LMS_V20E08P04

8. Perang Ras di Las Phalanx (4)
Di ruang pemutaran KMC Media, semua orang sibuk bekerja.
"Aku ingin bagian itu dipotong. Fokuskan pada arah di mana
banyak monster bisa terlihat pada layar. Pemandangan dari lava terlalu
terang."
"Haruskah aku menurunkan tingkat kecerahan?"
"Mari kita buat bagian lava-nya sedikit lebih gelap.
Kita tak boleh membiarkan adegan itu menyakiti mata pemirsa."
Sejumlah besar bahan video dikirimkan dari pertempuran Weed.
Jadi, KMC Media mencoba untuk memotong sebanyak mungkin bagian yang tak perlu.
***
Pada saat itu, Drinfeld, armada II dari Kerajaan Haven,
Griffith dan kru bajak laut, mereka masih berburu di atas tanah Las Phalanx.
Sebuah video klip yang tiba-tiba ditayangkan di televise,
menunjukkan letusan gunung berapi, kemudian gambarnya bergeser pada adegan di mana
banyak Chaos Warrior berkumpul.
"Chaos Daejeonsa Kubichya menghasut perang ras."
"Jika mereka memenangkan perang ini, maka mereka akan
menjadi ras yang mendominasi Las Phalanx. Saat ini, para Inferno Knight, Fire
Giant, dan Baovant terlibat dalam pertempuran besar dengan mereka."
Setelah itu, dua ledakan besar terjadi di bawah tanah Las
Phalanx.
* * *
Di bawah langit Las Phalanx, awan perang berkumpul.
"Kita akan mengganggu si Skeleton itu."
"Kumpulkan lebih banyak pasukan!"
"Kita tidak akan membiarkannya menghentikan
Kubichya."
* * *
Setiap orang yang melihat video itu segera mengenalinya
sebagai quest milik Weed. Pemirsa dari CTS Media berbondong-bondong ke forum
KMC Media, dan meminta untuk menyiarkan seluruh acaranya.
Rumor dari kelanjutan quest Weed tersebar dari mulut ke
mulut melalui internet.
* * *
Direktur Kang menganggap jika Drinfeld dan juga Griffith tak
dapat mengganggu quest Weed pada saat ini.
"Masalahnya adalah, apakah dia akan berhasil ataukah
tidak...."
Apakah quest akan sukses atau gagal, itu masihlah layak
untuk disiarkan. Dan jika dia tak menyiarkan quest itu dengan segera, pemirsa
yang terus menanyakan kapan acara tersebut akan mengudara, dan mereka juga akan
segera memanas-manasinya.
Tapi, informasi tentang program yang menampilkan quest Weed
masih disembunyikan dan dirahasiakan dengan ketat. Dia bahkan mengatakan kepada
pengiklan untuk bersiap saja. Bahkan, perusahaan yang tak biasanya
mengiklankan, juga patuh terhadap permintaan itu.
"Perusahaan kita berafiliasi dengan beberapa kelompok
sekarang... Jadi, 5 kelompok manakah yang harus beriklan terlebih dahulu?
"
"Berapa jam waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
editing? Dan kapan kita bisa memulai siaran? Adapun untuk iklannya, aku ingin
agar pihak sponsor baru mengudarakannya pertama kali."
"Pihak dengan rating iklan tinggi, ya aku paham. Dengan
begini, perusahaan saingan kita tak bisa mengalahkan peringkat kita."
Kontrak iklan sudah ditetapkan, yang tersisa adalah cara untuk
mengimbangi waktu siaran. Program ini akan dimulai, pada saat adegan Weed mulai
menjelajahi Dungeon Inferno, menghadapi letusan gunung berapi, dan akhirnya
partisipasi dalam perang antar ras.
Setelah beberapa saat, beberapa tim mengalami kesulitan
melakukan editing pada menit terakhir siaran.
"Mulai siaran di bagian satu. Setelah pembukaan,
masukkan iklan di antara setiap sepuluh bagian interval."
"Mulai siaran sekarang."
Program yang hendak mengudara adalah yang sudah disiapkan oleh
para staf sebelumnya. Adapun sisa adegan dari questnya, karena itu masih
berlangsung, maka akan diedit secara bersamaan, saat siaran tersebut
ditayangkan.
"Pukul!"
"Ahhh, itu tak cukup untuk memberikan pukulan
fatal."
"Sangat disesalkan!"
Tim Operasi mengalami kesulitan, sementara staf lain yang tak
ada hubungannya malah sibuk menonton video.
* * *
Presiden Jeong Deuk Soo sedang membaca laporan yang
disampaikan oleh Dr. Cha Eunhee dari Rumah Sakit Rehabilitasi Saemaul.
"Dia telah menunjukkan begitu banyak kemajuan. Ini
seperti suatu keajaiban."
Putri yang dia pikir tak akan pernah lagi mengatakan sepatah
katapun, kini telah berbicara dengan seseorang. Meskipun itu adalah percakapan
yang canggung dan pendek, tindakan berbicara memiliki arti khusus pada dirinya
sendiri.
Si dokter telah menulis semua kemajuan Seoyoon pada laporannya.
Jika dia mampu menaruh kepercayaannya pada orang lagi, maka mungkin saja gadis
itu bisa mendapatkan kembali suaranya. Hanya soal waktu sampai dia sepenuhnya
pulih.
Presiden Jeong Deuk Soo tersenyum saat melihat hasilnya.
"Apakah Seoyoon benar-benar menghabiskan sebagian besar
waktunya dengan pria itu?"
Dia telah menerima segala macam informasi yang berkaitan dengan
Seoyoon dari pengawalnya. Sejak dia mengunjungi Lee Hyun di rumahnya untuk
acara lain, semuanya dilaporkan tanpa terkecuali.
"Ya."
"Jadi, tak sekalipun dia melakukan penolakan?"
"Seoyoon tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan
lelaki itu."
Tanpa bertemu Lee Hyun secara langsung, para pengawal
melakukan pemeriksaan menyeluruh pada latar belakang pria itu.
Lee Hyun memiliki masa kecil yang menyedihkan, karena utang
besar yang terakumulasi sehingga keluarganya jatuh miskin. Dia telah
mengembangkan kepribadian bakhil, karena terus-menerus diganggu oleh rentenir.
Tapi terlepas dari semua itu, dia tampaknya sangat peduli tentang kesejahteraan
keluarganya.
Tampaknya dia membenci berkencan dengan wanita, karena dia
pikir itu hanya membuang-buang waktu dan uang. Dalam artian tertentu,
karakternya agak mirip dengan Seoyoon, yaitu mereka berdua sama-sama tak
terbuka pada orang lain.
Tapi dalam kasus Seoyoon, dia hanya takut terluka. Sheingga
dia mencoba untuk tak terlibat dengan orang lain, lantas mengisolasi dirinya.
Dia telah berlatih ilmu pedang di dojang. Telah memelihara
banyak binatang di rumahnya. Tapi dia melakukan itu untuk meningkatkan cadangan
makanan, bukannya ingin membesarkannya sebagai hewan piaraan.
Seoyoon tampaknya telah jatuh hati pada anjingnya yang bernama
Mohm Boshin, lantas dia memperbolehkan Seoyoon untuk merawatnya. Dokter hewan
tampaknya tak menemukan masalah pada kesehatan si anjing tersebut.
Dia tak memiliki hobi tertentu dan hidupnya tampaknya
hanyalah: pergi ke dojang - sekolah - pasar - lantas pulang.... dan dia
melakukan siklus itu setiap hari.
Pada catatan khusus, dia memiliki karakter bernama Weed
dalam permainan virtual reality populer berjudul Royal Road, dan tampaknya dia
cukup terkenal dalam game tersebut. Data yang dikumpulkan untuk karakternya
relatif besar, dan semua catatan menunjukkan jika dia memiliki cukup banyak
prestasi yang mengesankan dan luar biasa.
Presiden Jeong Deuk Soo memainkan Royal Road beberapa kali saat
dia sedang berlibur, tapi dia tak pernah mendengar tentang karakter bernama
Weed.
"Dia tampaknya menjadi pendamping yang baik bagi
Seoyoon."
"Aku pikir juga begitu... Jadi kita harus terus mengizinkan
mereka bertemu?"
"Aku akan mengizinkannya untuk saat ini. Aku tak ingin
secara tegas memisahkan mereka dan berakhir dengan menyakiti perasaan Seoyoon
lagi."
Presiden Jeong Deuk Soo tak ingin melihat Seoyoon terluka
dan menderita lagi. Namun, dia akan sepenuhnya menghentikan hubungan mereka,
jika pria itu memutuskan untuk mengencaninya nanti.
Penampilan, kekayaan, keturunan, ada perbedaan besar dalam
aspek-aspek tersebut pada dua insan ini.
"Menurut penyelidikan, kelemahannya adalah uang. Jadi,
aku hanya bisa memberinya uang sebagai ungkapan terima kasih atas tindakannya
yang dermawan. Aku akan memberinya cukup uang untuk seumur hidupnya. Aku yakin
itu akan membuatnya paham jika hubungan antara dia dan Seoyoon tidak boleh
melewati batas, teman baik."