Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V26E07P04

gambar


7. Sejarah Empat Ras (4)



Di Benteng Vargo, terdapat banyak penduduk yang ambil bagian dalam pekerjaan perbaikan. Satu demi satu, sambil dia menyediakan makanan bagi pekerja, dia memutuskan untuk bekerja dengan serius.

"Region Information Window!"
Benteng Vargo

Suatu wilayah yang dulunya bagian dari Kekaisaran Niflheim.
Baru-baru ini Raja Undead, Barkhan Demoph, dan Immortal Legion menduduki benteng ini. Melalui gelombang serangan monster yang tak berujung pada Benteng, kemungkinan besar benteng ini akan hancur. Namun, di bawah kepemimpinan Lord Weed yang hebat, pemulihan Benteng berlangsung dalam situasi yang tanpa harapan ini.

Militer
432
Budaya
192
Ekonomi
268
Teknologi
71
Religion
67
City expansion
33
Politik Lokal
7
Kesehatan
24
Keamanan
41%



Pengaruh pada Lingkungan
11%
Pengaruh Kekaisaran Nifleheim
2,9%
Pengembangan Perkotaan
269

Spesialisasi:
Tidak ada


Total Populasi Wilayah
6.892
Pendapatan pajak bulanan
24.978 Gold

Biaya operasi kota dan pengeluaran:
Militer
47%
Pembayaran Quest
19%
Perbaikan Kota
34%



[-Terdapat banyak warga yang berasal dari Morata dan bagian lain Benua Utara berpindah ke sini, mereka percaya pada kemampuan Lord.
-Melalui para Builder yang berdedikasi dan luar biasa, benteng, tempat tinggal, jalan, dinding sedang dibangun dan diperbaiki. Suatu perbaikan berskala besar masih dalam proses, bagian runtuh Benteng yang besar sedang diperbaiki.
-Wilayah ini masih memiliki banyak ancaman yang tertidur. Dengan adanya serangan berulang dari para monster, pengalaman bertempur dari para prajurit meningkat dengan cepat. Mereka mahir menembakkan panah.
-Situasi di luar benteng bagai kuburan, karena warga tidak dapat memulai kegiatan ekonomi di sana.
-Mereka ingin memulai pertanian, pertambangan dan peternakan. Tapi mereka puas dengan peningkatan gaya hidup yang cepat, sembari fasilitas dalam Benteng dipulihkan.
-Walaupun warga gelisah, karena monster yang berkeliaran di luar, mereka merasa sedikit aman dalam perlindungan benteng yang kuat.
-Jumlah Fairy berlimpah, dan perdagangan ramai dengan Elf, Dwarf, dan Barbarian. Sebagian besar pajak Benteng Vargo dikumpulkan dari perdagangan. Bangunan, budaya, dan karya seni memberikan beberapa kenyamanan pada tanah tandus ini.
-Sektor agama didominasi oleh Order of Freya. Warga cukup sabar, mereka ingin Gereja dibangun untuk kegiatan keagamaan.]
Situasi saat ini tak sebanding dengan Morata. Jika dibandingkan dengan tingkat perkembangan Morata, pertumbuhan ekonomi beberapa hari saja di Morata setara dengan aktivitas keseluruhan ekonomi di Benteng Vargo.
Tapi, jika perdagangan yang ramai dengan ras lain diperhitungkan, ditambah lagi dengan tempat-tempat berburu yang sangat sulit, bertebaran di sekitar Benteng. Potensi ekonomi dari Benteng Vargo sangatlah besar.
Andaikan saja Ketertiban Umum ditegakkan, kelebihan penduduk Morata akan teratasi dengan transmigrasi ke Benteng Vargo, kemudian perkembangan akan meledak dengan pesat.
Weed berpikir jika memerintah dua wilayah lebih baik daripada satu wilayah saja.
'Begitulah caraku mengumpulkan lebih banyak pajak.'
Jika Benteng Vargo dianggap sebagai masa persiapan, kecepatan perbaikan saat ini sungguh luar biasa. Setelah pertempuran dengan Immortal Legion berakhir, hampir tak ada bangunan yang bisa digunakan. Dinding-dinding bahkan tak bisa mencegah serigala kelaparan yang masuk ke dalam benteng. Tapi sekarang, Benteng itu semakin susah ditembus.
"Lord's Command!"
[Gunakan otoritasmu sebagai Lord untuk memerintah warga
Perintah paksa bisa mengurangi loyalitas warga dan bisa menggoyahkan Ketertiban umum.]
"Keluarkan daging dari penyimpanan di Kastil Lord dan biarkan mereka makan sebanyak yang mereka inginkan."
Di Benteng Vargo, bangunan vital seperti lumbung padi, mendapatkan prioritas untuk pembangunan.
[Apakah Anda yakin ingin mengeluarkan persediaan daging di tempat penyimpanan untuk warga?]
"Makan saja."
[Mengikuti perintah Lord, daging tersebut didistribusikan]
Pintu ke gudang persediaan makanan dibuka, dan warga mengambil daging sebanyak yang mereka inginkan. Karena ada banyak binatang buruan di area itu, persediaan daging pun melimpah.
Weed membangun menara penyimpanan daging setinggi 20 meter. Bagi orang biasa, daging sebanyak itu akan membuat mereka mabok, tapi beda ceritanya dengan nafsu makan para Geomchi.
"Mari kita masak dengan barbeque dan makan semuanya!"
"Uwaah!"
"Weed memang hebat."
"Lord Benteng Vargo cukup murah hati."
Hanya dengan memamerkan kemurahan hatinya, orang-orang akan mengungkapkan rasa terima kasih mereka. Irene mendekat dan bertanya.
"Um, maaf... Jika semua daging dari gudang penyimpanan habis, apa yang akan mereka makan untuk besok?"
"Yahh, kamu tahu kalau ada pepatah: 'jangan pernah menunda sampai besok, apa yang bisa kamu lakukan hari ini.'"
"Apa?"
"Pesan moral dari pepatah itu adalah, besok ya besok, sekarang ya sekarang."
"......."
Weed menafsirkan pepatah tersebut sesuka hatinya. Apapun itu, pesta daging sudah terjadi di Benteng Vargo. Para Merchant yang sedang berbisnis berhenti sejenak untuk memanggang daging, player yang hendak berangkat berpetualang berkumpul dalam dua dan tiga kelompok, dan juga mulai membakar daging.
Hanya di Benteng Vargo, terlihat puluhan ribu player sedang memanggang dan melahap daging.
Weed dengan cepat memasak sup dan hidangan lainnya, yang dilengkapi juga dengan daging. Pada suatu meja terhampar masakan sampai dengan 10 porsi!
Ketika masakan semakin banyak dan semakin menutupi meja, para player mulai memikirkan berbagai hal yang berbeda.
'Dengan skill memasak setinggi ini, mencium aromanya saja sudah membuat air liurku menetes.'
'Aku harus menikah dengan seorang pria yang pandai memasak. Seseorang seperti Weed-nim, yang akan selalu mempersiapkan sarapan, ahhh, hidupku akan sempurna.'
'Dia bisa memasak begitu banyak porsi dengan cepat.'
Sebagai hidangan utama, dagingnya masih dimasak. Belum ada yang mencicipi hidangan lainnya. Ketika guru dan para murid sedikit gelisah, Geomchi belum menyentuh makanannya, dan duduk di kursinya layaknya orang tua yang menunggu hidangannya selesai dimasak.
Weed sedang memasak dalam jumlah besar sekaligus, sehingga dapat ditempatkan dan dibagi di setiap meja. Dengan skill-nya, persiapan sangat cepat. Buah-buahan dan Japchae, bahkan ikan yang dibawa oleh Zephyr sudah, siap ditempatkan di atas meja.
Melihat makanan berlimpah yang ditempatkan di atas meja, seseorang akan mendapatkan nafsu jika mereka sanggup melahap semuanya sampai perut mereka meledak. Bahkan, player yang datang hanya untuk melihat Weed, kini mulai melamun, ketika menyaksikan barisan hidangan tersebut. Setelah meja itu penuh dengan makanan, daging yang dimasak dan juga ditambahkan ke meja.
Craack!
Meja tersebut tak bisa menahan berat makanan, dan dengan suara yang keras, keempat kaki meja pun patah. Tapi, kerusakan meja itu dak terjadi dengan alami, Weed sudah memperlemah meja dengan sedikit memotong kaki mejanya.
 Namun, itu adalah taktik jitu, untuk meningkatkan nafsu makan para player!
Beberapa orang berpikir jika makanan yang bisa merusak meja adalah makanan yang dahsyat!
Para Geomchi mengangkat garpu mereka.
"Mari makan!"
"Ayo habiskan semua!"
Sebuah pesta daging dimulai di Benteng Vargo.



< Prev  I  Index  I  Next >