar skill-nya akan sangat membantu dalam situasi yang buruk. Sculpting Blade begitu efektif, ketika menghadapi monster yang jauh lebih kuat daripada monster normal. Dan itu sangat optimal untuk mencincang Knight atau Warrior.
"Ack!"
"Dia berhasil melewatinya."
Para Dark Knight mengerang dengan suara berat, tapi mereka tak jatuh. Itu karena mereka memiliki defense dan HP yang besar dari full plate armor. Itulah alasan mengapa Knight begitu sulit untuk dihadapi. Namun, damage tak berakhir dengan luka kecil, karena pedang Weed, Daemon Sword dikatakan sanggup membelah iblis.
[Daemon Sword's Freezing Curse.
Sebagian tubuh telah dibekukan, sehingga Strength dan Agility akan menurun dengan drastis.
Akan mengurangi HP sebesar 35 poin setiap detik karena damage atribut es.]
[ Daemon Sword Cracked Rock Curse.
Suatu celah telah terbentuk pada armor yang dipakai, menyebabkan daya tahan terus menurun.
Mengurangi defense.]
[Daemon Sword Nightmare Curse.
Roh-roh jahat akan menyerang untuk menyebabkan ilusi optic. Setelah kehendak telah melemah, tubuhnya akan cepat hancur.]
Para Dark Knight terjebak dalam kekacauan yang disebabkan oleh gangguan dari Weed. Hwaryeong memanfaatkan celah yang terbuka dengan seketika untuk menekan para Knight.
"Seduction Dance!"
Gerakan-gerakan sensual, yang hanya bisa dilihat di suatu klub atau panggung malam!
Ketika tubuh Hwaryeong ini menyerempet mereka, Dark Knight membeku di tempat. Mereka meneteskan air liur dengan mata kabur dan bahkan kehilangan pikiran. Hwaryeong telah berkembang sangat pesat ketika mereka terpisah. Sehingga saat dia menari, kupu-kupu terbang di sekitar dan bunga berserakan.
"Seorang Dancer harus selalu anggun!"
Dia bahkan menggunakan skill Flower Scattering!
Sembari Hwaryeong menari, dia meninggalkan aroma mengundang di belakangnya. Dalam sekejap, lebih dari 10 Dark Knight terpesona dan kehilangan keinginan mereka untuk bertarung.
"Arrrghhh!"
Weed dengan mudah menghabisi Priest dengan pertahanan yang lemah terlebih dahulu. Membunuh Priest tak butuh waktu lama, karena HP mereka rendah, meskipun mereka berlevel tinggi. Pada saat dia menyingkirkan si Priest, Dark Knight yang menyerang Weed telah berkurang menjadi 3 orang berkat kerja Hwaryeong.
"Terlalu mudah."



< Prev  I  Index  I  Next >