Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V22E06P01 Seorang Sculptor yang Mengembara Melintasi Benua

gambar

6. Seorang Sculptor yang Mengembara Melintasi Benua (1)



- Semuanya baik-baik saja sekarang. Dan masalah bicara Seoyoon juga sudah hilang.
Seoyoon memutuskan untuk mencari pekerjaan paruh waktu, agar bisa menabung uang.
'Mendapatkan pekerjaan tak mudah... Pekerjaan macam apa yang bisa kulakukan?'
Karena jadwal kuliahnya, pekerjaan paruh waktu paling mudah yang mungkin bisa dia lakukan adalah menjadi kasir. Satu-satunya masalah adalah, hidupnya yang kesepian, membuatnya kesusahan dalam berinteraksi secara sosial.
'Aku rasa, adalah suatu hal yang benar jika orang berubah dan bekerja lebih keras karena uang.'
Setelah kuliah, dia menulis resume-nya, dan menuju ke suatu restoran yang mempekerjakan pekerja paruh waktu.
Tempat itu membayar 5.300 won dengan bonus tergantung pada seberapa banyak mereka menjual hidangan. Seoyoon memberikan resume-nya pada manajer.
[Nama: Jeong Seoyoon
Umur: 21
Pekerjaan: Mahasiswa Universitas Korea
Kemampuan: Bahasa Inggris, Bahasa Cina, Bahasa Jepang, Hukum Internasional, Akuntansi, Administrasi Bisnis, Psikologi.]
Tidak pernah ada seseorang yang melamar pada restoran dengan resume yang begitu mengesankan seperti itu!
Manajer toko tertawa sambil bertanya,
"Apakah kamu pernah bekerja di industri restoran sebelumnya?"
"Belum pernah. Apakah itu berarti aku tak bisa bekerja di sini?"
Manajer merasa 50 tahun lebih muda, saat dia mendengarkan suara Seoyoon.
'Dunia ini benar-benar baik, bukan?'
Seorang mahasiswi cantik dengan suara layaknya malaikat. Hanya mendengar suaranya saja, sudah bisa membuat orang tersenyum.
"Berapa lama kamu berencana untuk bekerja di sini?"
Dia ingin agar si gadis bekerja selama liburan musim dingin secara penuh.
"Aku memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan... tapi aku ingin bekerja pada malam hari selama seminggu?"
Karena fokus pekerjaan pada pelayanan, banyak orang mengajukan lamaran pada restoran tersebut, dan itu membuat saingan kerja semakin sulit.
Tapi setiap hal selalu ada pengecualian.
"Bisakah kamu mulai bekerja pada hari ini?"
Langsung lulus seleksi!
Memulai dengan segera, pekerjaan Seoyoon adalah menyambut tamu di pintu masuk restoran. "Selamat datang."
"Apakah ada yang menunggu lama di sini? Heuk!"
Seoyoon melangkah keluar dari zona kenyamanannya, menuju ke dunia baru. Untuk waktu yang lama, dia telah menutup dirinya terhadap rasa ingin tahu dan juga asmara.
"Aku pesan steak iga dan sirloin steak."
"Apakah kamu ingin sesuatu untuk diminum?"
"Aku pesan jus jeruk dan soda."
Para tamu yang makan di dalam restoran terus melirik Seoyoon. Mereka bahkan tak merasakan makanan mereka yang berharga mahal.
'Cantik. Cantik. Cantik. Cantik. Cantik.'
'Oh, andaikan saja dia melirikku sekali saja...'
* * *

"Kobaran api akan langsung lenyap, tapi sisa-sisa cahaya api tetap berkelip. Mencoba untuk membuat patung api."
Dengan mengikuti instruksi Daycram, Weed membuat api dan asap yang muncul di udara "Nature Sculpting!"
Api menari-nari saat dia menggerakkan tangannya. Dia begitu dekat dengan api, sehingga dia berkeringat. Setiap kali dia terlalu dekat dengan api, HP miliknya akan turun tajam. Membuat patung api dengan tangan kosong adalah cara yang mengesankan sekaligus sulit.
"Tapi, Nature Sculpting sangatlah serbaguna."
Setiap kali dia menyentuh api, skill Nature Sculpting-nya naik secara drastis. Dengan mempercayai Endurance dan Perseverance miliknya, dia membuat naga api dan juga babi hutan api yang berkobar.
Efek manipulasi api bervariasi berdasarkan level Nature Affinity milik seseorang, sehingga untuk semakin meningkatkan afinitas, dia juga membuat Roh Angin.
Woosh Woosh!
Roh Angin diciptakan dengan murah, dan memiliki kepribadian yang ceria dan suka berkeliaran. Weed terus menciptakan karya demi karya, untuk meningkatkan kembali statistik Art miliknya yang hilang, dan meningkatkan penguasaan skill.
Power Undead telah turun menjadi 190!
"Quest Information Window!"
[Panggilan Barkhan
Lord Undead, Barkhan, memanggil.
Semua Undead harus mengikuti perintahnya.
Waktu tersisa: 46 hari
Tingkat kesulitan: C
Hadiah:
Akan memicu awal quest berantai Barkhan]
Meskipun tak banyak waktu tersisa, Weed memutuskan untuk terus fokus pada pembuatan patung alam. Membuat banyak patung alam, tidaklah cukup untuk meningkatkan skill 'Nature Sculpture' secara drastis.
Weed berada di pegunungan Debkart yang memiliki banyak pohon, burung dan beratapkan langit biru. Di kejauhan, juga ada danau dan sungai. Jika kamu pergi menuju pegunungan abu-abu, kamu dapat menyaksikan megahnya gunung tersebut, dan itu merupakan lingkungan alam surgawi.
"Patung terbuat dari alam....."
Weed mengenang kembali semua kesulitan yang telah ia alami, selama petualangannya sampai sejauh ini. Dia telah menderita akibat udara dingin di utara, berlari bebas sebagai seorang Orc di Pegunungan Yuroki di timur, dan dia tak pernah tinggal lama pada satu tempat.
Dia tak berburu di satu tempat untuk jangka waktu yang panjang. Setelah merasakan begitu banyak petualangan di alam terbuka, pengalaman itu membantunya untuk menciptakan patung.
Air, angin, tanah, awan, es, api, rumput, dan bunga.
Mencengkeram semua memori itu, dia membuat masing-masing dari memori tersebut menjadi patung. Tanaman yang tumbuh pada sisi batu besar bisa menjadi nature sculpture. Aliran air yang kuat melalui jurang juga bisa menjadi patung.
Sementara dia memproduksi massal patung menggunakan kekuatan alam di pegunungan Debkart, Daycram memberikan nasihat,
"Tidaklah cukup hanya dengan mengukir materialnya, kamu harus mengukir alam apa adanya."
Material yang digunakan bukanlah satu-satunya hal penting dalam menciptakan karya seni. Ketika dia membuat lebih banyak patung, pengalamannya juga semakin banyak. Sculpting adalah cara berpikirnya.
Mengumpulkan daun-daun jatuh untuk membuat pohon, menanam pohon yang terbakar oleh kebakaran hutan. Semakin sering dia memahat alam, semakin cepat kemampuannya tumbuh.
Lalu suatu hari, Daycram bergerak untuk berbicara dengannya.
"Sepertinya aku telah mengajarimu cukup banyak dasar-dasar dari Nature Sculpting. Memahat adalah cara untuk berhubungan dengan diri sendiri. Sekarang, aku tak ada lagi yang bisa aku ajarkan padamu."
*Ding!*
[Anda telah menyelesaikan 'Ajaran Daycram'
Master Daycram telah selesai mendidik Sculptor juniornya.
Dia menerima orang magang dan berpikir jika dia adalah seorang Sculptor yang luar biasa. Lantas, dia mengajarinya segala sesuatu yang dia bisa, akan tetapi dia kecewa.]
"Dunia memahat di benua sungguhlah kelam. Banyak bakat dalam memahat yang hilang."
[Anda tidak benar-benar menerima ajaran Daycram, Fame berkurang sebesar 580.]



< Prev  I  Index  I  Next >