Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V21E10P04

gambar

10. Teman (4)



Dia ingin mengutuk habis-habisan pada mereka, tapi dia berada dalam situasi di mana dia tak berani membuka mulutnya. Ada orang-orang yang berlevel 200 atau lebih tinggi yang pergi berkeliaran memamerkan kekuatan mereka.
Tapi Weed, yang sudah hampir level 400, bahkan sekarang terus-menerus terjerat dengan profil monster-monster yang tinggi. Kali ini, Barkhan pasti berencana untuk memporak-porandakan semua kerajaan. Weed merasa jika itu adalah nasibnya.
'Hanya aku yang sial. Kemungkinan tak ada player lain di Versailles yang harus melalui semua ini seperti diriku.'
Tapi orang-orang yang melihatnya, seperti biasanya, memiliki pemikiran yang berbeda.
'Weed mendapat quest luar biasa lagi.'
'Untuk menjadi satu-satunya orang yang ditugaskan pada sebuah quest yang berkaitan dengan Immortal Legion sekali lagi. Dia benar-benar mengagumkan.'
'Aku sangat iri. Tak seperti dirinya, kita hanya melakukan pembajakan untuk hidup dan makan dari orang lain.'
'Jangan bilang jika dia akan berhasil, dan kemudian membuang Quest Immortal Legion? Aku yakin jika itu tak akan berakhir hanya dengan menemui Barkhan.'
Para player yang levelnya sedikit lebih tinggi, mengubah pikiran mereka.
'Hmm, aku berpikir tentang membunuh Weed dan mencuri questnya. Tapi sekarang, mungkin lebih baik jika aku tak mencurinya.'
'Jika itu adalah sebuah quest yang berhubungan dengan Immortal Legion, maka seseorang mungkin harus mati berulang-ulang kali. Dia bahkan mungkin harus mati, setidaknya lima atau enam kali.'
'Aku akan mengalami banyak masalah. Di sini, di Las Phalanx aku telah melalui cukup banyak kesulitan. Itu lebih baik untuk hanya hidup sederhana dan dengan nyaman.'
Mereka semua kehilangan minat dalam petualangan Weed di laut lepas.
Ketika Hashilsa datang, Kapal Hantu yang tenggelam bangkit dari laut seolah-olah tak ada yang terjadi pada kapal-kapal itu. Sementara itu, kapal perang milik Drinfeld dan Griffith rusak parah, hingga mereka tak bisa lagi untuk terus melanjutkan peperangan laut.
Kemungkinan terburuknya adalah mereka bisa kehilangan segalanya, meskipun hal itu akan menjadi lebih sulit untuk kembali ke Benua Versailles.
* * *

Setelah Peperangan Laut selesai, dan akhirnya saatnya kembali ke Benua Versailles bersama teman-temannya. Ini akan menjadi perlayaran yang menyenangkan. Patung-patung hidup dibagi ke dalam tiga Kapal Hantu. Weed, teman-temannya, dan Seoyoon semua menaiki satu kapal.
"Ahem! Silver Bird ke sinilah dan sapalah mereka."
Peyoc, tweet, chrip.
Silver Bird melipat sayapnya dan menyapa mereka dengan manis. Zephyr menggunakan pancingnya untuk menangkap makanan, sementara Weed memasak sup seafood spesial. Sembari mereka makan makanan mereka, Hwaryeong mulai menceritakan kisah kedatangan mereka, ketika mereka datang setelah armada Kapal Hantu.
"Ini lezat sekali! Saat kami melihat Immortal Legion, kami khawatir jika kami mungkin akan terlambat datang...."
Kecepatan kapal mereka begitu lambat, hingga mereka tiba tepat pada saat yang tepat. Irene menambahkan penjelasan.
"Sekarang, para Mermaid akan selalu datang, berkat nyanyian dan tarian Bellote. Zephyr juga membantu sekelompok tawanan lumba-lumba."
Bellote bernyanyi dengan suaranya selaras dan nada yang indah, menyanyikan lagu manis dengan sukacita. Setelah mengumpulkan para Mermaid, Zephyr tak menyia-nyiakan umpan miliknya untuk memancing. Dan dia malah melemparkan dan memberi makan lumba-lumba, membuat mereka berkumpul.
Berkat hal itu, mereka tiba tepat waktu. Weed memperkenalkan teman-temannya dan Seoyoon satu sama lain.
Mereka pernah bekerjasama dan berburu dengannya dan Seechwi untuk jangka waktu singkat di masa lalu, sehingga itu tak seperti mereka yang tak mengenal satu sama lain.
"......"
Wajah Seoyoon seperti sebuah topeng, karena dia biasanya tak berbicara dengan orang lain. Kalau itu bukanlah sesuatu yang harus ia katakan kepada Weed, sulit baginya untuk berbicara. Setelah semua salam selesai, Weed membentangkan kain di lantai, yang dia gunakan saat menjahit.
"Ayo, mari kita mulai."
"Huh?"
"Hwaryeong yang memenangkan 1,190 gold, ayo main game."
Untuk mengisi waktu dengan bermain Go-Stop selama pelayaran!
Weed mengusulkan pada Hwaryeong dan Bellote. Sementara Irene, Zephyr dan Romuna saling bertukar pandang.
'Sudah kuduga. Tampaknya dia berencana untuk bermain lagi.'
'Itu pasti rencananya sepanjang waktu ini....'
'Tak salah lagi.'
Biasanya, itu bukan ide yang bagus untuk bersekongkol sejak awal, dan melakukan perjudian penipuan. Tapi sekarang, itu justru sebaliknya!
Mereka akan memuaskan Weed dengan mengalahkannya. Weed bahkan menarik Seoyoon ke dalam permainan.
"Jangan cuma menonton, kesinilah dan ikut bermain."
"......"
"Apa kamu tak tahu cara mainnya? Aku akan menunjukkan padamu cara mainnya. Itu mudah, yang perlu kamu ketahui adalah beberapa aturan."
Weed tahu kebenarannya jika Seoyoon sangat kaya, sehingga dia menyeret Seoyoon masuk karena keserakahannya.
"Yang perlu kamu lakukan adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin. Ada beberapa hal penting yang memiliki banyak Sangpi/keeping-an sampah yang bagus. Bahkan memungkinkan untuk mendapatkan Gwangman/keeping-an menjanjikan."
Mereka berputar-putar beberapa kali. Party itu mencoba untuk sedikit mempermudah, dan Weed berusaha untuk mendapatkan uang cepat dari orang lain. Wajah mereka sangat tegang saat mereka bermain.
Bellote dan Irene membalik keping mereka. Sementara Weed, Pale, dan Seoyoon terus melanjutkan Go-Stop.
Di depan Seoyoon, banyak keping yang tertumpuk. Weed dan Pale memiliki jumlah tumpukkan yang lebih sedikit, dan mereka akan melanjutkan setelah bonus, pada rotasi kedua sebuah hit terjadi. Dan sudah sampai pada poin dimana hit keluar dua kali.
'Pibak dan Gwangbak, di atas dua GO itu disebut...'
Konsentrasi Weed dan Pale menjadi lebih tajam dari sebelumnya. Mereka memiliki jumlah keping yang sedikit, sementara yang ada di depan Seoyoon sangat banyak.
Bahkan orang-orang di samping tenggelam dalam ketegangan, dan akhirnya giliran Seoyoon.
Chak.
Chak!
Seoyoon mengambil PalGong, dia membalik kartu dan mengeluarkan Sangpi. Keheningan terjadi pada kelompok itu.
"Ap… apakah kamu benar-benar akan memilih untuk melakukan ti...tiga Go?" Weed bertanya dengan tergagap.
Pada saat ini, itu membuatnya khawatir lebih dari apapun.
'Jika dia memiliki sedikit hati nurani, dia tak akan mungkin melakukan yang ketiga.'
Changdong (frase game) bisa mendapatkan 10 gold (hit pertama keluar) dan seseorang bisa menang hingga 2.000 gold dalam satu permainan (saat hit ketiga keluar).
Seoyoon mengangguk pada pertanyaan Weed, dan menunjukkan tiga jari padanya.
Selama sepanjang hari Weed kalah 6.290 gold pada Seoyoon yang terus-menerus menyapu bersih papan permainannya.
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >