LMS_V29E09P01 Kegiatan Para Patung Hidup

9. Kegiatan Para Patung Hidup (1)
Weed berjalan ke sarang Arkyong Kaybern. Dia membawa Wah3 ke
Kerajaan Thor dan berjalan ke tempat itu, untuk menemui Kaybern sendirian. Untuk
berjaga-jaga, kalau dia memang harus mati, maka biar dia sendiri yang mati.
"Aigoo, malangnya nasibku..."
Belum lama ini dia menunggu di bar dan meminum bir,
sementara para Dwarf mengangkut harta-harta persembahan. Tapi kali ini, dia
pergi menemui Kaybern secara langsung.
"Ini adalah misteri yang sebenarnya, kenapa aku harus
berjuang sebanyak ini?"
Weed mendesah, saat dia berisitirahat. Dia tak tahu, kenapa
kehidupannya selalu penuh dengan kesulitan.
"Kalau seperti ini, maka aku harus mempersiapkan
tekadku, untuk setiap kali uangku jatuh."
Weed menuju ke atas, ke arah sarang. Dia telah mendengar
kabar bagus jika wilayah Kerajaan Arpen telah meluas berkat desa-desa yang
bergabung. Desa-desa kumuh dengan populasi yang rendah, sehingga itu bukanlah
kejadian besar yang akan membuatnya bersukacita sebagai seorang Raja. Tapi
desa-desa tersebut telah diintegrasi, jadi itu sudah dikerumuni oleh para
player.
Para Merchant menilai jika itu akan memiliki prospek
pengembangan yang bagus, karena desa-desa itu milik Kerajaan Arpen. Sehingga,
mereka berinvestasi dan membangun rumah-rumah di lokasi-lokasi yang bagus.
Para Lord juga membuat perdamaian dengan Weed, sehingga tak
ada kekhawatiran mengenai keamanan.
Beberapa hari yang lalu, para player mulai membangun gubuk
di desa-desa tersebut. Para Farmer membersihkan ladang, sementara para Miner
berkeliaran mencari tambang.
Quest dan perburuan di desa-desa itu tak terlalu
menyenangkan. Karena setelah seseorang meninggalkan desa tersebut, keintiman
dan pencapaian akan menghilang.
Namun, setelah mereka bergabung dengan wilayah Kerajaan
Arpen, para prajurit akan menghadapi kawanan monster dan menggali dungeon. Itu
juga memungkinkan, untuk mendapatkan pencapaian-pencapaian untuk Kerajaan
Arpen.
Morata akan mendapat keuntungan, jika desa-desa lain
berkembang. Sehingga, itu memungkinkan untuk melihat potensi pada mereka mulai
dari sekarang.
Keuangan Kerajaan Arpen telah meningkat, setelah pembangunan
Garden of the Gods. Jadi, kerajaan sudah bisa mengupayakan investasi
fasilitas-fasilitas baru untuk desa-desa tersebut.
Alun-alun pasar dan bangunan-bangunan yang diperlukan,
tengah dibangun. Pembangunan jalan ke Morata, ibukota dari Kerajaan Arpen telah
dimulai. Setelah perdagangan meluas di antara desa-desa, akan sangat berguna
untuk perluasan budaya dan stabilitas desa.
Para player secara alami akan lebih banyak berkunjung, jika
desa-desa tersebut dikembangkan. Morata telah berkembang pesat sejak lama, tapi
desa-desa itu masih baru menjadi bagian Kerajaan Arpen, dan masih berada pada
tahap-tahap awal pengembangan mereka.
Grrrrrrr....
Kyaung!
Jalan ke sarang naga penuh dengan monster. Syaraf-syaraf
Weed tersentak, saat mereka menggeram ganas. Monster-monster berlevel tinggi
itu meneteskan air liur berwarna kuning dari taring mereka, sehingga Weed
merasa terancam.
Tapi, dia memasuki wilayah Arkyong Kaybern bersama para
Spartoi, sehingga jarang sekali menerima serangan dari para monster. Dia tak
senang, tapi dia telah menerima undangan dari Arkyong Kaybern!
'Seekor naga tak ada
bedanya dengan kutukan dewa. Garam harus ditaburkan pada panci dan bisa dimakan
di kehidupan selanjutnya.'
Dia sampai di pintu masuk sarang saat dia sedang berpikir.
[Anda telah
kehilangan hak istimewa dari memimpin para Spartoi milik Arkyong Kaybern.]
Para Spartoi menyebar dan kembali ke peran mereka untuk
menjaga pintu masuk. Weed masuk ke dalam sarang sendirian.
Buku-buku sihir biasa dan langka, equipment, dan harta
berserakan tak beraturan, layaknya tumpukan sampah. Itu semua adalah tumpukan
persembahan dari para Dwarf dari Kerajaan Thor setiap tahun.
Dan seekor naga hitam sedang berbaring melingkar!
[Anda telah jatuh
kedalam teror pada pemandangan dari Kaybern!
Semua kemampuan fisik menurun.]
Weed segera berlutut.
"Kamu beristirahat dengan nyaman. Aku seorang Sculptor
rendahan, Weed. Aku datang membawa patung yang diinginkan Kaybern-nim."
Sekali lagi, dia mengalami banyak perjuangan dan komplikasi.
Dia merasa dia tak harus lebih bersahabat dengan Kaybern!
Tak ada gunanya meningkatkan kedekatan, sehingga dia hanya
ingin memberikan itemnya dan segera pergi.
Kepala Arkyong Kaybern mendekat. Naga itu menghembuskan
nafas dengan bau yang kuat.
- Patung?
"Ini."
Weed mengeluarkan "Dazzling Kaybern Statue" dari
ranselnya.
Kristal Agate!
Patung itu dibuat dengan tempaan kristal berkilauan yang
halus layaknya kilauan bintang di langit. Sambungan perhiasan kecil dan besar
membentuk wujud dari seekor naga. Weed teringat membuat patung tersebut,
bersama dengan King Belsos.
King Belsos menjadi bersemangat, segera setelah dia
mendengar penjelasan dari karya tersebut.
- Itu adalah sebuah patung yang sangat kreatif.
"Apa menurutmu ini tidak apa-apa?"
- Mencengangkan. Sangat sulit untuk menciptakan sebuah
patung dengan menghubungkan kristal-kristal.
[Jewelry Sculpture!
Dazzling Kaybern Statue
Seorang Sculptor yang sedang menapaki tahap terakhir dan seorang
Sculptor legendaris telah menciptakan sebuah patung.
Kristal Agate mengandung kecerahan dari bintang-bintang,
sebuah harta yang lebih jernih dan lebih misterius tidaklah ada selain patung
ini.
Nilai Artistik:
12.843
Efek Spesial:
>+89 Dignity
>+145 Charm
-Nilainya tak bisa dipertanyakan lebih cermat.
-Keindahan keterlaluan yang menyebabkan nasib buruk, peluang
bertemu bandit akan meningkat sebesar 4 kali.
Efeknya tidak bisa digabungkan dengan efek patung lain.
Jumlah Jewelry Sculpture yang sudah dibuat sejauh ini: 1]
Permukaan dari kristal Agate bersinar indah. Weed
mengeluarkan patung yang ia kerjakan bersama King Belsos, dan
mempersembahkannya pada Kaybern.
"Ah..."
Patung yang dipegang di tangan Weed bersinar saat kristal
Agate tersebut mendapatkan cahaya. Dari kepala sampai ekor naga itu,
kristak-kristal disatukan satu per satu, untuk membentuk sebuah patung utuh.
Jika cahaya matahari menyinarinya sedikit saja, kristal
Agate tersebut akan menangkap cahaya tersebut dan membiaskannya. Benar-benar
tak mungkin ada sebuah karya yang lebih indah atau berkilauan daripada patung
ini.
- Taruhlah patung itu, lalu pergilah.
Kaybern berkata sebelum menguap dan menutup matanya. Weed
masih memiliki beberapa harapan, ttapi naga itu hanya tetap diam tanpa memberi
kompensasi apapun.
*Ding!*
[Harta yang Diinginkan Naga
Anda telah mendapatkan objek yang Arkyong Kaybern inginkan
dalam waktu yang telah ditentukan.
Naga itu memiliki ketertarikan pada patung, sehingga suatu
harta yang terbuat dari material yang lebih baik diperlukan.
Ini adalah suatu kehormatan hanya dengan bertahan hidup,
setelah bertemu dengan Kaybern.]
Quest berhasil!
'N-Naga bangsat...'
Weed berjuang agar tak meneteskan air mata. Tapi sudut
matanya lembab, karena kesedihan dan penyesalan mengalir dalam dirinya. Dia tak
pernah menangis, meskipun dia menonton sebuah film sedih.
"Terima kasih karena sudah menerimanya,
Kaybern-nim."
Weed pamit dan keluar dari sarang itu.
* * *