Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V20E04P02

gambar


4. Pertempuran di Letusan Gunung Berapi (2)



Weed mentargetkan para Priest dan Wizard yang tersembunyi di dalam benteng. Para bajak laut yang bisa menggunakan kekuatan suci atau sihir hanya berjumlah 7 orang. Dilihat dari klasifikasi kapal, mengubah kemampuan dan daya dukung meriam adalah hal penting saat mereka lepas dari pantai pantai, sehingga para Priest tak lagi diperlukan.
Para Wizard juga demikian, tapi saat pertempuran sering terjadi, tak jarang untuk mengubah gelombangnya.
"Corpse Explosion!"
Sambil melambaikan tangannya, Weed mengumpulkan Mana putih dan merapal mantra. Sihir itu berkonsentrasi pada Priest dan Mage yang mengobati luka-luka. Di mana mereka berkumpul, Mana milik Weed membuat kontak dengan mayat, dan meledakannya dengan keras.
Necromancer‟s Bone Throw adalah sihir serangan dasar mereka, tapi damage Corpse Explosion jauh lebih kuat daripada Mage kelas menengah.
"Keuaaag!"
"Ini adalah serangan sihir!"
"Ada Necromancer yang mengkomando pasukan undead, di mana dia?"
"Weed! Weed sedang bersembunyi di suatu tempat, sembari mengkomando pasukan undead."
Mereka tak bisa berpikir jernih di tengah-tengah letusan gunung berapi. Baru sekarang, mereka menyadari keberadaan Weed.
Corpse Explosion pada makhluk hidup, bergantung pada HP, damage yang ditimbulkan bisa sampai 10 kali lebih banyak. Dengan Corpse Explosion berantai dan Defense yang lemah dari para Priest dan Mage, kematian massal pun terjadi. Lebih dari 60 pelaut mengalami luka baik besar maupun kecil.
[Meledakkan sejumlah besar tubuh sekaligus, penguasaan sihir terkait meningkat.
Nama yang dikenal luas dalam Navy Knight, Oleuban telah tewas.
Infamy meningkat 13 poin!
Buronan di Kerajaan Norton, bajak laut Ballakal telah tewas.
Fame meningkat sebesar 5 poin!
Infamy menurun sebesar 5 poin!
Anda bisa menerima hadiahnya, jika pergi ke Kerajaan Norton.
Orang tidak berdosa tewas
Orang tidak berdosa tewas
Orang tidak berdosa tewas]
[Anda telah naik level!]
[Infamy meningkat sebesar 1980 poin
>Karena efek dari Staff of the Fallen Saint, efek dari black magic dan Skill Necromancer diperkuat hingga 70%
>Untuk setiap pengorbanan manusia hidup, semua statistik akan meningkat sebesar 85 poin selama satu minggu
>Maksimum Mana meningkat sebesar 270%
>Karena Staff of the Fallen Saint, Infamy meningkat lebih jauh lagi sebesar 2010 poin
>Telah mencetak sebuah rekor sebagai seorang Necromancer
>Kebanyakan manusia tewas dalam waktu tercepat.]
Di mulut Weed, senyum jahat terbentuk.
"Sayang sekali, sangat disesalkan karena hanya ini yang kudapat."
Bahkan hal-hal buruk diurutkannya dalam peringkat, itulah hukumnya. Setiap hal buruk yang dilakukan oleh Weed adalah sesuatu yang begitu parah. Setiap kali dia membunuh pelaut dan bajak laut, dia mendapatkan Fame yang seimbang dengan Infamy.
Para bajak laut Griffith, belum lagi para kru Drinfeld, sekitar setengahnya memiliki Infamy yang tinggi, atau berada dalam status pembunuh(PK). Membunuh mereka akan memberikan lebih banyak exp dan Fame dari biasanya, dan keuntungan dari penurunan Infamy juga bisa dilihat.
"Weed ada di atas sana!"
Weed akhirnya ditemukan. Para player yang sering aktif di laut memiliki karakteristik penglihatan yang sangat bagus. Mereka mengalihkan perhatian ke arah gunung berapi yang meletus, dan melihat sekeliling, untuk mendeteksi lantunan sihir dari Weed.
Penampilannya adalah Skeleton yang dimodifikasi dengan memakai jubah dan memegang Staff of the Fallen Saint!
Di dahinya, nama berwarna merah terungkap dengan jelas.
[Weed]
"Hindari mayat-mayat itu, tak ada yang tahu kapan serangan berikutnya akan datang!"
"Tidak, dia sendirian, serang dan bunuh saja dia, sekarang."
Di tengah-tengah perbedaan pendapat, Drinfeld membuat keputusan. Dia mendengar sembari menghindari serpihan vulkanik, Weed pun keluar dari persembunyian untuk menyerang.
"Atur pasukan dan tangkap Weed!"
Dia bersembunyi sejak awal, karena pasukan undead yang berfungsi sebagai penerima damage besar tak ditemukan sampai nanti. Citra mempertahankan damage besar akibat serangan dadakan, meningkatkan keinginan untuk menangkap Weed di dalam pikirannya. Tapi kemudian di arah utara, Death Knight Van Hawk bergegas menuju benteng. Dan di barat, Vampire Lord Tori sedang berlari mendekat.
Masalahnya adalah 50-60 ekor monster menyerbu tepat di belakang mereka!
Para Bollard dan Tairbeth memiliki tingkat kelucuan yang begitu menawan. Di sisi lain, Weed memerintahkan pasukan undead untuk menyeret masuk para musuh yang berulang kali mengalahkan mereka, para Chaos Warrior terus ber-teleport pada jarak pendek untuk mengejar mereka.
"Kali ini, itu adalah kawanan pasukan monster Las Phalanx!"
Para player dalam benteng berteriak serempak!
Menghindari serpihan lava, namun semangat mereka sudah pupus. Setelah serangan para undead, munculah serangan para monster. Semuanya berjalan sesuai dengan taktik Weed.
Dia memilih taktik yang paling kotor. Dia memaksakan musuhnya ke dalam jurang penderitaan, sampai-sampai mereka jadi gila.
"Semuanya!! Persiapkan diri untuk pertempuran!"
Dari perlindungan benteng, mereka dipaksa untuk keluar dan bertarung. Dan setelah beberapa saat, monster dari Las Phalanx menyerbu mereka.
Para player elit dari armada II Kerajaan Haven dan para bajak laut sedang berada dalam situasi terburuk. Namun, mereka masih saja mengacungkan senjata mereka. Dengan mengandalkan rekan-rekan dan dinding, mereka melawan para monster.
Meskipun tak adanya para Priest dan Mage, mereka masih kuat dan bertahan dengan keberanian.
Ketika mereka mengalami masa-masa sulit selama petualangan, sampai ketika letusan gunung berapi dan gempa bumi yang terjadi saat ini, pemirsa terus meningkat. Dan sejak Weed meluncurkan serangannya, jumlah pemirsa menempati tempat pertama, kedua, dan ketiga.
Armada Kerajaan Haven dan para bajak laut diserang oleh para monster dan seorang Necromancer!
- Tak pernah aku sangka, Weed akan melawan mereka sendirian. Namun, tanpa menunggu, dia-lah yang pertama kali menyerang, saat mereka meninggalkan garis sungai.
-Itu tak adil. Saat mereka menderita karena bencana, dia meluncurkan serangan mendadak. Bukankah itu terlalu pengecut?
-Mereka bodoh, karena tak memiliki persiapan.
-Sampai mereka terbiasa dengan Las Phalanx, mereka harus berhati-hati. Mereka bukan lagi bayi manja yang mana popok mereka harus diganti oleh orang tua, kamu tahu.
-Apakah berkumpul dalam jumlah besar terdengar sebagai suatu hal yang adil?
-Tampaknya ada yang salah dengan dugaanmu terhadap Weed. Apakah kamu berpikir jika Knight atau Warrior muncul secara heroik?
Aku akan mengatakan yang sebenarnya, selama di Continent of Magic, Weed terkenal karena benar-benar memusnahkan monster-monster di tempat-tempat berburu. Guild yang menantangnya, tanpa pandang bulu diinjak-injak dan dihancurkan, dengan menggunakan cara dan metodenya.
-Itulah Weed.
-Tak ada gunanya untuk menulis tentang keburukan Weed. Cukup banyak player gemetaran, karena pernah mempunyai pengalaman buruk dengan Weed di Continent of Magic. Apa kamu pikir itu adalah sebuah lelucon, saat ada orang yang mengatakan jika Weed lebih menakutkan daripada Naga terbang?
-Menggunakan monster dan medan adalah teknik klasik milik Weed. Itu adalah trik paling hina yang ia gunakan tanpa ragu-ragu. Musuh pun meringkuk ketakutan, jadi tentu saja dia lebih kuat.
-Aku tak mempermasalahkan kekejaman semacam itu!
Tak hanya player biasa, beberapa guild, bangsawan, penguasa feoda,l dan sebagainya, menyaksikan siaran itu juga.



< Prev  I  Index  I  Next >