Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V26E01P05

gambar


1. Lorong Bawah Tanah (5)



"Wahahahaha!"
Terdengar tawa dari mulut Weed, sambil dia melahap semua barang jarahan.
Tubuh para player tergelitik gembira, saat mereka menyaksikan Ice Troll yang sedang berusaha keras menyerang musuh. Bagi mereka, seakan-akan Weed sedang mengajukan pertanyaan, bukannya bertarung untuk melarikan diri dari Benteng Serabourg.
Mengapa mereka harus menjalani kehidupan yang melelahkan, sulit, dan penuh dengan stres yang terpendam?
Dunia dipenuhi dengan kesenangan yang mengguncang tubuh, beserta kegembiraannya!
Bisa menggunakan tubuhmu untuk bertarung adalah berkah yang besar, maka berkelahilah dan jalani kehidupan yang menarik ini.
- Kamu harus belok ke kanan.
- Ada aliran air jernih yang mengalir di sana. Jika kmau haus, minumlah sebelum kamu pergi, Weed-nim.
- 3 monster mendekat! Habisi mereka.
- Jika kamu melangkah lebih jauh, ada perangkap yang menunggumu di sana. Kamu hanya akan menerobosnya begitu saja, kan? Sepertinya aku akan jatuh cinta padamu, saat melihat kamu menerobos perangkap tersebut!
Para Fairy beterbangan di sekitarnya, dan mengarahkan dia kemana harus pergi. Para Archer mendekati garis depan dan menembakkan panah mereka sebelum monster bisa mendekati Weed. Para player tak pernah berkoordinasi satu sama lain, dalam situasi berbahaya sebelumnya. Tapi, mereka masih saja melangkah maju, dan melakukan apa yang mereka bisa. Berkat kerjasama ini, meskipun jumlah monster meningkat, mereka tetap melaju tanpa melambat sedikit pun.
"Sembuhkan orang-orang."
Begitu diperintahkan oleh Weed, para Priest melangkah maju dan menyembuhkan para player yang bertarung di depan.
"Perbaiki."
Senjata-senjata dikirim ke belakang dengan segera, dan para Blacksmith memperbaikinya dengan segera. Weed memaksimalkan efisiensi kelompok.
Harta dan barang-barang hilang yang ditinggalkan oleh bangsawan berserakan di lorong bawah tanah. Sembari bertarung melawan monster, Weed membuka 4 kotak harta.
[Kosong]
[Kosong]
[Anda menerima tiga koin emas]
[Anda telah menemukan sebuah Royal Ornamental Sword]
Sembari Weed terus memimpin di depan, dia memperoleh pedang mewah yang dihiasi oleh emas, perak, dan permata.
"Identify"
[Royal Ornamentak Sword
Daya Tahan: 45/45
Attack: 24 - 39
Pada suatu waktu, pedang ini digantung sebagai bagian dekorasi di istana Kerajaan Rosenheim. Pedang ini telah hilang dalam waktu yang lama, dan telah dilupakan oleh rakyat.
Persyaratan:
-Harus memiliki Fame lebih dari 3.500
-Harus memiliki level diatas 240
Opsi:
>Charm meningkat sebesar 4%
>+35 Charisma
>+40 Dignity
>+15 Art
Jika pedang ini dipakai ketika membeli barang-barang di toko, Anda harus membayar 5% lebih banyak.]
Pedang ini dimaksudkan untuk pamer, bukan untuk berperang. Dengan permata yang ditatahkan di ujung pedang, Weed memperkirakan jika dia bisa mendapatkan harga yang tinggi saat menjualnya di toko, atau menjualnya pada para bangsawan.
"Uang saku yang tak buruk."
Lorong bawah tanah memiliki suatu jaringan terowongan yang luas, dengan banyak persimpangan. Bahkan terdapat perangkap untuk menunda kedatangan para pengejar, tapi Weed menghancurkan itu semua begitu saja. Perangkap yang menahan efek, dilucuti secepat mungkin. Karena akan membahayakan para Adventurer dan Explorer.
- Lewat sini, di sini lebih cepat.
- Jalannya terblokir.
- Raja melarikan diri melalui jalur ini. Kamu tak boleh pergi melewati jalur ini, para prajurit jahat turun melalui jalur tersebut.
Ada banyak jalan keluar di lorong bawah tanah tersebut. Di bawah panduan para Fairy, Weed bergerak untuk mengitari jalur yang terblokir, dan menuju ke timur. Mereka maju, mengalahkan monster yang menghadang mereka dan akhirnya, mereka keluar ke permukaan.
"Kita akan beristirahat di sini, sebelum menuju pintu keluar."
Karena Weed telah berubah menjadi Ice Troll, HP dan Vitality-nya pulih dengan cepat. Tapi, para player lain tak begitu beruntung. Mereka berbaring kelelahan dan kehabisan napas. Mengikuti Weed sampai saat ini, adalah pekerjaan yang tak mudah bagi para player lain.
Sekarang, mereka menuju ke permukaan, apapun bisa saja menunggu mereka di sana. Para Warrior yang bertarung di sampingnya, punya firasat buruk. Tapi, sembari mereka menarik napas panjang, mereka mempersiapkan mental untuk menghadapi apa yang akan datang.
'Jika aku bertarung sampai mati di sini bersama Weed-nim, maka aku akan menjadi pahlawan.'
'Aku akan memamerkan pengalamanku ini di tempat kerja. Aku akan memamerkan kisahku ini pada Bos-nim, Supervisor-nim, Direktur-nim, dan bahkan pada Deputi-nim. Kalau aku mati pada pertempuran di Benteng Serabourg. Kakaaka! Semua orang akan iri padaku.'
'Apakah aku ada di TV sekarang? Aku bahkan tak mencuci mukaku hari ini. Jangan-jangan, mantan pacarku melihatku sekarang. Dia putus denganku karena dia menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berburu dan meningkatkan level.'
'Kakiku gemetar. Kegembiraan ini membuatku gila.'
Para player menggila dengan kegembiraan karena mereka mampu menyelamatkan para pemula, dan berada di dekat Weed. Jantung mereka berdegup kencang, mulut mereka mengering karena terlalu gembira. Jika mereka mengikuti kelompok lain dalam pelarian dari Benteng Serabourg, mereka tidak akan pernah mengalami kesenangan seperti ini.
Informasi terus disiarkan dari para player yang meliput. Dan informasi juga didapat dari mereka yang mempertahankan Benteng Serabourg, sampai titik darah penghabisan.
- Istana terbakar.
- Gerbang barat telah dihancurkan.
- Dinding selatan telah runtuh, para player yang bertahan, kini mulai mundur.
Mereka juga diberitahu, jika kelompok lain yang terdiri dari guild besar dan player level tinggi, mulai melarikan diri. Semua gerbang benteng dan dinding telah hancur. Satu-satunya cara mereka bertahan hidup adalah memberikan perlawanan terhadap Pasukan Order of Embinyu. Itulah sebabnya, mereka berusaha keras untuk menerobos arah yang telah mereka pilih.
"Mereka setidaknya harus menarik perhatian Order of Embinyu, agar menjauh dari kita."
Weed menunggu saat yang tepat, sebelum dia berbicara kepada para player.
"Ketika kita keluar ke permukaan, kita akan menghadapi Order of Embinyu."
*Glek*
Para player menelan ludah sambil menunggu Weed melanjutkan perkataannya. Mereka memiliki kesempatan untuk mendengarkan pernyataan Weed. Sebelum, pergi menuju ke pertempuran besar, di mana mereka harus bertarung mati-matian, untuk kelangsungan hidup mereka.
Bahkan, melawan monster lemah, para pemula kewalahan dan keteteran. Tapi sekarang ini, mereka berhasil menyelamatkan nyawa mereka, dengan berlari menjauh dari Benteng Serabourg, yang tengah diserang oleh pasukan utama dari Order of Embinyu.
Kata-kata apa yang bisa menanamkan keberanian pada para player ini?!
"Kematian karena monster, kehilangan Item, penurunan pada penguasaan skill dan level. Itu semua adalah sesuatu yang sering terjadi dalam kehidupan."
Weed telah mengalami banyak kematian sampai sekarang.
"Terutama sebagai pemula, kalian akan mengalami banyak kematian. Kemudian, kalian akan merasa jika teman dan anggota party lainnya jauh mengungguli kalian. Permulaannya adalah ketika kesenjangan kekuatan di antara kalian melebar dengan cepat. Bila kalian melihat orang asing yang berada dalam posisi nyaman, darah kalian akan serasa mendidih, dan kalian akan merasakan siksaan atas ketidak-adilan dari semua itu. Dan kemudian, teman-teman kalian akan mulai menghilang."
"......"
"Kalian akan cemas dan merasa tak akan bisa mengejar ketinggalan dan kesenjangan. Lantas kalian akan mulai masuk ke dalam dungeon yang berbahaya untuk menaikkan level, dan mendapati kalian berakhir sekarat lagi. Kalian akan kehilangan uang dan item-item, kalian akan menjadi miskin, petualangan menjadi mustahil, dan quest tidak berjalan sesuai dengan rencana."
"....."
"Meskipun itu semua terjadi, mari tetap berpikir positif dan maju ke depan."
"....."
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, pesan ini tersampaikan pada setiap insan. Semua player dan NPC menjadi tenang.



< Prev  I  Index  I  Next >