Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V22E07P04

gambar

7. Katedral Agung Freya (4)



Sebagai akibat dari makanan gratis, para player mampu bekerja keras untuk berburu, yang mana akan meningkatkan pembayaran pajak. Namun, Weed berpikir jika itu semua adalah hasil dari biayanya sendiri.
Para player perempuan melahap makanan mereka sendiri tanpa memperhatikan anggaran. Dengan demikian, diharapkan jika batas mereka semakin meningkat setelah memakan hidangan penutup.
"Aku ingin tiga porsi lagi!"
"Aku harus pergi berburu, jadi aku ingin dua mangkuk lagi."
"Apakah ini cukup?"
Lima player perempuan dengan rakus melahap makanan tanpa sungkan-sungkan. Kelas mereka adalah Warrior yang menuntut kekuatan fisik!
Profesi petarung harus sering menggerakkan tubuh mereka, artinya mereka harus banyak makan. Weed merasa seolah-olah tubuhnya sendiri robek, setiap kali dia melihat makanan menghilang ke mulut para wanita itu.
"Seperti inikah rasanya, jika pacarmu minta ditraktir steak, minuman, dan salad saat sedang berkencan?"
Membayangkan itu saja sudah cukup bagi Weed untuk merasa seperti sedang berada di neraka!
Tenggorokannya pun seakan-akan tercekik.
Kepopuleran dapur umum sangatlah tinggi, dan orang-orang terus berdatangan untuk makan sebelum bepergian ke tempat lain. Sebagian besar dari para pengunjung adalah pemula yang mengacungkan pedang tipis dan tak layak untuk bertarung. Mereka mengenakan topi lebar bertepi tanpa memiliki banyak efek.
Ketika level mereka naik, meski begitu beberapa orang masih kembali untuk mengunjungi dapur umum. Tapi, sebagian besar dari mereka sudah memiliki lebih banyak uang, dan mencari makanan yang lebih baik.
"Tak boleh terlalu pelit dalam memberikan makanan. Berapa banyak makanan yang dimakan oleh pengunjung? Jendela informasi dapur umum! "
[Dapur Umum Lord
Menyediakan makanan gratis untuk warga Morata serta imigran (player).
Menyiapkan makanan untuk sejumlah besar orang setiap harinya.
Koki Pekerja: 603 orang
Jumlah Makanan disiapkan setiap hari: 191.800 porsi
Pengeluaran setiap minggu:
>Gaji koki - 1.809 gold
>Bahan makanan - 18.794 gold
Efek:
>Meningkatkan loyalitas kepada Lord
>Ketidak-stabilan berkurang
>Tingkat kelahiran meningkat dua kali lipat
>Menurunkan harga makanan
>Meningkatkan skill koki pemula]
Dalam waktu satu bulan, dana sebesar 80,000 Gold telah dikonsumsi untuk dapur umum.
"Keoheuheuheuheug."
Weed hanya bisa menangis. Ketika dia masih kecil, dan orang tuanya masih hidup, dia teringat saat anak-anak yang lebih tua menggertak dan mengambil permen darinya!
Perilakunya yang tak biasa menarik perhatian dari banyak player yang melewatinya di jalanan.
"Dia pasti benar-benar tersentuh oleh dapur umum."
"Apakah pria itu datang ke sini dari daerah lain? Ketika dia melihat bagian lain Morata, dia akan benar-benar senang. Ini adalah kota yang menarik dan menyenangkan."
"Bukankah wajahnya menyerupai Lord Morata?"
"Sama sekali tak mirip. Tak mungkin orang bertampang miskin seperti itu, menyerupai God of War Weed."
Weed secara serius mempertimbangkan untuk menutup dapur umum. Sejujurnya, dia lebih suka mengubahnya menjadi suatu restoran sebagai gantinya. Tapi, jika berpikir jangka panjang, meskipun dapur umum menelan banyak biaya, manfaat yang bisa didapatkannya juga banyak.
Morata sedang berkembang menjadi kota besar. Keamanan publik dan tingkat kelahiran akan meningkat serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Keuntungan yang paling penting adalah reputasi Weed sebagai Lord akan sangat meningkat.
"Untuk menuai keuntungan besar, sekarang adalah waktunya untuk menanam benih."
Warga dan para player harus meningkat lebih banyak. Teknologi dari desa Orc tak memiliki level perkembangan apapun. Itulah kenapa mereka bermitra dengan desa-desa lain, dan menghasilkan ribuan penolong.
Di toko-toko, keterbatasan untuk menjual barang-barang sangatlah menyedihkan. Meski demikian, uang dari pegunungan Orc mulai berfluktuasi. Jumlah obyek berubah dengan kecepatan yang menakutkan.
Kebanyakan Orc Merchant mengatakan.
"Kami tak mencoba untuk menjual item seharga 100 gold. Karena kami bisa menjual 1.000 gold untuk satu item. Kami akan menukar orang-orang yang membuat kesalahan, dan kami perkirakan jumlahnya sekitar 300."
Orc tak menunjukkan penyesalan walaupun mengutamakan kuantitas di atas kualitas!
Melalui informasi yang sudah diteliti oleh Weed, dan berdasarkan pengalamannya saat dia berubah menjadi Orc Karichwi, untuk mendorong kekuatan ekonomi, orang-orang harus berpikir secara efektif.
"Tak mungkin ada seseorang yang mau makanan di dapur umum selama setahun penuh. Di sekitar festival dan atraksi yang kamu sendiri tak ingin hadiri!"
Reputasi Morata dalam kesenian sangatlah tinggi, tapi menyaksikan Bard dan Dancer yang tampil selama setahun penuh adalah hal yang konyol. Tentu saja, beberapa player akan merasa muak dan bosan karena festival yang terus-menerus berlangsung.
Weed pergi untuk mengunjungi teater. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Morata, dia pergi menonton drama.
"Budaya adalah hal yang berharga. Mari kita lihat seberapa dewasa level pertunjukan kita."
Weed tertarik pada pekerjaan yang berhubungan dengan instrumen seperti kecapi. Di tempat itu, terdapat 38 orang lain yang juga sedang menonton para Bard bermain dan para Dancer yang sedang menari. Itu adalah musik yang dikombinasikan dengan lagu dan tarian!
Itu adalah pertunjukan populer di Morata yang disebut 'Oath of the Wizards'. Para penonton memenuhi kursi dan menonton. Weed duduk menonton, dengan fokus pada kinerja. Tapi kemudian kelopak matanya mulai menutup.
"Groook!"
Pertunjukan itu berakhir setelah 20 menit.
[Anda telah melihat pertunjukan 'Oath of the Wizards'
Strenght telah berkurang sebesar 3%.
Agility berkurang sebesar 4%.
Tingkat pemulihan Stamina menurun, maksimum Stamina berkurang.
Wisdom meningkat sebesar 11%.
Intelligence meningkat sebesar 6%.
Tingkat pemulihan Mana meningkat sementara.
Durasi efek adalah 3 hari setelah menonton pertunjukan drama tersebut.
Tidak tumpang tindih dengan pertunjukan tari atau lainnya.]
Sebagian besar penonton adalah Wizard, Summoner dan Elementalist. Setelah pertunjukan berakhir, aktor keluar menuju panggung untuk menyapa penonton dan menyambut tepuk tangan yang meriah. Kemudian, masing-masing orang meninggalkan tempat menuju pintu keluar.
"Sekarang, kamu mau berburu di mana?"
"Dungeon di sebelah sungai. Kalau kamu?"
"Itu cukup jauh dari Morata. Itu disebut Makam Mainz... Level monster di sana cukup tinggi. Meski sulit, party itu cukup mumpuni. Itu adalah perburuan yang berharga."
Setelah menonton pertunjukan, orang-orang kembali ke party mereka, karena mereka telah menentukan itu terlebih dahulu. Para Warrior dan Knight juga melihat drama yang berhubungan dengan profesi mereka.
'Anak yang menantang menara Warrior.'
'Serangan naga.'
Usaha pertama untuk menampilkan pertunjukan yang dilakukan oleh Bard atau Dancer tidaklah sempurna. Pertunjukan yang tak terhitung jumlahnya diusahakan berdasarkan dugaan kosong, sehingga menciptakan banyak karya mengerikan.
Namun, meskipun banyak tantangan, mereka mendulang emas ketika melakukan serangkaian upaya. Dari semua upaya yang 99% mengakibatkan kegagalan, hanya 1% yang menghasilkan kesuksesan.



< Prev  I  Index  I  Next >