Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V29E08P04

gambar


8. Pilihan dari para Lord Utara (4)



Semetara itu, wilayah-wilayah dari para Lord Utara tidaklah subur, level skill dari populasinya rendah, sehingga loyalitas mereka juga rendah.
[Penduduk Desa Armang ingin bergantung secara permanen pada Kerajaan Arpen.
Budaya Morata yang tumbuh subur telah merebut hati penduduk.
Penduduk telah meninggalkan harapan mereka pada Lord mereka, dan berharap untuk menjadi bagian dari Kerajaan Arpen.
Spesialisasi:
Tidak Ada
Populasi:
4.329
Pendapatan Pajak Bulanan:
7.989 gold]
[Penduduk Desa Ekwinok ingin bergantung secara permanen pada Kerajaan Arpen.
Kekuatan ekonomi dan populasi Morata telah membuat mereka cemburu.
Upaya sang Lord tidaklah buruk, tapi tidak ada harapan bagi anak-anak di Desa Ekwinok.
Mereka memilih untuk menjadi bagian dari Kerajaan Arpen.
Spesialisasi:
Tidak Ada
Populasi:
5.828
Penghasilan Pajak Bulanan:
4.124 gold]
Kekuatan budaya!
Armang, Ekwinok, Yoanna, Yusellin adalah bagian dari 8 desa yang berharap menjadi bagian dari Kerajaan Arpen.
Penduduk secara sukarela memutuskan untuk menerima pemerintahan Weed. Ada desa-desa yang sangat kecil tanpa adanya Lord, tapi 6 desa diperintah oleh guild-guild.
"Ah... Ini gila. Bagaimana bisa ini terjadi?"
Para Lord dihadapkan dengan situasi yang sulit ditangani. Mereka harus mengerahkan pasukan untuk mengatasi penduduk. Tapi loyalitas dari penduduk akan terus menurun, dan itu akan mengarah pada penurunan populasi. Mereka akan mendapatkan Infamy yang sangat besar.
"Pada tingkat ini, mustahil untuk mengejar kecepatan perkembangan Morata."
Untuk mencapai populasi sebesar 10.000 saja sudah sangat sulit bagi mereka, tapi Kerajaan Arpen memiliki jutaan penduduk. Situasinya sudah memburuk bagi para Lord. Situasinya akan semakin buruk lagi, jika ada pengeluaran militer yang berlebihan atau serangan monster.
Para player di Utara memiliki banyak peluang. Di masa-masa awal, mereka telah menginvestasikan dana dalam jumlah besar pada pengembangan pertambangan dan pertanian. Mereka tak menduga jika mereka akan menjadi seperti sebuah desa terpencil di samping Morata. Melihat para penduduk yang memprotes, para Lord harus membuat keputusan yang sulit.
"Apa yang harus kita lakukan?"
"Guild Master-nim, sekarang budaya, kemampuan teknis, dan kesenjangan kekuatan militer kita akan sulit untuk bertahan terhadap Morata, dalam jangka panjang."
"Apa yang akan terjadi, jika kita menjadi bawahan dari Kerajaan Arpen?"
"Kita akan kehilangan hak-hak politik kita sebagai Lord, tapi tak bisakah kita terus mengeluarkan investasi dana?"
"Beberapa peluang bisa kita dapatkan, tapi akan ada lebih banyak player."
Kalau Weed memerintah desa-desa mereka, maka desa itu bisa berkembang dengan cepat. Selain itu, teknologi, populasi, perdagangan, fame, dan spesialisasi dari Kerajaan Arpen akan dibagikan, sehingga akan ada lingkungan yang menguntungkan.
"Tapi kita masih memiliki kekuasaan mutlak di area ini sebagai Lord. Jika situasinya berubah nantinya dan desa berkembang..."
Beberapa Lord tak bersedia untuk secara patuh meninggalkan kursi mereka. Mereka terikat pada ego dan kekuasaan mereka. Tapi para Merchant yang merupakan anggota guild berkata.
"Kita harus memutuskan di masa-masa awal dari Kerajaan Arpen. Jika kita melewatkan peluang ini, maka situasinya mungkin akan memburuk dan desa akan menghilang."
"Guild Master-nim, kita telah melihat kecepatan perkembangan Morata. Dan bagaimana dengan Benteng Vargo? Orang-orang dengan rata-rata level yang lebih tinggi daripada guild kita berburu di sana. Militer Kerajaan Arpen juga berkembang dengan cepat."
"Ingatlah, kenapa kita diusir dari Benua Tengah. Bukankah karena kita kekurangan kekuatan? Weed tak akan menyebabkan perang di Utara. Tapi kalau dia melakukannya, maka desa-desa kita akan terhapus keberadaannya."
"Jika kita menunda-nunda lagi, maka desa-desa lain akan bergabung dengan Kerajaan Arpen terlebih dahulu."
"Tak akan bagus, jika kita terlambat bergabung. Akan ada kesenjangan ekonomi yang lebih besar dengan desa-desa lain. Para player di Utara juga tak akan memiliki harapan yang signifikan. Jika mereka meninggalkan Morata untuk berpetualang, desa-desa kita dekat dengan mereka.
Tapi, mereka mungkin tak akan memilih untuk tinggal di desa kita. Desa ini akan memiliki potensi perkembangan yang sangat lemah. Tak akan mudah bagi kita untuk mengembangkannya sendirian."
Para Merchant secara aktif mencoba membujuk mereka untuk bergabung dengan Kerajaan Arpen. Jika mereka terintegrasi dengan Kerajaan Arpen, maka mereka akan menerima keuntungan yang besar dalam perdagangan dan pajak.
Faktanya, mereka memperhatikan orang-orang yang berdagang di pintu masuk alun-alun, dan menyadari jika mereka tak bisa bersaing dengan Kerajaan Arpen. Meskipun para Lord Utara bersatu, tak akan mudah untuk mencapai tujuan mereka.
Para player dengan kelas tempur tak punya sesuatu untuk dikatakan. Pengembangan sebuah desa bukanlah bidang keahlian mereka, jadi mereka tak keberatan menjadi bagian dari Kerajaan Arpen asalkan itu menguntungkan. Untuk menerima skill profesi, petualangan, dan quest-quest berburu, mereka harus pergi ke Morata.
Mereka memiliki kekuasaan dari seorang Lord, tapi dana investasi mereka perlahan-lahan menghilang. Guild-guild tersebut juga aktif di Kerajaan Arpen. Akan lebih menguntungkan untuk menjadi bagian dari Kerajaan Arpen, sehingga mereka tak punya pilihan selain meninggalkan status Lord.
"Pendapat semua orang telah dipahami. Kalau begitu, mari kita terima kehendak dari para penduduk."
Delapan desa besar dan kecil memutuskan untuk bergabung dengan Kerajaan Arpen.



< Prev  I  Index  I  Next >