Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V22E07P05

gambar

7. Katedral Agung Freya (5)



Jjakjjakjjak!
(suara tepuk tangan)
Weed juga bertepuk tangan.
"Ini adalah acara yang benar-benar hebat."
Dia keluar dari teater, dan saat dia berkeliling di sekitar Morata, dia bisa melihat orang-orang yang sedang melakukan pertunjukan. Bard memainkan alat musik dan penonton membayarnya dengan uang koin.
Meskipun jumlah uangnya tidaklah besar, level mereka meningkat dan mereka senang untuk melakukan pertunjukan di jalanan, dan mereka terus bermain.
Di setiap sudut Morata, pemandangan ini bisa dilihat.
"Sungguh profesi yang hebat!"
Weed berpikir jika pekerjaan itu memiliki poin yang bagus. Satu-satunya biaya bahan adalah instrumen yang merupakan pengeluaran yang jarang, dan tak ada perselisihan yang disebabkan oleh tawar-menawar dengan pelanggan. Dan yang terpenting, keuntungan terbesar adalah, uang yang diterima diklasifikasikan sebagai sumbangan, sehingga tak kena pajak.
Sekarang, bahkan di dungeon dengan anggota party, mereka terus bermain dan meningkatkan penguasaan skill mereka. Ini adalah profesi terbaik bagi mereka yang memiliki kepribadian ceria
Peran Hwaryeong adalah menghidupkan suasana saat berburu.
Bermandikan oleh Charm dari Dancer, para Knight yang berburu kadang-kadang mereka mendapatkan Strength yang kuat saat mengerahkan serangan mereka. Ketika Weed hendak berburu, anggota party-nya yang lain bukanlah berprofesi sebagai petarung secara langsung, contohnya adalah perempuan seperti Surka. Tapi, Hwaryeong memiliki pengalaman yang baik.
Tenggelam dalam musik dan tarian, tapi situasinya masihlah berbahaya. Dikelilingi oleh monster, apapun bisa terjadi. Bard memainkan lagu-lagu yang menyenangkan, dan bahkan menjadikan saat-saat pemusnahan tersebut jadi menyenangkan.
"Ada banyak patung dan juga lukisan..."
Kamu bisa melihat banyak patung di setiap toko. Jika kamu tak mampu mendirikan suatu rumah di pinggiran kota, kamu bekerja untuk membuat dekorasi atau hadiah.
Dengan begitu, Sculptor dan Painter bisa meningkatkan sumber pendapatan mereka. Biaya investasi budaya di Morata terkait dengan jumlah yang dikeluarkan, peningkatan gaji, dan level yang diberikan oleh berbagai Quest sampingan.
Bahkan, seni di kota Rhodium selalu menjadi perwakilan dari Benua Versailles.
Bagi orang-orang yang bermimpi menjadi seniman, Rhodium adalah tempat yang paling cocok untuk dikunjungi. Oleh karena itu, tempat tersebut benar-benar terisi sesak oleh para seniman. Akhirnya, rasio perbandingan pekerja semakin buruk, dan kesempatan kerja semakin menurun.
Namun, jumlah peluang bagi seniman di Morata jauh lebih baik.
Para seniman Morata lebih suka mengembangkan skill mereka di Morata, sebelum meninggalkan kota untuk melakukan perjalanan di Benua Versailles, untuk mengembangkan skill mereka lebih jauh lagi. Seperti yang dilakukan oleh Weed.
Walaupun itu berbahaya, para seniman harus melakukan perjalanan untuk belajar lebih banyak tentang dunia. Weed telah memikirkan hal ini juga.
"Satu atau dua karya menakjubkan adalah hal yang bagus. Walaupun memiliki progres yang stabil, Magnum Opus masihlah bermanfaat. Meskipun itu dibuat dengan dukungan yang berkelanjutan."
Ada banyak hal tentang Royal Road yang tak diungkapkan, salah satunya adalah statistik Culture. Pada suatu tempat di mana Lord-nya adalah seorang Sculptor, Bard dengan Art yang tinggi menghibur untuk meningkatkan Culture Morata, membuat investasinya berharga sebelum dia pergi ke High Seas.
Dia pikir itu hanya membuang-buang uang, tapi pada perang terakhir, warga dan tentara dari daerah lain telah meninggalkan desa mereka untuk menuju ke Morata. Sehingga, budaya memiliki dampak yang besar pada politik lokal.
Ini bahkan membantu keamanan publik dan pembangunan ekonomi, baik secara langsung maupun tak langsung. Jika budaya tak dikembangkan, pencurian akan meningkat dan risiko pemberontakan akan naik.
"Pekerjaan konstruksi juga terus berjalan dengan baik."
Katedral dan Perpustakaan Besar yang sedang dibangun di Tower of Light Square dan Bingryong Square, memiliki kerangka dasar yang sudah terpasang.
"Wowaaah!"
"Bawakan lebih banyak batu bata, sesegera mungkin."
Suara ribuan orang rajin bekerja di konstruksi bisa terdengar. Pembangunan dilakukan sesuai dengan bentuk rumah tiga lantai, yang dibangun pada ukuran model miniatur.
Para Merchant memimpin gerobak yang ditarik oleh sapi, dan terisi dengan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi. Para Sculptor dan Painter Morata juga dikerahkan.
Bekerja di Katedral berarti menghormati para dewa tinggi, yang dapat meningkatkan Fame dan Faith. Bekerja pada katedral adalah tantangan besar bagi para seniman.
"Tak ada dekorasi di sini."
"Dinding? Dan langit-langit? Warna apa yang bagus?"
"Langit-langit harus memiliki lukisan, atau sebuah patung? Lukisan harusnya lebih baik, kan? Untuk langit-langit, setidaknya 3 Painter terampil harus ditugaskan untuk menciptakan karya terbaik."
Dalam pembangunan katedral, lebih dari 100 Sculptor dan Painter yang piawai bekerja pada bagian internal dan juga bagian eksternal bangunan. Dari kolom ke lantai, mereka bekerja di mana-mana, dan tugas dekorasi berkembang dengan benar-benar cepat.
Untuk pembangunan katedral, biaya material dan tenaga kerja sudah melampaui anggaran yang wajar. Para Cleric dan Paladin membayar uang pada proyek, dan melakukan penggalangan dana lebih lanjut.
"Jika katedral selesai, Morata benar-benar akan menjadi tempat yang bagus untuk ditinggali. Tak ada tempat lain di Benua Tengah, di mana seorang Lord berinvestasi tanpa pamrih seperti ini."
"Setiap kali seseorang mendapat quest yang bagus, mereka ingin hidup dengan memberikan persembahan kepada guild yang berkuasa? Lord membiarkan kita untuk berpartisipasi dalam rencana pembangunan."
Ada kasus di mana kesetiaan kepada Lord begitu tinggi, sehingga mereka secara aktif bersedia bekerja sama dalam rencana pembangunan, tapi itu benar-benar langka.
Para penyiar datang untuk melaporkan perkembangan katedral yang sedang dibangun oleh para player.
"Penetapan mulai hanya 6 bulan yang lalu secara real time. Awalnya ada banyak kekurangan dalam bangunan, dan berbagai hal berlangsung dengan tak mudah. Tapi sekarang, semuanya sudah berbeda. Banyak bangunan penting yang sudah tersedia. Dan juga, ketersediaan sumber daya manusia semakin meningkat, sehingga banyak konstruksi yang selesai dibangun."
"Ketika aku mulai bermain Royal Road, aku memilih Morata. Kemudian aku mendengarkan cerita- cerita tentang bagaimana kota-kota lain berkembang, aku pun jadi iri. Tapi sekarang, aku tak menyesal sedikit pun."
"Para player Morata akan semakin meningkat. Pada setiap area berburu di Benua Tengah, terdapat banyak kompetisi. Tapi di sini, ada eksplorasi dan Quest yang kompetitif. Meski demikian, perburuan jauh lebih berbahaya. Bahayanya sangat nyata. Tapi aku lebih suka menjalani kehidupan yang berbahaya bersama rekan-rekanku."
"Kenapa tinggal di sini, dan tak pergi ke tempat lain? Karena Morata sangatlah menyenangkan."
Kecepatan perkembangan Morata sangatlah menakutkan, dan sekejap kota itu menjadi pusat perdagangan di Benua Utara.
Para player mengaitkan prestasi ini dengan kepemimpinan sang Lord. Karena Menjadi Penguasa Morata, para player memberikan hormat sepenuhnya pada Weed.
Weed tak menggunakan dana kota untuk kepentingan pribadi, atau mencoba membuat dana tertentu untuk menumpuk kekayaannya sendiri.
"Setiap profesi dapat mewujudkan potensi, teknologi, perdagangan, seni, dan budaya mereka. Semuanya telah berkembang, karena pajak rakyat diinvestasikan ke arah yang benar."
Para player berkembang pesat, bangunan-bangunan sedang dibangun, kekuatan ekonomi telah meningkat, sehingga pendapatan pajak juga naik. Kesimpulannya, ini adalah mimpi dari Lord yang licik!
Namun, ada juga player lain yang mengacungkan jari mereka, dan mengutip masalah kepemimpinan dari sang Lord. Katedral adalah puncak dari kerja keras para Architect, Sculptor dan Painter.
Langit-langit kapel dan dinding memiliki jendela besar. Sangatlah sulit untuk menemukan suasana misterius dan khidmat dengan kaca yang dilapisi warna gelap, itulah mengapa mereka diminta untuk memasang kaca patri.
Para Painter mengecat kaca patri agar berubah warna menjadi lebih terang dan melambangkan kekuatan ilahi. Itu adalah pesona dari lukisan yang menampilkan kombinasi antara Arsitektur dan Seni.
Di dalamnya, tangga dihiasi dengan ukiran yang benar-benar indah dan berbagai karya seni. Meskipun kemampuan para Sculptor, Painter, dan Architect yang terlibat bukanlah yang terbaik, tapi mereka akan berusaha sebaik mungkin.



< Prev  I  Index  I  Next >