LMS_V19E03P04
3. Kemampuan Sebuah Kapal (4)
Paruh pertama dari permainan dimulai dengan penampilan manis
oleh Bellote. "La la la."
Hwaryeong menari dengan bunga-bunga menghiasi rambutnya. Saat
dia tertawa, suara dari para kru hantu yang tertawa sangat jelas!
Judul bagian pertama dari pertunjukan adalah «30 Pelaut
Hantu dan Putri Api».
Para kru hantu menyanyi dan menari sambil minum dan makan daging.
"*Om nom nom*
Ini sangat lezat."
"Katakan apapun yang kamu suka, tapi tolong mintalah
sesuatu."
Setelah menari dengan aneh, para pelaut hantu mengeluarkan
sebuah karpet, dan menempatkan sebuah kursi di atasnya. Dengan ekspresi
tersenyum, Hwaryeong berkata.
"Aku akan menikah dengan seorang pangeran yang
hebat."
Dikejauhan Weed sedang menyaksikan adegan tersebut bersama
Death Knight.
"Anti-Australian."
"Ya, master."
"Sungguh wanita yang cantik."
"Ya."
Itu adalah cinta pada pandangan pertama!
"Maukah kamu membawanya padaku, sehingga aku bisa
menikahinya... dengan lembut."
Death Knight berjalan ke arah Hwaryeong.
"Master telah memerintahkanku untuk menculikmu."
"Oh benarkah? Jadi kamu datang untuk membawaku pergi...
aku akan pergi, tapi jangan hajar para kru."
Para kru hantu bergegas untuk melindungi Hwaryeong.
"*Chuckle*
Kau pikir, kau bisa mengambil sang putri."
"Kami akan menjadi orang yang mengalahkanmu."
Death Knight mengeluarkan pedangnya dalam diam. Di antara
para undead, Death Knight adalah komandan, para princess skeleton berkedudukan
lebih rendah.
Para hantu lamban yang menyedihkan!
Death Knight kembali ke Weed, setelah tak meninggalkan
satupun kru hantu dalam keadaan utuh. Bukannya akting, itu adalah kekerasan
yang sebenarnya!
Weed menerima whisper dari Pale.
- Weed, apakah ini tak apa-apa?
Setelah kekalahan yang sangat realistis dari para kru hantu,
Hwaryeong dibawa ke Weed dan berkata.
"Hiks hiks. Bagaimanapun juga aku akan berakhir menikah
dengan iblis."
Menatap si Skeleton, Hwaryeong meratapi nasibnya. Dia
kemudian bangun dan mulai menari. Sebuah adegan kejar-kejaran yang mendebarkan dari
sebuah film horor dimulai. Bahkan, saat Hwaryeong melemparkan belati padanya,
Weed menolak untuk menyerah untuk bersikap ramah padanya.
"Aku tak jauh lebih tua, dan aku punya banyak
uang."
"...aku tak mau itu. Kamu mendapatkan uang itu melalui
kekerasan!"
"Oh!"
Tempo musiknya berubah, saat mata iblis skeleton itu
melembab. Weed menatap Hwaryeong dan berkata.
"Ada sebuah perubahan dalam iblis ini, sejak dia
memperhatikan gadis sepertimu. Kamu tak hanya mengubah pikiran nakalku dengan
tubuhmu, tapi juga mentalku. Aku akan memberimu semua harta yang aku kumpulkan.
Meskipun aku memiliki banyak kekurangan, maukah kamu menerimaku?"
"Tak mungkin."
Setelah si iblis memberi pengakuan sedihnya, Hwaryeong, sang
Putri Api memutuskan untuk menikahi iblis itu. Hwaryeong mengenakan segala
macam perhiasan dan aksesoris.
Si cantik dan si skeleton mulai berdansa!
Itu seharusnya menjadi sebuah dansa yang anggun, namun Hwaryeong
mengalami saat-saat yang sulit untuk tak tertawa. Karena, dia berdansa dengan
tumpukan tulang. Pasangan itu sama sekali tak cocok.
Lagu yang Bellote mainkan tampaknya terlalu bagus untuk
mereka. Dan sekutu kebajikan, Pale dan Maylon muncul.
"Satan, kota kami telah mengirim kami untuk bertarung
melawanmu."
"Yah."
Weed hanya melempar apel-apel ke arah mereka. Pale dan
Maylon menembakkan banyak panah petir dan membombardir apel yang datang.
Weed bertepuk tangan.
"Aku mengagumi skill kalian. Kalian dibebaskan dari
pajak selama lima tahun ke depan."
"Terima kasih, Satan."
Para kru hantu bersorak untuk para Archer pembela kebenaran.
Kemudian, Romuna muncul dan memamerkan kemampuannya sebagai seorang Wizard dan
diakui sebagai Wizard yang terbaik. Surka menampilkan seni beladirinya dan juga
diakui oleh Satan. Semua kenalan berdoa bersama-sama untuk kedamaian.
Kemudian, sebuah lagu dan tarian aneh seperti sebelum
dimulai drama tersebut. Tiba-tiba Zephyr muncul.
"Pajak dari desa Satan telah meningkat sampai 7
kali."
Weed menjawab.
"Kerja bagus! Siapapun yang bisa meningkatkan uang
milik Satan adalah orang-orang yang baik."
Orang setia yang utama muncul, dan mulai mengeksploitasi
para kru hantu. Di akhir dari drama, Mapan muncul.
"Yang Mulia, Satan! Aku adalah seorang pemimpin dunia
Merchant, Mapan. Aku telah mendapatkan uang dalam jumlah yang besar, melalui
banyak bisnis yang berhasil. Aku di sini untuk membayar pajak."
Itu adalah drama sederhana dari seorang iblis yang
memimpikan mendapatkan uang dalam jumlah yang besar, melalui perpajakan
perdagangan.
[Anda telah berhasil menampilkan "Impian Kejam dari
sang Raja Iblis."
Tanggapan penonton: 67
Karena kecenderungan moral, para pemain dari drama tidak
etis tersebut akan mengalami pengurangan 5 poin Fame.
Para penonton dari laut tidak memiliki kontak dengan dunia
luar dan menyambutnya dengan hangat.]
Itu tingkatan yang diberikan dari penonton dari laut.
"Pertunjukan manusia sangat menakjubkan."
"Aku pikir, aku mau dinikahi iblis yang kejam
itu."
Para putri duyung memiliki kesan yang bagus terhadap drama
itu. Sifat dari drama tersebut tidaklah tepat, bagi mereka yang belum dewasa. Para
putri duyung memberi rasa terima kasih yang besar untuk pertunjukan itu.
Kapal Hantu itu menerima maksimum elastisitas dan maksimum
kecepatan. Meluncur melalui haluan ombak, saat bergerak maju.
"Ini benar-benar tak boleh ditampilkan di Hall of Fame
Royal Road."
"Ya, ini terlalu memalukan."
Mereka memutuskan untuk tak mendapatkan bonus-bonus navigasi,
melalui permainan drama sejak itu.