Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V28E07P03

gambar


7. Duel yang Timpang (3)



"Aku akan mengambil beberapa makanan ringan."
"Oh, terima kasih."
Makan makanan ringan akan menyebabkan percakapan menjadi lebih lancar daripada menonton televisi. Yurin membawa akar kudzu !
"Apa ini?"
"Makanan ringan. Oppa menggali banyak Kudzu."
Mereka menonton televisi sambil mengunyah akar kudzu yang pahit.
"Apakah tak ada kopi?"
"Aku punya Jus Pohon Heotgae, kalau kamu ingin meminumnya?"
"Ah, tidak. Terima kasih."
* * *

Weed merinding.
'Sebelah kiri.'
Dia mengubah arah dan meluncur ke kanan. Pedang menghujam tempat yang baru saja dilewatinya!
Dia dengan bebas menyerang dan bertahan dengan pedangnya, sambil berlari.
[Anda berada di dalam radius serangan pedang.
Penghindaran telah diterapkan.
Anda tidak menerima cedera serius, tapi HP-mu telah berkurang sebesar 4324.]
Skill itu memiliki radius yang lebar, sehingga hanya berada di dalam radius serangan tersebut, HPnya menurun. Tentu saja, dia bertempur pada tempat di dekat Red Belkain, sehingga Weed dan monster itu sama-sama terluka.
"Healing Hands!"
Para Priest langsung menggunakan penyembuhan pada Bardray. Bardray terus mengejarnya sambil menunggangi Rindullin. Kuda itu tak melewatkan target, meskipun medan sangat kacau.
Kwaruung!
Sebuah ledakan besar terjadi, setiap kali dia menusukkan Lightning Spear. Weed bergerak di antara Red Belkain dan player lain yang sedang bertarung. Sehingga, serangan Bardray pun juga mengenai anggota Guild Hermes yang berada di dalam radius serangan.
ed Belkain juga menyerang para player dari Guild Hermes. Itu berarti, Weed mendapatkan bantuan dari si monster. Tapi, Bardray mengabaikan Red Belkain begitu saja, sambil dia terus berkuda untuk memburu target utamanya saat ini, yaitu Weed.
"Wind Sprint!"
Weed menggunakan kecepatan maksimum dan berlari menaiki dinding dan langit-langit gua. Mata para player dari Guild Hermes yang menontonnya terbelalak.
"Sungguh kecepatan yang menakjubkan. Bagaimana dia bisa berlari dengan begitu cepat?"
"Aku tak akan mampu mengimbanginya, jika berlari seperti itu di medan perang."
Kecepatannya bahkan tak sanggup dikejar oleh Bardray yang menunggangi Rindullin. Dia berlari di antara para player dan monster, sambil melompati berbagai rintangan yang rumit.
"Radiant Sword!"
Weed menyerang dari kejauhan, tapi pedang cahaya tersebut hanya melewati Bardray, kemudian menghantam Warrior lain. Bardray tak peduli pada damage yang diterima Guild-nya. Dia tak ambil pusing, berapa banyaknya anggota Guild yang telah jadi korban.
Red Belkain menginjak tanah dengan kaki belakang yang kuat.
- Earth Wrath!
Suatu gelombang kejut besar menyebar ke segala arah. Agility Weed sangat baik, dia bisa menghindari gelombang tersebut. Sehingga, dampak damage tak terasa pada tubuhnya. Guild Hermes terus menggunakan skill serangan jarak dekat, untuk menjaga agar Red Belkain tetap berada di tempat. Tapi kali ini, mereka terganggu oleh pergerakan Weed yang terus mengacau.
Sarang Belkain berguncang, seakan-akan mau runtuh, karena dampak dari skill yang luar biasa.
"Seorang Warrior tewas. Monster telah menembus garis pertahanan!"
"Para Knight tetaplah berdiri, sampai Warrior lainnya tiba di tempat ini! Unit Archer, gunakan panah kuat untuk menghentikan Red Belkain agar tak melarikan diri dari pengepungan."
Tentu saja, formasi dan pembagian peran tertentu sangatlah penting dalam berburu monster bos seperti ini. Itulah mengapa, Weed memfokuskan serangannya pasa kelompok tempur, bukan Bardray. Weed ingin merusak formasi mereka yang sangat sistematis.
Weed dan Bardray bermain Tag Game!
Biasanya, seorang Knight yang menunggang kuda memiliki keuntungan lebih besar, tapi Weed memanfaatkan Agility dan medan di sekitarnya yang kacau balau.
[Petir telah dipanggil dengan menggunakan Lightning Spear.
HP-mu berkurang sebesar 2.892 karena sengatan listrik.
Kecepatan gerakanmu mengalami penurunan selama 9 detik, karena kelumpuhan sementara.]
'Peluangnya tak berpihak padaku.'
Jika situasinya terus seperti ini, maka tak mungkin bagi Weed untuk selamat. Jangkauan serangan Bardray sangatlah lebar, dan ruang di sekitar juga sangat terbatas. Sehingga, dia tak bisa sepenuhnya menghindari serangan-serangan tersebut.
Di samping HP-nya yang terus menurun, Vitality dan Mana-nya juga semakin terbatas, karena dia terus menggunakan skill Radiant Sword dan Wind Sprint. Bardray dengan cepat menuju ke arahnya sambil menunggangi Rindullin.
"Hero's Sword!"
Serangan Bardray semakin menguat, karena dia menggunakan teknik pedang lain.
'Seperti yang sudah aku duga, aku tak mungkin keluar dari situasi ini. Mungkin saja keadaan berubah, jika Guild Black Lion tiba lebih awal...'
Guild Black Lion saat ini sedang ditahan di lantai 2 Tambang Melbourne, oleh perangkap dan para Assassin yang tersisa. Weed melihat Red Belkain dan memutuskan menyerah untuk menemukan cara bertahan hidup. Hampir tak ada jalan keluar yang tampak di matanya.
'Sekarang, yang ada hanyalah keputusasaan.'
"Van Hawk, Tori! Serang."
Weed berlari ke tempat Bardray berada. Van Hawk dan Tori yang memantau pertempuran Red Belkain segera mengikuti perintahnya. Mereka berdua berperingkat cukup tinggi di kalangan kelas bos!
Van Hawk terbang menuju Bardray dengan pedangnya, sementara Tori memanggil Blade Storm. Weed kemudian menyerang dengan menggunakan Radiant Sword. Jumlah combo itu menyebabkan Bardray tiba-tiba mengalami krisis besar. Kemudian, para Priest yang berkumpul di sudut mulai bernyanyi.
[Himne Dewa Tyr telah digunakan di medan perang.]
Bardray untuk sementara tak terkalahkan!
Untuk sesaat, dia tak akan mengalami penurunan HP, dan kekuatannya akan berlipat ganda tanpa efek samping.
"Kamu tak akan dapat menahan serangan Black Knight!"
Bardray memadukan kekuatan dan kecepatan Rindullin, saat dia menyerang.
"Tahaaaat!"
Van Hawk mencoba untuk memblokir kuda itu dengan pedangnya.
Jjaeng kang!
Pedang Van Hawk pecah dan dia jatuh memasuki kondisi hantu.
"Master, aku minta maaf."
Death Knight Van Hawk mengerang kesakitan, sebelum dia lenyap bersama dengan ledakan asap abu-abu. Damage yang diterima dari serangan sihir dan anak panah telah terakumulasi. Kemudian, dia menerima serangan dari Bardray secara langsung. Weed menyaksikan rekannya mati dengan penuh penyesalan.
'Kalau saja pedangnya tak hancur...'
Itu adalah Equipment yang dia serahkan kepada Van Hawk. Tentu saja, standar equipment-nya lebih rendah dibandingkan dengan levelnya, tapi pedang tersebut rusak saat melawan Bardray.
Bardray masih melaju sambil melintasi Blade Storm dari Tori. Himne Tyr diterapkan, sehingga Bardray mengabaikan serangan itu bagaikan angin sepoi.
"Heavy Blow of Satisfication!"
Burung-burung kecil yang tercipta dari Radiant Sword hancur. Bardray melaju bersama Rindullin dan mengayunkan pedangnya dari bawah ke atas.
"Sunset Sword!"
Aliran Mana terpancar dari pedang.
'Ini berbahaya.'
Weed terjebak di satu titik, karena dia menggunakan Radiant Sword. Bardray menggabungkan kekuatan dengan akselerasi Rindullin. Sehingga, daya rusaknya akan sangat besar, jika serangan itu mengenai Weed secara langsung.
Jangkauan dari aliran Mana itu sangatlah luas, sehingga Weed tak bisa menemukan tempat untuk menghindarinya. Skill itu sekarang sedang ditujukan terhadap satu orang, tapi skill itu sebenarnya cocok digunakan untuk membantai sejumlah besar orang, atau menghancurkan dinding benteng.
"Close Eyes Tightly!"
Weed menutup matanya, mengambil Ancient Shield dan melemparkan tubuhnya sendiri ke kiri. Daemon Sword juga dapat digunakan sebagai alat pertahanan, terhadap skill musuh. Tapi, daya tahannya menurun, sehingga dia harus mengandalkan perisai untuk mengurangi damage. Namun skill Bardray telah mengenainya, sebelum ia sanggup melarikan diri.
[Anda telah terkena Stun karena menerima dampak yang besar.
HP menurun dengan tajam!
Konsentrasi tinggi-mu mengatasi efek Stun tersebut.
Ada kemungkinan bahwa tubuhmu menjadi lumpuh.
Semua skill tidak bisa digunakan selama 22 detik.
Musuh telah menyerap beberapa Mana milikmu.
Mana sebesar 2.795 diserap.
Fighting Spirit untuk sementara telah menurun sebesar 29%.
Sword of Holy Power telah mengenaimu.
Anda bukan seorang monster atau orang jahat, sehingga tidak ada kerusakan tambahan yang terjadi.
Anda mengalami cedera parah.
Jika Anda tidak sembuh dengan cepat, Endurance milikmu secara permanen akan menurun sebesar 2 poin.
Daya tahan Ancient Shield telah jatuh.
Daya tahan Armor Tallock telah jatuh.
Sambungan ke dadamu telah melemah.
Defense menurun sebesar 17% sampai itu dipakai lagi.]



< Prev  I  Index  I  Next >