Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V18E06P03

gambar


6. Nyanyian Weed (3)



Para player berlevel tinggi bertarung bersama-sama di utara. Mereka telah menggerakkan pemula dalam jumlah besar untuk menyembunyikan diri mereka. Kemudian mereka memulai serangan mereka bersama dengan para pemula.
Para player bertarung bersama-sama di Morata dan menjatuhkan musuh. Bahkan para Geomchi ada diantara para pemula.
"Kenapa ada begitu banyak celah?"
Geomchi150 akan muncul setiap kali para pemula akan meluncurkan serangan. Dia bisa melihat dengan tepat celah di mana dia harus menikamkan pedang.
[Anda telah menghantamkan critical hit!]
Para player dari Aliansi Utara dengan marah mengayunkan pedang mereka pada Geomchi150, tapi mereka tak pernah bisa mengenainya.
"Mereka perlu memperlajari, bagaimana caranya mengayunkan pedang dari awal."
[Anda telah menghantamkan critical hit!]
Party Pale juga bergerak.
"Hey ada apa?"
Hwaryeong mendekat dan tersenyum, saat mata para player melebar. Dia mengenakan gaun ungu yang mempesona yang mengungkapkan kakinya yang menawan.
"Enchanting Dance!"
Hwaryeong mulai menggunakan gerakan tariannya yang mempesona, untuk membuat para player berdiri membatu di mana mereka berada.
'Tak mungkin.'
'Jangan lakukan ini!'
Itu memang tak adil. Sembari mereka dilumpuhkan, mereka hanya bisa marah-marah saja. Mereka bahkan tak bisa terus melihat tariannya. Hwaryeong meninggalkan aroma wangi yang samar, saat mereka dipaksa untuk berdiri diam di sana.
Pale dan Maylon menembakkan panah pada musuh-musuh ini.
"Poison Arrow."
Itu adalah skill penembak jitu. Mereka bergerak kesana kemari sambil menembakkan panah dengan akurasi yang ekstrim. Maylon secara sengaja mengambil hari libur untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
- Ini adalah Shin Hye Min dari KMC Media di Morata!
Ada peralatan dalam kapsulnya yang menghubungkan segala sesuatu yang dia lihat untuk diteruskan ke stasiun.
"Panggil aku, Maylon di sini."
- Ya Maylon. Bisakah aku mentransfer ini ke siaran?
Maylon berkata sambil menarik tali busur miliknya.
"Tentu saja!"
Dengan izinnya, gambar dari kapsul miliknya diteruskan ke stasiun. Orang-orang bisa melihat siaran KMC dari seorang Ranger perempuan menarik tali busurnya. Ujung anak panah meninggalkan busur layaknya seekor ular. Kamu bisa melihat berat dari panah saat panah itu menghantam kening dari seorang player. Si player kehilangan banyak HP dan berubah menjadi cahaya abu-abu seketika.
"29! Apa kamu melihat itu?"
- Apa kamu berpikir dua kali sekarang, jika kamu terlibat dalam pertempuran?
"Ya. Aku harus terus bertarung dipihak Morata."
Selain dari mereka berdua yang menembakkan panah, di sana ada badai api. Romuna berhasil mengeluarkan mantra jarak jauh yang kuat. Setelah beberapa saat, awan-awan hitam terbentuk di atas kepalanya. Romuna dengan cepat bergerak untuk menghindarinya.
Crackle crackle kwagwa bashaaaa!
Sambaran petir turun dari langit secara bersamaan. Seorang Wizard melepaskan tudungnya, untuk melihat apakah serangan tersebut berhasil. Maylon terus menembakkan panahnya. Panah miliknya ditembakkan ke tubuh bagian atas dari si Wizard.
"30! Kali ini tembakanku tak meleset dari Wizard itu."
Nafas dari semua orang yang menonton tertahan karena kejadian-kejadian yang tiba-tiba. Banyak stasiun menyiarkan secara langsung di Morata. Ini adalah keuntungan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan rating yang lebih tinggi daripada stasiun-stasiun lain.
Dari Aliansi Utara ada banyak player Warrior dan Paladin dengan defense yang tinggi, tapi mereka tak berburu seperti para Geomchi. Monster-monster bos yang tak bisa dibunuh oleh para Knight, dengan mudah diburu oleh para Geomchi!
Para player dari Aliansi Utara berhenti panik dan memahami situasinya. Namun, mereka hanya bisa menyadari jumlah dari kerugian yang ada di sana. Obrolan guild penuh sesak jika tak seorangpun bisa mendapatkan informasi yang layak.
Para Knight Kallamore masih lebih kuat daripada monster bos kelas tinggi saat mereka berada di dalam medan pembantaian. Para pemula berlevel 50, meskipun lemah, itu tetaplah sesuatu yang harus dikhawatirkan.
Para player maju bersama-sama dengan para pemula dan memburu musuh sebagai Assassin. Karena mereka berlevel rendah, para pemula menekan tanpa kenal takut.
"Tentara Morata!"
Para prajurit Morata masuk ke dalam perang. Mereka utamanya terfokus pada menembakkan panah dari kejauhan, untuk mengganggu Aliansi Utara. Kemudian ada sebuah teriakan!
Dung dung dung dung puaaaaa!
Musik terdengar dari seluruh Morata. Bard mulai bermain secara bersamaan. Para Bard bisa membantu dengan mendukung sekutu dengan cara mengisi ulang stamina mereka. Para Bard melakukan pertunjukan tentang keperkasaan Lord of Morata.
"Biarkan kekuatan jiwa kita bermain!"
Para Bard mulai meniup terompet. Segera suasana hati mulai terangkat dengan cepat. Itu terasa seolah-olah sesuatu akan muncul!
"Keurwalalalalalalala!"
Kemudian mereka mendengar raungan yang keras. Para prajurit dan jendral dari Aliansi Utara mulai merasa lutut mereka lemas, saat mereka jatuh ke tanah. Dragon's Roar menyebabkan mahluk-mahluk lemah mati. Auranya mulai memenuhi tubuh dari semua orang dari Aliansi Utara.
"Apa?"
"Apa yang terjadi?"
Melihat ke langit, Bingryong bisa dilihat terbang berputar-putar di atas kastil. Dia sangat besar, sehingga tak memiliki Agility atau Stamina yang bagus, dan dia lebih lemah daripada biasanya. Tapi, intimidasi yang dia pancarkan sangat nyata.
"Itu Bingryong!"
"God of War Weed muncul bersama Bingryong!"
Weed duduk di atas kepala Bingryong. Para Wyvern terbang di sekitarnya sebagai pengawal bersama Phoenix.
"Weed!"
"God of War Weed telah datang!"
Para player yang berpartisipasi dalam pertempuran mulai gemetar dengan rasa takut, yang terlihat jelas dimata mereka. Karena Charisma milik Weed, para player dari Aliansi Utara tiba-tiba terpengaruh.
"Tak mungkin kita bisa menang melawan seorang petualang terkenal seperti dirinya."
"Weed bisa mengalahkan seekor naga. Kita tak akan pernah menang."
Weed memiliki Fame dan Fighting Spirit yang sangat besar, yang menyebabkan parajurit musuh kehilangan moral. Moral diakui sebagai kekuatan yang penting di medan perang. Weed tersenyum puas.
"Ini adalah tempat berburu yang menakjubkan."
Puluhan ribu orang dalam perang!
Jika dia memenangkan perang maka dia, sang Lord, akan mendapatkan banyak Fame dan gelar. Tapi, bukan itu dasar dari ketertarikan Weed. Kenapa dia harus mempertaruhkan dirinya sendiri, jika dia bisa mendapatkan lebih banyak Fame dari quest. Dia telah berjuang menyelesaikan sebuah quest kelas S untuk profesinya.
Weed menginginkan equipment yang dikenakan oleh Aliansi Utara. Di situs pelelangan, dia bisa mendapatkan 75.000, 90.000, 1,060,000, 2.9 juta dan lebih tinggi lagi sampai 10 juta won untuk item-item itu. Ada banyak player yang berperlengkapan pedang dan armor.
"Baiklah. Baiklah. Ini bagus sekali."
Dia tak tahu berapa banyak Knight Kallamore dan para pemula yang tersisa, karena pertempuran sudah berlangsung selama 2 jam. Sekarang Aliansi Utara sudah kelelahan dan kehilangan banyak Vitality, saatnya bagi dia untuk menyerang. Dia masih harus berhati-hati terhadap para Mage yang sedang bermeditasi untuk meregenerasi MP.
"Kelkeulkeulkeul."
Weed tersenyum dan mengeluarkan tawa jahat. Sejak awal dari perang, dia menunggu untuk saat-saat ini. Itu pengecut, tapi bagaimanapun juga dia tetap bertarung.
"Aku bisa melihat item-item yang akan aku dapatkan dari membunuh."
Tak berlebihan jika para Dark Gamer mendapatkan bonus pembayaran spesial, setidaknya sekali setahun. Ada jackpot di seluruh area. Dalam peperangan yang seperti ini, dia akan bisa mendapatkan banyak equipment.
Weed berdehem, menandakan dia sudah siap sekarang. Para Bard terus memainkan musik mereka. Hal itu menandakan kegembiraan dari mulainya nyanyian peperangan!
Weed mulai berteriak keras-keras di atas kepala Bingryong.
[Musik dari medan perang mengalir
Ikuti aku
Aku bernyanyi diambang kematian]
Weed tak berlatih lirik sebelumnya. Weed mengalihkan matanya ke bawah.
[Ada empat helm Warrior
Waktunya bagimu untuk mati
Apakah itu seorang Knight yang aku lihat di sebelah sana
Apa kamu lelah?
Aku akan memberimu 25 detik untuk istirahat
Aku akan mengambil armormu
Mereka adalah hal yang sangat bagus yang kamu miliki
Aku ingin memiliki mereka!
Kamu memiliki item-item yang bagus
Aku, Weed, akan melawanmu]
Sambil melihat ke tanah, dia memutuskan untuk berusaha sebisanya, untuk menjarah item-item yang terlihat. Ada beberapa player berlevel di pertengahan 300-an yang bisa dia habisi. Tadi malam, dia menghabiskan banyak waktu untuk memberi kehidupan pada dua patung.
King Hydra dan Black Imoogi.
Efek-efeknya tak selayak itu untuk Morata, tapi dia menghidupkan mereka, karena itu sangat mendesak. Sebagai hasilnya, statistik Art milik Weed menurun dan dia menghidupkan monster super berlevel 429 dan level 441. Bahkan, dengan Charisma dan Leadership milik Weed, sangat sulit untuk mengendalikan mahluk-mahluk baru ini.



< Prev  I  Index  I  Next >