LMS_V23E01P03

1. Skeleton Kelas Rendah (3)
Di dalam makam itu, ada para Skeleton penjaga serta para
Skeleton yang menjual barang-barang.
"Hidup Barkhan yang agung! Kalian adalah para Skeleton
yang baru saja bertempur. Jika kalian mencari sesuatu, ke sini dan
lihat-lihatlah."
Weed melihat-lihat.
[Traditional Rusted Spear
Daya Tahan: 13/23
Attack: 9 - 31
Senjata yang bertahan selama lebih dari 100 tahun. Gagangnya
sedikit melengkung, pusat gravitasinya tidak seimbang. Karena daya tahan yang
rendah, jangan terkejut jika senjata ini hancur secara tiba-tiba.
Di tangan seorang player Undead, senjata ini akan
mendapatkan atribut racun.
Persyaratan:
Undead
Efek:
>3% damage racun]
[Dugged Up Axe
Daya Tahan: 6/33
Attack: 6 - 11
Kapak ini ditemukan setelah terkubur di dalam tanah, dalam
waktu yang lama. Bilahnya sudah sangat tua, sehingga kapak ini tak lagi
memiliki fungsi sebagai sebuah senjata. Mungkin lebih baik jika Anda tidak
memiliki item ini.
Efek:
> Jika Anda memiliki skill kapak dua tangan, serangannya
akan meningkat sebesar 230%
> +4% Strength of the Dead]
[Rusty Shield of Misfortune
Daya Tahan: 17/29
Defence: 14
Sebuah perisai yang masih bisa digunakan. Asalkan Anda bisa
memperhatikan lubangnya, Anda masih bisa memblokir panah.
Meskipun tidak diketahui jika ada perasaan kemalangan yang
berasal dari perisai ini.
Persyaratan:
Tidak ada
Efek:
> -15% Luck
> Mengurangi resistensi sihir]
[Weak Rusty Armour
Daya Tahan: 17/44
Defence: 19
Rapuh dan penuh retakan. Bisa dipakai untuk bertarung, namun
tidak aman. Akan menjadi simpanan yang akan ditertawakan.
Persyaratan:
20 Strength
Efek:
Mengurangi Fame, Charm, dan Charisma]
Dari semua toko yang pernah dia datangi, dia tak pernah
melihat item-item seburuk ini. Meskipun semuanya adalah sampah, ada beberapa
senjata yang terlihat lebih baik dengan atribut racun dan kutukan, yang secara
tak terduga sangat kuat.
'Ini benar-benar untuk
para Skeleton.'
Saat Weed pergi tanpa membeli apapun, seorang Ghost menyerahkan
sebuah plat dada padanya.
- Kau pasti Skeleton dengan kontribusi yang paling banyak.
Ambil ini.
Plat dada yang diberikan Ghost tersebut sedikit lebih baik,
daripada yang bisa dibeli di toko-toko ini. Selain bagian-bagian yang karatan,
bajanya sedikit berkilau!
'Aku rasa akan diberi
item-item yang lebih baik, jika peringkatku lebih tinggi lagi.'
Untuk sekarang ini, dia adalah seorang Skeleton. Tapi, jika
kamu bisa menjadi setidaknya seorang Dullahan atau Death Knight, kadang-kadang
kamu bisa mendapatkan equipment yang berharga.
Karena Weed bisa meleburkannya, menghilangkan kertidak-murnian
dan mendaur ulang, ini bisa menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan dalam
banyak artian.
"Jadi ini adalah pasarnya?"
"Coba kita lihat apakah mereka memberikan
material-material."
Saat para player Necromancer datang, toko-toko itu menjadi
ramai. Beberapa orang melihat Weed mengenakan sebuah plat dada dan menunjuk
dengan jari-jari mereka.
"Dia sudah memiliki sebuah plat dada. Apakah Skeleton
itu adalah seorang player juga?"
Tak ada alasan untuk menjaga jarak di antara mereka, jadi
Weed mencoba untuk menyapa mereka.
Tiba-tiba,
*Ding!*
[Pertempuran Lanjutan di Perbatasan
Musuh yang lebih banyak telah muncul di gurun Navir. Entah
membunuh para monster yang mencari mangsa atau mengusir mereka.
Ini adalah misi yang sulit untuk para Skeleton, tetapi jika Anda
membunuh banyak monster, Anda akan lebih diakui dalam Pasukan Undead.
Tingkat Kesulitan: D
Persyaratan:
Hanya Untuk Undead
Quest tidak bisa ditolak]
[Anda telah menerima quest]
Pertempuran lagi!
Dengan plat dada miliknya, Weed mengayunkan pedang panjang
karatan miliknya dan bertarung bersama para Skeleton. Awalnya, dia hanya
mengetahui Death Aura. Tapi di sekitar area ini, sihir Undead Summoning milik
Barkhan, Dark Rule, telah menyebar luas.
Mengambil mayat-mayat sebagai penunjang, semakin dan semakin
banyak Skeleton yang bangkit.
"Bone Throw!"
Dengan gelombang monster yang datang, Weed mendapatkan exp
yang cukup banyak. Karena ini bukanlah suatu party berburu di sebuah dungeon
yang aman bersama rekan-rekan tim, kamu harus memperhatikan seluruh hutan,
bukan hanya sebuah pohon tunggal.
Untuk mendapatkan banyak exp, seseorang harus mengetahui
baik itu informasi dari para Skeleton, atau jalur utama serangan para monster.
Sembari sibuk bertarung dan mengambil item-item, Weed
melihat para player Necromancer berperan aktif dengan pencapaian yang layak.
Mereka menghadapi monster dengan membentuk party di antara mereka sendiri,
saling melindungi satu sama lain, dan menyerang bersama-sama.
Meskipun penampilan mereka semua terlihat sama, para player
Necromancer ini menghabiskan uang pada hampir semua equipment karatan di toko!
Ketika mereka berhasil mengusir para monster ini, peringkat
Weed dipromosikan. Bukan hanya dia bisa mendapatkan sebuah pedang yang sedikit
lebih besar, dia mengambil sebuah jubah.
"Akan membutuhkan banyak jahitan untuk memperbaiki
jubah ini."
Dia tak punya harapan pada equipment Skeleton. Mustahil bagi
Skeleton berperingkat rendah untuk mengenakan equipment berkelas tinggi.
Tapi karena para monster terus-menerus datang ke gurun
Navir, tempat itu dipenuhi dengan monster. Level para monster bervariasi mulai
dari akhir 200-an sampai awal 300-an, dan itu dibagikan dengan baik. Setiap
kali dia berhasil dalam quest, dia mendapatkan exp dan hadiah yang layak. Sehingga
itu menjadi sebuah tempat berburu yang lebih baik bagi Weed.
Dan juga dia bisa mendapatkan informasi tentang Undead Army
yang pergi ke Morata, yang mana menarik perhatiannya.
"Cukup kuat untuk mengubah kota manusia menjadi sebuah
reruntuhan, dalam waktu yang singkat."
"Para undead yang setara dengan 4 pasukan."
"Cukup memadai untuk memastikan para manusia tak akan bisa
menyentuh wilayah Barkhan."
Para Skeleton yang berwujud relatif bagus, berbicara dengan
mudah tentang apa yang mereka tahu. Harga diri mereka sebagai Undead dan
kesetiaan terhadap Barkhan sangatlah tinggi.
"Ini akan menyakitkan."
Berpikir tentang semua Undead yang pergi ke Morata membuatnya
mendesah.
Menurut para Skeleton, jumlahnya sekitar 4 pasukan. Maka
jumlah personilnya kurang lebih sebanyak 120.000 Undead. Meskipun sebagian
besar dari mereka adalah Skeleton dan Zombie, jumlah itu tetaplah besar.
Terlalu banyak tentara, demi mencoba menghukum Weed saja.
"Tapi Morata akan bisa bertahan."
Mereka memiliki patung-patung hidup dan pasukan yang menjaga
wilayah itu. Para player akan aman dan di saat para Undead tiba, para Paladin
dari Order of Freya seharusnya ada di sana juga. Selama monster berperingkat
tertinggi seperti Hashilsa tak datang, maka tak ada masalah.
Hashilsa yang memiliki peringkat yang sama dengan Barkhan
yang melemah, saat ini memimpin pertempuran melawan pasukan persatuan dari
Dwarf, Elf, dan Fairy.
"Para Undead sangatlah kuat saat berkumpul, tapi tanpa
Necromancer yang mengkomando, mereka akan dengan mudah terpecah belah. Dengan
adanya Priest dan Paladin sebagai pusatnya, mereka akan bisa bertahan."
Weed lega. Jika Morata dihancurkan oleh para Undead, dia
bukanlah satu-satunya orang yang akan mati. Ribuan player akan jatuh dan
jaringan perdagangan di benua utara akan hancur.
* * *
Pasukan tempur Guild Hermes berjarak lebih dari sehari
perjalanan dari Undead Army. Bahkan bagi mereka, berada di dekat Undead Army
sangatlah berbahaya. Mereka mengirim mata-mata untuk melihat pergerakan para
Undead dari jarak yang tak terdeteksi.
Karena dia adalah seorang Sculptor, dia mungkin terjebak di dalam
ruangan kecil untuk membuat patung, atau mengembara di benua dengan berfokus
pada karya-karyanya.
Pergi secara langsung setelah menerima perintah dari
eksekutif Guild Hermes, Polon khawatir apakah dia menyia-nyiakan waktunya,
setelah dia mendengar berita jika Weed mengembara di benua, membuat
patung-patung.
Bagaimanapun juga Weed tak harus menerima quest dari Pasukan
Undead.