LMS_V29E02P01 Taman Para Dewa

2. Taman Para Dewa (1)
Upacara penobatan Weed menyebar, dan setiap player tertarik
pada wilayah utara. Ada jutaan orang yang saat ini ada di Morata, tapi tak ada
publikasi.
Tak seperti upacara penobatan yang menggemparkan dari
Bardray dan Guild Hermes di Kerajaan Haven, penobatan itu dikenal karena Weed
hanya mengeluarkan 30 gold. Dia menghabiskan jutaan gold pada Bangunan-Bangunan
Besar, tapi hanya mengeluarkan 30 gold pada penobatannya.
"Ini... benar-benar tampak seperti seorang raja dongeng
telah dipilih."
"Kya! Beda sekali. Dia tak menghabiskan uang dalam
jumlah besar untuk event tersebut, karena dia peduli terhadap penduduk."
"Desa ini akan berkembang dengan adanya raja. Sudah aku
duga."
Tak seperti niat sejati dari Weed, pujian-pujian yang menyebutnya
seorang penguasa hebat, telah menyebar.
* * *
Weed memutuskan jika nama tempat tersebut akan disebut
Garden of the Gods/taman para dewa.
Selain patung-patung, sebuah kuil dibangun, beserta bunga
dan pepohonan ditanam. Kalau hanya patung-patung saja, maka itu akan tampak
agak sepi. Banyak orang bekerja pada patung, taman, dan arsitektur. Sehingga,
itu tampak seperti proyek berskala besar.
Itu diperlukan, untuk menanam bunga dan pepohonan untuk
meningkatkan Nature Affinity miliknya. Tak ada artinya, menanam pepohonan yang
tumbuh di hutan atau pegunungan. Tanaman-tanaman yang tumbuh di perbukitan dan
celah bebatuan hanya akan mati saat dipindahkan ke taman botani. Untuk menanam
sesuatu di tanah gersang yang tandus, air telah dialirkan melalui sebuah saluran
dari sungai.
Itu adalah suatu proyek yang memerlukan komitmen yang besar,
dan eksploitasi dari para pekerja!
"Keohooek..."
"Ayo istirahat sejenak."
"Aku rasa bisa melanjutkan sedikit lebih jauh."
"Apa kamu belum dengar? Romomo-nim tewas pagi ini, ketika
membawa batu. Istirahatlah."
"Kuheuuk. Pantas saja aku tak lihatnya."
Para pemula yang membawa beban berat juga tewas. Hanya 3
patung yang sudah diselesaikan, tapi itu sudah menjadi sebuah tempat yang
penting yang dikunjungi para Priest dan Paladin.
Statistik Faith sangatlah penting, karena itu meningkatkan
holy magic dan skill-skill tempur. Mereka yang berdoa dengan penuh semangat
pada Garden of the Gods akan menerima lebih banyak manfaat khusus.
"Weed-nim benar-benar memikirkan tentang para Priest
dan Paladin."
"Iya. Dia benar-benar melakukan banyak hal untuk kelas
kita."
Weed tak hanya memikirkan tentang kelas-kelas itu.
"Tak ada regionalisme yang tak berguna, ataupun
diskriminasi kelas di Kerajaan Arpen."
Tak peduli apakah itu adalah orang-orang yang memulai di
utara, atau mereka yang datang dari pusat benua. Player manapun yang membayar
pajak akan diperlakukan secara adil!
Itu tak mengejutkan jika Garden of the Gods menyebar di
internet. Video dan screenshot dari pembangunannya dipasang di papan buletin
Royal Road. Dan para player memberinya perhatian yang besar. Itu juga di
perkenalkan melalui KMC Media dan CTS Media.
"Patung lain di Morata..."
"Skalanya benar-benar melampaui batas imajinasi terliar
siapapun."
Para Priest dari pusat, timur, barat, dan selatan benua
melakukan ekspedisi ke Morata.
"Itu meningkatkan Faith... Kamu harus datang untuk
melihatnya."
Inti dari kelas-kelas yang terkait dengan Priest berburu
bersama dengan sebuah party. Para Priest memiliki blessing, mantra proteksi,
dan kemampuan penyembuhan yang sangat penting, dalam menghentikan party yang
bersangkutan dari kematian.
Oleh karena itu, terdapat persaingan di antara para Priest
dan mereka sangat sensitive, tentang seberapa banyak HP yang bisa mereka
pulihkan dengan sekali pemakaian sihir. Orang-orang yang bisa menyembuhkan
seorang Warrior sebesar 1.730 HP akan lebih populer daripada mereka yang bisa
memulihkan sebesar 1.500 HP.
Tugas dari seorang Priest adalah untuk mendukung party
berburu, sehingga mereka membutuhkan kepercayaan diri yang besar.
Morata cukup jauh dari Benua Tengah, tapi para Priest
menganggapnya layak ,dan memulai sebuah ziarah. Para player dengan kelas yang
berhubungan dengan kependetaan, berkumpul dalam jumlah yang besar di Morata
dengan menunggangi kuda, kereta, atau menggunakan kapal milik Merchant.
"Akan pergi ke dungeon untuk berburu. Aku seorang
Priest."
"Peluang untuk disembuhkan oleh seorang Priest berlevel
di atas 200. Item-item akan dibagi di antara 2 orang."
"Aku adalah seorang Priest yang akan melayani party
tanpa banyak protes. Katakan saja persyaratanmu."
Itu adalah hal yang penting, untuk menemukan Priest yang
handal saat berburu di benua. Hal itu sampai sejauh para Priest bisa menyatakan
sebuah tebusan di beberapa area.
* * *
"Ini adalah quest yang ke-14 yang diselesaikan."
Bardray berada di depan dari kebanyakan orang, dalam Class
Master Quest. Dia diperintahkan untuk melawan monster kanibal, Kajanka!
Dia menyiarkannya pada masing-masing stasiun siaran secara
langsung, saat dia menerima permintaan tersebut. Video pertempuran tersebut
memiliki rating pemirsa terbaik di kala itu. Para host semuanya memuji kekuatan
dan skill milik Bardray.
"Bagaimana dia bisa bertarung seperti itu?"
"Itu menakjubkan. Mengingat seberapa sering dia
menargetkan titik-titik lemah. Itu mendekati kesempurnaan."
"Kalau ada seorang dewa, maka dewa itu mungkin
bertarung seperti ini. Tampaknya, tak ada yang mampu melawan Bardray."
Bardray memiliki popularitas, Fame, dan kekuasaan dari Guild
Hermes!
Tapi video dengan pemirsa tertinggi adalah pertarungannya
dengan Weed.
Bardray juga menonton pertempuran Weed. Weed menghunus
pedangnya terhadap para Warrior dari Guild Hermes.
'Skill serangannya,
mengalir secara alami dari tubuhnya.'
Serangan-serangan ganas milik Weed tidaklah terputus. Heraim
Fencing yang Bardray tahu hanya sampai maksimum 6 serangan beruntun. Itu saja
sudah luar biasa saat melihat itu tertuju pada para Royal Guard.
Tapi Weed berhasil mengeluarkan sampai 16 serangan beruntun,
melawan para Assassin. Bardray terkejut pada pergerakan-pergerakan Weed.
'Bagaimana bisa?'
Dia menemukan video-video pertempuran lain dari Weed.
'Dia mengejutkan
monster dengan Fighting Spirit miliknya, lalu menebas mereka saat mereka masih
ragu-ragu. Setelah dia menyerang monster terlebih dahulu, dia terus-menerus
menyerang, tanpa memberi ruang untuk serangan balik.
Ketika terkepung dari
segala sisi, dia secara sengaja menimbulkan sebuah reaksi, untuk menciptakan
celah, di mana dia bisa menyerang punggung monster tersebut. Dia berhasil
melarikan diri saat dikepung dari segala arah, jadi dia pasti sudah akrab
dengan pertarungan.
Pengalaman tempur
macam apa yang dia miliki?'
Itu benar-benar sulit, untuk meniru gaya serangan yang Weed
gunakan, saat melawan Bone Dragon. Menyerang Bone Dragon yang sedang terbang
saja membutuhkan keberanian dalam jumlah yang sangat besar. Kebanyakan player
lebih memilih untuk menyerang dari jarak jauh. Tapi, Weed menunggangi seekor
Wyvern dan melawan Bone Dragon di udara.
"Bukankah perilaku ini menunjukkan jika skill dan level
miliknya cukup tinggi?"
Bahkan, ketika dia menjadi Lich Shire, Orc, atau mengkomando
para Dark Elf, Weed selalu berhasil di saat-saat terakhir. Dia adalah seorang
yang ahli dalam menemukan titik lemah musuh, dan menyerangnya!
Semakin banyak Bardray melihat pertempuran Weed, semakin
menakjubkan yang ia lihat.
'Kalau skill, level,
dan equipment dihilangkan, bisakah aku menang dalam pertarungan pedang yang
setara 1 lawan 1?'