Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V19E04P01 Penyelam Weed

gambar


4. Penyelam Weed (1)



"Hmm, karang itu membentang lebih jauh daripada yang aku duga. Aku harus berhati-hati agar dak terjebak dalam pusaran air."
Weed tetap waspada di laut terbuka. Itu tampak seolah-olah laut membentang di sepanjang cakrawala. Tapi semakin cepat kamu berlayar, semakin banyak tanah yang tercakup dan hal-hal lain bermunculan dengan sangat cepat. Kapal hantu bisa dengan mudah rusak, karena rumput laut atau batu-batu karang.
"Kamu tak boleh mengendurkan kewaspadaanmu saat berlayar."
Weed, meski waspada terhadap sekelilingnya, terus memancing bersama Zephyr. Mereka melemparkan ikan-ikan yang tak disukai pada para burung. Burung-burung mengoyak ikan hingga berkeping-keping. Kawanan burung yang makan meningkatkan kecepatan kapal.
Mereka melakukan pekerjaan dengan rajin. Sebelumnya, mereka harus memancing sepanjang waktu, hanya untuk memberi makan para Geomchi. Dibandingkan dengan itu, memberikan ikan ekstra pada para burung sangatlah mudah. Weed mengeluarkan peta rute.
"Tampaknya tak ada perlunya untuk berhenti di pelabuhan dalam perjalanan kita, kan."
Karena para kru hantu tak makan, dan hanya meminum sedikit minuman keras, ada banyak sekali makanan dan air minum.
Ketika berlabuh di Pulau Ipia, mereka telah mengisi ruang persediaan kapal hantu itu dengan air yang cukup untuk lima hari dan makanan yang cukup untuk dua hari.
Bahkan, dalam situasi terburuk, mereka akan bisa bertahan selama seminggu, jika makanan dimakan dengan hemat. Untuk mati perlahan-lahan karena kelaparan sangatlah tak menyenangkan, beruntungnya mereka bisa menambah persediaan mereka.
"Kita bisa langsung ke tujuan!"
Pelit seperti biasa, dia tak mempersiapkan banyak makanan di atas kapal. Mereka hanya harus terus memancing. Jika ikan hasil pancingan diasinkan dan dikeringkan, maka itu bisa bertahan selama sebulan. Ketika hujan, airnya dikumpulkan, sehingga ada cukup air untuk mengisi kantong air mereka.
"Jika badai datang, aku akan memanfaatkannya. Sehingga, kita akan bisa sampai di Gotoba, pulau pertama di Laut Utara, dalam 6 hari."
Di tengah-tengah pelayaran jarak jauh tersebut, penguasaan skill Sailing miliknya mencapai tahap Intermediate. Daripada perjalanan bolak-balik dalam jarak yang dekat, lebih baik untuk melakukan satu perjalanan panjang secara terus-menerus.
"Karena berpergian jarak jauh menggunakan skill-skill pelayaran cukup sulit."
Itu adalah hari ke delapan dari pelayan mereka. Weed sedang memancing dengan Zephyr, saat sesosok berwarna hitam muncul di bawah permukaan laut.
[Sebuah pasukan monster laut mengejarmu.
Pasukan monster laut kemungkinan besar menargetkan kapal-kapal yang melakukan pelayaran yang lama.]
"Maju kecepatan penuh!"
Weed meningkatkan kecepatan kapal, sampai maksimum. Dia ingin lari dari monster-monster yang mengejar kapal. Reaksi dari para kru hantu tidak biasa.
"Katakan dengan cepat sesuatu tentang pelayaran."
"Apa itu artinya menurunkan jangkar?"
"Tarik layarnya!"
Para kru hantu yang ceroboh!
Tampaknya loyalitas mereka menurun, karena pelayaran yang lama. Sembari rasa tak suka mereka terhadap Weed meningkat. Tapi jika kecepatan kapal hantu itu tak meningkat, maka monster-monster laut akan menghajar mereka dengan segera.
"Ini akan sulit untuk menyingkirkan mereka."
Weed mulai menangkap kru hantu dan melemparkan mereka ke laut.
"Jika kamu hanya mau bermain-main, pergi dan bertarunglah!"
"Pak, tolong ampuniku!"
Kru hantu yang dilemparkan ke laut dengan liar mengacungkan pedangnya, tapi dengan cepat dilahap oleh seekor monster laut. Teriakan-teriakan panik segera bermunculan dari atas dek.
"*Hiks* Kapten, jangan lemparkan aku pada monster-monster laut itu, mereka akan mengoyak-koyak diriku!"
Para kru laut terus dilemparkan ke monster laut. Weed ingin menurunkan kejaran dari para monster laut. Dan secara bergiliran, para kru hantu terus melarikan diri dari Weed, berharap untuk menghindari cengkraman tangannya. Namun, kedua belah pihak bersikeras.
"Jika seperti ini, siapa yang bisa menyalahkanku?"
Bagaimana bisa dia masuk dalam pertarungan di laut, ketika dia tak pernah melakukannya sebelumnya.
Di Benua Versailles ada keuntungan dan kerugian menurut karakteristik masing-masing profesi. Tapi, pertarungan laut utamanya bergantung pada kemampuan dari kapal. Namun, umumnya para Angler adalah profesi terkuat yang berhubungan dengan perairan, bukan pelaut atau bajak laut.
Memegang sebuah harpun, berusaha untuk mengait kail yang besar, selagi sejumlah besar monster-monster laut dan para hiu pemakan manusia berputar-putar di sekitar kapal. Monster itu juga menghasilkan lubang di bagian bawah kapal.
Itu membutuhkan keberanian dan kemampuan berenang yang luar biasa, itu adalah penyelesaian dari eksplorasi dungeon bawah air, yang hanya bisa dilakukan oleh para player Adventurer!
Weed bersiap untuk masuk bersama 3 gadis penyelam yang mengawalnya. Dia telah membaca di postingan forum sebelumnya, jika membutuhkan 3-4 orang adalah hal yang penting saat menyelam.
Namun, tak seorangpun di kapal hantu itu yang pernah menyelam sebelumnya, dan tak akrab dengan pertempuran laut. Weed memutuskan untuk memilih sebuah kutipan untuk meningkatkan moral:
"Tak ada hal semacam kulit yang tak berguna, kamu bisa menikmati daging. Bahkan, jika itu hampir kadaluarsa. Oh, apa yang akan aku berikan untuk japtem!"
Forum-forum Dark Gamer Union memiliki daftar item yang memungkinkan untuk dijatuhkan dari monster- monster laut, yang akan membuat seseorang gemetar.
"Formasi pertempuran! Semua orang bersiap untuk menyerang, segera setelah pertempuran dimulai!"
Weed menunggu saat-saat yang menentukan bagi rekan-rekannya untuk segera menyerang.
"Lightning Shot!"
Pale terus-menerus menghujankan panah-panah petir ke laut, dengan segera monster-monster yang ada di bawah air, terserang oleh kejutan listrik yang kuat.
Maylon naik ke atas tiang kapal dan menembakkan panah ke laut. Di atas kapal, tak ada peluang untuk menampilkan ketangkasan dari para Ranger, tapi jika ada kebutuhan untuk serangan jarak jauh, sekaranglah saatnya.
"Whew. Waaaaaah. Ow!"
Panah-panah yang dibubuhi listrik menyerang tubuh para monster laut.
Setiap kali gelombang besar lewat, para monster laut akan menggeliatkan tubuh mereka, karena kesakitan. Meskipun mereka diserang dengan panah-panah, para monster mengejar mereka tanpa henti. Karena vitality mereka yang besar, mereka tak menderita damage yang besar.
"Pertahankan kecepatan!"
Para kru hantu bertugas mengendalikan layar, untuk mempertahankan kecepatan mereka dan menghindari untuk melambat, bahkan hanya sedikit. Itu mustahil untuk memastikan jumlah tepatnya dari para monster laut. Tapi, dari perhitungan Weed, kira-kira ada 10 atau lebih yang menyerang.
Romuna menyelesaikan perapalan mantra sihir miliknya.
"Lightning Storm!"



< Prev  I  Index  I  Next >