LMS_V22E02P02
2. Konstruksi Besar (2)
"Jika kita terus melanjutkan perjalanan pada tingkat
ini, maka kita akan tiba di Morata dalam satu atau dua hari lagi."
Hye bangkit dan dia sedikit menundukkan kepalanya, sambil
bergumam pelan saat mereka mendekati pantai. Akhirnya, perjalanan panjang dan
melelahkan ke Las Phalanx berakhir. Meskipun mereka tak menjalani tour Las
Phalanx dengan benar, minimal mereka sanggup merintis rute baru.
Mereka telah melewati lautan utara sembari menemukan
berbagai tempat berburu, mereka bisa menemukan rute-rute yang aman. Meskipun
Weed mengambil semua keuntungan yang diperoleh di sana. Akhirnya, sudah
waktunya untuk meninggalkan si iblis Weed.
"Heheh. Aku berutang banyak padamu. Terima kasih untuk
petualangannya yang menyenangkan."
"Suatu saat nanti, aku akan benar-benar ramah pada para
player lainnya. Dan mencoba untuk tak melibatkan mereka dalam masalah
apapun."
"Weed, kami berharap agar kamu melakukannya dengan
baik. Kami akan terus menonton petualanganmu."
"Aku akan menjalani hidupku yang baru, seakan-akan aku
dilahirkan kembali. Jika kamu hendak pergi ke laut lagi, maka hubungi saja
kami."
Meskipun para kru itu memulai kontrak dalam cara yang buruk,
mengingat mereka telah mengunjungi banyak tempat, dan hasil keseluruhan
petualangan ini tidaklah buruk.
Sebagai anggota 3 Mad Sharks Becky Ninh dengan sopan
mengatakan perpisahan pada mereka, dan mereka juga mengucapkan selamat tinggal
pada mereka bertiga. Tentu saja, mereka tak memiliki sedikipun perasaan ingin
kembali pada Weed, saat dia memanggilnya.
"Hufff."
Weed menghembuskan napas panjang. Saat dia mengucapkan
perpisahan di darat, dia merasa sedikit penghinaan pada mereka. Dan dia tak tahu
bagaimana harus memberi saran.
Weed bertanya dengan cemberut.
"Apakah kalian yakin jika kalian tak akan merugikan
orang lain, dan menjadi perhatian pada semua orang kelak?"
"Tentu saja kami akan melakukannya. Kami akan membantu
para player pemula, kemudian hidup dengan adil dan jujur."
Hye dengan licik memutar matanya dan menjawab. Weed
benar-benar tak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Tapi sekarang
perasaannya sangat tulus.
Weed telah menghalau armada II kerajaan Haven, dan Hye tak
akan pernah melupakan kenangan dari bertempur melawan para bajak laut dan
tentara angkatan laut.
Mereka tak tahu jika mereka ditayangkan di TV dan menjadi
sangat populer. Selama ditayangkannya acara antara prajurit Kerajaan Haven dan
bajak laut, seolah-olah ada kunci yang telah membuka sesuatu di dalam diri
mereka sendiri, dan mereka merasa sangat gembira.
Mereka bosan dengan pencurian berskala kecil. Mereka ingin
melakukan perjalanan melalui laut dengan kekuatan mereka sendiri. Ketika mereka
kembali dari lautan Las Phalanx yang jauh, aspirasi mereka semakin meningkat.
Weed pikir, itu adalah hal yang konyol, sambil menggelengkan
kepalanya.
"Kalian tak perlu menjalani kehidupan yang kaku."
"Huh?"
"Itu sungguh disayangkan. Menerima pujian setelah
melakukan hal-hal yang baik tak ada manfaatnya. Menjadi orang jahat berarti kamu
tak tahu malu, pengecut, dan itu akan membuatmu tumbuh lebih cepat daripada
orang lain."
"Ooooh, itu benar!"
Ini adalah kebenaran mutlak dari God of War, Weed!
"Selalu cobalah hal yang baru. Jangan pernah kehilangan
barang-barang milikmu, dan pastikan untuk menjarah barang-barang milik musuhmu.
Dari awal, jangan pernah menyatakan jika itu bukan milikmu. Jika kamu sedikit
serakah, mungkin kesempatan akan muncul. Dan selalu coba untuk menyelesaikan
setiap urusan."
Weed dan 3 Mad Sharks Becky Ninh sebenarnya adalah tipe
orang yang sama.
"Dasar bajingan."
"Dia adalah seorang bajingan normal, yang kita kagumi
dan hormati."
"Jika aku berusaha keras, akankah aku sukses seperti
bajingan ini?"
Bukannya tak senonoh, tapi dia adalah seorang bajingan yang
begitu mereka hormati. Bagi orang-orang dengan pikiran jahat di kepalanya, dia
adalah eksistensi yang merupakan sumber inspirasi negatif.
"Yah, sudah saatnya bagi kami untuk pergi."
"Hati-hati. Pastikan untuk memungut uang yang tercecer
di tanah."
3 Mad Sharks Becky Ninh sekali lagi mengucapkan selamat
tinggal kepada party Weed.
"Jadi, seperti inilah kita berpisah."
Ketika Bellote mengucapkan perpisahan, Hye pun menjadi
sedih. Meskipun dia menjadi terlibat dengan mereka setelah bertemu Bellote di
bar, Hye pernah hidup melalui masa-masa sulit di lautan yang kejam.
Sambil menatap Bellote, dia merasakan suatu keberanian yang
mengalir di dalam pembuluh darahnya. Dia melupakan kebencian yang menjerat
hatinya terhadap Bellote. Pikirannya dipenuhi kegalauan jika dia tak akan
pernah melihatnya lagi, setelah ini semua berakhir.
Hye dengan gugup menelan ludah sembari dia bertanya.
"Bellote, Jika kamu tak keberatan, bolehkah aku
mendaftarkanmu sebagai teman?"
Itu adalah permintaan pertemanan secara spontan. Bellote
ragu-ragu sementara, kemudian mengangguk.
"Ya, tak masalah bagiku."
"Aku akan menghubungimu nanti."
Hye gembira setengah mati, dan dia pun bertukar kata
perpisahan dengannya. Saat Fractal dan Board Mir menyaksikan adegan itu dengan
melongo, mereka memiliki pikiran yang sama, mereka tak bisa pergi tanpa
berbicara dengan Hwaryeong.
"Aku jatuh cinta terhadap kecantikanmu pada pandangan
pertama, Hwaryeong. Aku tak sanggup memberitahumu, betapa aku tergila-gila
padamu. Tapi, jika kamu memberiku kesempatan, aku ingin menampilkan sisi
kepribadianku yang jantan. Mohon daftarkan aku sebagai temanmu."
"Mohon daftarkan aku sebagai temanmu juga, Hwaryeong.
Kamu adalah orang tercantik yang pernah aku lihat seumur hidupku."
Pale, Irene, Surka, dan Romuna melihat mereka berdua dengan
simpatik.
Mereka tak tahu fakta jika Hwaryeong menyukai Weed!
"Mereka mungkin akan ditolak secara menyedihkan."
"Maaf. Hwaryeong sangatlah pilih-pilih, jika dia tak
menyukai seseorang."
Tapi Hwaryeong mengangguk begitu saja.
"Aku merasa terhormat, karena telah melakukan
perjalanan bersama orang yang begitu luar biasa. Aku akan mendaftar kalian
sebagai teman."
Fractal dan Board Mir bergembira secara diam-diam, dan
inilah perpisahan party tersebut dengan 3 Mad Sharks Becky Ninh.
Mereka memutuskan untuk mengambil dan pergi bersama tiga
kapal yang mereka naiki sejak berpetualang di Las Phalanx. Mereka tak punya
uang, sehingga mereka membelinya dengan sejumlah kecil peralatan yang cukup
berharga.
Jika Weed ingin menjual kapal-kapal itu, dia harus
membawanya ke pelabuhan. Hal itu akan menghabiskan waktu yang lama, dan dia
harus membuangnya dengan cepat.
Jika 3 Mad Sharks kembali kembali ke Becky Nin dan
menjualnya, mereka bisa menyimpan sesuatu dari itu. Kapal yang mereka tumpangi
menghilang ke dalam kabut. Bellote bertanya pada Hwaryeong tentang apa yang
telah terjadi.
"Kenapa kamu menerima permintaan teman dari
mereka?"
"Sangat canggung dan memalukan, jika aku menolak mereka
di depan semua orang. Setelah aku menerima permintaan pertemanan mereka, aku
hanya akan menghapusnya nanti. "
"Aku akan melakukannya juga."
Keduanya cukup populer, sehingga mereka mendapatkan banyak
permintaan pertemanan. Mereka biasanya memberitahu nomornya pada orang-orang
itu. Tapi kemudian, mereka berganti nomor atau memblokir panggilan dari mereka.
"Kita hampir sampai."
Weed menunggangi Yellowy, sedangkan yang lainnya menunggang
para patung hidup yang lain. Dan Morata hanya berjarak sejauh satu bukit
berikutnya.
Jalan-jalan dipenuhi dengan para Merchant yang sibuk
bepergian bolak-balik, dan kelompok pemula berpakaian lusuh yang penuh semangat
berjalan bersama-sama. Mereka akhirnya kembali ke kota milik Weed.
"Sejak kecil, aku membesarkan anak anjing di rumahku. Jadi,
aku selalu menyukai anjing. Cerberus, aku akan membiarkanmu mandi di sungai
nanti. "
Surka berpikir jika itu adalah anjing yang lucu, dan menepuk
kepalanya sembari menunggangi si anjing berkepala tiga. Patung hidup Cerberus,
yaitu si 'Penjaga Neraka', Surka menganggap makhluk itu seperti anjing normal!
Dia tidaklah seburuk Weed, mereka melakukan perjalanan ke
banyak tempat untuk berburu monster, dan mereka tak takut dengannya. Dalam
perjalanan kembali sambil naik perahu, seorang Frogman yang terlihat mengerikan,
dan memegang tombak menyerang mereka. Dan mereka bahkan tak terintimidasi.
"Monster adalah makanan, Item, dan exp!"