LMS_V24E06P03
6. Tiga Bone Dragon (3)
Kedua belah pihak mengabaikan pertahanan mereka, dan sebuah
pertempuran terjadi di mana mereka hanya berfokus pada saling menghajar satu
sama lain. Weed menerima damage juga, tapi selain penyembuhan yang ia terima
dari para Priestess, Perseverance, Endurance, dan Defense miliknya dari
equipmentnya juga cukup tinggi.
Dengan adanya Priestess di belakangnya, dia bisa sepenuhnya
fokus pada perburuan dengan cepat tanpa mempedulikan hal yang lain.
[Anda mendapatkan sepatu milik Elliot]
[Anda mendapatkan jubah milik Elliot]
[Anda mengambil 81 gold, 34 silver dan 58 copper ]
Mendapatkan item-item unik!
Ketika dia membunuh si Vandal Knight, para Geomchi juga
menyelesaikan pertempuran mereka. Para Geomchi yang bertarung dalam kelompok
dengan jumlah yang besar, berakhir dengan segala macam cidera.
"Huk... Itu benar-benar sebuah pertempuran yang
sulit."
"Tapi semuanya bertarung dengan baik."
Mereka bertarung dengan segenap kekuatan mereka, untuk unjuk
gigi didepan para Priestess. Dan secara sengaja menerima cidera untuk merasakan
Healing Hand sekali lagi.
"Sekarang, kalau kita membuka pintunya...."
Para Geomchi dan Priestess belum sepenuhnya pulih, tapi Weed
mendekati gerbang baja itu. Masih ada undead yang berkeliaran di Benteng Vargo.
Jadi, dia tak boleh menyia-nyiakan waktu dengan beristirahat. Geomchi15
mengeluarkan sebuah kunci dari item-item drop yang ia dapatkan dari para Vandal
Knight, dia memasukkannya ke dalam lubang kunci dan memutarnya.
*Clink!*
Kuncinya telah dilepas.
'Kita sekarang bisa
benar-benar membunuh Barkhan. Saat-saat akhir dari Lich Barkhan Demorph sang
monster legendaris telah datang.'
Dengan segala kekuatannya, Weed membuka gerbang baja
tersebut dengan kedua tangannya. Dan kemudian dia tersentuh.
"Ohhhhh, sungguh sebuah tempat yang indah!"
Dia memprediksi bahwa Life Vessel akan berdiri sendiri di
dalam sebuah ruangan, tapi ruangan itu dipenuhi dengan tumpukan pedang, armor,
dan segala macam harta antik.
Tempat yang Weed dan para Geomchi masuki adalah ruang harta
dari Benteng Vargo.
* * *
"Seberapa banyak semua ini."
Senyum Weed merekah lebar, sampai itu terasa seperti bisa
robek. Emas dalam guci-guci dan peti-peti tampak seperti senilai lebih dari
ratusan ribu gold. Tapi kalau harga pasarnya dimasukkan dalam pertimbangan,
semua pedang dan armor yang ada di sana jauh lebih berharga.
"Ada beberapa item sihir milik Barkhan."
Karena spesifikasi dan kelangkaan dari item-item itu,
item-item sihir yang dibuat oleh Barkhan akan menghasilkan banyak uang. Sebuah
tongkat yang memperkuat mantra-mantra dari atribut-atribut tertentu.
Sepatu-sepatu yang memungkinkan kamu untuk terbang di langit dan berjalan di atas
air.
"Jackpot!"
Pemikiran negatif yang pertama milik Weed yang bersuka cita!
'Aku harusnya datang
ke sini sendirian....'
Para Geomchi, Priestess, dan Marey juga ikut, sehingga dia
bisa menulis sebuah lagu baru. Karena ada mereka, dia harus berbagi. Karena
Weed adalah orang yang memimpin quest, dia memiliki kepemilikan 30% dari semua
harta yang ditemukan, sisanya akan dibagi berdasarkan pada jumlah peserta.
Di sebuah dunia di mana itu sangat menyayat hati, bahkan
untuk berbagi sebuah kacang kecil, bagaimana bisa kau berbagi segunung gold,
silver, harta, dan item!
Pemikiran kedua yang muncul dalam kepala Weed adalah jika
pembagian harta bukanlah masalah. Mereka bisa saja mengambil gold, silver, dan
harta, kalau mereka memenangkan pertempuran.
Wajah Weed mengeras.
'Life Vessel milik
Barkhan tak ada di sini.'
Berdasarkan pada fakta jika tempat ini adalah pusat dari
bagian dalam benteng dengan penjagaan yang sangat ketat, dia yakin jika ini
adalah tempat yang tepat.
Namun, semuanya berbeda.
Weed mengirim whisper pada Mapan secara terburu-buru.
- Bagaimana situasi disana?
Jawabannya segera datang.
- Barkhan bertahan dengan terus-menerus memanggil undead.
- HP miliknya?
- Para Priest hampir kehabisan Mana, dia meyerap HP dan Mana
dari para Geomchi dan Paladin. Sehingga, dia masih baik-baik saja.
Selama dia tak bisa menghancurkan Life Vessel itu, mereka
tak akan bisa membunuh Barkhan, dan juga akan gagal dalam pertempuran. Itu
menjadi mungkin jika semua manusia yang memasuki Benteng Vargo akan terkubur di
sini.
'Kita harus menemukan
Life Vessel itu. Itu pasti ada di dalam Benteng Vargo. Tak mungkin ada di tempat
lain. Tempat ini adalah yang paling aman dan diperkuat oleh para undead.'
Dalam situasi kritis, otak Weed bekerja lebih cepat!
Di dalam ruangan Barkhan berada, tak ada tempat yang
memungkinkan untuk menyembunyikannya. Meski begitu, Life Vessel tersebut tak
akan disembunyikan dalam penyimpanan wine, di ruang bawah tanah.
'Itu pasti sebuah
tempat di mana Barkhan merasa jauh lebih aman, dan diamankan daripada tempat
yang dijaga oleh para Vandal Knight.'
Mencari-cari dalam ingatannya dengan tenang, dia mendapatkan
sebuah tempat yang memungkinkan dimana Life Vessel itu berada. Ada sebuah
tempat yang beberapa kali lebih aman daripada bagian luar atau bagian dalam
benteng.
Itu adalah di puncak menara pusat di Benteng Vargo, di mana
3 Bone Dragon terbang berputar-putar!
Semua orang kelelahan dari menyusup ke bagian dalam benteng
dari Benteng Vargo, dan menerobos para undead. Tapi sekarang, mereka berada
dalam situasi di mana mereka harus melawan para Bone Dragon.
* * *
Pasukan persatuan dari Elf, Barbarian, dan Dwarf tak bisa
runtuh di bagian terluar dari Benteng Vargo dan terus bertarung. Jika setiap
Warrior dari masing-masing ras datang, mereka pasti telah menaklukkan bagian
terluar benteng. Tapi, pasukan utama mereka tak dikerahkan, karena mereka harus
melindungi Fairy Queen.
Beruntungnya bagi pasukan persatuan itu, pasukan undead juga
terbagi. Di dalam bagian dalam benteng, ada batasan pada jumlah prajurit yang
bisa bertarung karena sempitnya lorong.
"Bunuh mereka semua."
"Demi kejayaan!"
Dari tanah di bukit terdekat, para undead muncul dan menuju
ke bagian terluar benteng, layaknya sebuah gelombang.
"Bantai para undead, kuatkan tekad dengan mengetahui jika
kalian mengklaim kembali kebebasan untuk negeri kita."
Para Elf, Dwarf, dan Barbarian bertarung dengan ganas. Dari
kekacauan yang terjadi di bagian terluar benteng, Weed merasakan rasa menggigil
yang ekstrim.
'Tiga Bone Dragon....'
Bone Dragon normal saja sudah cukup menakutkan, tapi para
Bone Dargon ini adalah mahakarya yang dibuat oleh Barkhan sendiri.
'Aku rasa tak punya
pilihan lagi.'
Kehendak yang tak dihancurkan yang berkobar, saat dia
didorong pada kemiskinan dan melangkah maju!
"Sahyung, kita harus melawan para Bone Dragon yang ada
di menara pusat, untuk membunuh Barkhan. Menurutmu apa yang harus kita
lakukan?"
Dia meminta pendapat dari para Geomchi untuk berjaga-jaga,
kalau mereka memiliki ide yang bagus.
"Hajar mereka."
"Dan tinggalkan bekas pedang yang sangat bagus di sekitarnya."
Persetujuan yang seketika!
Sejujurnya, Weed juga merasakan sesuatu telah hilang, saat
dia mempertimbangkan untuk tak menghadapi para Bone Dragon.
"Lewat sini."
Ada lebih banyak bala bantuan undead di lorong, saat mereka
bergerak ke arah menara pusat. Jika mereka terus mengurus para undead yang
mendekat dalam perjalanan mereka ke menara pusat, itu akan menghabiskan banyak
waktu dan mereka mungkin akan dimusnahkan.
"Kita harus mengambil jalan pintas. Aku akan pergi
terlebih dahulu. Jagalah beberapa jarak dan ikuti aku."
Weed menghancurkan jendela dan pergi ke tembok terluar. Di luar,
di mana angin dingin berhembus, para Gargoyle terbang berputar-putar.
"Seorang manusia."
"Bunuh dia."
Para Skeleton Archer yang berjaga di tembok benteng atau di
menara pengintai, mulai menembakkan panah ke arah Weed. Weed meraih bagian yang
menonjol dan mendaki dinding tersebut.
"Quadrupedal Run!"
*Shashashak.*
Post a Comment for "LMS_V24E06P03"
comment guys. haha