Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V29E08P03

gambar


8. Pilihan dari para Lord Utara (3)



"Kyaaaa... Bagus sekali."
"Dengan cara ini. Itu sangat hangat."
Memiliki kursi hangat di malam yang dingin, benar-benar meningkatkan suasana hati. Para player Morata bisa beristirahat dan sepenuhnya menikmati petualangan mereka di wilayah Utara. Teman-teman mereka berkumpul untuk memanggang ubi dan makan ikan sambil membahas ekspedisi dan perburuan mereka. Di sertai dengan bubur rumput yang manis, tak ada lagi yang mereka harapkan.
Saat level dari para player berkembang, mereka berpindah dari gubuk-gubuk ke rumah-rumah tanah liat. Gubuk-gubuk di bukit dan rumah-rumah tanah liat di dekat tepi sungai, membantu mempertahankan harga rumah yang murah.
Rumah tanah liat adalah karakteristik baru dari Morata, sehingga pada Ceramist memiliki peluang untuk mendapatkan posisi di saat-saat awal dari Kerajaan Arpen.
Selain rumah-rumah tersebut, mereka membuat mangkuk dan tembikar yang terjual dengan sangat baik.
Para Ellyon yang berpindah ke Kerajaan Arpen juga menambang lebih banyak mineral dan membudidayakan gandum. Kopi dan melon juga didaftarkan sebagai spesialisasi baru.
Ada sebuah reformasi yang cukup besar dari kunjungan besar-besaran dari profesi-profesi yang berhubungan dengan kependetaan. Order-order religius dari benua, mengirim para Priest dan Paladin untuk melihat Garden of the Gods, dan memuji Raja Arpen sebagai orang yang cerdas.
Kerajaan mendapatkan Fame dan meningkatkan hubungannya dengan berbagai Order. Para player yang memakai seragam putih atau armor suci, terus berdatangan dari Benua Tengah. Para Priest dan Paladin bukanlah satu-satunya orang yang bisa terlihat di Garden of the Gods.
"Berapa banyak uang yang kamu miliki?"
"3.400 gold. Kenapa?"
"Kalau kamu memberi donasi di sini, maka kamu bisa meningkatkan kontribusimu."
Orang-orang datang ke Garden of the Gods, untuk mendonasikan jumlah yang cukup besar pada dewa yang mereka yakini. Donasi tersebut dikumpulkan dan para Architect mulai membangun katedral-katedral. Itulah alasan, kenapa pembangunan masih berlanjut di sekitaran Garden of the Gods.
Orang-orang yang datang ke Garden of the Gods juga mengunjungi Art Center dan budaya Kerajaan Arpen meluas.
Budaya Kerajaan Arpen telah dikenal luas.
Banyak pengunjung membeli karya-karya seni sebagai pengingat, dan membawanya kembali ke berbagai kota dan kerajaan.
Status Weed sebagai seorang Raja juga berpegaruh pada patung-patung miliknya. Para Knight dan prajurit akan menjanjikan kesetiaan mereka lebih mudah lagi. Sama seperti Fame milik Weed sebagai seorang Sculptor, budaya dari kerajaan tersebut juga meluas dengan kecepatan yang menakjubkan.
[Tares Cathedral telah selesai.
-Pengaruh religiusnya pada Kerajaan Arpen telah meningkat.
-Reputasi Kerajaan Arpen telah mencapai sebuah desa pegunungan kecil di bagian utara yang jauh.
-Para Merchant dari Benua Tengah dan Timur secara sungguh-sungguh berhubungan dengan Kerajaan Arpen. Mereka dengan penuh semangat mengimpor produk-produk pertanian berkualitas tinggi.
-Pengaruh politik Kerajaan Arpen telah meningkat, dan itu bisa mencampuri politik-politik di desa-desa sekitar.
-Para Lord tidak akan senang, karena penduduk akan menjadi lebih bersemangat untuk bergabung dengan Kerajaan Arpen.
-Hal itu memungkinkan bagi area-area dengan loyalitas yang rendah terhadap Lord mereka untuk memberontak.
-Jika pemberontakkan berhasil maka area tersebut akan menjadi milik Kerajaan Arpen. Namun, sang Raja akan kehilangan kehormatan dan hubungan diplomatik akan memburuk.]
Weed bukanlah tipe orang yang akan memicu suatu pemberontakan untuk memperluas wilayah dan meningkatkan populasi. Meskipun areanya meluas ke utara, Morata akan tetap menjadi kota terbaik.
Barang-barang yang dibuat oleh para Blacksmith dan Tailor pemula juga menyebar melalui jaringan perdagangan para Merchant. Para Adventurer mengumpulkan item-item langka dari dungeon dan memperdagangkan item jarahan sehingga potensi perkembangan dari kota tersebut tak ada akhirnya.
Kabar tentang keajaiban Morata menyebar melalui papan buletin. Hal itu bahkan sampai para player pemula secara sukarela ingin memulai di Morata. Sambil Fame dan kekuatan politik dari Kerajaan Arpen meningkat setiap hari, para Lord lain di wilayah Utara tak bisa mengimbangi perkembangannya.
"Seseorang datang!"
"Hei, pergi bantu mereka!"
Ketika para Lord utara menemukan para imigran yang menuju Morata, mereka akan menyiapkan rumah-rumah dan toko-toko. Para anggota guild juga mencabut rumput liar untuk mempersiapkan lahan pertanian.
"Lord-nim, terima kasih banyak."
"Tak perlu sungkan-sungkan. Jika kamu merasakan ketidak-nyamanan, maka datanglah padaku kapan saja."
Setiap orang juga senang saat seorang anak lahir. Ketika penduduk meningkat sebesar 3 kemudian 4 orang, pada akhirnya populasinya akan meningkat sampai itu, menjadi sebuah desa. Weed berhasil mengembangkan Morata mulai dari masa-masa kritisnya, sehingga mereka percaya jika itu adalah hal yang memungkinkan untuk terjadi.
"Aku minta maaf Lord-nim. Aku tak akan melupakan budi baik yang telah aku terima darimu. Hei, ayo pergi."
Tapi orang-orang terus meninggalkan wilayah tersebut!
Mereka yang mendengar tentang kemajuan teknologi, ekonomi skala besar, dan budaya yang luar biasa dari Morata akan mengemas barang bawaan mereka dan pergi di malam hari.
Orang-orang dengan kejam pergi dengan kereta mereka yang penuh dengan barang!
Banyak player berburu dan berpetualang di Utara, sehingga para pengunjung di desa-desa milik para Lord Utara meningkat. Mereka memiliki harapan, tapi tak ada keuntungan yang besar.
"Haruskah kita berburu di wilayah sekitar sini, kemudian kembali ke Morata di malam hari?"
"Ayo bergegas."
"Aku punya sebuah janji di malam hari dekat Tower of Light... Ayo berburu dengan cepat."
"Ya!"
Meskipun dungeon-dungeon dan tempat-tempat berburu dikembangkan, para player masih kembali ke Morata. Ketika populasi dari desa-desa tersebut meningkat secara susah payah sebesar 100 orang, Morata meningkat sebesar 20.000 atau 30.000 orang.
"Keohuhuhuk!"
Perkembangan tambang Morata sangat lemah, sehingga desa-desa tersebut bisa berdagang dengan Morata. Tapi, mereka tak bisa mengimbangi budaya dan fasilitas-fasilitas pendukungnya.
"Dana guild dalam situasi yang buruk, karena penyewaan tentara bayaran. Haat!"
Mereka tak bisa membangun bangunan apapun. Mereka mendengar tentang Bangunan Megah dibangun di Morata melalui siaran. Hati dari para Lord Utara menderita sebuah pukulan.
"Kenapa bir dari Morata begitu lezat?"
Aliansi Utara kedua telah dibentuk, untuk mendeklarasikan perang. Tapi, para player Morata telah meningkat puluhan kali, dan level mereka juga meningkat, sehingga itu sangat sulit. Reaksi dari para Lord yang lain juga negatif.
"Perang? Oh, itu adalah hal yang mustahil, kami tak ikut."
"Kenapa harus bertarung saat situasinya tak berpihak pada kita? Kita hanya akan berakhir membayar preparasi perang pada Lord Weed. Sekali lagi."
"Apa kamu punya kepercayaan diri, kamu akan menang, kalau kamu mendeklarasikan perang pada Morata?"
Ada hubungan perdagangan yang bagus dengan Morata, sehingga para Lord Utara tak menginginkan perang. Beberapa Lord secara aktif mengembangkan tambang-tambang mereka, dan mengandalkan pengeksporan hasil tambangnya.
Jika sebuah peperangan dimulai dengan Morata, itu akan mengarah pada penghentian aktivitas ekspor tersebut, dan sebagian besar player utara akan mengikuti Weed. Jika itu terjadi, maka tanah mereka akan ditinggalkan oleh para player. Tak akan ada kunjungan lagi dari party-party berburu.
Guild-guild bergengsi di Benua Tengah memiliki kekuasaan dan kekuatan militer yang kuat, tapi situasinya berbeda di wilayah Utara. Morata memiliki tingkat pajak yang rendah dan lingkungan yang fantastis, sehingga masa depan dari Kerajaan Arpen sangat cerah. Garden of the Gods yang historis telah selesai, sehingga itu memiliki popularitas yang besar.



< Prev  I  Index  I  Next >