LMS_V27E09P03

9. Pertemuan dengan Ras Patung Hidup (3)
Agar Weed dapat menyelesaikan Quest Ugoth, dia perlu
memanggil 1 Bard.
"Jadi, aku tak harus melakukan ini sendirian, dan harus
bekerja sama dengan seorang player dari profesi lain. Bard yang aku butuhkan
harus berlevel cukup tinggi, dan setidaknya memiliki level skill tahap
Intermediate."
Dia selalu bisa meminta bantuan pada para Bard, karena
jumlah mereka di Morata lebih banyak daripada di kota-kota lainnya. Meskipun
ada banyak orang-orang berbakat di Morata, mereka semua akan lari ke arahnya
sambil bertelanjang kaki, jika namanya dipanggil oleh Weed. Sayangnya, level
skillnya tidaklah setinggi itu.
"Jika aku memilih Bellote, seharusnya syaratnya
terpenuhi. Karena, skill miliknya berada pada tahap Intermediate."
Weed mengirim whisper pada Bellote.
- Permisi, apakah kamu tak sibuk sekarang?
- Heek Heek.
- Bellote-nim?
- Wah. Maaf, apakah kamu baru saja memanggilku?
Gadis itu tampak seperti biasanya, tapi yang membedakannya
kali ini adalah dia tampak agak terburu-buru.
- Sekarang ini, jika kamu memiliki waktu senggang...
- Weed-nim! Aku punya waktu, aku pasti punya waktu senggang!
- Jika kamu punya waktu luang, aku butuh bantuanmu untuk
melakukan sesuatu.
- Ketika aku bisa keluar dari sini... aku akan memiliki
banyak sekali waktu luang.
Ini adalah pertama kalinya Bellote mengatakan jika dia
memiliki begitu banyak waktu untuk seorang pria. Pada situasinya saat ini, dia
terganggu, karena dia sedang bertarung bersama Hwaryeong dan para Geomchi.
Levelnya naik cukup mudah, sehingga dia cukup senang.
Perburuan mereka tak akan berakhir, bahkan setelah mereka menyelesaikan
beberapa dungeon. Sedangkan saat ini, dia sudah kelelahan dan sempoyongan,
karena terlalu banyak memainkan dan menyanyikan lagu.
- Kalau begitu, aku akan meminta Yurin untuk membawamu ke
sini.
- Silakan lakukan, dan datanglah sedikit lebih cepat.
* * *
Weed, Bellote, 6 Wyvern, Geumini, Yellowy, Eunsae /Silver
Bird, dan Wings of Light tiba bersama di Ugoth. Golden Bird juga datang karena
Eunsae berpartisipasi.
Ugoth terletak di salah satu dari 6 wilayah Dwarf, dia
menunggangi seekor Wyvern melintasi langit dan melewati bangunan tempat tinggal
para Dwarf. Tentu saja, Dwarf terlihat lebih kecil dari ketinggian. Tapi, itu
adalah tempat di mana mereka menciptakan banyak armor, senjata, dan lain-lain.
Para Adventurer yang berkunjung juga berkeliaran di
jalan-jalan yang sibuk, jauh dari ras.
"Pertama-tama, kita akan memburu para monster, apakah tak
masalah bagi kalian?"
Bellote mendesah dalam.
"Jadi... aku harus berburu lagi?"
Dia baru saja lolos dari mulut harimau, namun kini masuk ke
mulut singa!
"Hanya 500 monster, kita harusnya bisa menyelesaikan
ini dan memburu mereka dengan mudah."
"Apa kamu baru saja mengatakan 500?"
Bellote mengeluarkan instrumen miliknya dan siap untuk
bermain.
Kemampuan tempur seorang Bard sebenarnya cukup layak. Tapi,
tubuh para patung hidup tak beranjak dari tempat mereka. Dia hanya memainkan
sesuatu yang secara signifikan akan meningkatkan potensi patung hidup ketika...
"Kaeaek. Entah kenapa, aku mendengarkan
kebisingan."
"...."
Para Wyvern tak suka musik, karena sifat brutal dan gegabah
yang mereka miliki. Tapi, Eunsae cukup menyukainya, sampai-sampai dia menari
sembari berkicau.
Ketika benang-benang instrumen Bellote dipetik, Eunsae
melakukan tarian yang menggemaskan. Tapi, gerakan menggemaskan dan lucu dari
Eunsae tak dihargai oleh Weed yang kurang sensitif.
"Apakah kamu mabuk?"
"Twit twit!"
Eunsae menoleh dan mendongkol. Para Wyvern curiga dan
berpikir jika mereka telah ditinggalkan sementara yang lain pesta minum.
"Terserahlah, ayo mulai pertempurannya!"
Harga yang harus dia bayar untuk menyelesaikan quest ini
adalah mengerahkan para patung hidup.
Para Wyvern, yang juga bisa disebut Penguasa Langit, terbang
bahkan di pegunungan rendah.
Weed dan Geumini bersenjatakan busur, menembak setiap
monster yang berkeliaran di hutan. Walaupun panah mereka hanya menyerempet
monster, kemudian selamat. Para Wyvern akan segera mengikuti mereka dengan
serangan berikutnya.
"Aku akan memainkan ritme cepat."
Karena Bellote bermain dengan kecepatan yang lebih tinggi,
para Wyvern merasa jika tubuh mereka lebih ringan, sehingga dia bisa bergerak
dengan lebih lincah.
Monster di wilayah Ugoth memang mangsa yang cocok untuk para
patung hidup. Beberapa kali, saat dia menemukan tempat di mana banyak monster
berkumpul, Weed akan melompat ke tanah.
"Radiant Sword!"
Weed menunggangi Yellowy sembari mereka menyerbu dan
memenangkan pertempuran.
[Sisa Monster: 264]
Perburuan berlansung dengan cepat. Meskipun terdapat monster
berlevel tinggi di wilayah Ugoth, pertahanan mereka cukup rapuh saat menerima
serangan kombinasi dari para Wyvern.
"Kyalulululu!"
Eunsae memanggil kabut misterius.
Meskipun itu biasanya digunakan dalam pengepungan, masih
mungkin untuk menggunakannya, bahkan di daerah-daerah pegunungan tinggi. Itu
adalah teknik yang membahayakan monster dengan membingungkan mereka, dan juga
meningkatkan moral para prajurit.
Di Benteng Vargo, teknik milik Eunsae ini adalah cara yang
sangat sering digunakan, oleh para prajurit dan patung hidup ketika mereka
bertarung. Dan mereka pun memperoleh keuntungan dari teknik ini.
Bellote, yang menunggangi Wah1, menunjukkan senyum yang
lebar sembari dia bermain.
"Cantik sekali."
Kabut misterius menyelimuti Pegunungan Saigorn dan
mengakibatkan sebagai monster kehilangan kepekaan terhadap arah. Sehingga,
mereka hanya berputar-putar di sekitar.
Meskipun Bellote memiliki banyak pengalaman tempur, dia
masih terisolasi dalam kabut tersebut. Sementara para Wyvern memiliki ide yang
bagus, untuk menyerang siapa saja yang berbentuk monster.
Tapi, Weed berkata dengan santai.
"Hei, aku tak bisa melihat japtemnya... batalkan
skill-mu."
"Kkyaruk!"
"Lagipula, aku tak memintamu untuk melakukan ini."
Karena skill-nya dianggap tak berguna, Eunsae hanya bisa
menerima omelan itu. Eunsae, yang menganggap Weed sebagai seorang ayah sejak
lahir, memutar paruhnya dan merajuk. Dan, mereka akhirnya bertarung dengan 500
monster sampai malam.
*Ding!*
[Anda telah memenuhi target jumlah monster pada quest
Pelindung Ugoth.
Anda bisa menerima kompensasi dengan pergi ke kota untuk
mencari Dwarf.]
Meskipun mereka berburu dengan cepat, mereka masih butuh
beberapa waktu lagi untuk membedakan monster. Karena hal tersebut terkait
dengan Quest, akan lebih baik untuk berburu monster berlevel lebih tinggi
daripada berlevel rendah. Karena, mungkin akan ada imbalan yang lebih baik dari
para Dwarf.
"Sekarang Bellote-nim, aku membutuhkanmu untuk beberapa
saat."
"Ada masalah apa?"
Quest milik Weed mungkin baru saja dimulai. Karena, jika
Weed tak menemukan makhluk kecil yang dikatakan oleh para Goblin, maka quest
ini tak akan mengarah pada quest lainnya yang lebih penting.
* * *