Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V30E04P02

gambar


4. Patung Batu di Kota (2)



Weed melemparkan tombaknya dan langsung menusuk dua Warrior elit dengan Daemon Sword miliknya. Tapi tidaklah mungkin untuk memberikan pukulan besar.
Para Warrior elit memiliki level yang cukup tinggi. Lagipula, kulit mereka memiliki kualitas khusus, sehingga serangan biasa tak akan efektif. Meskipun badan mereka ramping, tombaknya memiliki Strength yang cukup kuat, dan bisa melancarkan serangan jarak jauh.
Sebelas Warrior elit akan sulit bagi Weed dan dua makhluk panggilannya.
"Van Hawk, kita tak punya waktu lagi. Lawan mereka sebanyak-banyaknya. Tori, kamu mundur ke belakang!"
Van Hawk menyerang dengan acak, sambil memblokir panah dan tombak dengan pedangnya. Seorang Death Knight tak akan mundur dari pertempuran. Sword of Darkness yang Weed buat juga memancarkan aura gelap.
Tori mundur ke belakang, menggunakan sihir kutukan, dan skill vampir!
"Keeek, ini adalah bangsawan vampir malam!"
"Jangan melihat mata merahnya."
Para Sulleion secara naluriah takut pada Tori. Konsentrasi mereka rendah, sehingga mereka terkena sihir cuci otak milik Tori. Tori menunjukkan kekuatannya sesuai dengan monster berlevel tinggi. Weed memilih untuk menyerang dari sisi. Dia membidik suatu monster di sebelah kanan.
"Radiant Sword!"
Lima burung pipit muncul dari Daemon Sword dan memotong para Warrior elit!
Itu adalah prajurit yang membawa Weed ke sini.
"Kueek, aku pikir kau adalah rekanku...."
"Hidup ini hanyalah serangkaian pengkhianatan. Itulah orang dewasa."
"Bajingan kotor!"
"Air adalah hal yang berharga, jadi aku hanya mencuci seminggu sekali!"
Prajurit yang membawa Weed ke sini, mati!
"Sword-cloning!"
Setelah itu dia menggunakan skill Sword-cloning, tujuannya adalah mengecoh lawan, agar mereka memusatkan perhatian pada tubuh palsu.
"Konsentrasikan serangan kita!"
Weed, Van Hawk, dan Tori mulai berburu, sedangkan klon mengecoh mereka. Formasi mereka berubah pada menyerang satu sasaran.
"Kita tak boleh memberikan mereka lebih banyak waktu. Habisi mereka!"
HP Weed dan Van Hawk menurun dengan jumlah yang besar. Tapi, mereka bisa bertarung lebih mudah saat 7 prajurit musuh tersisa. Tori memulihkan HP-nya dengan menghisap darah mereka, dan mulai menyerang musuh dengan cepat.
Sementara itu, Weed dan Van Hawk berhasil melenyapkan masing-masing 2 musuh. Ini bukanlah situasi di mana kamu harus menghemat Mana. Masih ada 3 musuh tersisa, tapi dia tak tahu kapan bala bantuan akan muncul.
Setelah pertempuran berakhir, dia mengambil napas dalam-dalam sambil berpikir.
"Ini tidaklah mudah."
Van Hawk menerima banyak Damage, sementara Tori menjadi lebih pucat, karena rasa darah lawannya tak cocok dengan seleranya. HP Weed sekali lagi turun sampai 7%.
"Seperti yang sudah aku duga sebelumnya, tentang Sword of Darkness dan Tempting Vampire Ring yang pernah aku buat."
"...."
Untuk tetap bertahan hidup, dia harus membuat mereka bekerja!
Weed mengambil item dari Sulleion Warrior elit. Dia tak boleh kehilangan harta apapun, karena itu mungkin adalah item yang sangat diperlukan.
[Anda telah memperoleh kunci Penjara Bawah Tanah.
Kunci ini dapat digunakan untuk membuka pintu yang terkunci dengan segera.]
Kkirik.
Dia akhirnya bisa menjumpai Arnin, spesies patung hidup yang dibuat oleh Kaisar Geihar Von Arpen. Ini adalah momen yang menyenangkan!
"Aku telah menghadapi banyak masalah, sehingga aku harus membuat mereka bekerja seumur hidup!"
* * *

Shin Hye Min sangat berduka.
"Ahh, serangan terhadap Benteng Tubkal terasa fantastis, bahkan setelah terjadi pertempuran di jurang berbatu."
Oh Joo Wan menerima kata-katanya.
"Ini adalah pertarungan yang benar-benar menakjubkan. Melihat pengepungan berlangsung dengan latar belakang yang benar-benar indah."
Shin Hye Min adalah seorang Ranger, jadi dia berpikir tentang betapa menyenangkan kalau dia ikut berpartisipasi di dalam pertempuran tersebut. Para patung hidup itu sangat bersemangat, saat mereka bertempur. Sedangkan, para Sulleion Warrior bertarung untuk melindungi rumah mereka.
Para patung hidup menggunakan skill, sedangkan prajurit mengambil keuntungan dari medan untuk memrapertahankan bentengnya dengan agresif. Ada banyak adegan yang memikat mata dan luar biasa.
"Weed tak cukup beristirahat, dan menyerang dengan buru-buru. Apakah Shin Hye Min mengantisipasi ini?"
"Metode Weed selalu di luar dugaan."
"Tapi, pertempuran itu tampaknya tak seperti yang ia harapkan."
"Ya, tampaknya memang begitu. Meskipun menerima pengorbanan besar di jurang berbatu, masih ada cukup banyak Sulleion Warrior yang tersisa. Saat ini, tampaknya tak mungkin baginya untuk menundukkan benteng itu."
"Kita harus berasumsi jika serangan hari ini adalah kegagalan. Dan situasi Weed saat ini hanya akan memperburuk kondisinya besok atau lusa."
Patung-patung hidup berhenti memanjat dinding, sementara Pale dan rekan-rekannya telah beralih ke mode bertahan. Mereka dipukul mundur oleh bala bantuan yang tak pernah habis dari gua-gua yang terhubung pada Benteng Tubkal.
"Weed-nim harus memulihkan kembali kekuatannya."
Ini ditentukan oleh script untuk mengakibatkan penarikan, tapi itu benar-benar menjadi berbahaya, setelah berlalunya beberapa saat. Meskipun level Phoenix dan Bingryong tinggi, jumlah Sulleion Warrior terlalu banyak. Mereka muncul dari gua sempit satu demi satu, untuk ambil bagian dalam pertarungan.
* * *

Ketika dia membuka pintu, bisa terlihat sejumlah besar Arnin sedang tidur di tanah. Mereka adalah patung patung-patung hidup yang diperlakukan sebagai budak.
"Kamu siapa?"
Arnin yang tertidur, kini terbangun dan melihat Weed.
"Aku..."
Weed memusatkan kekuatan pada matanya. Dia mencoba untuk memompa air mata kebahagiaan, tapi senyum busuk tak bisa lenyap dari wajahnya. Dia mendengar tentang situasi pertempuran di luar melalui whisper dari Irene, lantas dia pun mengatakan.
"Teman-teman kalian, yaitu para Ellyon, meminta bantuan padaku. Kami di sini untuk membantu kalian melarikan diri dari penjara ini."
"Sungguh?"
Arnin bangkit. Bahkan, ketika mereka melakukan itu, mereka masih lebih kecil daripada Dwarf.
[Teman Ellyon
Anda telah bertemu dengan spesies Arnin.
Arahkan mereka untuk keluar dari Puncak Tubkal dengan aman. Kemampuan berkembang biak milik Arnin telah dibatasi, sampai mereka bisa hidup dalam kebebasan.
Totalnya ada 342 Arnin yang masih hidup sampai saat ini.
Anda harus kembali pada Ellyon tanpa ada satu Arnin pun yang mati. Jika lebih dari 10 Arnin kembali dengan keadaan hidup, maka Ellyon akan memahami jika ini adalah permintaan yang sulit.]
Sekarang, yang dia harus lakukan adalah mengeluarkan mereka semua dengan aman. Weed membungkuskan perban di sekitar tubuhnya dan mengkonfirmasi sesuatu.
"Apakah kalian bisa bertarung?"
Dia telah menyiapkan banyak tombak untuk pinjamkan pada para Arnin.
"Kami tak tahu bagaimana caranya bertarung."
"Kalau begitu, setidaknya kalian pasti tahu caranya memegang pedang. Bukankah begitu? Pikirkan tentang itu."
"Tidak, kami tak tahu."
"Bahkan, sihir atau sihir roh juga berguna."
"Kami tak tahu, bagaimana cara menggunakan sihir."
Ini seperti menuntun 342 anak kecil yang tak tahu bagaimana caranya berkelahi ke medan perang.
"Aku rasa harus tetap melakukannya."



< Prev  I  Index  I  Next >