Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V20E06P03

gambar


6. Dungeon Inferno (3)


8 menit telah berlalu!
Para Inferno Knight mulai lelah dan Mana Weed telah habis. Sejumlah besar Mana diperlukan untuk membangkitkan undead dan juga para Chaos Warrior terus menguras Mana milik mereka, setiap kali mereka menggunakan teknik teleport.
Para undead, Seoyoon dan yang lainnya kini mulai mengelilingi para Inferno Knight, dan menciptakan semacam dinding.
Karena Golden Bird mampu memancing salah satu dari mereka untuk menjauh, sehingga perburuan menjadi sedikit lebih mudah.
"Harus mengakhiri pertempuran ini dengan cepat. Para Chaos Warrior, tujuh orang yang paling berani di antara kalian, majulah! Lalu masuklah di antara para Inferno Warrior itu."
Weed menjadi Lord undead, dan memerintahkan mereka dengan karisma tinggi. Para Chaos Warrior yang ditunjuk oleh Fallen Saint‟s Staff dan BarKhan‟s Tome, sangatlah tersanjung dan mulai ber-teleport untuk menuju sela-sela kumpulan Inferno Warrior.
"Corpse Explosion!"
Kwagwagwang!
Para Chaos Warrior yang menunjukkan keberanian dan loyalitas luar biasa terhadap Weed, dihadiahi dengan Corpse Explosion!
Menggunakan Corpse Explosion pada mayat monster berlevel tinggi pasti akan mengakibatkan ledakan yang besar pula. Suatu pilar merah yang terbuat dari api menjulang tinggi dari bawah hingga ke atas langit-langit, hanya dalam sekejap!
Akhirnya, setelah formasi musuh kacau, Weed memberikan suatu perintah yang singkat dan tepat.
"Bunuh mereka!"
Semuanya memusatkan serangan mereka pada Inferno Knight, yang baru saja menerima damage luar biasa, akibat ledakan.
[Karena kematian seorang rekannya, Inferno Knight sekarang ini dalam keadaan ketakutan.
Efek sihir kutukan diperkuat sebesar 35%.
Semua resistensi kini berkurang sebesar 60%.
Agresi menurun, tetapi akan lebih difokuskan pada pertahanan.
Hanya ada empat musuh tersisa yang tidak menyerah pada rasa takut.]
Weed memfokuskan sihir kutukan pada Inferno Knight yang berada dalam ketakutan, dan meluncurkan serangan terkonsentrasi pada mereka satu per satu. Weed tak berteriak kegirangan saat dia menangkap item yang dilihatnya jatuh.
[Anda telah naik level!]
[>Fame-mu telah meningkat sebesar 6.
>Penguasaan skill Necromancer telah meningkat.]
Perintisan tak meningkat, seperti saat berburu Chaos Warrior. Kemungkinan besar, hal ini dikarenakan ras yang benar-benar mendominasi Las Phalanx adalah Chaos Warrior.
"Pokoknya, aku harus memeriksa item-itemnya."
Di antara armor-armor yang diperoleh, ada satu item yang sangat menonjol. Sebuah item ekslusif yang sangat pas dengan tubuh besar Barbarian Warrior!
Meskipun persyaratannya adalah level 460, Weed tak khawatir.
"Bukannya aku memiliki sedikit item untuk dijual. Jika sulit untuk menjualnya, maka aku hanya perlu meleburnya dan menciptakan ulang lagi."
Inferno Knight memberi berbagai mineral, dan juga sejumlah kecil Mithril serta permata. Weed membagi rata item yang dia kumpulkan, dan menyerahkan sebagian pada Seoyoon.
Gadis itu mempunyai peran penting saat bertarung bersama-sama dengan pasukan undead. Andaikan saja dia tak datang ke Las Phalanx, maka Tori tak akan membantu dalam menyelesaikan dungeon. Tentu saja, berburu Chaos Warrior akan sulit juga.
Weed mengamati kepingan Mithril dengan keserakahan yang ekstrim.
"Sangat sulit untuk mendapatkan Mithril langka... Setelah aku mengumpulkan cukup banyak, aku akan membuatnya menjadi armor, apakah kamu setuju?"
Seoyoon mengangguk.
"Aku akan membuat armor terbaik nanti."
Meskipun Weed menunjukkan senyum yang ikhlas, wajahnya kini hanya terbuat dari tengkorak. Dan itu tampak tak lebih dari suatu senyuman yang busuk.
'Setengah dari perhiasan akan dibagikan, karena dia telah melakukan pekerjaan dengan baik.'
Suasana hati Weed kemudian menjadi cerah saat dia mengambil jatah Mithril milik Seoyoon. Sebenarnya, dia tak berniat untuk membuat armor.
Weed bertujuan untuk meningkatkan skill Blacksmith-nya. Jumlah Mithril yang mungkin dia temukan di sini, bisa mempercepat peningkatan skill-nya lebih baik daripada biasanya.
Dia bisa mengumpulkan banyak Mithril di dungeon ini, dan kemudian menciptakan sebuah patung yang terbuat dari Mithril murni. Itu bukanlah suatu angan-angan belaka.
Tentu saja, bagi seorang Sculptor, ini akan menjadi suatu prestasi yang cukup besar.
"Aku harus memulihkan jumlah undead... Animate Dead!"
Karena jumlah Chaos Warrior berkurang banyak, mayat para Inferno Knight adalah pengganti yang ideal. 12 Chaos Warrior tersisa kemudian ber-teleport untuk mengumpulkan sisa mayat Inferno Knight, untuk menggantikan 8 Warrior yang telah mati.
[Tubuh Inferno Knight menolak dark magic.
Skill Necromancer minimal harus level 2 tahap Advanced untuk membangkitkan tubuh ini.
Pemanggilan undead telah gagal.]
Mayat tersebut tak berubah menjadi undead, tapi Mana Weed masihlah terkonsumsi.
"Dengan keadaanku saat ini, aku tak bisa menggunakan mayat ini."
Weed tak begitu puas dan memutuskan untuk beristirahat. Mana dan Stamina harus dipulihkan, hal yang sama berlaku pada Seoyoon dan patung-patung hidup lainnya. Party ini belum beristirahat dan pulih sepenuhnya, namun pertarungan lainnya hendak dimulai!
"Manusia dan undead menantang tempat ini, sungguh sekumpulan orang tolol. Ini bukanlah tempat di mana kamu bisa masuk dengan sembarangan."
"Ini bukanlah tempat bagi kalian, wahai manusia rendahan. Aku harus melenyapkan kalian semua di sini."
Inferno Knight telah muncul lagi. Karena nama Weed dan Seoyoon telah ditandai dengan warna merah, monster-monster lainnya di dalam dungeon menjadi lebih agresif terhadap mereka.
Infamy milik Weed telah melampaui 6.000.
Jika seseorang memiliki tanda pembunuh, maka monster-monster kemungkinan besar tak akan melarikan diri dari pertempuran. Jika kamu tak membunuh mereka dengan cepat, mungkin mereka akan memanggil bala bantuan. Dan karena namamu sudah dikenal, maka kamu akan dikejar di seluruh dungeon.
Selanjutnya, dengan pengorbanan 8 Chaos Warrior lagi, dua Inferno Knight tersebut berhasil dihabisi.



< Prev  I  Index  I  Next >