Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V23E03P01 Hantu Kapua

gambar

3. Hantu Kapua (1)



Jumlah dari player Necromancer yang berubah menjadi Ghost untuk melindungi desa Kapua meningkat.
"Sepertinyaa kitaa menyelesaikann semuaa pekerjann."
Otem berbicara dengan sedikit tak senang. Tapi, dia tak terlalu membencinya, karena banyak player menatap mereka dengan rasa iri dan kegaguman.
Para Mage menghormati Wisdom dan Intelligence yang tinggi. Hal itu memungkinkan Mana dan mantra sihir yang berlimpah, yang tak bisa digunakan oleh player lain!
Dalam kasus Necromancer, hal itu berkaitan langsung dengan jumlah dan tipe Undead yang bisa dipanggil. Memanggil puluhan Dullahan atau Death Knight yang berperingkat dan teratur tampak jauh lebih baik dan mengagumkan. Dibandingkan dengan barisan Skeleton dan Zombie yang gak karu-karuan.
Jumlah Ghost yang mengayunkan tongkat kerangka bersama dengan golem-golem pendamping telah meningkat di desa Kapua.
Weed dipromosikan lagi menjadi Untangible Slayer /pembunuh tak berwujud.
[Quest selesai: Serangan Monster di Kapua
Invasi Furgol telah dipukul mundur. Pasukan Undead akan menilai ulang eksistensi dari para Hantu.
Revaluasi:
Masih berisik, menjengkelkan, dan tak berguna. Tetapi kadang-kadang bisa sangat membantu
> +101 Fame
> +14 Strength of the Dead
> Mendapatkan exp
Mendapatkan izin untuk memasuki Kastil Kapua]
Karena player lain belum membicarakan tentang memasuki kastil, tampaknya Weed adalah orang pertama yang mendapatkan promosi tersebut.
"Persediaan pertempuran tertumpuk di dalam kastil..."
Sebuah ekpetasi jika itu akan dipenuhi dengan senjata dan equipment Undead!
Tapi Weed tak bisa meninggalkan desa ini dengan mudah. Kurang dari lima orang yang memilih untuk menjadi Ghost Knight, sehingga dia sangat mencolok.
Bukan hanya dia bertarung di atas kuda hantu, keberanian dan Charisma miliknya membuat para monster gemetar ketakutan. Hal itu tak akan jadi masalah saat dia adalah seorang manusia. Tapi, sekarang ini dia adalah seorang hantu yang menyebarkan teror, para monster lemah bahkan tak bisa melawan balik.
Adegan dari para monster gemetar ketakutan setengah mati, saat Weed hanya menatap mereka dari atas kuda hantu miliknya!
Para Necromancer lain mau tak mau menjadi penasaran.
— Hueeeeeee
— eeeeeeeek!
Oleh karena itu, Weed pergi ke kastil dengan membaur di antara para monster saat pertempuran hendak selesai.
Thump thump thump!
Monster-monster memukul-mukul gerbang kastil dengan palu baja. Para Skeleton Soldier di dalam kastil membunuh monster-monster itu dengan menembakkan panah, dan menyiramkan minyak mendidih pada mereka.
Pertempuran tersebut tidaklah mudah, meskipun dengan meningkatnya jumlah player dan para undead yang dipanggil. Saat lebih banyak persediaan mengarah ke kastil, semakin banyak monster yang tertarik pada hal itu.
'Oh kamu adalah exp dan item tercinta.'
Monster-monster yang berhasil sampai di kastil memiliki level yang sangat tinggi. Mahluk-mahluk berwarna hijau dengan kepala mereka yang benjol-benjol seperti buaya. Mereka terdiri dari entah itu para Furgol komandan pertengahan atau para kapten pasukan serbu.
Setiap kali Weed mengayunkan pedangnya sambil berada di atas kuda, para Furgol ini menyemburkan cairan tubuh berwarna hijau.
"Akuuu, cintaaa, kamuu, exppppp."
Weed membuat pengakuan dan membunuh mereka tanpa ragu-ragu!
Sebagai seorang Warrior dan bukan seorang Necromancer, Stamina miliknya tak akan menurun sama sekali.
Di atas kudanya, Weed meluncur maju dengan 15 serangan beruntun. Sangatlah sulit untuk menyerang dengan akurasi yang akurat, secara terus-menerus. Ketika menunggangi seekor kuda hantu yang berlari dengan kecepatan penuh, dan melewati para monster. Hal itu membutuhkan fokus yang sangat tinggi, penilaian yang cepat, pandangan yang luas, dan kendali nafas.
'Item, item, item, item, item.'
Weed menebas secara terus-menerus dengan suatu ritme.
15 serangan beruntun tak bisa dihentikan di pertengahan laju. Oleh karena itu, kamu harus mengendalikan kudamu dengan tepat.
Kuda hantu miliknya bukanlah seekor kuda legendaris, tapi kuda itu memberi kepatuhan absolut pada Weed, sebagai seorang Ghost berperingkat tinggi dan juga menikmati pembantaian. Sehingga kuda itu mengikuti perintah Weed.
[Kecepatan maksimum telah dicapai
Dengan kecepatan ini, musuh tidak bisa melawan.]
[Anda telah menghantamkan critical hit
 Attack meningkat sebesar 245%]
Karena dia menebas monster sembari bergerak dengan kecepatan tinggi, kebanyakan dari serangan-serangan tersebut mengarah pada critical hit dengan peningkatan tambahan pada attack poin.
Di sisi lain, tombak bisa mengeluarkan kekuatan destruktif yang super kuat dengan kekuatan penetrasi. Tapi itu tak berguna, untuk serangan secara berkelanjutan.
Pedang menebas monster di sekitarnya dalam garis melengkung. Itu adalah sebuah pemandangan yang sangat indah untuk disaksikan. Meningkatkan konsumsi Mana dan energi, dia membunuh monster apapun yang ada di dekatnya, meluncur dengan singkronisasi yang bagus dengan kudanya.
"Lariiiiiiii!"
Weed dan kudanya, menyatu, lari ke arah gerbang baja. Dia bisa menerima damage yang fatal karena tabrakan dengan gerbang tersebut!
Tapi Weed dan kuda hantu miliknya berubah menjadi kabut dan melewati gerbang baja tersebut.
[Anda memiliki hak untuk memasuki Kastil Kapua
> Para defender kastil tidak akan menyerangmu
> Anda telah melewati gerbang kastil yang tebal
> Dengan melewati sebuah hambatan, HP dan MP masing-masing berkurang sebesar 2.000]
*Neighhhhh!*
Dibalik gerbang kastil tersebut, dia bisa melihat para Skeleton Ghost Soldier yang berbaris. Tampak seperti mereka berada dalam formasi defensive, untuk berjaga-jaga gerbang tersebut ditembus.
Weed menarik tali kekang kudanya dengan kekuatan penuh. Untuk perlahan-lahan melambatkan si kuda hantu sampai berhenti.
*Neigh*
Setah meluncur dengan ganas, si kuda bernafas dengan berat, mendengus, dan menendang-nendang tanah dengan kukunya. Skeleton Ghost Soldier mendekat dan berbicara, mengangkat pedang karatan miliknya yang patah.
"Selaa…mattttt daaa…tanggg diii kass…tilll Kaaa…puu…aaa."
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >