Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V26E02P02

gambar


2. Pengungsi dari Benteng Serabourg (2)



Wyvern yang putus asa terus mengatur laju terbangnya, agar tak mengalami kecelakaan. Sedangkan, Weed bertukar beberapa serangan dengan para Wyvern Knight lain, untuk memenangkan pertempuran ini. Weed menggunakan taktik pertempuran udara, di mana serangan demi serangan saling berbenturan dalam sekejap.
Wyvern terbang menuju rekan-rekan yang lainnya agar selamat, tapi Weed memenangkan setiap pertarungan tunggal.
Gyaaa!
Wyvern yang ditunggangi Weed kelelahan dengan cepat, karena dia terus mengepakkan sayapnya lebih keras, dan dia mengalami kesulitan untuk menjaga tubuhnya agar tak jatuh. Tapi, karena hawa dingin yang datang dari Ice Troll, seluruh tubuh Wyvern segera tertutup es.
Weed menunggu sampai Wyvern itu benar-benar membeku, kemudian membajak Wyvern lainnya di tengah udara. Adalah suatu pemandangan yang luar biasa dan mengejutkan, ketika melihat makhluk sebesar itu melompat-lompat di udara. Para player lainnya menyaksikan pemandangan itu di atas kepala mereka, dengan jantung yang berdegup kencang.
"Summon Death Knight Van Hawk! Summon Vampire Lord Tori!"
Pemanggilan Van Hawk dan Tori!
"Master, aku ingin bertarung."
"Tempat ini memiliki aroma darah yang kental. Tak ada yang lebih menyegarkan daripada darah di udara, itu jauh lebih baik daripada parfum yang wangi."
"Kwaaak!"
Si Wyvern semakin menderita karena jumlah penunggangnya bertambah.
Weed memberi mereka perintah sederhana
"Bertarunglah sesuka hatimu."
Dulu saat mereka bertarung di Pegunungan Yuroki, Weed harus secara terus-menerus mengawasi dan mengarahkan mereka. Tapi sekarang, mereka berdua telah mengalami segala macam pertempuran bersama Weed.
Sebelum Wyvern semakin keberatan, Van Hawk dan Tori melompat darinya. Van Hawk terbang di udara, bertempur di atas Phantom Horse yang dia panggil, sementara Tori mengembangkan jubahnya dan dia bersatu dengan kegelapan. Tori kemudian tiba-tiba muncul di belakang Wyvern Knight, kemudian menancapkan taringnya pada leher mereka.
Woosh!
Tori memanggil klan True Blood Vampire yang patuh dalam wujud kelelawar, lantas menyerang para Wyvern Knight. Para Wyvern tak takut pada kelelawar, tapi gerakan mereka terhambat, ketika kelelawar menempel di setiap sisi tubuh Wyvern, dan mengisap darah mereka.
"Dia adalah Ice Troll itu. Ayo mundur ke markas!"
"Kita harus datang kembali dengan lebih banyak pasukan!"
Pada akhirnya para Wyvern Knight mundur. Van Hawk dan Tori mengejar dan kembali dengan item jarahan yang cukup banyak.
Wyvern dihabisi oleh mereka, dan jatuh ke tanah. Sementara itu, Weed masih berada di atasnya.
Booom!
Massa gabungan Ice Troll dan Wyvern menembus tanah, ketika mereka jatuh secara bersamaan. Karena cedera berkelanjutan selama pertempuran dan trauma tambahan akibat hantaman dengan tanah, Wyvern itupun berubah menjadi cahaya abu-abu, kemudian lenyap.
HP Weed juga menurun cukup banyak, tapi berkat mantra Healing Hand dari Priest, dia sembuh dalam sekejap. Para Priest pemula dan semua player yang bisa menggunakan sihir penyembuhan melesat menuju Weed. dan curahan mantra Healing Hand ditujukan pada Weed.
Para player terus mengalir keluar dari dua titik pintu keluar, mereka membersihkan semak-semak sambil meloloskan diri dari Benteng Serabourg. Sudah beberapa ribu pengungsi keluar dari terowongan tersebut.
Meskipun para Wyvern Knight mundur, dalam waktu yang singkat, kumpulan penganut lain tengah menuju ke arah mereka.
"Tori, Van Hawk, apakah kalian sudah puas?"
"Aroma darah sangatlah lezat. Tapi, hausku belum habis."
"Aku ingin terus bertarung."
Weed menyarungkan Demon Sword miliknya, dan mengambil tombak panjang yang telah dia sambar dari Wyvern Knight. Karena lengannya lebih panjang dan tubuhnya lebih besar, Weed mampu mengerahkan kekuatan yang lebih besar dengan menggunakan tombak daripada pedang.
Dia tak memiliki Weapon Mastery seperti para Geomchi, karena level skill Spearman-ship milik Weed rendah. Sehingga, damage serangan yang bisa dikeluarkan, juga setara dengan level skill.
Bahkan, dengan adanya sisi negatif dari tombak, serangannya melebihi damage yang disebabkan oleh pedang, dan statistik Strength milik Weed sebagai Ice Troll semakin meningkatkan damage pada lawan. Weed juga berpikir jika akan jauh lebih baik untuk menghadapi para Cultist/penganut berlevel 200-an dengan menggunakan tombak.
Weed meluncur maju dengan tombak di tangannya. Para Cultist dari Embinyu berjumlah lebih dari 500 orang!
Cultist adalah kelompok yang dilengkapi dengan beliung panjang atau busur rendahan, mereka juga dilengkapi dengan pedang dan kapak tanpa armor apapun.
"Van Hawk, Tori. Majulah ke depan."
"Aku menginginkan kerumunan itu."
"Saatnya mabuk-mabukan."
Van Hawk menyerang sisi Cultist dengan Phantom Horse miliknya.
Pooo he hing!
Si Death Knight yang berada di atas Phantom Horse miliknya berlari ke arah para Cultist, dan membantai mereka. Tori bersama klan True Blood Vampire miliknya menempel pada punggung para Cultist, dan menancapkan taring mereka pada leher mereka.
True Blood Vampire harus minum darah manusia, untuk pertumbuhan yang cepat. Bagi para vampir, ini adalah peluang yang sangat langka, karena kesempatan semacam ini sangatlah jarang. Semenjak mereka mulai mengabdikan diri mereka pada Weed.
"Jika hanya 500 Cultist, ini adalah pekerjaan mudah."
Van Hawk dan Tori memiliki karakteristik Undead dengan stamina yang tak terbatas. Tak peduli berapa lama waktu bertarung, mereka pasti bisa bertahan. Tapi sekarang ini, waktu tak berada dipihak mereka. Sebelum Order of Embinyu mengirim pasukan yang lebih besar, mereka harus membersihkan para Cultist, dan sebisa mungkin membuat para pengungsi melarikan diri lebih jauh.
"Aku mencoba sebisa mungkin untuk tidak menggunakannya, tapi... Sculpture Destruction! Ubah segalanya menjadi Strength!"
Weed mengeluarkan sebuah patung Fine Piece, 'Merchant Jahat Yang Memegang Tongkat Pemukul', dia membawanya di ranselnya, dan menghancurkannya.
[Sculpture Destruction telah digunakan
Rasa sakit! Penderitaan dari menghancurkan sebuah patung Fine Piece.
-Statistik Art menurun sebesar 5 poin secara permanen.
-Fame menurun sebesar 100 poin.
-Statistik Art diubah menjadi Strength dengan rasio 1:4 selama 24 jam kedepan.
-Konversi Strength tambahan telah diterapkan pada tubuh, karena efek dari Sculptural Shapeshifting, pinalti sebesar 30% telah diterapkan.
-Statistik Art milikmu terlalu tinggi. Karena statistik Strength original milikmu terlalu rendah, konversi tidak akan terjadi secara seketika.
-Strength sebesar 870 telah diubah menjadi skill Crushing Blow level 8 tahap Advanced.
Musuh akan terlempar jauh, jika Anda memukulnya secara tepat dengan menggunakan serangan bertenaga penuh.
Meningkatkan peluang musuh menjadi lumpuh dan bingung.
-Strength sebesar 950 telah diubah menjadi skill Piercing Spear level 6 tahap Advanced.
Serangan kuat ini akan sepenuhnya menghancurkan armor dan perisai lawan.
-Strength sebesar 1.430 telah diubah menjadi skill Momentary Herculean Strength level 9 tahap Advanced.
Untuk waktu yang singkat, itu akan memperbesar maksimum Strength miliku tiga kali lipat. Dibutuhkan Vitality dalam jumlah yang besar.
-Strength sebesar 690 telah meningkatkan sifat-sifat milik Ice Troll.
Hawa dingin yang sekarang, akan mempengaruhi sampai radius 15m.
Penguasaan Sculpture Mastery meningkat]



< Prev  I  Index  I  Next >